google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 18, 2020

Cara Menggunakan Indikator CCI

CCI, atau Commodity Channel Index, dikembangkan oleh Donald Lambert, seorang analis teknis yang dulu menerbitkan indikator ini di majalah Commodities (sekarang Futures) pada tahun 1980. Terlepas dari namanya, CCI dapat digunakan di pasar mana pun dan tidak hanya untuk komoditas. CCI dihitung dengan rumus berikut: (Typical Price - Simple Moving Average) / (0.015 x Mean Deviation)3 CCI pada awalnya dikembangkan untuk melihat perubahan tren jangka panjang tetapi telah diadaptasi oleh trader untuk digunakan di semua pasar atau kerangka waktu (timeframe).  Perdagangan dengan beberapa kerangka waktu memberikan lebih banyak sinyal beli atau jual untuk trader aktif. Pedagang sering menggunakan CCI pada grafik jangka panjang untuk menetapkan tren dominan dan pada grafik jangka pendek untuk mengisolasi pullback dan menghasilkan sinyal trading. Strategi dan indikator ini bukannya tanpa kekurangan. Tetapi dengan menyesuaikan strategi dan periode indikator, dapat memberikan kinerja yang lebih baik

Saham SMBR | SEMEN BATURAJA RAIH PINJAMAN SINDIKASI

IQPlus, (14/08) - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) meraih menandatangani perjaninan pinjaman kredit sindikasi no.28 pada 13 Agustus 2020 dihadapan notaris Fathiah Helmi SH di Jakarta. Menurut keterangan seperit dikutip Selasa, SMBR akan menerima fasilitas sindikasi dari Bank BNI, BPD Jabar dan Banten, BPD Sumatera Selatan dan Babel, BPD Maluku dan Malut serta BPD Bengkulu. Adapun nilai pinjaman sindikasi Rp1,7 triliun dengan jangka waktu 132 bulan sejak penandantanganan perjanjian kredit dengan bunga 9,45% per tahun. Sampai saat ini porsi komitmen bank-bank yang sudah masuk sebesar Rp1,22 triliun dengan porsi masing-masing BNI sebesar Rp950 milar, BJB Rp100 miliar, BSB Rp70 miliar, Bank Maluk Rp50 miliar dan Bank Bengkulu Rp50 miliar. BNI sebagai Mandatel lead Arranger & Book Runner tetap melaksanakan mandat sampai dengan limit fasilitas dimana komitmen yang belum terpenuhi sebesar Rp480 miliar. SMBR memberikan jaminan berupa sebidang tanah dan sarana di area pabrik baturaja II, mesin

Saham BNLI | BANK PERMATA CATAT LABA BERSIH Rp225,87 MILIAR HINGGA JUNI 2020

IQPlus, (18/08) - PT Bank Permata Tbk (BNLI) meraih laba bersih sebesar Rp225,87 miliar hingga periode 30 Juni 2020 meningkat dibandingkan laba bersih Rp148,76 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan seperti dikutip Selasa menyebutkan, pendapatan setelah distribusi bagi hasil tercatat Rp435,26 miliar naik dari Rp381,48 milar tahun sebelumnya dan beban operasional lainnya tercatat Rp210,28 miliar turun dari Rp233,36 miliar. Laba operasional diraih sebesar Rp224,98 miliar naik dari laba operasional Rp148,12 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih Rp225,87 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp148,76 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp158,02 triliun hingga periode 30 Juni 2020 turun dari total aset Rp161,51 triliun yang tercatat hingga periode 31 Desember 2019. (end)

Saham ASII | ASTRA DAN PERTAMABANK CAPAI TAHAP BARU DALAM KEMITRAAN BISNIS

IQPlus, (18/08) - PT Astra International Tbk ("Astra") dan PT Bank Permata Tbk ("PermataBank"),menandatangani perjanjian kemitraan bisnis pada hari Jumat (14/08) untuk memperkuat kelanjutan kolaborasi kedua belah pihak. Perjanjian yang ditandatangani oleh Presiden Direktur Astra - Djony Bunarto Tjondro, Direktur Astra - Suparno Djasmin, Direktur Utama PermataBank - Ridha D.M. Wirakusumah, dan Direktur Retail Banking PermataBank - Djumariah Tenteram memuat kerangka kerja kolaborasi platform digital sekaligus melanjutkan penyediaan produk dan layanan PermataBank kepada Grup Astra. Penandatanganan perjanjian ini juga disaksikan oleh Presiden Komisaris PermataBank - Chartsiri Sophonpanich. Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra, mengatakan, "Kami menyambut gembira penandatanganan perjanjian ini. Kami berharap tonggak baru ini dapat memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk memajukan inovasi, menyediakan produk-produk yang lebih komprehensif dan mengemban

Saham PTPP | PP BERDAYAKAN SUBKONTRAKTOR LOKAL DALAM BANGUN PROYEK

IQPlus, (18/08) - PT PP (Persero) TBk, BUMN konstruksi dan investasi nasional, berkomitmen untuk selalu mengikutsertakan dan memberdayakan subkontraktor lokal dalam membangun berbagai proyek sehingga menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. "Dengan menggandeng subkontraktor lokal, secara otomatis akan memberdayakan masyarakat di lingkungan sekitar, namun tentunya pemilihan subkontraktor lokal tersebut melalui berbagai proses kualifikasi sesuai dengan standar keahlian yang dipersyaratkan," kata Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu. Dikatakan, salah satu proyek pembangunan yang melibatkan subkontraktor lokal adalah pembangunan Gedung PT Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Gedung Perkantoran milik PT Inalum ini dibangun dengan mengusung konsep green dan smart building serta mengusung budaya dan kearifan lokal dalam arsitekturnya. Sepanjang perjalanan proyek yang dimulai sejak 2018 hingga sampai saat ini, perseroan mengik

Rekomendasi Saham SMBR, PSAB, MDKA oleh Mirae Asset Sekuritas 18 Agustus 2020

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight August 18, 2020 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,247.69 (+0.16%), consolidation, trading range 5,206. -5,282. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak turun. Pada periode  weekly,  indikator MFI optimized akan menguji support trend line dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung naik.Daily support di 5,206 dan daily resistance di 5,282. Cut loss level di 5,150. SMBR Daily, 515 (+3.41%), buy on weakness, trading range 495 – 530 Indikator MFI optimized dan indikator William%R optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support  di 495 dan daily resistance di 530. Cut loss level di 475. PSAB Daily, 256 (+1.59%), buy on weakness,, trading range 246 – 262. indikator MFI optimized dan indikator William%R optimized masih cenderung naik. Daily support  di 246 dan daily resistance berikutnya di 262. Cut loss level di 240. MDKA Daily, 1,810 (+2.26%), buy on weakness, trading range 1,760 – 1,860. Ind

Ulasan Pasar Global | 18 Agustus 2020

  Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Aug 18, 2020) Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id) US Nasdaq mencapai rekor penutupan tertinggi karena reli teknologi. Nasdaq melonjak ke rekor penutupan tertinggi pada hari Senin, sementara S&P 500 mendekati level rekornya sendiri, dengan kedua indeks tersebut terangkat oleh Nvidia dan saham teknologi lainnya. Dow Jones Industrial Average turun 0,31% menjadi berakhir pada 27.844,91 poin, sedangkan S&P 500 naik 0,27% menjadi 3.381,99. Nasdaq Composite naik 1% menjadi 11.129,73, penutupan tertinggi kelima bulan ini. Tujuh dari 11 sektor S&P utama naik, dengan teknologi memberikan dukungan terbesar untuk indeks S&P 500. Eropa Pertambangan mengangkat saham Eropa, perusahaan perjalanan yang dilanda lonjakan kasus COVID-19 Saham perjalanan dan rekreasi turun 1,5%, terus merosot setelah Inggris menambahkan Prancis dan negara-negara lain ke dalam daftar karantina pekan lalu.Menambah kesengsaraan sektor ini, It

Analisa Saham PTPP | 18 Agustus 2020

Saham PTPP pada tanggal 18 Agustus 2020 ditutup melemah tipis pada harga 985, turun -0,50%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 40% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan atas ke arah atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bullish. Rekomendasi Saham: Beli Jika naik di atas 1035 maka berpeluang ke 1075-1220 Jika turun di bawah 965 maka berpeluang ke 915-880 Disclaimer ON Silahkan dianalisis sendiri kembali, risk and reward adalah milik Anda sendiri. Silahkan simak materi saham online dan follow Channel Youtube di bawah ini: Pola Chart Pattern Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgO96xQInO2Pvx4OWkNuibc Pola Candlestick Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgHx2GEv_69YpGsg7TIgRsB Indikator Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgZZ6iDXeTZQiBZJxW1jsMk Dasar-dasar Investasi

Update Harga Komoditas dan Indeks | 18 Agustus 2020

  S&P 500 rises to start the week, but comes up just short of a record close The S&P 500 rose slightly on Monday to start the week, but fell short of a record closing high once again amid declining trading volumes and lingering concerns over a U.S. coronavirus stimulus bill Dow.......27845    -86.1           -0.31% Nasdaq..11130   +110.4       +1.00% S&P 500..3382    +9.1            +0.27%   FTSE.......6127    +37.4          +0.61% Dax.........12921  +19.3          +0.15% CAC.........4972   +9.01          +0.18% Nikkei....23097   -192.6         -0.83% HSI.........25347  +164.3        +0.65% Shanghai .3439  +78.7          +2.34% ST Times.2572   -9.8              -0.38% IDX......5247.69   closed        +0% LQ45....872.22    closed         +0%   Indo10Yr....6.9493       closed      +0% ICBI...........295.1119    closed      +0% US10Yr........0.6830      -0.0260     -3.67% VIX.............21.35       -0.70          -3.17%   USDIndx .....93.0960   -0.1430     -0.15% Como Indx...

Rekomendasi Saham EXCL, RALS, PWON, INKP oleh MNC Sekuritas 18 Agustus 2020

MNC Daily Scope Wave 18 Agustus 2020 Menutup pekan kemarin (14/8), IHSG bergerak menguat dan ditutup 0,1% di level 5,247. IHSG sudah mengenai target terdekat kami yaitu pada level 5,200-5,250 pada wave [c] dari wave 5. Perhatikan support yang terletak pada level 5,119, apabila IHSG terkoreksi ke bawah level tersebut, maka dapat dikatakan IHSG terindikasi sudah menyelesaikan wave [c] dari wave 5 dan berpotensi terkoreksi menuju area 5,070-5,100 terlebih dahulu. Namun demikian, masih ada potensi IHSG untuk melanjutkan penguatannya dan menguji area 5,280-5,300. Support: 5,170, 5,119 Resistance: 5,280, 5,350 EXCL - Buy on Weakness (2,550) Pekan kemarin (14/8), EXCL ditutup terkoreksi 2,3% ke level 2,550 diiringi dengan tekanan jual yang cukup besar. Selama tidak menembus 2,380, maka posisi EXCL saat ini sedang berada pada bagian wave [iii] (biru) atau wave [c] dari wave B (merah). Sehingga ke depannya EXCL masih berpotensi untuk menguat kembali. Buy on Weakness: 2,440-2,500 Target Price: 2

Saham Online di Facebook