google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 24, 2019

3 Faktor Mempengaruhi Strategi Investasi di Pasar Modal

3 Faktor Mempengaruhi Strategi Investasi di Pasar Modal (Baca juga: Pengertian Investasi ) Setelah Anda memutuskan untuk berinvestasi, Anda harus terlebih dahulu memahami mengapa Anda berinvestasi sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi. Anda harus memiliki alasan atau tujuan atau kekuatan pendorong di balik tindakan Anda. Jika Anda memiliki kekuatan pendorong yang Anda yakini, akan jauh lebih sulit bagi seseorang atau situasi untuk keluar dari jalur Anda. Sepanjang jangka waktu investasi Anda, akan ada banyak hal yang mencoba menjauhkan Anda dari jalur Anda, dan kemampuan Anda untuk tetap berada di jalur yang pada akhirnya akan menentukan kesuksesan atau kegagalan Anda. Sebelum Anda benar-benar mulai berinvestasi, berikut adalah tiga faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan dorongan Anda untuk berinvestasi: Ketahui Kerangka Waktu Anda - Time Frame (Baca juga: Cara Investasi Jangka Panjang ) Mengetahui kerangka waktu untuk investasi Anda adalah ku

Saham CPIN | Kembangkan Fasilitas Pakan Ternak, Charoen Pokphand (CPIN) Siapkan Rp 2,5 Triliun

(Baca juga: Mengenal Indikator Parabolic SAR ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akan mengembangkan fasilitas pakan ternak. Untuk itu, perusahaan ini menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,5 triliun. Presiden Direktur CPIN Tjiu Thomas Effendy mengatakan, capex ini untuk mengembangkan berbagai divisi. Tapi, peruntukan yang paling besar untuk fasilitas pakan ternak. "Dari capex 2019 kami memperkirakan 50% atau sekitar Rp 1,25 triliun akan dipergunakan untuk pembangunan fasilitas produksi pakan," jelas dia, Kamis (23/5). Fasilitas pakan ini berupa pabrik yang sebetulnya sudah mulai dikerjakan sejak tahun lalu dan diperkirakan selesai di kuartal tiga tahun ini. Pabrik tersebut di Semarang dan Padang. "Tapi untuk yang di Padang kemungkinan mulai beroperasi lebih lambat, karena kami baru mulai pembangunan pada tahun ini," jelas Thomas. CPIN menargetkan, pabrik baru ini bisa meningkatkan kapasita

Saham SMGR | Semen Indonesia Membagi 40% Laba Bersih Tahun 2018 untuk Investor

(Baca juga: Mengenal Price to Earning Ratio PER ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di kuartal satu tahun ini memang melemah. Meski begitu, produsen semen ini tetap berbagi berkah dividen kepada para pemegang saham. Direktur Keuangan Semen Indonesia Doddy Sulasmono mengatakan, hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) mengesahkan 40% laba bersih atau Rp 1,23 triliun akan dibagi dalam bentuk dividen. Tahun lalu, Semen Indonesia membukukan laba bersih Rp 3,08 triliun. Nilai dividen per saham sebesar Rp 207,64. "Sisanya sebesar Rp 1,85 triliun akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan," jelas Doddy, Rabu (22/5). Jika dibanding tahun lalu, rasio pembagian dividen hampir sama, yakni sebesar 39,95%. Doddy mengakui, di kuartal I-2019, kinerja SMGR masih belum optimal karena konsolidasi dan sinergi dengan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) pasca akuisisi. Dia memperkirakan, penurunan kinerja masih berlangsung hingga

Saham TINS | Harga Timah Tengah Tertekan, Ini Prospek Saham TINS

(Baca juga: 7 Cara Analisis Saham ) KONTAN.CO.ID - Tidak terlalu berlebihan rasanya jika menyebut PT Timah Tbk (TINS) merupakan salah satu emiten terbaik di Bursa Efek Indonesia saat ini. Tolak ukurnya bisa dilihat dari pertumbuhan kinerja keuangan TINS yang sejauh ini terbilang luar biasa. Hingga akhir Maret 2019, secara tahunan pendapatannya melonjak 108,19% (year on year/yoy) menjadi Rp 4,24 triliun. Sementara laba bersihnya melambung 452,31% yoy. Aset PT Timah juga tumbuh positif 18,6% yoy menjadi Rp 17,93 triliun. Dus, kinerja keuangan yang cemerlang membuat semua rasio keuangan, termasuk profitabilitas TINS membaik secara signifikan. Misalnya, gross profit margin yang membaik dari 14% di kuartal I-2018 menjadi 17,6% di kuartal I-2019. Sementara net profit margin meningkat dari 2,7% menjadi 7,1%. M. Riza Pahlevi Tabrani, Direktur Utama PT Timah Tbk menyebut pencapaian TINS tidak lepas dari kenaikan volume penjualan logam timah yang naik lebih dari dua kali lipat menjad

Saham AISA | Proposal Diterima, Tiga Pilar (AISA) Lepas dari Jerat Pailit

(Baca juga: Pengertian PEG Ratio ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) akhirnya bisa bernapas lega. Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) berakhir damai sehingga perusahaan terhindar dari kepailitan. Rizky Dwinanto, Pengurus PKPU AISA, menjelaskan, berdasarkan hasil pemungutan suara (voting) kemarin, sebanyak 13 kreditur konkuren dan 14 kreditur separatis menerima proposal perdamaian yang diajukan AISA. "Hasil pemungutan suara telah memenuhi pasal tentang kepailitan dan PKPU," ujar Rizky, Kamis (23/5). Ada satu kreditur separatis yang menolak proposal perdamaian. Sementara satu kreditur lagi dinyatakan abstain. Setelah ini, AISA bakal merestrukturisasi utangnya menggunakan beberapa cara. Pertama, AISA akan membayar tagihan melalui kelebihan kas secara pari passu atawa cash sweep. Pembayaran dengan skema ini dilakukan per enam bulan mulai akhir tahun ini. Kedua, tambahan pembayaran akan dilakukan dari hasil penju

Saham WINS | Bisnis Migas Lesu, Wintermar (WINS) Diversifikasi Usaha

(Baca juga: Cara Menggunakan Elliot Waves ) Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran, PT Wintermar Offshore Marine Tbk. mulai mengembangkan lini bisnis lain guna mendukung kinerja perseroan yang melemah pada sektor perminyakan dan gas. Pek Swan Layanto, Head of Corporate Planning Department Wintermar menjelaskan bahwa lini bisnis perseroan dalam pelayanan kapal pengangkut minyak dan gas belum dapat membaik di tengah melemahnya industri tersebut. Kondisi tersebut telah berlangsung dalam kurun waktu 4 tahun kebelakang. Pelemahan tersebut terus berlanjut hingga kuartal I/2019 yang disebabkan oleh adanya gelaran Pemilihan Umum yang membuat pelaku bisnis bersikap menunggu. Hingga kuartal I/2019, utilisasi armada perseroan turun menjadi 46% dari 53 kapal yang dimiliki oleh perseroan. Adapun, nilai kontrak kerja yang dimiliki perseroan hingga periode tersebut senilai US$75,8 juta. Pendapatan perseroan pada kuartal I/2019 turun 3% menjadi US$12,3 juta dari tahun sebelumnya yang ter

Indonesia | Ekspor Babak Belur, Era Jokowi Kena Defisit Jumbo

(Baca juga : Pengertian Technical Correction ) INILAHCOM, Jakarta - Neraca perdagangan April 2019 kembali defisit, lantaran neraca ekspor dan impornya mengalami tekor hingga US$2,5 miliar dibandingkan Maret 2019 yang surplus US$0,7 miliar. "Defisit neraca perdagangan April 2019 disebabkan melemahnya ekspor akibat penurunan permintaan global," ujar Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kasan lewat keterangannya di Jakarta, Kamis (23/5/2019). Kasan menjelaskan, defisit April juga disebabkan meningkatnya defisit neraca perdagangan migas dari US$0,4 miliar pada Maret 2019, menjadi US$1,5 miliar pada April 2019. Sementara neraca perdagangan nonmigas juga mengalami longsor dari surplus US$1,1 miliar menjadi US$1,0 miliar. "Negara-negara mitra dagang seperti Amerika Serikat, India, Filipina, Belanda, dan Malaysia menyumbang surplus perdagangan nonmigas terbesar selama April 2019, yang secara total sebesar 2,0 miliar dolar AS," jelas Kasan. Sem

Analisa Saham RALS, PWON dan BBRI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Mei 24, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) (Baca juga: Panduan Lengkap Beli Saham Online ) IHSG Weekly, 6,032.7 (+3.53%), consolidation. Trading range 5,948 – 6,098. indikator MFI optimized  dan indikator W%R optimized secara umum masih cenderung bergerak naik. Weekly resistance terdekat di 6,098 dan support di 5,948.Cut loss level jika tembus di 5,746. RALS Weekly 1,630 (-4.12%), buy on weakness, trading range 1,570– 1,720. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan W%R optimized cenderung naik. Weekly support 1,570 dan resistance di 1,720. Cut loss level di 1,510. PWON Weekly, 645 (+2.38%), buy on weakness, trading range 635 – 660. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan W%R optimized cenderung menguat. Weekly resistance di 665 dan support 615. Cut loss level di 610. BBRI Weekly, 3,850 (+1.58%), buy on weakness, trading range 3,690 – 3,910. Indikator MFI optimized  akan mengu

Global Market Review | 24 Mei 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (May 24, 2019) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) (Baca juga: Strategi Trading Dengan GAP UP ) U.S Ketegangan perdagangan menghantam Wall St. ditengah kekhawatiran pertumbuhan global yang meningkat Saham AS merosot pada Kamis karena investor melepas saham perusahaan di sektor pertumbuhan dan siklus, dengan penurunan energi dan teknologi terkemuka, di tengah kekhawatiran bahwa perang perdagangan AS-China yang meningkat akan menghambat pertumbuhan ekonomi global. Dow Jones turun 286,14 poin atau 1,11% menjadi 25.490,47. S&P 500 kehilangan 34,03 poin atau 1,19% menjadi 2.822,24. Nasdaq turun 122,56 poin atau 1,58% menjadi 7.628,28. Lebih lanjut memicu kekhawatiran perdagangan di kalangan investor, Beijing mengatakan bahwa Washington perlu memperbaiki "tindakan salah" untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan setelah Amerika Serikat memasukkan daftar hitam Huawei Techn

Analisa Saham HMSP, LPCK dan RALS

Analisa Saham HMSP, LPCK dan RALS (Baca juga: Dividen Saham ) PT HM Sampoerna Tbk (HMSP),  Daily (Rp3.280) (RoE: 31,96%; PER: 28,76x; EPS: 113,00; PBV: 9,19x; Beta: 0,85). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.230-3.290, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.330 dan 3.400. Support: Rp3.230 dan 3.200. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK),  Daily (Rp1.540) (RoE: 31,26%; PER: 0,50x; EPS: 3096,19; PBV: 0,16x; Beta: 1,63). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger . Di sisi lain, terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.480-1.550, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.590, 2.050, 2.510 dan 2.970. Support: Rp1.480 dan 1.340. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS),  Daily (Rp1.630) (RoE: 7,79%; PER: 37,20x; EPS: 43,

Analisa Saham BNGA, BNLI dan DOID

Analisa Saham BNGA, BNLI dan DOID (Baca juga: Pola Distribusi Saham ) 1. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA),  Daily (Rp975) (RoE: 9,06%; PER: 6,53x; EPS: 151,68; PBV: 0,59x; Beta: 1,93). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick patten  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp960-980, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.000, 1.020 dan 1.040. Support: Rp960 dan 950. 2. PT Bank Permata Tbk (BNLI),  Daily (Rp820) (RoE: 6,50%; PER: 15,20x; EPS: 54,28; PBV: 0,99x; Beta: 1,31). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger , dan terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp805-825, dengan target harga secara bertahap di level Rp855 dan 885. Support: Rp790 dan 775. 3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID),  Daily (Rp510) (RoE: 2,06%; PER: 56,11x; EPS: 9,00; PBV: 1,16x; Be

Analisa Saham UNTR, ASII, ADRO dan MNCN

Analisa Saham UNTR, ASII, ADRO dan MNCN (Baca juga: Pola Akumulasi dalam Saham ) 1. PT United Tractors Tbk (UNTR),  dengan target  profit taking  di kisaran Rp26.650-28.650, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp25.400 dan Rp24.900, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp24.200. 2. PT Astra International Tbk (ASII),  dengan target  profit taking  di kisaran Rp7.350-7.450-7.550, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.025 dan Rp6.925, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp6.825. 3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO),  dengan target  profit taking  di kisaran Rp1.410-1.510-1.610, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.265 dan Rp1.235, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp1.195. 4. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN),  dengan target  profit taking  di kisaran Rp1.135-1.235, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.010 dan Rp985, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp935. PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko

Analisa Saham ICBP, LSIP dan JSMR

Analisa Saham ICBP, LSIP dan JSMR (Baca juga: Seni dalam Cut Loss Saham ) 1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) MACD bersiap membentuk pola golden cross dan beranjak naik. Stochastic berada di level 40 dan masih beranjak naik. Candle berada di garis tengah bolinger band. Rekomendasi: Buy Support: Rp 9.300 Resistance: Rp 9.900 Kiswoyo Adi Joe, Narada Asset Management 2. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) Muncul doji candle dengan MA3 & SO berpotongan death cross dan volume perdagangan menurun namun RSI menguat. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 1.050 Resistance: Rp 1.130 Achmad Yaki, BCA Sekuritas 3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Candle harga sedang berusaha menggapai mid band. RSI dan MACD terlihat mulai beranjak naik. Rekomendasi: Buy Support: Rp 5.250 Resistance: Rp 5.800 William Surya, Indosurya Bersinar Sekuritas

Analisa Saham HOKI | Keluar Area Downtrend

Analisa Saham HOKI | Keluar Area Downtrend (Baca juga : Cara Valuasi Nilai Perusaahan ) Saham HOKI  keluar dari area downtrend setelah menembus downtrend line di level 670. Breakout  dengan volume besar mengindikasikan kekuatan bullish saham HOKI cukup kuat. Saham HOKI potensi membentuk  rounding bottom pattern  dengan target penguatan kisaran level 800-810. Stop loss jika saham HOKI turun ke level 650. by Rikopedia

Analisa Saham BMTR | Menguji Downtrend Resistance

Analisa Saham BMTR | Menguji Downtrend Resistance (Baca juga: Bagaimana Saham Diperdagangkan ) BMTR saat ini menguji area down trend resistance jangka pendeknya. Apabila dapat melewatinya, maka BMTR berpeluang mengakhiri tren turun jangka pendek menuju target terdekat di 394. Apabila kenaikan saham ini dapat berlanjut, maka BMTR akan menuju target berikutnya di 422 hingga 450. Indikator teknikal Stochastic telah golden cross, sedangkan MACD mulai bergerak mendatar dan diharapakan berbalik arah bergerak naik lagi. Dari kondisi ini mengindikasikan bahwa BMTR berpeluang mengalami reversal pembalikan arah dalam jangka pendek. Rekomendasi:   Buy jika bertahan diatas 370. Batasi resiko jika kembali turun dan gagal bertahan di 350. by StepTrader

Analisa Saham MEDC, ACES dan MYOR

Analisa Saham MEDC, ACES dan MYOR (Baca juga: Memahami Bull, Bear dan Sentimen Pasar ) MEDC (Buy) : Target kenaikan harga pada level 825 kemudian 850 dengan support di level 770, cut loss jika break 740. ACES (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.700 kemudian 1.730 dengan support di level 1.630, cut loss jika break 1.610. MYOR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.590 kemudian 2.630 dengan support di level 2.550, cut loss jika break 2.530. Full report bisa diakses di : ipot

Update Harga Penting Saham | 24 Mei 2019

Update Harga Penting Saham | 24 Mei 2019 (Baca juga: Cara Memilih Broker Saham Online Yang Terbaik ) Dow drops more than 250 points, continuing this month’s slide on trade war fears Stocks fell sharply on Thursday as investors started to fear the U.S.-China trade war is slowing the economy. Dow.....25490     -286.1      -1.11% Nasdaq..7628    -122.6      -1.58% S&P 500.2822    -34.03      -1.19% FTSE.......7231     -103.2     -1.41% Dax........11952    -216.3     -1.78% CAC........5281     -97.6        -1.82% Nikkei....21151     -132.2    -0.62% HSI.........27267     -438.8   -1.58% Shanghai.2853     -39.2      -1.36% ST Times.3161     -22.4      -0.70% Indo10Yr..8.2173      -0.0855  -1.03% INDOBex249.4642   +1.3893 +0.56% US10Yr....2.2960       -0.0970  -4.06% VIX............16.92       +2.17      +14.71% USDIndx .....97.8560  -0.1850   -0.19% Como Indx..176.92    -2.63        -1.46% (Core Commodity CRB) DJUSCL.......45.06      -1.58        -3.39%

Saham Online di Facebook