google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 27, 2020

IMF Ingin G20 Gandakan Upaya Lawan Corona

IQPlus, (27/03) - Dana Moneter Internasional (IMF) meminta para pemimpin 20 ekonomi terbesar dunia (G20) untuk kembali menggandakan kapasitas pembiayaan darurat guna memperkuat respons terhadap pandemi virus corona yang menyebar cepat dan akan menyebabkan resesi global pada 2020. Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, melalui pernyataan kepada para pemimpin G20, mengatakan bahwa kedalaman kontraksi ekonomi dan kecepatan pemulihan tergantung pada upaya menahan pandemi dan "seberapa kuat dan terkoordinasi tindakan kebijakan moneter dan fiskal kita." Hal-hal itu dikatakannya sangat penting untuk mendukung pasar negara berkembang dan ekonomi berkembang, yang khususnya sangat terpukul oleh krisis, penghentian ekonomi mendadak, pelarian modal dan, bagi sebagian orang, penurunan tajam dalam harga komoditas. "Kita harus bertindak setara dengan besarnya tantangan," kata Georgieva kepada para pemimpin G20. Dia mengatakan negara anggota G20 telah melakuk

Dunia Gelontorkan USD 4 Milyar untuk Vaksin Corona

IQPlus, (27/03) - Negara-negara di dunia akan menggelontorkan 4 miliar dolar AS untuk mempercepat penemuan dan pengembangan antivirus serta vaksin COVID-19. "Para pemimpin G20 bersama-sama berkeinginan menemukan vaksin COVID-19 dan akan berkolaborasi WHO dengan GAVI dan semua negara," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis. Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut seusai mendampingi Presiden Joko Widodo yang mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor. KTT yang dimulai pukul 15.00 waktu Arab Saudi atau pukul 19.00 WIB tersebut membahas upaya negara-negara anggota G20 dalam penanganan COVID-19. "Kemarin dari pertemuan menteri-menteri keuangan disebutkan akan ada alokasi 4 miliar dolar AS yang dimobilisasi negara-negara dunia terutama G20 untuk mengakselerasi riset dan menemukan antivirus atau vaksin COVID-19. ini sedang dibahas di level menteri keuangan G20," kata Sri Mulyani. GAVI atau Glob

Singapura Akan Keluarkan Tambahan Stimulus

IQPlus, (27/03) - Singapura telah menyisihkan dana lain sebesar 48 miliar dolar Singapura ($33,17 miliar) guna mendukung bisnis dan rumah tangga usai perkiraan awal bahaw ekonomi negara itu akan menyusut lebihi dari perkiraan di kuartal pertama tahun ini. Tambahan pengeluaran stimulus ini sebulan usai negara ini mengumumkan kebijakan ekonomi dan kesehatan sebesar 6,4 miliar dolar Singapura guna mengatasi pandemi virus. "Ini adalah paket penting dan dibutuhkan untuk mengatasi situasi unik saat ini," ujar Heng Swee Keat, deputi PM dan Menteri Keuangan dalam pidato di depan parlemen Kamis. Guna membiayai kebijakan baru tersebut, Heng mengatakan pemerintah akan menarik hingga 17 miliar dolar Singapura dari cadangan negara. Presiden Halimah Yakub dalam pesat tertulis yang dibacakan di parlemen telah memberikan persetujuan penggunaan dana cadangan tersebut.(end)

Fitch Ratings Beri AAA untuk USA Walau Ada Corona

IQPlus, (27/03) - Fitch Ratings pada hari Kamis menegaskan kembali peringkat kredit AAA Amerika Serikat, meski negara tersebut sedang menghadapi meningkatnya pengangguran dan resesi yang membayangi ketika pandemi coronavirus menimbulkan korban. "Peringkat pemerintah AS didukung oleh kekuatan struktural yang meliputi ukuran ekonomi, pendapatan per kapita yang tinggi, dan lingkungan bisnis yang dinamis," kata Fitch. Peringkat itu diberikan ketika Departemen Tenaga Kerja melaporkan klaim pengangguran melonjak menjadi 3,3 juta pada pekan yang berakhir 21 Maret setelah pandemi menyebabkan banyak bisnis tutup. Fitch memperkirakan bahwa PDB AS akan menyusut sekitar tiga persen tahun ini, lebih buruk daripada selama krisis keuangan global tahun 2009, tetapi ekonomi bisa pulih pada 2021 jika virus itu terkandung.(end)

Saham CCSI | PT Communication Cable System Indonesia Tbk Raih IDR 381 Milyar

IQPlus, (27/03) - PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI) meraih pendapatan neto sebesar Rp381,58 milar hingga periode 31 Desember 2019 turun dari pendapatan neto Rp444,99 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, namun penurunan beban pokok pendapatan menjadi Rp269,48 miliar dari Rp340,78 miliar dan laba bruto naik menjadi Rp112,09 miliar dibandingkan laba bruto Rp104,22 miliar. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp74,38 miliar dari laba sebelum pajak Rp47,02 miliar tahun sebelumnya dan laba bersih naik menjadi Rp55,52 miliar dari laba bersih Rp34,93 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp451,91 miliar hingga periode 31 Desember 2019 naik dari total aset Rp347,46 miliar hingga periode 31 Desember 2018. (end)

Semua Kebijakan KTT G20 untuk Lawan Corona

IQplus, (27/03) - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pembuat kebijakan dari semua negara saat ini tengah berupaya merumuskan langkah-langkah yang ditempuh untuk mengurangi kedalaman resesi ekonomi akibat COVID-19. Hal itu disampaikan Menkeu seusai mendampingi Presiden Jokowi mengikuti KTT Khusus G20 yang membahas tentang COVID-19, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis malam. "Seluruh dunia menggunakan instrumen untuk melawan kemungkinan terjadinya atau sudah terjadinya resesi, agar segera bangkit atau mengurangi kedalaman resesi itu sendiri dan sedang dirumuskan policy maker di masing-masing negara, dan kemudian kita akan kerja sama," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers via video dari Istana Kepresidenan Bogor. Sri Mulyani mengatakan di Indonesia upaya-upaya mendukung dunia usaha yang terkena dampak negatif COVID-19, sedang dilakukan agar tidak mengalami pemburukan semakin dalam dengan melakukan relaksasi pinjaman dan pembayaran pajak.

Saham MERK | PT Merk Tbk Raih 744M per Desember 2019

IQPlus, (27/03) - PT Merk Tbk (MERK) meraih pendapatan dari operasi yang dilanjutkan sebesar Rp744.63 miliar hingga periode 31 Desember 2019 naik dari Rp611,96 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan seperti dikutip Jumat menyebutkan, laba bruto naik jadi Rp323,31 miliar dibandingan laba bruto Rp211,69 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik jadi Rp197,72 miliar naik dari Rp164,56 miliar dan laba usaha naik jadi Rp125,59 miliar dan laba usaha naik menjadi Rp47,13 miliar dan laba sebelum pajak penghasilan diraih Rp125,89 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp50,21 miliar. Laba dari operasi yang dilanjutkan Rp78,26 miliar naik dari laba Rp37,38 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp901,06 miliar hingga 31 Desember 2019 turun dari total aset Rp1,26 triliun hingga 31 Desember 2018. (end)

Saham CBTN | PT Citra Tubindo Tbk Raih Kenaikan Pendapatan per Desember 2019

IQPlus, (27/03) - PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) meraih pendapatan sebesar US$143,56 juta hingga periode 31 Desember 2019 naik dari pendapatan US$85,59 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok naik jadi US$117,37 juta dari US$72,85 juta membuat laba bruto menjadi US$26,19 juta meningkat dari laba bruto US$12,74 juta. Laba usaha diraih US$3,88 juta usai mencatat rugi usaha US$7,27 juta tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih US$3,41 juta setelah mencetak rugi sebelum pajak US$7,45 juta tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih US$1,65 juta usai mencatat rugi US$5,78 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$172,32 juta hingga periode 31 Desember 2019 naik dari total aset US$155,65 juta hingga 31 Desember 2018. (end)

Saham BRAM | PT Indo Kordsa Tbk Alami Penurunan Pendapatan per Desember 2019

IQPlus, (27/03) - PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) meraih pendapatan bersih US$245,62 juta hingga periode 31 Desember 2019 turun dari pendapatan bersih US$264,44 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, laba bruto turun menjadi US$31,14 juta dari laba bruto US$41,11 juta tahun sebelumnya dan laba usaha turun menjadi US$21,60 juta dari laba usaha US$26,99 juta. Laba sebelum pajak tercatat US$20,54 juta turun dari laba sebelum pajak US$27,09 juta dan laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi US$13,50 juta dari laba US$16,97 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$279,48 juta hingga periode 31 Desember 2019 turun dari total aset US$296,40 juta hingga periode 31 Desember 2018. (end)

Pefindo Revisi Outlook PANR

IQPlus, (27/03) - PEFINDO merevisi outlook menjadi "negatif" dari "stabil" untuk peringkat "idBBB+" PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) dan Medium Term Notes (MTN) II Tahun 2018 Seri B. Menurut keterangan yang diperoleh Jumat disebutkan, outlook "negatif" tersebut untuk mengantisipasi EBITDA dan FFO Perusahaan yang lebih rendah di 2020 yang disebabkan oleh risiko sistematik penyakit virus corona (COVID-19). Kejadian ini menyebabkan kebijakan social distancing dan lock down hampir di seluruh negara sejak kuartal pertama 2020, yang sangat mempengaruhi sektor pariwisata. Pefindo melihat bahwa kejadian ini berdampak dampak negatif terhadap pendapatan dan arus kas PANR dalam waktu dekat. Pefindo mengekspektasikan pendapatan PANR akan berpotensi turun di 2020 karena sebagian besar pemesanan perjalanan yang sudah dipesan, dibatalkan sejak Februari 2020 and Perusahaan tidak memiliki pemesanan baru untuk beberapa bulan kedepan. Selain itu, pe

Rekomendasi Saham Mirae Asset Sekuritas | CPIN, BBCA, INDF

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Maret 27, 2020) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily , 4,338.9 (+10.19%), test resistance at 4,417, trading range 4,215-4,417. Indikator MFI optimize dan indikator indikator W%R optimized cenderung konsolidasi. Pada periode monthly  indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized konsolidasi di oversold area . Daily support di 4,215 dan daily resistance di 4,417. Cut loss level di 4,190. CPIN Daily , 4,210 (+9.92%), sell on strength, trading range 4,160 – 4,510. Indikator MFI optimized ,indikator indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik. Daily support  di 4,160 sementara itu daily resistance di  4,510 Cut loss level  3,820. BBCA Daily , 26,400(+17.33%), sell on strength, trading range 25,550 – 27,300. indikator MFI optimized,,indikator indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik  . daily support  di 25,550 sementara itu daily resistance  di 27,300 C

Ulasan Pasar Global | 27 Maret 2020

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Mar 27, 2020) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Dow mengakhiri tiga hari terkuat sejak 1931 Dow Jones Industrial menyelesaikan tiga hari terkuat dalam sembilan dekade pada hari Kamis karena rekor pengangguran mingguan AS datang di bawah ketakutan terburuk investor dan fokus tetap pada stimulus $2 triliun yang belum pernah terjadi sebelumnya menunggu persetujuan oleh DPR AS. Dow Jones melonjak 6,38% menjadi berakhir pada 22.552,17. S&P 500 melonjak 6,24% menjadi 2.630,07. Nasdaq bertambah 5,6% menjadi 7,797.54. Dow selesai naik 21% dari level terendahnya Senin, membangunnya di pasar bullish, menurut definisi yang banyak digunakan. Itu adalah kenaikan persentase tiga hari terkuat indeks sejak 1931. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran melonjak menjadi 3,28 juta minggu lalu karena penguncian di seluruh negara bagian membua

Perkembangan Ekonomi Terkini by Gubenur BI Perry Warjiyo

Perkembangan Ekonomi Terkini by Gubenur BI Perry Warjiyo 26/03/2020 Internasional 1. Kabar positif datang dari AS dan Jerman. Senat AS telah menyetujui pemberian stimulus fiskal sebesar $2T, dmn sebesar $100M untuk kesehatan, $350M untuk UMKM, $250M untuk tenaga kerja dan $500M untuk dunia usaha, disamping bantuan sosial yang diberikan. Sementara, pemerintah Jerman telah menyetujui paket stimulus fiskal sebesar 10% dr PDB yang bernilai +- $860M.  2. Langkah fiskal yang dilakukan  negera besar memperkuat langkah-langkah yg ditempuh oleh Bank Sentral di berbagai negara dalam meredam kepanikan global. Langkah tersebut telah mengurangi kepanikan di pasar global dengan DJIA menguat +2,4%, S&P menguat ++1%. Indek risiko AS (VIX) turun menjadi 63,9 dari 72. Selain itu Indeks saham utama di Eropa, euro stock dan FTSe100, serta indeks saham di negara emerging market, meliputi: di brazil, mexico, hingga rusia juga mengalami penguatan.  Domestik

Rekomendasi Saham IPOT | BBCA, INDF, SMGR

IHSG ( 4.080-4.630) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannnya. Target kenaikan indeks pada  level 4.630 kemudian 4.900 dengan support di level 4.080 dan 3.820. BBCA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 27.700 kemudian 28.900 dengan support di level 25.500, cut loss jika break 24.600. INDF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.250 kemudian 6.550 dengan support di level 5.775, cut loss jika break 5.575. SMGR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.475 kemudian 8.125 dengan support di level 6.575, cut loss jika break 6.350. XISR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 309 kemudian 341 dengan support di level 238, cut loss jika break 201. XIIF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 401 kemudian 434 dengan support di level 338, cut loss jika break 306. XPLC (Buy) : Target kenaikan harga pada level 362 kemudian 402 dengan support di level 282, cut loss jika break 242. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | BBRI, PGAS, JPFA, TLKM

MNC Daily Scope Wave 27 Maret 2020 IHSG ditutup menguat dengan agresif kemarin (26/3) di level 4,338. Kami memperkirakan pergerakan IHSG sedang berada di akhir wave (4), dimana level penguatan minimal IHSG pada level 4,340 di retracement 23.6 sudah tercapai kemarin. Selanjutnya, target penguatan ideal IHSG berada pada area 4,600-4,620 pada retracement 38.2. Waspadai koreksi IHSG, terlebih jika kembali menembus 3,911 yang akan membentuk wave (5). Support: 4,050, 3,800 Resistance: 4,400, 4,640 BBRI - Buy on Weakness (2,940) Pada perdagangan kemarin (26/3), BBRI menguat tajam disertai dengan volume pembelian yang agresif juga. Kami memperkirakan BBRI akan terkoreksi dalam jangka pendek terlebih dahulu untuk membentuk wave 2. Selanjutnya, BBRI berpotensi menguat kembali untuk membentuk wave 3, skenario ini berlaku apabila BBRI tidak terkoreksi melebihi 2,440. Buy on Weakness: 2,650-2,800 Target Price: 3,200, 3,600 Stoploss: below 2,440 PGAS - Buy on Weakness (

Update Harga Komoditas dan Indeks | 27 Maret 2020

Good morning, Dow rallies more than 1,300 points, capping its biggest 3-day surge since 1931 Stocks surged for a third straight day Thursday as investors shrugged off the release of record-breaking initial jobless claims while the Senate passed a massive economic stimulus bill amid the coronavirus outbreak. Dow......22552     +1351.6 +6.38% Nasdaq..7798      +413.2   +5.60% S&P 500..2630    +154.5    +6.24% FTSE.......5816     +127.5    +2.24% Dax.........10001   +126.7    +1.28% CAC.........4544    +111.3    +2.51% Nikkei....18665    -882.03     -4.51% HSI.........23352    -174.9       -0.74% Shanghai.2765    -16.7          -0.60% ST Times.2488    -17.9          -0.71% IDX.......4338.90 +401.27  +10.19% LQ45......651.41 +84.58     +14.92% Indo10Yr...8.6156         -0.0823    -0.96% ICBI...........263.9008   +1.5403    +0.58% US10Yr.... .0.8110       -0.0470    -5.48% VIX..............63.95         +2.28        +3.70% USDIndx .

Saham Online di Facebook