google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 14, 2020

Saham – 15 Hal Wajib Dipahami Investasi Pemula

Saham adalah salah satu investasi terbaik. Itu yang saya alami selama ini. Sayangnya, masih sedikit investor saham di Indonesia. Ada 15 aspek saham yang wajib diketahui investor pemula. Apa itu dan pengertian saham, lalu arti saham dalam investasi, cara kerja saham, harga per lembar saham dan sebagainya akan saya bahas secara tuntas  Sebelum terjun bermain saham, saran saya pahami dulu apa itu saham, pengertian saham, cara kerja investasi saham dan kenapa saham adalah investasi terbaik.  Meskipun saham di banyak literatur keuangan masuk sebagai jenis investasi terbaik,  faktanya investasi saham sangat tidak populer di Indonesia. Masalahnya kenapa ? Apa penyebabnya ? Dugaan saya karena literasi keuangan masyarakat  soal pasar modal dan saham masih rendah. Berdasarkan Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan tahun 2016, tingkat pemahaman (literasi) masyarakat Indonesia terhadap pasar modal adalah 4.40% dan tingkat utilitas produk pasar modal adalah 1.25

CISADANE SAWIT RAYA RAIH PENJUALAN Rp492,29 MILIAR HINGGA DESEMBER 2019 | SAHAM CSRA

IQPlus, (14/05) - PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) meraih penjualan neto Rp492,29 miliar hingga periode 31 Desember 2019 turun dibandingkan penjualan neto Rp567,79 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp191,84 miliar dari laba bruto Rp216,16 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak turun menjadi Rp47,80 miliar dibandingkan laba sebelum pajak Rp56,47 miliar tahun sebelumnya. Namun perseroan meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk menjadi Rp29,16 miliar naik dari laba Rp28,82 miliar tahun sebelumnya.  Total aset perseroan mencapai Rp1,37 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik dari total aset Rp1,28 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

SOLUSI BANGUN INDONESIA RAIH LABA Rp68,3 MILIAR HINGGA MARET 2020 | SAHAM SMCB

IQPlus, (14/05) - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) meraih laba periode berjalan sebesar Rp68,43 miliar hingga periode 31 Maret 2020 usai mencatat rugi sebesar Rp123,02 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan diraih Rp2,46 triliun naik dibandingkan pendapatan Rp2,35 triliun tahun sebelumnya dan laba kotor naik menjadi Rp665,83 miliar dari laba kotor Rp490,68 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak tercatat Rp119,24 miliar usai mencatat rugi sebelum pajak tahun sebelumnya Rp100,43 miliar.Jumlah aset perseroan mencapai Rp19,48 triliun hingga periode 31 Maret 2020 turun tipis dari jumlah aset Rp19,57 triliun hingga periode 31 Desember 2019. (end)

GALVA TECHNOLOGIES RAIH LABA Rp37,63 MILIAR HINGGA DESEMBER 2019 | SAHAM GLVA

IQPlus, (14/05) - PT Galva Technologies Tbk (GLVA) meraih laba neto sebesar Rp37,63 miliar hingga periode 31 Desember 2019 meningkat tajam dari laba neto Rp6,49 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan neto naik tajam menjadi Rp2,16 triliun dibandingkan penjualan neto Rp400,18 miliar tahun sebelumnya dan beban pokok penjualan tercatat Rp1,94 triliun dari Rp282,32 miliar tahun sebelumnya. Laba bruto naik menjadi Rp215,30 miliar dari laba bruto Rp117,87 miliar tahun sebelumnya. Beban operasi naik jadi Rp117,00 miliar dari Rp105,98 miliar membuat laba usaha diraih sebesar Rp98,30 miliar naik dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp11,88 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan diraih Rp50,32 miliar naik dari laba sebelum pajak penghasilan Rp10,20 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp934,94 miliar hingga periode 31 Maret 2020 naik dari total aset Rp308,75 miliar periode 31 Desember 2019. (end)

PEFINDO LOWERS THE RATINGS FOR PT JASA MARGA AND ITS BOND TO idAA- | SAHAM JSMR

IQPlus, (14/05) - PEFINDO has lowered its ratings for PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) and JSMR.s Bond XIV Series JM-10 Year 2010 to "idAA-" from "idAA". The outlook of the corporate rating is "stable.  The rating downgrade reflects JSMR.s increasing financial leverage with projected debt to EBITDA ratio of more than 8x from additional debt of more than IDR10 trillion at subsidiaries to finance the completion of toll road projects and potential higher debt at the holding company to maintain the liquidity during Coronavirus disease (COVID-19) pandemic, while its cash flow generated is lower with delayed tariff adjustment and declining daily toll revenue since mid of March 2020 as a result of the Government.s policy of large scale social restriction in several area to mitigate the pandemic spread. We have assigned stable outlook as we view that although there is still uncertainty when the pandemic will subside, the toll road sector will have a quicker recovery

BNI SIAPKAN Rp10,2 TRILIUN PER MINGGU PENUHI KEBUTUHAN LEBARAN | SAHAM BBNI

IQPlus, (14/05) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai sebesar Rp10,2 triliun per minggu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Bulan Ramadhan hingga libur Lebaran periode 26 April-23 Mei 2020. "Jumlah uang tunai tersebut menurun sebesar 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat mencapai rata-rata Rp12,3 triliun per minggu," kata Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI YB Hariantono di Jakarta, Rabu. Dia menjelaskan penurunan penyediaan uang tunai itu sesuai perkiraan kebutuhan uang tunai yang menurun selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai wilayah. Dengan adanya PSBB, banyak fasilitas umum, seperti tempat rekreasi dan pusat perbelanjaan yang ditutup dan berdampak terhadap aktivitas penarikan uang tunai, salah satunya di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Selain itu kebutuhan uang tunai di gerai BNI juga diperkirakan akan turun sebesar 23 persen yang disebabkan pengalihan operasi gerai seb

WASKITA KARYA BUKUKAN KONTRAK BARU KUARTAL PERTAMA Rp3,16 TRILIUN | SAHAM WSKT

IQPlus, (14/05) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp3,16 triliun untuk periode kuartal pertama tahun 2020 atau setara dengan tujuh persen dari target tahun 2020 sebesar Rp45 triliun. Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, mengemukakan komposisi kontrak baru pada periode itu terdiri dari proyek infrastruktur sebesar 61 persen, proyek Gedung sebesar 21 persen, dan sisanya berasal dari proyek sipil lainnya. "Di tiga bulan pertama tahun 2020, kami sudah tandatangani beberapa kontrak proyek baru seperti Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4, Jaringan Gas Tarakan, dan Gedung UIN Jambi," paparnya. Dengan perolehan nilai kontrak baru itu dan ditambah dengan sisa nilai kontrak sebesar Rp51,2 triliun, maka total kontrak yang dimiliki oleh Waskita Karya adalah sebesar Rp54,4 triliun. Manajemen Waskita Karya juga berharap Pandemi COVID-19 dapat segera teratasi mengingat dampak yang ditimbulkan terhadap

Analisa Saham HMSP | 14 Mei 2020

Saham HMSP pada tanggal 13 Mei 2020 ditutup menguat pada harga 1715, naik 1,47%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 60% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area jenuh beli ke atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bullish. Rekomendasi : Beli jika di atas 1730. Saat ini rawan koreksi, dan kemungkinan cenderung bergerak mendatar di range 1630-1730 Jika naik di atas 1730 maka berpeluang ke 1850 Jika turun di bawah 1630 maka berpeluang ke 1610-1490 www.sahamonline.id Disclaimer ON Silahkan SUBSCRIBE pada Channel Youtube berikut SAHAM ONLINE

Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | HEAL, INTP, SSIA, TCPI

Daily Technical 14 Mei 2020 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Kamis 14 Mei 2020. IHSG ditutup menurun sebesar -34,37 poin (-0.74%) menuju level 4.554,35 pada perdagangan hari Rabu 13 Mei 2020 kemarin. 142 saham menguat, 246 saham menurun, dan 150 saham ditutup tidak mengalami perubahan. Tekanan jual asing terbesar masih dilakukan pada saham perbankan, sehingga IHSG menurun kembali. Sekarang pada faktor teknikal, IHSG memperlihatkan terbentuknya dead cross pada MACD, yang mana hal ini mengindikasikan penurunan lanjutan. Walaupun begitu, masih tercermin harapan dengan terbentuknya pola hammer pada penutupan perdagangan kemarin. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menurun dalam range 4.500 s/d 4.660. [HEAL] Testing Support: Menguji support MA5 pada 2900, jika mampu bertahan di atasnya maka penguatan berlanjut kembali. Rekomendasi: Buy on support 2900, TP 3000 s/d 3300, stop loss <2750. Support: 2900. Resistance: 3300. [INTP] Testing

Analisa Saham INDY | 14 Mei 2020

Saham INDY pada tanggal 13 Mei 2020 ditutup menguat pada harga 745, naik 2,75%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 105 % dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah ke atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan mendatar. Rekomendasi : Beli jika di atas 765 Jika naik di atas 765 maka berpeluang ke 795-865 Jika turun di bawah 700 maka berpeluang ke 690 www.sahamonline.id Disclaimer ON Silahkan SUBSCRIBE pada Channel Youtube berikut SAHAM ONLINE

Rekomendasi Saham IPOT | INCO, MEDC, TINS

IHSG (4.500-4.600) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan pelemahannya. Target pelemahan indeks pada level 4.500 kemudian 4.450 dengan resist di level 4.600 dan 4.640. INCO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.060 kemudian 3.140 dengan support di level 2.870, cut loss jika break 2.810. MEDC (Buy) : Target kenaikan harga pada level 492 kemudian 510 dengan support di level 458, cut loss jika break 446. TINS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 500 kemudian 515 dengan support di level 470, cut loss jika break 462. XPDV (SELL) : Target pelemahan harga pada level 320 kemudian 315 dengan resist di level 328 dan 331. XBLQ (SELL) : Target pelemahan harga pada level 331 kemudian 326 dengan resist di level 342 dan 346. XDIF (SELL) : Target pelemahan harga pada level 328 kemudian 319 dengan resist di level 338 dan 342. full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9o5w

Bandarmologi Saham EXCL, UNVR, SMGR, HMSP, ANTM

Thursday (14/05/2020) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®️., CIB®️-MNC Sekuritas)  IDX Composite 4,505- 4,585 SUMMARY: STRONG SELL 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): SELL STOCH (9,6): BUY MACD(12,26): SELL ATR (14): LESS VOLATILE ADX (14): WEAK TREND SELL CCI (14): NEUTRAL HIGHS/LOW (14): SELL VO: SELL ROC: SELL WILLIAMS R: SELL BULLBEAR (13): SELL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION STOCKS PICK: EXCL 2,250 - 2,520 TECHNICAL INDICATORS: BUY 2,380 TARGET PRICE: 2,520 STOP-LOSS: 2,240 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION UNVR 8,100 - 8,400 TECHNICAL  INDICATORS: BUY 8,225 TARGET PRICE: 8,400 STOP-LOSS: 8,075 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION SMGR 7,850 - 8,625 TECHNICAL IN

Analisa Saham KLBF | 14 Mei 2020

Saham KLBF pada tanggal 13 Mei 2020 ditutup menguat pada harga 1400, naik 1,08%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 65% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan atas ke bawah. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan mendatar. Rekomendasi : Beli jika di atas 1440 Jika naik di atas 1440 maka berpeluang ke 1500-1680 Jika turun di bawah 1355 maka berpeluang ke 1155 www.sahamonline.id Disclaimer ON Silahkan SUBSCRIBE pada Channel Youtube berikut SAHAM ONLINE

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ACES, WSKT, HMSP, TKIM

MNC Daily Scope Wave 14 Mei 2020 Pergerakan IHSG kemarin (13/5) tertahan oleh MA5 dan MA20, sehingga ditutup terkoreksi 0,7% di level 4,554 namun dengan tekanan jual yang relatif kecil dibandingkan hari sebelumnya. Selama IHSG tidak mampu menguat menembus resistance terdekatnya di 4,726, maka saat ini kami perkirakan sedang berada pada wave 3 atau wave B (pada skenario merah). Kami masih memiliki dua skenario, dimana skenario berwarna merah IHSG akan terkoreksi pada level 4,150-4,300, kemudian akan menguat membentuk wave C dengan catatan IHSG mampu menembus level resistancenya yang berada di 4,976. Apabila IHSG tidak mampu menembus resistance tersebut maka yang berpeluang terjadi adalah skenario berwarna biru. Support: 4,474, 4,393 Resistance: 4,660, 4,726 ACES - Buy on Weakness (1,285) Dua hari berturut-turut pergerakan ACES terkoreksi, terlebih pada perdagangan kemarin (13/5) sebesar 4,8% disertai dengan tekanan jual yang relatif besar. Pergerakan ACES pun juga tertahan pada fibo ret

Harga Komoditas dan Indeks | 14 Mei 2020

Stock futures rise as Wall Street tries to curb the latest wave of selling U.S. stock futures rose on Wednesday night after concerns over the U.S. economy and the market’s overall valuation sparked another sell-off in equities earlier in the day. Dow.......23248       -516.8      -2.17% Nasdaq..8863         -139.4     -1.55% S&P 500..2820        -50.1       -1.75%   FTSE.......5904       -90.7        -1.51% Dax.........10543     -276.8      -2.56% CAC.........4345      -127.6      -2.85% Nikkei....20267      -99.4         -0.49% HSI.........24180     -65.4         -0.27% Shanghai.2898     +6.5           +0.22% ST Times.2572      -15.8         -0.61% IDX........4540.91   -47.82      -1.04% LQ45......670.80    -10.87      -1.59%   Indo10Yr..8.1692      -0.0416     -0.51% ICBI..........271.8580 +0.7081    +0.26% US10Yr......0.6490  -0.0290     -4.28% VIX...........35.28     +2.24         +6.78%   USDIndx ...100.2230  +0.2900  +0.29% Como Indx...120.63    -2.00        -1.63% (Core Comm

Saham Online di Facebook