google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 21, 2019

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j

Saham BVIC | BANK VICTORIA KUASAI 34,91% SAHAM BIMA MULTI FINANCE

IQPlus, (21/03) - PT Bank Victoria Tbk ( BVIC ) telah melakukan konversi piutang perseroan dan membeli saham PT Bima Multi Finance (BMF) pada 18 Maret 2019. Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Kamis, transaksi itu berdasarkan Akta Penegasan Pernyataan Keputusan Rapat PT Bima Multi Finance yang dibuat dihadapan Wijanto Suwongso SH, notaris di Jakarta. Perseroan telah melakukan pembelian 76.734.766 lembar saham BMF dengan harga pelaksanaan Rp1 per lembar saham dan melaksanakan konversi piutang terhadap saham sejumlah 3.562.431 lembar saham BMF dengan harga pelaksanaan Rp500. Setelah transaksi ini maka perseroan menjadi pemiliki 80.297.197 lembar saham Bima Multi Finance yang mewakili 34,91% dari seluruh saham Bima Multi Finance. (end) Sumber : IQPLUS

Saham NFCX | NFC INDONESIA AMBIL ALIH SAHAM PT ABDI ANUGERAH PERSADA

IQPlus, (21/03) - PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) telah melakukan pengambilalihan saham PT Abdi Anugerah Persada (AAP) pada 19 Maret 2019. Menurut keterangan Felicia, Direktur perseroan Kamis, perseroan membeli sebanyak 50% saham PT Abdi Anugerah Persada (AAP) dengan nilai transaksi sebesar Rp250 juta. Terdapat hubungan terafiliasi pada pemegang saham dan pengurus dimana tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan serta kelangsungan usaha perseroan. (end) Sumber : IQPLUS

Saham KMTR | PENJUALAN NETO KIRANA MEGATARA TURUN 16,06%

IQPlus, (21/03) - Penjualan neto PT Kirana Megatara Tbk ( KMTR ) alami penurunan sebesar 16,06% hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 menjadi Rp10,16 triliun dibandingkan penjualan Rp12,11 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, beban pokok penjualan turun menjadi Rp9,48 triliun dari Rp10,75 triliun namun laba bruto juga turun menjadi Rp678,08 miliar dari laba bruto Rp1,35 triliun tahun sebelumnya. Laba usaha turun menjadi Rp169,61 miliar dari laba usaha Rp845,06 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp39,22 miliar dari laba sebelum pajak Rp706,77 miliar dan laba neto tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk turun tajam menjadi Rp1,58 miliar dari Rp423,17 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp3,55 triliun hingga 31 Desember 2018 turun tipis dari total aset Rp3,57 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2017. (end) Sumber: IQPLUS

Saham INTP | LABA INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TURUN 38,38%

IQPlus, (21/03) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk ( INTP ) alami penurunan laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 38,38% hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 menjadi Rp1,15 triliun dibandingkan laba Rp1,86 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan neto meningkat menjadi Rp15,19 triliun dari Rp14,43 triliun dan beban pokok pendapatan naik menjadi Rp10,82 triliun dari Rp9,42 triliun. Laba bruto turun menjadi Rp4,37 triliun dari laba bruto Rp5,01 triliun sedangkan laba usaha turun menjadi Rp1,07 triliun dari laba usaha Rp1,87 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum beban pajak penghasilan turun menjadi Rp1,40 triliun dari laba sebelum beban pajak penghasilan Rp2,28 triliun tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp27,78 triliun hingga 31 Desember 2018 turun dari total aset Rp28,86 triliun hingga 31 Desember 2017. (end) Sumber: IQPLUS

Saham BHIT | MNC INVESTAMA AKAN RIGHTS ISSUE 17,57 MILIAR SAHAM

IQPlus, (21/03) - PT MNC Investama Tbk ( BHIT ) berencana melakukan Penambahan Modal Dengan HMETD (Rights Issue) dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 17.572.392.572 saham dengan nilai nominal Rp100. Menurut keterangan perseroan Rabu disebutkan, penambahan modal ini memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan diselenggarakan pada 26 April 2019. Rencananya seluruh dana yang diperoleh dalam rangka Penambahan Modal dengan HMETD ini akan digunakan untuk modal kerja dan penyelesaian hak tagih Caravaggio Holdings Limited dan New Ascend kepada perseroan masing-masing sebesar Rp832.110.980.000 dan Rp750.634.020.000. Dalam hal pemegang saham tidak menggunakan HMETD-nya maka Caravaggio dan New Ascend akan bertindak sebagai pembeli siaga dan mengkompensasikan hak tagihnya masing-masing sebagai setoran saham. Perseroan memperkirakan tanggal penyataan efektif dari OJK pada 21 Juni 2019 dan perdagangan HMETD bisa dilakukan pada 5-18 Juli 2019. (end) sumber :

Analisa Saham TINS, MAPI dan JPFA

IHSG (6.440 - 6.525) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.525 kemudian 6.565 dengan support di level 6.440 dan 6.400. TINS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.370 kemudian 1.410 dengan support di level 1.270, cut loss jika break 1.220. MAPI (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.060 dengan resist di level 1.095 dan 1.110. JPFA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.250 kemudian 2.320 dengan support di level 2.125, cut loss jika break 2.060. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7hii

Analisa Saham AKRA, JPFA dan INCO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Mar 21, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,482.71 (+0.04%), consolidation. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan indicator W%R optimized masih cenderung naik namun sementara akan tertahan Pada periode weekly ,indikator MFI optimized  menguji support trend line dan indikator W%R optimized  masih cenderung naik. Daily resistance terdekat di 6,11 dan support di 6,452. Cut loss level di 6,333. AKRA  Weekly, 4,740 (-13.03%), buy on weakness, trading range 4,530 – 4,980. indikator MFI optimized trendline dan RSI optimized akan menguji support trendline. Daily support  6,460 dan resistance di 4,770. Cut loss level di 4,590. JPFA Weekly, 2,200 (-4.76%), buy on weakness, 2,140 – 2,340. Indikator MFI optimized cenderung naik dan W%R optimized akan menguji support trend line. Weekly resistance di 2,260 sementara itu weekly support di 2,170. Cut loss level di 2,120. INCO Daily, 3,580 (+0.85%), t

Analisa Saham ADHI, BMRI, BBRI, TLKM dan WSBP

Prediksi IHSG :  Katalis dari dalam negeri terutama data ekonomi dan laporan laba diperkirakan memberikan dukungan bagi IHSG untuk bergerak positif pada perdagangan saham hari ini. Namun kendala bagi pasar, sentimen global yang masih diliputi ketidakpastian keamanan akibat ancaman AS terhadap Venezuela memicu kekhawatiran pelaku pasar. Perspektif tenikal  Support Level :    6465/6447/6430 Resistance Level :   6499/6516/6534 Major Trend : Up Minor Trend : Down Pattern : Down to up TRADING IDEAS :  These recommendations based on technical and only intended for one day trading ADHI: Trading Buy • Close 1610, TP 1680 • Boleh buy di level 1580-1610 • Resistance di 1680 & support di 1580 • Waspadai jika tembus di 1580 • Batasi resiko di 1560 BMRI: Trading Buy • Close 7450, TP 7650 • Boleh buy di level  7350-7450 • Resistance di 7650 & support di 7350 • Waspadai jika tembus di 7350 • Batasi resiko di 7275 BBRI : Trading Buy • Cl

Analisa Saham ANTM, ACES, BMTR, BRIS, BUMI, INCO dan INTP

BCAS Technical View 21 Mar 2019 Hari ini IHSG akan berfluktuasi dengan potensi menguat dan bergerak dalam range 6438-6529 dengan pertimbangan: Muncul Doji candle dengan RSI menguat dan MA5 berpotongan GX meski volume perdagangan menurun. Hari ini menguji resistance level awal 6485-6510 namun rawan profit taking dan menguji support level awal 6468-6475. Stock Pick ANTM (960) - BOW (920-1.015) Muncul Gravestone doji candle dengan volume perdagangan menurun dan SO berpotongan DX namun RSI menguat. Hari ini menguji support level 935-955 dengan potensi rebound dan menguji resistance level awal di 975-995. HOLD jika mampu break dan bertahan di atas 1.000-1.015. Stop loss jika break 920. ACES (1.805) - Trading BUY (1.775-1.845) Muncul Bullish engulfing pattern candle dengan RSI menguat dan volume perdagangan meningkat. Hari ini menguji support level 1.775-1..795 dan menguji resistance level awal 1.815-1.845. HOLD jika mampu break dan bertahan di atas 1.775. Stop loss jika bre

Analisa Saham WIKA | enhancement drove further the operating profit up

Ciptadana: Is the music still playing for WIKA? (WIKA.JK – BUY – TP: 2420) FY18 Bottom line result beat The company posted 19% YoY raised in revenue to Rp 31.1tn (in-line). The enhancement drove further the operating profit up by 21% YoY to Rp 3.4tn that was inline within Arief Budiman's expectation. On top of that, WIKA FY18 bottom line at Rp 1.73tn or 44% YoY. It came above 11% and 16% than KI and street's, consecutively. Where as, 4Q18 net income skyrocketed by 153% QoQ to Rp 870bn, Azan's explains. On the cash flow side, the cash from operation witnessed sturdy improvement to Rp 2.7tn FY18 vs Rp 1.9tn FY17. Azan assured with WIKA's outcomes and pleased to promotes WIKA. WIKA's management guidance for 2019 also see brightside in Rp 42tn revenue and profit before minority interest of Rp 3tn (17% above and 44% above Arief's, consecutively). Additionally, Azan sees further positive on the WIKA's plan to divest several motorway projects that should b

IHSG Berpeluang Terpengaruh Harga Komoditas

Hallo Teman Trader dan Investor Nusantara Market lokal saat ini menanti keputusan Bank Indonesia terkait suku bunga yang akan diumumkan siang sore hari. Konsensus para analis adalah BI akan jaga suku bunga acuan tetap di 6,00%. Menguatnya harga minyak, nikel, batubara, timah, dan CPO dapat menjadi katalis positif bagi saham saham MINING dan AGRI sehingga heavy weight dua sektor tersebut dapat jadi perhatian. Saham saham seperti ADRO PTBA ITMG INDY INCO AALI LSIP bisa dimasukkan dalam watchlist karena terpengaruh oleh harga komoditasnya yang naik Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Harga Komoditas Merangkak Naik, Kelompok MINING dan AGRI Dapat Jadi Watchlist Potensi Pergerakan Index : 6440 - 6515 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade :  APIC BBCA BDMN BJBR BUVA ICBP JTPE MYRX SMSM TOWR        (cross over MA20 kemarin) Fast Trade  : VIVA MINA BUMI TINS BDMN LPPF BJBR ENRG ESSA ADHI TRAM APIC EXCL DOID BIRD WSBP NFCX UNTR              ( han

Analisa Saham JTPE | Sebuah Peluang

ANALISA SAHAM JTPE 21/03/2019  JTPE- Saham JTPE pada perdagangan terakhir ditutup diharga 660 dengan penguatan sebesar +3.13% dari harga close sebelumnya. Secara Trend saham JTPE bagi kami merupakan saham kaum langit dimana saham ini masih terus naik dengan sudut kemiringan yang cukup terjal. Pada perdagangan kemarin saham JTPE mampu Cross up MA 20 namun kenaikannya masih tertahan oleh Resisten Weeklynya di 660, dengan Volume yang sangat besar sepertinya saham JTPE masih akan melanjutkan kenaikannya dan ini bisa dijadikan peluang untuk memperoleh gain secara short term dimarket yang tidak menentu ini.  Jika melihat pada MACD saham JTPE memang pada saat ini posisi MACD terhadap signal line masih negatif atau MACD bellow signal line , namun coba perhatikan Histogram MACD yang semakin hari semakin mengecil dan diikuti dengan pergerakan MACD line yang sudah mulai menekuk kearah signal line, hal ini bisa kita jadikan sebagai signal awal bahwa saham JTPE nantinya akan mampu naik leb

Analisa Saham ADHI | Bersiap Mengubah Arah Trend

ANALISA SAHAM ADHI ADHI- Pada perdagangan terakhir saham ADHI mampu naik sebesar +2.55% dengan ditutup di harga 1610. Pada hari itu Candle ADHI breakout resisten daily di 1590 dengan diikuti Volume yang sangat besar.  secara trend saham ADHI saat ini masih dalam fase downtrend secara major dan downtrend juga secara minor , dalam hal ini dapat dilihat pada gambar, menurut kami dalam chaneling minornya saham ADHI telah mampu juga breakout dari chaneling yang mengarah turun , dan saat ini saham ADHI akan mencoba uji resisten terdekat yakni garis trendline nya sebelum menuju resisten dailynya di 1705.  jika mampu break trendline pertama nya dan mampu bertahan saham ADHI akan lebih menarik lagi apalagi jika saham ADHI mampu membuat Higher High dan Higher Low sebagai konfirmasi penguatan.  Support Resisten - Support Resisten terlampir dalam gambar  Trading Idea -  Area Buy : 1600 - 1620  Stop Loss : 1480  Target : T1 : 1700 , T2 : 1835  #DisclaimerON Sumber :

Update Harga Penting Saham | 21 Maret 2019

Dow drops more than 100 points, led by banks, after the Fed signals no rate hikes this year The Dow Jones Industrial Average and S&P 500 closed lower on Wednesday after the Federal Reserve's latest monetary-policy announcement dragged Treasury yields lower, pushing bank shares down Dow.....25746    -141.7          -0.55% Nasdaq..7729   +5.02           +0.07% S&P 500.2824    -8.3              -0.29% FTSE.......7291     -32.99        -0.45% Dax........11604    -184.5         -1.57% CAC........5383      -43.2           -0.80% Nikkei....21609    +42.1     +0.20% HSI.........29321    -145.3    -0.49% Shanghai.3091     -0.3        -0.01% ST Times.3208     -13.3      -0.41% Indo10Yr..7.8364    -0.0316      -0.40% INDOBex250.2691 +0.5446     +0.22% US10Yr...2.5350     -0.0790      -3.02% VIX.......... 13.91       +0.35          +2.58% USDIndx .....95.7610   -0.6220   -0.65% Como Indx..185.60     +0.37       +0.20% (Core Commodity CRB) DJUSCL........54.53   

Analisa Saham AKRA | Perhatikan Target Koreksi Pentingnya

ANALISA SAHAM AKRA Berdasarkan Fibonacci retracement and Extension. Target koreksi point penting akra di level 4240 (kotak warna kuning). Sehingga pelaku pasar boleh buy on weakness sampai mendekati level point penting tersebut. Dengan target reversal 5240/ 5280 merupakan level penting dalam ratio fibonaci, stop loss -8% untuk trade plan swing trading Sedangkan didukung demand supply average broker analysis : Average broker demand di level 4240 Average broker supply 5150 Harga sekarang akan koreksi mendekati target average broker demand (4240) yang mana merupakan level penting fibonaci retracement and extension by Investor Brothers

Analisa Saham WSKT | Menguji Support Psikologis

WSKT menguji area support psikologisnya di 1845. Jika mampu bertahan di atas area ini, terbuka ruang bagi saham ini menguat ke level pentingnya di 2140. Jika nantinya 2140 dapat dilampaui, saham ini berpeluang kembali bergerak dalam tren naiknya menuju 2590 dengan minor target 2310. MACD yang meningkat menunjukkan saham ini bergerak positif. Rekomendasi: Buy jika break 1965. Stoploss level 1845. Disclaimer ON Sumber : Galeri saham

Analisa Saham WSBP | Menembus Resistance Minor

WSBP menguat menembus resisten minornya di level 392. Hal ini membuka peluang bagi WSBP untuk menguat menuju level 420 yang akan menjadi level penentuan trend kedepan. Jika nantinya 420 dapat dilampaui, saham ini berpeluang kembali bergerak bullish dengan target kenaikan 476 dan minor target 448. MACD yang meningkat menunjukkan saham ini bergerak positif. Rekomendasi: Buy. Stoploss level 380. Disclaimer ON Sumber: GaleriSaham

Analisa Saham ERAA | Harga di Support, Accumulated Buy!

ERAA Weekly : Acc. Buy, Saat ini harga berada sekitar support 1,190 - 2,000. Dari sisi demand VAP Maximum sudah berada diatas harga saat ini, meskipun  asing masih net sell selama periode demand dengan komposisi sekitar 24.24 % namun net sell di atas harga saat ini yakni di 2,356.  Sisi supply  terlihat resistance terdekat di 2,130 dan VAP Maximum juga berada diatas level harga saat ini. Net avg sell all/dominant  broker 2,225 - 2,270 dan sejak periode peak asing malash net buy dengan komposisi sekitar 16.14% dengan harga rata-rata di 2,243. Jadi dengan demikian saat ini risk < reward. by Tasrul Tanar

Saham Online di Facebook