google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 4, 2017

Analisa Saham MIKA, HOKI, KRAS, TRAM dan LEAD | 4 Oktober 2017

1. MIKA : Pembukaan tadi terjadi gap down dan kenaikan tertahan di EMA20. Bisa diperhatikan jika >2180 dengan jalur atas 2300 - 2360 - 2500. Waspada jika harga tidak sanggup menembus EMA20 dan EMA50 atau break down EMA5 dengan jalur bawah 2000 - 1950. 2. HOKI : Akumulasi masih berlanjut dan berusaha menembus resisten 340. EMA5 goldencross terhadap EMA50, jika break out resisten potensi naik dengan jalur 356 - 378 - 416. Waspada jika break down support 320 dengan jalur bawah 280 - 268. 3. KRAS : Closing hari ini membentuk pola doji dengan kenaikan volume 2x dari kemarin. Bisa diperhatikan jika >535 dengan jalur atas 560 - 605 - 635. Waspada jika break down support 500 dengan potensi membuat harga terendah baru. 4. TRAM : Harga belum bisa kembali di posisi amannya. EMA5 akan deadcross terhadap EMA50. Bisa diperhatikan jika >141 dengan jalur atas 156 - 188 - 202. Waspada jika break down support 126 dengan jalur bawah 119 - 99. 5. LEAD : Akumulasi yang bagus disertai dengan v

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 4 Oktober 2017

IHSG ditutup menguat 12 poin (+0.20%) ke level 5,951.475 pada perdagangan hari ini, setelah sempat kembali mencatatkan level tertingginya di level 5,967.119. Tercatat 220 saham menguat dan 135 saham melemah. Mayoritas sektor ditutup menguat dipimpin oleh penguatan sektor mining (+1.51%) dan agriculture (+1.09%). Sementara, hanya sektor finance yang ditutup melemah 0.10%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp264 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 65 poin (-0.48%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,477 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Unusual Market Activity (UMA) - PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham OASA yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Advance Stocks: - OASA: Harga saham OASA ditutup menguat Rp75 (+12.39%) ke level Rp680 pada pe

Berita Saham POWR | 4 Oktober 2017

PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mendirikan anak perusahaan baru dengan nama PT Bahtera Listrindo Jaya (BLJ) pada 29 September 2017 dengan kepemilikan 99,99%. Menurut keterangan Christanto Pranata, Sekretaris Perusahaan Perseroan Rabu, BLJ akan bergerak dalam bidang usaha pelayaran. Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas BLJ, modal dasar BLJ sebesar Rp75 miliar dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp50 miliar. Tujuan pendirian anak usaha ini kata Chris, guna mendukung kinerja operasional perseroan dalam pengangkutan batubara yang dipergunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik milik perseroan. (end) IQPLUS

Berita Saham DGIK | 4 Oktober 2017

PT Nusantara Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) hingga September 2017 mendapatkan realisasi kontrak sebesar Rp1,579 triliun dari target sebesar Rp2,50 triliun sepanjang tahun ini. Menurut materi paparan publik perseroan disebutkan perseroan saat ini sedang menggarap 10 proyek infrastruktur diantaranya pembangunan jalan simpang Rampa-Poriaha di Sumatera, pembangunan Jalan Lasusua di Sulawesi, Chevron Road Const. di Sumatera, PLTU Cirebon II, PLT Cikaengan keduanya di Jawa. Ada lagi Jalan Koridor FSS Muan Kaltim, Embankment Toll Kaltim, Bandara Banjarmasin Kalsel, Rehabilitasi Dam Batubesi Sulsel dan Pengamanan Pantai Pandeglang Banten. Sedangkan proyek gedung yang sedang berjalan, Gaia Hotel Bandung, World Capital Tower Jakarta dan Puri Orchard Apartment serta Holand Village di Jakarta, Nava Park Apartement Tangerang, serta Ciputa Internasional di Jakarta dan Embarcadero Apartemen Tangsel. (end) IQPLUS

Berita Saham BTPN | 4 Oktober 2017

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) akan melakukan pembayaran bunga obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013 seri B pada hari ini. Menurut keterangan Anika Faisal, Direktur Perseroan Rabu, jumlah bunga yang akan dibayarkan sebesar Rp7.218.750.000. Adapun Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013 ini memiliki nilai pokok Rp350.000.000.000 dengan bunga 8,25% per tahun yang akan jatuh tempo 4 Juli 2018. Wali amant obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk dimaan Fitch Ratings memberikan peringkat AAA(idn) untuk obligasi ini. (end) IQPLUS

Berita Saham JSMR | 4 Oktober 2017

Penerapan pembayaran nontunai dengan uang elektronik yang berlaku di beberapa ruas tol di wilayah Jawa Timur sejak 1 Oktober 2017 hingga empat hari ini berjalan tanpa kendala, kata Humas Jasa Marga Tol Surabaya-Gempol, Agus Tri Antyo. "Untuk pintu Tol Satelit Gunungsari Surabaya 1 dan 2 sekitar 99,8 persen pemakai tol menggunakan transaksi elektronik, atau artinya tanpa ada kendala," kata Agus dikonfirmasi di Surabaya, Rabu. Sedangkan untuk Pintu Tol Kejapanan dan Pintu Tol Gempol Sidoarjo, kata Agus, masih sekitar 60 persen, atau 40 persen pengemudi lolos tanpa menggunakam kartu nontunai, sebab mereka masuk melalui Pintu Tol Bangil yang belum diterapkan pembayaran nontunai. Namun demikian, Agus mengatakan, perlahan-lahan dengan adanya penerapan secara bertahap diharapkan semua pintu tol akan diberlakukan hal yang sama, sehingga penerapan bisa dilakukan 100 persen. Agus mengakui, sejak penerapan wajib tanggal 1 Oktober 2017 di beberapa pintu tol memang masih ada beberapa

Berita Saham PTPP | 4 Oktober 2017

PT PP (Persero) Tbk,(PTPP) menyelenggarakan PP Digital Construction Day International Conference 2017 bertempat di Hotel Mulia, Jakarta dengan tema "Build Before Construct" dimana kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara ulang tahun Perseroan ke-64. Acara ini dibuka langsung oleh Rini S. Soemarno Menteri BUMN RI dan Basuki Hadimuljono Menteri PUPR RI dimana sekaligus bertindak sebagai Keynote Speaker dalam acara tersebut pada Rabu ini. Perseroan sebagai salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia selalu melakukan kajian serta riset untuk mengatasi masalah-masalah di atas. Perseroan memandang perlu diadakannya suatu transformasi menuju era konstruksi digital sebagaimana yang telah diterapkan oleh beberapa negara maju, salah satunya adalah dengan menerapkan konsep Building Information Modeling (BIM). "Saat ini, Perseroan terus mengembangkan teknologi BIM untuk berkolaborasi dengan teknologi 3D Printing dalam memproduksi bangunan

Berita Saham OASA | 4 Oktober 2017

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pola transaksi saham PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) karena telah mengalami kenaikan harga dan aktivitas yang diluar kebiasaan (UMA). Irvan Susandy, Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan Rabu menyebutkan, informasi terakhir yang sampaikan emiten sebelum pengumuman ini adalah pada 15 September 2017. Namun hari ini, perseroan menyampaikan informasi mengenai perolehan order pembangunan gardu listrik PLN senilai Rp28,8 miliar. Harga saham OASA pada 18 September 2017 masih berada di level Rp396 per lembar dan terus naik hingga ditutup di level Rp605 per lembar pada 3 Oktober 2017. (end) IQPLUS

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 4 Oktober 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) IHSG memecahkan rekor tertinggi lainnya kemarin didorong oleh aktivitas investor lokal yang kuat. Indikator makro tetap stabil dan foreign net selling Indonesian equities mereda. Memang, kepemilikan , foreigners' outstanding Indonesia paper turun dari 40,5% menjadi 40,0%. Bank Dunia merevisi turunnya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,2% menjadi 5,1% untuk 2017F. Prospek pertumbuhan 2018F tetap tidak berubah pada 5,3%. Market Indicator JCI: 5,939.45 (+0.42%) EIDO: 26.75 (+0.87%) DJIA: 22,641.67 (+0.37%) FTSE100: 7,468.11 (+0.39%) USD/IDR: 13,542 (+0.01%) 10yr GB yield: 6.51% (Unchanged) Oil Price: 50.42 (-0.32%) Foreign net purchase: -IDR238.4bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) TOP BUY: BBNI, UNTR, PTBA, UNVR, PTPP TOP SELL: TLKM, BBCA, BMRI, PGAS, ASII Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) TLKM, BUMI, BMRI, BBCA, ASII Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.c

Rekomendasi Saham Mega Capital | 4 Oktober 2017

IHSG Cetak Rekor Baru di Level 5,939.* Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil catatkan penguatan dan ditutup di level tertinggi sepanjang masa. IHSG ditutup menguat +0.43% di level 5,939. Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang +1.50% dan aneka industri +0.81%. Adapun sektor pertanian dan industri dasar masing-masing turun (1.14%) dan (0.20%). Investor asing catatkan net sell sebesar IDR238.5 miliar sepanjang perdagangan atau IDR12.6 triliun di tahun 2017. IHSG menguat saat mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara terpantau menguat, di antaranya indeks SE Thailand +0.03%, indeks PSEi Filipina +0.69%, dan indeks FTSE Malay KLCI +0.28%.  Adapun indeks FTSE Straits Time Singapura melemah (0.64%). Kuatnya data ekonomi pada sejumlah negara maju serta prospek pemangkasan pajak di Amerika Serikat (AS) mendorong kepercayaan terhadap perekonomian global. Tiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street kembali catatka

Analisa Saham INCO, INDF dan WTON | 4 Oktober 2017

IHSG (5.910-5.970) : indeks harga saham gabungan diprediksi melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 5.970 kemudian 6.000 dengan support di 5.910 dan 5.880. INCO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.870 kemudian 2.970 dengan support di 2.630, cut loss jika break 2.520. INDF (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 8.675 kemudian 8.750 dengan support di 8.525, cut loss jika break 8.475. WTON (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 565 kemudian 575 dengan support di 545, cut loss jika break 535. IPOT Chart Analysis

Analisa Saham ACES | 4 Oktober 2017

Indo Premier on Ace Hardware (ACES) 9/26/2017 Stable Rupiah, Effective Promo - ACE Hardware (ACES) telah memperkenalkan strategi promosi "Boom Sales" dari bulan September sampai Oktober 2017 yang seharusnya membantu mempertahankan SSSG 3Q17 positif. Sebenarnya, berdasarkan tahun ke tahun (YTD), ACES baru saja melaporkan SSSG yang kuat (9,7%) hingga 8M17, menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan 7M17 SSSG (9,4%). Semua daerah menunjukkan SSSG positif pada 8M17 dengan pemulihan wilayah luar Jawa melampaui Jakarta Raya dan Jawa. Selain itu, penjualan bulanan tercatat sebesar Rp446 miliar pada bulan Agustus (-8% mom, + 16% yoy), sedikit di bawah rata-rata penjualan 7 juta di Rp459 miliar. - ACES mempertahankan target pembukaan toko barunya di 15 gerai untuk level FY17, lebih tinggi dari realisasi rata-rata 11-13 gerai baru, dan baru membuka gerai ke 10 di Balikpapan dengan harga 4.367 sen pada bulan September. - Valuasi: BUY dengan TP Rp1,450

Analisa Saham MEDC | 4 Oktober 2017

BCA Sekuritas on Medco Energi International (MEDC) 9/28/2017 Cautiously optimistic Sehubungan dengan keterbukaan informasi MEDC kepada Bursa Efek Indonesia (26/9), pihaknya merencanakan untuk melakukan rights issue (HMETD II) dengan total perkiraan dana yang meningkat sebesar USD150 juta. Beberapa poin penting dari penerbitan ini: 1. Perusahaan berencana untuk memperbesar modal mereka dengan penerbitan right issue dengan jumlah maksimum 4,45 miliar saham dengan harga nominal Rp25 / saham. 2. Perusahaan berencana menerbitkan waran yang melekat pada setiap saham baru dengan harga nominal Rp25 / saham, yang dapat dilakukan pada waktu tertentu, seperti yang ditentukan pada prospektus. 3. Pemegang saham yang tidak menjalankan haknya selama masa penerbitan hak (HDMTE II) dikenakan risiko dilusi, paling banyak 25,22%. 4. Pemegang saham publik yang tidak melaksanakan warannya selama periode penerbitan hak (HDMTE II) dikenai risiko pengenceran, maksimal 20,14%. 5. Perusahaan berencana

Rekomendasi Saham William Hartanto | 4 Oktober 2017

WH Project Outlook 4 Oktober 2017. IHSG 6000 sudah sangat dekat. IHSG ditutup menguat 25,42 poin atau +0.43% pada perdagangan Selasa 3 Oktober 2017. Level 6000 sudah di depan mata. Pola double bottom PTPP akan terkonfirmasi setelah melewati resistance neckline di 2670. Saham konstruksi mulai berbalik arah. Panin Group berpotensi menguat. Pilihan saham jatuh pada PNBN dan PNLF. BEST TP 300. Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Saham WTON | 4 Oktober 2017

WTON masih bergerak turun di dalam down tend channelnya. Namun untuk short term, WTON masih berkonsolidasi di area range trading 515-605. Indikator teknikal MACD terus bergerak naik, tapi masih dibawah centreline dan membentuk divergence positif. Dari kondisi tersebut mengindikasikan WTON berpotensi untuk mengalami reversal pembalikan arah dan mulai bergerak naik. Target rebound penguatan terdekat dikisaran 605-630. Apabila rebound saham ini berlanjut dan mampu melewati resisten 630, maka WTON akan mengalami reversal pembalikan arah dan mulai bergerak naik menuju target selanjutnya dikisaran 695-700. Rekomendasi:   Buy. Batasi resiko apabila turun dan gagal bertahan di 515. by StepTrader

Analisa Saham BRPT, GGRM, INCO, MEDC dan LEAD | 4 Oktober 2017

Pacific Trader Stocks Review BRPT masih dalam kondisi terdistribusi dan tertahan di MA 50, waspada jika break resi MA 50. Volume penjualan juga makin kuat. Hindari dulu saham BRPT, tunggu ada konfirmasi reversal pattern baru masuk untuk Buy on Weakness. GGRM masih downtrend, selalu tertahan di EMA 26, bisa pantau jika break 67500, waspada jika break resis 63500. INCO posisi bagus, perhatikan harga coal, buy if break 2780 TP terdekat 2950-3100, volume kuat, RSI uptrend dan MACD potensi golden cross. Resis trend di 2600. MEDC mulai masuk konsolidasi sideways, Wait and see terlebih dahulu mau right issue, cantik jika break 825, perhatikan komoditas minyal/ oil. LEAD terdistribusi, MACD death cross, RSI downtrend, waspada jika break resis 85-86 akan lanjutkan penurunan. Kok mirip MAMI yah he he he. Boleh koleksi lagi kalau diatas 96 didukung volume besar diatas VMA 20

Analisa Saham BWPT, ASRI dan BBTN | 4 Oktober 2017

Pacific Trader Stocks Review BWPT sedang distribusi, MACD death cross, volume penjualan cukup kuat hindari dulu saham BWPT, harga Crude palm oil masih terus menurun. tunggu ada konfirmasi rebound baru masuk. ASRI masih sama dengan rekomendasi hari ini, buy if break 386 TP terdekat di 404. uji resis di 368-358, jika break ASRI keluar dari jalur Up trendnya. BBTN masih terdistribusi, koleksi kalau sudah di posisi 3050-3200, hari ini volume penjualan BBTN masih kuat, waspada jika break resis 2850 BBTN cenderung downtrend.

Analisa Saham HRTA, APLN dan ASII | 4 Oktober 2017

Pacific Trader Stocks Review HRTA masih dalam keadaan sideways, volume juga kecil, bisa dilirik kalau sudah break 300 didukung dengan ledakan volume. waspada jika break resis 270 akan melanjutkan pelemahan. APLN dalam keadaan uptrend, akan bagus jika break 294 menuju TP terdekat 302-310. Stop Loss cepat level 280, Trend patah jika dibawah 270. ASII ada di rekomendasi tgl 28/9/2017 buy if break 7950, ASII mulai keluar dari jalur sidewaysnya MACD golden cross, RSI uptrend, dukungan volume cukup baik.

Analisa Saham SMRA dan CTRA | 4 Oktober 2017

Ulasan FA SMRA dan CTRA Berdasarkan laporan keuangan kedua emiten, Net Profit Margin SMRA dan CTRA memiliki kecenderungan yang sama, yaitu memiliki kecenderungan turun dari tahun 2014 hingga 2016. Namun NPM keduanya diprediksikan naik pada akhir tahun 2017. Ditinjau dari ROE nya, ROE CTRA diprediksi menurun secara konsisten dari 17,9% menjadi 7,2% ditahun 2017. Lain halnya dengan emiten SMRA, meskipun ROEnya turun dari tahun 2014 hingga 2016, namun pada tahun 2017 ROEnya naik dari 5% ke 9,6%. Hal tersebut membuat SMRA lebih menarik. Selain itu naiknya ROE SMRA pada tahun 2017, didukung dengan adanya peningkatan total sales. Dari segi Valuasi dan Solvency, saat dibandingkan head to head memang menunjukkan bahwa CTRA memiliki harga saham yg lebih murah. Ini terlihat dari PER 32 dibawah jauh SMRA 167. namun tetap saja dengan angka 32 sudah cukup mahal. PBV nya cukup mencerminkan bahwa valuasi harga saham CTRA jg lebih rendah. Dari segi DER, CTRA pun lebih unggul dengan memiliki rasio

Analisa Saham PNBN dan BEST | 4 Oktober 2017

Wathclist Untuk 4 Oktober 2017 Saya coba share hasil screening watchlist untuk besok yah. Ada dua saham yang menarik untuk kita lihat besok, yaitu PNBN dan BEST. kedua Saham ini menarik karena ada kesempatan kita untuk beli jika kondisi tertentu terpenuhi. Keterangan: Ini bukan ajakan untuk beli apalagi pompom yah. Ini adalah murni hasil screening team analyst TemanTrader. Untuk saham PNBN, menarik kita ikuti ketika harga breakout level 1200 dengan volume dan akumulasi tinggi. Jika harga bergerak diatas level ini maka akan mengkonfirmasikan pola cup and handle dan harga akan bergerak menguat minimum ke target 1380; dan jika masih menguat juga maka target keduanya adalah 1425. Kemudian untuk level proteksi ada di level low dari candlestick yang breakout resistance tersebut atau harga ditutup dibawah EMA5. Untuk saham BEST, menarik juga kita ikuti karena tebentuk pattern yang mirip dengan inverted head and shoulder, namun belum terkonfirmasi karena belum ada harga yang breakout ne

Analisa Saham CPIN | 4 Oktober 2017

Masih pegang CPIN dengan warning perhatian jika harga turun dari 2730, tapi sampai dengan selasa kemarin belum kejadian harga turun dari 2730, malahan selasa kemarin ditutup dengan 'high volume breakout', menjadi tambah meyakinkan saja. dari Volume, selasa kemarin volumenya lebih dari 2x volume rerata hariannya (high volume breakout),dari bandar movement, kalau di zoom, sudah terjadi akumulasi beberapa hari ini (garis merah memotong ke atas garis hijau dan kuning. dari frekuensi, inilah alasan kenapa saya kamis masih pegang CPIN, karena terjadi frequency spike sebelumnya dari RSI, momentumnya juga sedang baik baiknya, saat ini RSI ndongak keatas di angka 59 kalau dilihat fractal resistent, selasa kemarin juga sudah breakout fractal candlenya dengan meyakinkan, hanya ada sedikit tekanan jual (ekor atas candle). kalau jarak terdekat jualan, sekiranya bisa pada area 2950, tapi kalau bisa sabar semoga mestakung ke 3125. intinya Kekepin CPIN. by DiariSaham

Update Harga Penting Saham | 4 Oktober 2017

Good morning, Dow notches 5-day winning streak as stocks close at record highs The Dow Jones industrial average posted a five-day winning streak as stocks built on gains from the previous session.The major indexes also managed to post intraday records. Dow........22642   +84.1   +0.37% Nasdaq....6532   +15.0   +0.23% S&P 500...2535   +5.5     +0.22% FTSE........7468    +29.3   +0.39% Dax........12903    closed +0% CAC.........5367    +16.67 +0.32% Nikkei....20614    +213.3   +1.05%  HSI.........28173    +618.9  +2.25% Shanghai.3349    closed   +0%  ST Times.3246    -16.02    -0.49%   Indo10Yr..6.7315     +0.020    +0.30% INDOBex236.6103   -0.3343   -0.14% US10Yr.......2.334      -0.003     -0.13% VIX...............9.51      +0.06      +0.63% USDIndx ....93.569     +0.449    +0.48% Como Indx180.8964  -0.0125   -0.01% (Core Commodity CRB) DJUSCL......41.46       -0.32        -0.77% (Dow Jones US Coal Index)  IndoCDS...101.965    -1.91        -1.84%          

Analisa Pasar Global | 4 Oktober 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Oct 4, 2017) Investment Information Team (ayuningdyah@miraeasset.co.id)   US Acuan saham A.S. membukukan rekor lain pada hari Selasa, dengan S&P 500 mencatat sesi positif keenam berturut-turut, karena pasar mencerna tanda dari data-data yang optimis, termasuk laporan penjualan kendaraan. Saham telah didukung oleh beberapa data ekonomi yang kuat, termasuk survei manufaktur ISM baru-baru ini untuk bulan September, serta harapan untuk undang-undang pemotongan pajak. Produsen mobil utama membukukan kenaikan penjualan yang lebih baik dari perkiraan pada bulan September di tengah diskon konsumen yang lebih berat dan permintaan untuk mengganti kendaraan yang rusak akibat badai, memberikan dorongan bagi industri dari periode pelemahan kinerja yang berlarut-larut.   Europe Pasar saham Eropa ditutup dengan kenaikan kecil pada hari Selasa setelah diperdagangkan dalam kisaran ketat, karena investor menyerap perkembangan di Catalonia set

Saham Online di Facebook