google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 2, 2021

Bank BCA Digital Bakal IPO

 Kabar terbaru datang dari bank milik Grup Djarum, dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Manajemen BCA mengungkapkan bahwa PT Bank Digital BCA, anak usaha yang difokuskan sebagai bank digital, berencana akan melantai di pasar modal lewat mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di BEI. Namun rencana IPO alias go public tersebut belum akan dalam waktu dekat ini. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja membenarkan rencana IPO tersebut. Bila tak ada halangan, dalam 1-2 tahun Bank Digital BCA diharapkan bisa melantai di pasar modal. Meski demikian, Jahja belum merinci lebih lanjut mengenai target besaran jumlah saham maupun harga yang akan dilepas ke publik. "Iya, dalam 1-2 tahun ke depan," kata Jahja, kepada CNBC Indonesia, Kamis kemarin (1/7/2021). Bank Digital BCA dijadwalkan akan mulai meluncur pada 2 Juli 2021 melalui aplikasi blu untuk pengguna Android. EVP Sekretari

Harga Rights Issue Rp 100, Bank BBHI Milik CT Bidik Rp 750 M

PT Bank Harda International Tbk (BBHI) atau Allo Bank Indonesia, bank milik pengusaha nasional Chairul Tanjung, siap menggelar penawaran umum terbatas (PUT) II dalam dalam rangka Penambahan Modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Berdasarkan prospektus di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menerbitkan sebanyak 7.498.501.776 saham biasa atau sebesar 64,18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PUT II dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 100. Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima Bank Harda dalam PMHMETD ini sebesar Rp 749.850.177.600 atau hampir Rp 750 miliar. Setiap pemegang 125 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada penutupan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia pada 12 Juli 2021 berhak atas 224 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada sa

Begini strategi Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) memasuki kuartal III-2021

Pandemi covid-19 membuat seluruh sektor bisnis mengalami hambatan. Namun, seiring waktu berjalan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mulai mengalami meningkatnya kinerja memasuki kuartal III-2021.  Investor relation PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) Reza priyambada mengatakan, strategi dari manajemen di kuartal III-2021 adalah melakukan transformasi kegiatan bisnis sehingga dapat lebih efektif dan efisien. Kemudian, terus mengupayakan untuk peningkatan performansi perusahaan untuk melebihi kinerja kuartal I-2021. Lanjutnya, dengan pulihnya sektor otomotif telah berdampak positif pada layanan bongkar muat kendaraan di terminal IPCC. “Baik dari CBU, alat berat hingga truk dan bus,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/7). Sebagai informasi pencapaian IPCC pada kuartal I-2021 mencatat pada segmen pelayanan jasa terminal sebesar Rp 111,52 miliar, segmen pelayanan jasa barang sebesar Rp 6,72 miliar, segmen pelayanan rupa-rupa usaha sebesar Rp 1,14

Lakukan restrukturisasi, liabilitas HK Metals Utama (HKMU) turun

Laporan laba rugi PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) memerah. Meski begitu, restrukturisasi yang dilakukan mulai membuahkan hasil. Jodi Pujiono, Direktur & Sekretaris Perusahaan HKMU mengatakan, selama periode tahun 2020 yang menantang, HKMU  telah melakukan restrukturisasi keuangan kepada para rekanan institusi keuangan baik bank maupun non-bank. "Sehingga kami dapat menurunkan beban keuangan secara signifikan dibandingkan dengan tahun 2019," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/7). Pada sisi liabilitas, terdapat penurunan yang lebih signifikan pada tahun 2020, dimana perusahaan mencatat total liabilitas sebesar Rp 464,91 miliar atau turun sebesar 59.09% dari total liabilitas pada tahun 2019 sebesar Rp 1,13 triliun. Penurunan ini diharapkan dapat memberikan ruang perbaikan untuk posisi neraca yang lebih sehat. Secara ekuitas, HKMU mencatat nilai penurunan dengan porsi yang lebih kecil menjadi Rp 464,42 miliar pada tahun 2020, atau turun sebesar 33.5% dari Rp 698.93 miliar

Anak Krakatau Steel (KRAS) akan IPO kuartal I tahun depan

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) berencana mengantarkan Subholding Sarana Infrastruktur ke pasar modal. Kalau tidak ada aral melintang, proses penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO) perusahaan yang terdiri dari empat entitas anak usaha KRAS itu direncanakan pada kuartal pertama tahun depan. Direktur Utama KRAS, Silmy Karim mengatakan, Subholding Sarana Infrastruktur bakal terlebih dahulu ditawarkan ke investor strategis atau strategic investor lainnya sebelum dilepas ke pasar modal. Dalam hal ini, Indonesia Investment Authority (INA) menjadi lead strategic investor yang dibidik pada rencana tersebut. “Jadi strategic investor dulu masuk di Agustus-September (2021), kemudian kuartal pertama ( Subholding Sarana Infrastruktur) kita IPO-kan,” ujar Silmy dalam acara Meet & Greet bersama PT AKR Corporindo Tbk & PT Krakatau Steel Tbk yang diselenggarakan secara virtual oleh CGS CIMB, Kamis (1/7). Subholding Sarana Infrastruktur ini merupakan perusahaan yang b

Rekomendasi Saham AKRA, CPIN, BBCA dan EMTK oleh Indopremier | 2 Juli 2021

IHSG (5.965 – 6.045) :  Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.045 kemudian 6.085 dengan support di level 5.965 dan 5.925. AKRA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.220 kemudian 3.280 dengan support di level 3.100, cut loss jika break 3.040. CPIN (Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.450 kemudian 6.600 dengan support di level 6.150, cut loss jika break 6.000. BBCA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 29.900 dengan resist di level 30.500 kemudian 31.825. EMTK (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 2.470 dengan resist di level 2.580 kemudian 2.640 XBNI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 933 dan 945 dengan support di level 909, cut loss jika break 897. XIIT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 483 dan 490 dengan support di level 469, cut loss jika break 462. XMTS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 413 dan 420 dengan support di level 399, cut loss jika break 392. Full report

Ulasan Pasar Global | 2 Juli 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jul 2, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S Kemenangan beruntun S&P 500 berlanjut ke rekor penutupan keenam berturut-turut S&P 500 mencapai penutupan tertinggi keenam berturut-turut sepanjang masa pada hari Kamis, karena kuartal baru dan paruh kedua tahun ini dimulai dengan data ekonomi yang optimis dan reli berbasis luas. Dow Jones naik 131,02 poin atau 0,38% menjadi 34.633,53. S&P 500 naik 22,44 poin atau 0,52% menjadi 4.319,94. Nasdaq menambahkan 18,42 poin atau 0,13% menjadi 14.522,38. Investor sekarang mengamati laporan ketenagakerjaan hari Jumat yang sangat dinanti. Indeks penentu arah menikmati kemenangan beruntun terpanjang sejak awal Februari, dan terakhir kali mencatat enam tertinggi sepanjang masa berturut-turut adalah Agustus lalu. Kekurangan pekerja yang sedang berlangsung, dikaitkan dengan tunjangan pengangguran darurat federal, kekurangan pengasuhan anak dan ketakutan pandemi

Analisa Saham PTBA | 2 Juli 2021

Analisa Saham PTBA Saham PTBA pada tanggal 1 Juli 2021 ditutup menguat pada harga 2010, naik 0,50%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 65% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area Jenuh Jual dengan kecenderungan bullish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah Downtrend Rekomendasi dari kami adalah Beli Spekulatif jika di atas 2070 Jika naik di atas 2120 maka berpeluang ke 2340 Jika turun di bawah 2000 maka berpeluang ke 1995 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/sahamonlineid

Rekomendasi Saham DSNG, IRRA, BBRI dan PWON oleh MNC Sekuritas | 2 Juli 2021

MNC Daily Scope Wave 2 Juli 2021 Pada perdagangan kemarin (1/7), IHSG ditutup kembali menguat sebesar 0,3% ke level 6,005, pergerakan IHSG sudah menembus MA60-nya, namun masih tertahan oleh MA20. Kami perkirakan, selama IHSG masih sanggup bertahan di atas 5,913 dan 5,884, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave C. Hal ini berarti, pergerakan IHSG selanjutnya akan cenderung menguat untuk menguji area 6,070-6,130. Worst case skenario, bila IHSG menembus 5,884 atau bahkan terburuknya 5,742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5,500. Support: 5,913, 5,884 Resistance: 6,134, 6,230 DSNG - Buy on Weakness (520) Pada perdagangan kemarin (1/7), DSNG ditutup menguat cukup signifikan sebesar 4% ke level 520. Kami perkirakan, selama DSNG masih bergerak di atas 480, maka posisi DSNG saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (C). Wave 3 sendiri, akan lebih terkonfirmasi bila DSNG mampu break dari 610. Buy on Weakness: 495-520 Target Price: 585, 650 Stoploss: below 480 IRRA - Buy on

Analisis Teknis Saham MPPA, JSMR dan TOWR | 2 Juli 2021

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) Muncul spinning top black candle. Indikator RSI menguat. Pergerakan harga MPPA ditutup di atas MA5, meski volume perdagangan menurun. Harga masih harus menguji MA20.  Rekomendasi: Trading buy Support: Rp 1.040 Resistance: Rp 1.195 Achmad Yaki, BCA Sekuritas PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Candle terbentuk two white soldiers yang mengindikasikan peluang kenaikan harga lebih lanjut. Indikator stochastic golden cross. MACD histogram negatif mengecil.  Rekomendasi: Buy Support: Rp 3.460 Resistance: Rp 3.800 Dimas W.P. Pratama, NH Korindo Sekuritas PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Pergerakan harga TOWR sideways dalam rentang Rp 1.150-Rp 1.275. Stochastic dead cross mengindikasikan potensi koreksi harga. Jika Rp 1.275 tertembus resistance berikutnya di Rp 1.300.  Rekomendasi: Buy Support: Rp 1.150 Resistance: Rp 1.275 William Hartanto, Panin Sekuritas

Update Harga Komoditas dan Indeks | 2 Juli 2021

S&P 500 remains ‘reasonably good shape’, says UBS’ Art Cashin The S&P 500 rose on Thursday and hit another record high as Wall Street kicked off the second half of 2021 on a positive note. Dow.......34634  +131.02 +0.38% Nasdaq.14522  +18.4      +0.13% S&P 500..4320  +22.4      +0.52% FTSE.......7125    +87.7     +1.25% Dax........15604   +72.8     +0.47% CAC........6654    +45.99   +0.71% Nikkei...28707    -84.5      -0.29% HSI........28828    -166.2   -0.57% Shanghai .3589   -2.4       -0.07% ST Times..3124   -6.3       -0.20% IDX.....  6005.96  +20.47 +0.34% LQ45.....847.12   +2.28    +0.27% Indo10Yr..6.6521   -0.0018    -0.03% ICBI.....318.4458   +0.1952    +0.06% US10Yr..1.4800     +0.0370    +2.56% VIX..........15.48     -0.35          -2.21%👍    USDIndx .....92.5350   +0.1740   +0.19% Como Indx....214.57   +1.18        +0.55% (Core Commodity CRB) BCOMIN........154.54   -1.49         -0.95% IndoCDS..74.2177     +0.0558    +0.08%  (5-yr INOCD5)     IDR.....14502.50   

Saham Online di Facebook