google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 23, 2019

Saham BEEF | Geber Produksi Hingga Pemasaran, BEEF Kian Ekspansif

(Baca juga: Pola Falling dan Rising Wedge dalam Analisa Saham ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun pertama menjadi perusahaan publik, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) terlihat ekspansif. Sepanjang tahun ini, distributor jeroan dan produk sapi berlabel KIBIF tersebut ingin memperkuat lini bisnis, mulai dari produksi hingga pemasaran. Estika Tata Tiara akan membangun pusat produksi di Subang, Jawa Barat di atas lahan seluas 1,2 hektare (ha). Kapasitas produksi pada tahap awal sebesar 1.000 ton per bulan atau sekitar 40 ton per hari. "Tetapi potensi ruangan tersebut bisa dikembangkan mencapai 2.000 ton per bulan," ungkap Yustinus Sadmoko, Presiden Direktur PT Estika Tata Tiara Tbk, Rabu (22/5). Ada pula rencana peningkatan kapasitas pabrik frozen dough atau adonan beku dan dimsum di Salatiga, Jawa Tengah hingga dua kali lipat. Sebagai gambaran, saat ini pabrik Salatiga beroperasi dengan kemampuan produksi 12 ton per hari dengan kapasitas ruang berpendingin sebesar 200 to

Saham TRAM | Imbangi Tekanan Harga, TRAM Genjot Produksi Batubara

(Baca juga: Pola Flag dan Pennant dalam Analisa Saham ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski harga batubara bergerak dalam tren menurun, PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) terus menggerek produksi di sepanjang 2019. Emiten ini memasang target pertumbuhan produksi nyaris dua kali lipat dibandingkan realisasi produksi tahun lalu. Direktur Utama PT Trada Alam Minera Tbk, Soebianto Hidayat mengatakan, pihaknya berencana memproduksi hingga 5 juta ton batubara selama tahun ini. Jumlah itu naik hampir dua kali lipat dibandingkan produksi tahun lalu sebanyak 2,6 juta ton. Sejatinya, target yang berlipat tersebut sejalan dengan rencana Trada Alam untuk meningkatkan kapasitas produksi sambil melihat potensi pasar batubara. Untuk mencapai target tersebut, TRAM setidaknya akan memproduksi 350.000 ton hingga 450.000 ton batubara per bulan. Sementara hingga kuartal pertama tahun ini, produksi batubara Trada Alam sudah mencapai 1 juta ton. "Produksi kami (kuartal satu) sudah sekitar 1 juta ton

Saham GIAA | Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Turun, Garuda (GIAA) Kurangi Rute Penerbangan

(Baca juga: Perbedaan Hawkish dan Dovish ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memutuskan menutup sejumlah rute penerbangan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir imbas kebijakan penurunan tarif batas atas tiket pesawat yang diberlakukan pemerintah. Garuda kembali menutup rute penerbangan Jakarta-London setelah liburan musim panas berakhir. Padahal, rute ini baru dibuka pada akhir tahun lalu. Garuda juga akan mengurangi frekuensi penerbangan rute Jakarta-Amsterdam, dari enam kali menjadi tiga kali. Pengurangan frekuensi juga dilakukan untuk beberapa rute seperti Morotai, Maumere dan Bima. Alasannya, beban biaya bahan bakar untuk penerbangan ke daerah terpencil lebih mahal 80% dibandingkan rute favorit. "Langkah ini dilakukan sebagai bentuk penghematan supaya tidak menggerus laba," ujar Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur Niaga Garuda kepada KONTAN, Rabu (22/5). Semakin banyak layanan rute, beban operasional penerbangan tentunya bertambah. Padahal

Saham DOID | DOID Berharap Perpanjangan Kontrak Dengan Kideo dan Berau Coal

(Baca juga: Cara Buy on Breakout ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) ingin memperpanjang kontrak jasa penambangan dengan PT Kideco Jaya Agung dan PT Berau Coal. Pasalnya, batas akhir jalinan kerjasama dengan kedua pelanggan tersebut akan berakhir pada tahun ini dan tahun depan. Khusus dengan Berau Coal, kontrak kerjasama menyangkut jasa penambangan di lokasi Tambang Binungan, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Saat ini proses negosiasi antara manajemen Delta Dunia Makmur dan Berau Coal sampai pada tahap diskusi akhir. Delta Dunia Makmur optimistis bisa kembali menangani jasa penambangan Kideco dan Berau Coal. "Saat ini prosesnya masih berjalan dengan lancar, semoga kami bisa menyelesaikannya dalam beberapa bulan ke depan," tutur Eddy Porwanto, Direktur Keuangan PT Delta Dunia Makmur Tbk saat pemaparan publik, Rabu (22/5). Selama ini, Delta Dunia Makmur menjalankan bisnis jasa penambangan melalui anak usaha bernama PT Bu

Saham AISA | Tiga Pilar Mengusulkan Skema Konversi Saham dalam Proposal Perdamaian

(Baca juga: Sell on Strength ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berencana melakukan konversi utang ke saham. Ini merupakan bagian dari proses perdamaian utang obligasi AISA total Rp 2,1 triliun. Kuasa hukum Tiga PIlar Andi Simangunsong mengatakan, skema tersebut berlaku untuk pemegang obligasi berstatus BUMN dan non-BUMN. "Kalau non-BUMN bisa kena call, BUMN tidak," ujar Andi, Rabu (22/5). PT Taspen merupakan pemegang obligasi dari pihak BUMN. Ada juga entitas usaha Grup Mandiri, yaitu Mandiri Manajemen Investasi, yang menjadi pemegang obligasi AISA. Jika para kreditur setuju dengan skema tersebut, konversi akan dilakukan terhadap 75% utang masing-masing kreditur, dengan nilai Rp 200 per saham, setelah 30 Juni 2022. Sisa 25% akan dibayar melalui cash sweep per enam bulan. Dalam skema ini, AISA masih memiliki opsi beli (call) obligasi hingga 30 Juni 2022 dengan nilai 25% dari nilai emisi. Khususu kreditur BUMN bisa memilih mekanisme

Analisa Saham ACES, BBNI dan MAPI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Mei 23, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) Analisa Saham ACES, BBNI dan MAPI (Baca juga: Apa itu Inverted Yield Curve? ) IHSG Weekly, 5,939.64 (+1.94%), consolidation. Trading range 5,822 – 5,975. Indikator MFI optimized  dan indikator W%R optimized konfirm bottom reversal. Weekly resistance terdekat di 5,975 dan support di 5,822.Cut loss level jika tembus di 5,746. ACES Weekly 1,670 (+1.83%), buy on weakness, trading range 1,590– 1,720. indikator MFI optimized dan W%R optimized  akan menguji support trendline masih cenderung naik. Weekly support 1,590 dan resistance di 1,720. Cut loss level di 1,540. BBNI Weekly, 8,300 (+2.47%), buy on weakness, trading range 8,000 – 8,500. Indikator MFI optimized dan W%R optimized akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat. Weekly resistance di 8,500 dan support 8,425. Cut loss level di 7,800. MAPI Weekly, 865 (+2.98%), buy on weakness, trading range 630 – 9

Global Market Review | 23 Mei 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (May 23, 2019) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) (Baca juga: Strategi menggunakan Gap Up dalam Saham ) U.S Ketegangan perdagangan AS dan China yang baru menekan Wall Street Indeks utama Wall Street turun pada hari Rabu karena meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina menekan sentimen investor. Dow Jones turun 100,72 poin atau 0,39% menjadi 25.776,61. S&P 500 kehilangan 8,09 poin atau 0,28% menjadi 2.856,27. Nasdaq turun 34,88 poin atau 0,45% menjadi 7.750,84. Sehari setelah pelonggaran sementara Washington terhadap Huawei Technology Co Ltd, ada laporan bahwa Gedung Putih bisa memberlakukan pembatasan pada perusahaan teknologi China lainnya sehingga mengguncang saham A.S. lagi. Laporan media pada hari Rabu mengatakan administrasi Trump sedang mempertimbangkan sanksi pada perusahaan pengawasan video Hikvision. Eropa Saham Eropa turun karena

Analisa Saham PGAS, ADHI, MAPI dan BBCA

MNC Daily Scope Wave 23 Mei 2019 Penutupan kemarin (22/5), IHSG melemah tipis 0,2% pada level 5,939. IHSG belum mampu menembus resistance yang ada pada area 6,000-6,050. Kami perkirakan untuk hari ini, IHSG akan cenderung terkoreksi untuk untuk membentuk wave b dari wave (iv) pada area 5,880-5,850. Support: 5,890, 5,800 Resistance: 6,000, 6,050 Analisa Saham PGAS, ADHI, MAPI dan BBCA (Baca juga: Analisa Pola Cup and Handle pada Saham ) PGAS - Buy on Weakness (1,925) Kami memperkirakan PGAS sudah menyelesaikan wave iii dari wave (c), dimana PGAS berpotensi menguat dalam jangka pendek untuk membentuk wave iv dari wave (c). Buy on Weakness: 1,870-1,910 Target Price: 2,050, 2,120 Stoploss: below 1,820 ADHI - Buy on Weakness (1,445) Kami perkirakan ADHI sudah menyelesaikan wave [c] dari wave B, dimana ADHI akan menguat untuk membentuk awalan dari wave C. Buy on Weakness: 1,405-1,420 Target Price: 1,600, 1,650 Stoploss: below 1,345 MAPI - Buy on W

Analisa Saham BSDE, ADRO dan WIKA

Analisa Saham BSDE, ADRO dan WIKA (Baca juga: Analisa Saham Dengan Pola Double Bottom ) 1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Secara teknikal saham BSDE telah muncul black cody candle, dengan volume perdagangan menurun. Meskipun begitu, indikator RSI menguat dan MACD berpotensi golden cross. BSDE: Sell on strength Support: Rp 1.170 Resistance: Rp 1.285 Achmad Yaki, Analis BCA Sekuritas 2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Saham ADRO secara teknikal menunjukkan potensi rebound dengan target harga Rp 1.300. Dilihat dari indikator stochastic cenderung oversold, atau sudah menunjukkan potensi rebound yang cukup tinggi. Hal ini disertai dengan peningkatan volume dari dua hari yang lalu. Sedangkan dari MACD dan RSI masih agak sulit ditemukan sinyal rebound. ADRO: Buy on weakness Support: Rp 1.215 Resistance: Rp 1.330 William Hartanto, Analis Panin Sekuritas 3. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Terlihat dari pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar untu

Analisa Saham MAIN, SMGR dan WIKA

Analisa Saham MAIN, SMGR dan WIKA (Baca juga: Pola Head and Shoulders dalam Analisa Saham) PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), Daily (Rp1.040) (RoE: 17,77%; PER: 6,26x; EPS: 166,08; PBV: 1,13x; Beta: 1,41). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.020-1.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.100 dan 1.160. Support: Rp1.000. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), Daily (Rp10.825) (RoE: 3,13%; PER: 58,87x; EPS: 181,76; PBV: 1,85x; Beta: 1,6). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  white bozu candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp10.500-10.850, dengan target harga secara bertahap di level Rp11.000 dan 11.250. Support: Rp10.200. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), Daily (Rp2.050) (RoE: 6,44%; PER: 16,37x; EPS: 127,08; PBV: 1,0

Analisa Saham HMSP, ICBP dan ISSP

Analisa Saham HMSP, ICBP dan ISSP (Baca juga : Divestasi dalam Saham ) 1. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Daily (Rp3.260) (RoE: 31,96%; PER: 28,76x; EPS: 113,00; PBV: 9,19x; Beta: 0,85). Sebelumnya, terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.230-3.260, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.300, 3.330 dan 3.400. Support: Rp3.200. 2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Daily (Rp9.500) (RoE: 20,15%; PER: 24,29x; EPS: 391,09; PBV: 4,88x; Beta: 0,87). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp9.100-9.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp9.700 dan 9.900. Support: Rp9.150. 3. PT PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), Daily (Rp93) (RoE: 2,93%; PER: 7,81x; EPS: 12,04; PBV: 0,23x

Analisa Saham BMRI, PTBA, INDF dan BJTM

Analisa Saham BMRI, PTBA, INDF dan BJTM (Baca juga: Pola Triangle dalam Analisis Saham ) 1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan target  profit taking  di kisaran Rp7.525-7.625, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.275 dan Rp7.175, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp7.075. 2. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dengan target  profit taking  di kisaran Rp2.950-3.150-3.275, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.810 dan Rp2.740, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp2.710. 3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dengan target  profit taking  di kisaran Rp6.500-6.700, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp6.225 dan Rp6.125, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp6.025. 4. PT Bank Jatim Tbk (BJTM), dengan target  profit taking  di kisaran Rp630-650-680, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp595 dan Rp585, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp575. PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko

Update Harga Penting Saham | 23 Mei 2019

Update Harga Penting Saham | 23 Mei 2019 (Baca juga: Buy On Weakness ) Stocks slide amid trade worries, Qualcomm leads tech lower Stocks pulled back on Wednesday as trade worries increased while declines in Qualcomm and retailer shares also dampened market sentiment. Dow.....25777     -100.7      -0.39% Nasdaq..7751     -34.9        -0.45% S&P 500.2856    -8.9           -0.28% FTSE.......7334    +5.3          +0.07% Dax........12169   +25.3       +0.21% CAC........5379     -6.5           -0.12% Nikkei....21283    +10.9      +0.05% HSI.........27706    +48.7     +0.18% Shanghai.2892    -14.3       -0.49% ST Times.3183     -0.1         -0.00% Indo10Yr..8.3028      -0.0043  -0.05% INDOBex248.0748   +0.0867 +0.03% US10Yr....2.3930       -0.0330  -1.36% VIX............14.75        -0.20       -1.34% USDIndx .....98.0410  -0.0210   -0.02% Como Indx..179.54    -2.42        -1.33% (Core Commodity CRB) DJUSCL.......46.64      -2.25        -4.60% (Dow Jone

Analisa Saham BEST | Tertahan Support

Analisa Saham BEST | Tertahan Support (Baca juga: Stop Loss dalam Saham ) Koreksi saham BEST saat ini mulai tertahan di area support 230. Apabila BEST dapat bertahan di area support tersebut dan bergerak menguat menembus keatas tren turun jangka pendeknya di level 236, maka saham ini berpeluang rebound. Target rebound terdekat di area gap 254-256. Apabila nantinya BEST mampu melewati gap tersebut, maka terbuka potensi bagi saham ini menuju target selanjutnya dikisaran 270-276. Penurunan indikator teknikal MACD diharapkan mulai tertahan dan berbalik arah menjadi golden cross lagi. Rekomendasi:   Spekulai Buy. Batasi resiko jika kembali turun dan close di bawah 230. by Steptrader

Analisa Saham AKRA dan ITMG

Analisa Saham AKRA dan ITMG AKRA – BUY Harga melakukan rebound sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp3,970 dengan target keuntungan di level Rp4,250. ITMG – BUY Harga melakukan rebound sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp17,000 dengan target keuntungan di level Rp18,000. by UOBKH

Analisa Saham ICBP, ASII dan BBNI

Analisa Saham ICBP, ASII dan BBNI ICBP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 9.850 kemudian 10.100 dengan support di level 9.400, cut loss jika break 9.200. ASII (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.100 kemudian 7.200 dengan support di level 6.900, cut loss jika break 6.800. BBNI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 8.750 kemudian 8.900 dengan support di level 8.450, cut loss jika break 8.300. Full report bisa diakses di : ipot

Saham Online di Facebook