google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 19, 2019

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t

Berita Saham BBNI | MASYARAKAT BISA AJUKAN KPR BNI GRIYA LEWAT FITUR APLIKASI ONLINE

IQPlus, (19/02) - Sejalan dengan tagline #BNItuDigital, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) secara terus menerus mengembangkan sistem digitalisasi dalam setiap inovasi produknya. Per 1 Februari 2019, masyarakat dapat mengajukan permohonan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) atau BNI Griya melalui fitur aplikasi online atau E-Form. Direktur Retail Banking BNI Tambok P Setyawati mengatakan di Jakarta, Senin (18 Februari 2019), hadirnya fitur E-Form BNI Griya ini merupakan persembahan BNI kepada masyarakat luas yang ingin mengajukan aplikasi KPR dengan mudah, khususnya segmen Milennials yang sangat tinggi ketergantungannya terhadap pemakaian gadget. Hanya dengan mengakses E-Form pada website www.bni.co.id atau melalui aplikasi BNI Mobile Banking, BNI Griya siap diajukan. Pengisian aplikasi online juga sangat mudah dan singkat, dimana dokumen pribadi seperti KTP dan NPWP dapat di upload melalui E-Form. "Selain itu, E-Form BNI Griya juga dapat diakses melalui media property on

Berita Saham ELSA | ELNUSA RAIH KENAIKAN LABA 11,8% HINGGA DESEMBER 2018

IQPlus, (19/02) - PT Elnusa Tbk (ELSA) meraih kenaikan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 11,8% hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 menjadi Rp276,31 miliar dibandingkan laba Rp247,14 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp6,62 triliun dibandingkan Rp4,97 triliun tahun sebelumnya dan laba bruto meningkat menjadi Rp652,09 miliar dari laba bruto Rp578,50 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan diraih Rp351,80 miliar naik dari laba sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp325,36 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp5,65 triliun hingga 31 Desember 2018 naik dari total aset Rp4,85 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2017. (end)

Berita Saham MAPI | MAPI BAYAR POKOK DAN BUNGA OBLIGASI Rp288,05 MILIAR.

IQPlus, (18/02) - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) telah melakukan pembayaran pelunasan pokok obligasi berkelanjutan I Tahap II Tahun 2014 Seri B pada Senin (18/02) ini. Menurut keterangan Eva Andrianie, Sekretaris Perusahaan perseroan Senin disebutkan, total pembayaran yang dilakukan sebesar Rp288,05 miliar yang terdiri dari pelunasan pokok obligasi Rp280 miliar dan bunga ke-20 sebesar Rp8,05 miliar. Adapun pembayarannya disebutkan Eva Andrianie dilakukan melalui transfer ke rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Seperti diketahui obligasi ini memiliki tingkat bunga sebesar 11,5% per tahun. (end)

Berita Saham TOWR | Sarana Menara (TOWR) Peroleh Pinjaman Rp508 Miliar dari MUFG Bank cabang Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. melaporkan baru saja mendapatkan pinjaman dari MUFG Bank Ltd. cabang Jakarta dengan nilai mencapai JPY3.977.400.000 atau sekitar Rp508 miliar. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi TOWR tersebut melalui entitas anaknya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) telah menandatangani perjanjian pinjaman tersebut pada 14 Februari 2019. “Jumlah fasilitas pinjaman berulang sampai JPY3,98 miliar dengan tujuan membiayai kebutuhan umum Protelindo,” ungkap Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara, Irfan Ghazali melalui keterbukaan, Senin (18/2/2019). Jangka waktu dari pinjaman tersebut yaitu 3 tahun sejak tanggal penandatanganan dengan bunga per tahun dari Tokyo Interbank Offering Rate (Jibor). Tidak terdampak dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan. Bisnis.com mencatat awa

Berita Saham MPPA | Tekan Beban, Matahari Putra Prima (MPPA) Lakukan Efisiensi Operasional

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten peritel, PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) melanjutkan efisiensi operasional untuk menekan beban di tengah belum pulihnya kinerja penjualan perseroan. Sekretaris Perusahaan Matahari Putra Prima (MPPA) Danny Kojongian mengungkapkan, perseroan akan melakukan perbaikan kinerja dengan memilih produk-produk harian yang rutin dikonsumsi oleh masyarakat, sembari menawarkan harga yang kompetitif. Strategi lain yang dilakukan MPPA yakni melakukan efisiensi operasional dan menahan eksposur business to business. "Secara detail, kami melihat kondisi kondisi 2018 masih cukup sulit. Kami fokus melakukan efisiensi operasional seperti mengkaji kembali jam buka dan tutup gerai," ungkapnya kepada Bisnis.com, Senin (18/2/2019). Adapun, jam buka gerai Hypermart, tidak bisa disamakan secara seluruh Indonesia. Menurutnya, tidak semua gerai Hypermart memiliki aktivitas belanja pada pukul 08.00 WIB. Maka, perseroan pun menyesuaiakan jam pembukaan gerai dengan

Analisa Saham BMTR, HMSP, TLKM dan UNTR | 19 Februari 2019

Daily Technical 19 Februari 2019 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Selasa 19 Februari 2019. IHSG ditutup menguat sebesar 108,73 poin (+1.7%) menuju 6.497,81 pada perdagangan hari Senin 18 Februari 2019 kemarin. IHSG berhasil mempertahankan support terakhirnya. Seandainya support ini tidak dipertahankan maka secara teknikal IHSG sudah memasuki downtrend. Dan karena sudah berhasil melewati 2 resistance sekaligus pada 6.455 dan 6.464 maka IHSG sudah mendapat ruang penguatan lanjutan menuju level 6.500an kembali. Perhatikan bahwa pekan ini kita memiliki sentimen dalam negeri yakni keputusan suku bunga BI rate. Efek ini diduga akan sama seperti pada rilis neraca perdagangan, yakni hanya berlaku pada hari tersebut saja. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.464 s/d 6.520. BMTR menguat kembali dengan membentuk pola bullish three white soldiers. Pola ini mengindikasikan penguatan yang akan berlanjut kembali. Rekomendasi: buy 42

Analisa Saham SMGR, BBNI dan ELSA | 19 Februari 2019

IHSG (6.425 - 6.560) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.560 kemudian 6.635 dengan support di level 6.435 dan 6.370. SMGR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 12.800 kemudian 13.100 dengan support di level 12.300, cut loss jika break 11.900. BBNI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 9.175 kemudian 9.325 dengan support di level 8.800, cut loss jika break 8.650. ELSA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 398 kemudian 404 dengan support di level 380, cut loss jika break 372. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7gq6

Analisa Saham SMRA, WSBP dan JPFA | 19 Februari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Feb 19, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,497.81(+1.70%), test resistance at 6,530, trading range hari ini 6,475 – 6,530. indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized  masih cenderung naik.  Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan  indikator MACD optimized masih cenderung turun. Daily resistance terdekat di 6,530 dan support di 6,474. Cut loss level di 6,383. SMRA Daily, 880(+1.73), trading buy, trading range 860 – 905. Indikator MFI optimized dan W%R optimized akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat . Daily support 860  dan resistance di 905. Cut loss level di 840. WSBP Daily, 372 (+1.09%), trading buy, 370 – 384. indikator MFI optimized dan W%R optimized cenderung naik. Daily resistance di 384. Sementara itu daily support di 370. Cut loss level di 368. JPFA Daily, 2,500 (-7.41%), trading buy, trading range 2,470 – 2,630. Indikator MFI optimized dan indka

Analisa Saham MNCN, BBRI dan WIKA | 19 Februari 2019

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 108,73 poin atau 1,70% ke 6.497 di akhir perdagangan Senin (18/2). Untuk perdagangan Selasa (19/2) simak rekomendasi analis saham berikut: 1. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Dari pergerakan saham berpeluang koreksi teknikal. Dimana untuk tes support berada di bawah garis MA 5 dan Ma 20 sekaligus support bullish channel. Kemudian ada indikator make higher dan low level setelah membuat thress white soldiers candle pattern dan test resistance mampu bullish channel. Rekomendasi : Buy on weakness Support : Rp 940 Resistance : Rp 1.020 Muhammad Wafi, Bahana Sekuritas 2. PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Bank Raykat Indonesia (BBRI) pada perdagangan kemarin berhasil mendarat di zona hijau membentuk pola candle bullish harami disertai dengan volume akumulasi perdagangan BBRI yang cukup signifikan, indikasi adanya potensi penguatan jangka pendek. BBRI juga nampak telah diakumulasi dengan jumlah transa

Analisa Saham ITMG, WSBP, BBTN dan ISAT | 19 Februari 2019

MNC Daily Scope Wave 19 Februari 2019 Penguatan IHSG yang terjadi kemarin sebesar 1.7% membawa IHSG ke level 6,497. Kenaikan ini membentuk candle yang kami perkirakan wave [b] dari wave (iv) dan untuk hari ini pergerakan IHSG akan berkisar pada level 6,420-6,450. Apabila IHSG mampu terkoreksi menembus level 6,374 maka IHSG terkonfirmasi akan membentuk wave [c] dari wave (iv) ke level 6,300-6,350. Tidak menutup kemungkinan IHSG akan berlanjut menguat untuk membentuk wave (v) dari wave [iii] apabila IHSG mampu menguat di atas level 6,581. Support: 6,340, 6,300 Resistance: 6,590, 6,680 Coal - The End of Correction Wave Komoditas batubara menarik untuk di cermati karena pelemahan yang terus terjadi dari awal tahun 2019. Kami memperkirakan bahwa pelemahan harga komoditas batubara secara mingguan sudah mendekati akhir koreksi, atau akhir dari wave (c) dari wave [B], pada level US$ 84-85. Setelah koreksi tersebut selesai, maka batubara berpotensi untuk menguat kembali membentuk wave [

Rekomendasi Saham Tetra X Change | 19 Februari 2019

IDX DIRECTION  19 Februari  2019 Hallo Trader dan Investor Indonesia Gempuran aksi jual asing mulai mereda dan kemarin hanya menyisakan  IDR 147 milyar yang merupakan setengah dari level jual di hari Jumat. Market yang sudah oversold dalam sepekan terakhir akhirnya mulai keluar dari area jenuh jualnya tersebut. Hari ini index mencoba untuk keluar dari area 6512 untuk mengkonfirmasi selesainya fase konsolidasinya selama 5 hari. Selain itu MA line diharapkan bisa golden cross untuk konfirmasi short term uptrendnya. Saham kelompok BASIC-IND dan FINANCE bisa menjadi fokus hari ini Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Keluar Dari Area Oversoldnya, Index Kembali Uptrend Potensi Pergerakan Index : 6450 – 6550. Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade :  ANTM BBRI BRIS ELSA HMSP KREN MYOR PPRO TLKM UNTR INVR               (cross over MA20 kemarin) Fast Trade  FREN IMJS WTON EXCL PNLF MEDC MAMI TINS BHIT MIKA JTPE LEAD PPRO MNCN MAPI ENRG ANTM TSPC BRP

Rekomendasi Saham SyariahSaham | 19 Februari 2019

Secara umum, screener EMAS menyaring saham-saham konstituen ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) yang harga close terakhir di atas rerata harga eksponensial 30 hari (EMA30). Kemudian, EMA30 berada di atas rerata harga 100 hari (MA100), dan EMA30 di atas MA200. Ringkasnya, EMAS = C>EMA30>MA100 dan EMA30>MA200. Daftar saham pada tabel  BUKAN merupakan rekomendasi Beli atau Jual, silakan sesuaikan dengan trading plan dan money management masing-masing. Disclaimer On. Berikut ini adalah saham-saham yang masuk EMAS pada tanggal 18 Februari 2019 (diurutkan berdasarkan nilai transaksi): https://www.syariahsaham.com/2019/02/saham-pilihan-emas-18-februari-2019.html

Rekomendasi Saham William Hartanto | 19 Februari 2019

WH Project Outlook 19 Februari 2019 IHSG ditutup menguat sebesar 108.73 poin (+1.7%) menuju level 6497.81 pada perdagangan hari Senin 18 Februari 2019. PATRIOTISME INVESTOR BERHASIL MENYELAMATKAN IHSG Bayangkan, jika kemarin support 6370 tidak berhasil dipertahankan, dan Anda tidak memiliki saham FREN, berapa besar potensi cut loss Anda kemarin? Namun akhirnya karena berada di support terakhir, dengan indikator oversold, dan adanya niat untuk mempertahankan IHSG agar tidak patah tren maka selamatlah IHSG. Di sisi lain, nampaknya pasar sudah begah dengan efek downgrade oleh Credit Suisse. Karena sampai sekarang tidak ada indikasi atau tanda panik dari investor asing. Ini kunci utamanya. Pada hari Kamis nanti kita menghadapi sentimen dalam negeri yaitu keputusan suku bunga BI rate. Diperkirakan tetap namun sudah ada singgungan bahwa akan menurun. Bagaimanapun hasilnya, efek dari rilis data ekonomi ini selalu hanya terasa pada hari dimana data tersebut dirilis, so no problem.

Analisa Saham AALI | 19 Februari 2019

AALI saat ini berkonsolidasi sehat dalam range 12975 – 13800. Jika mampu bertahan di area ini, terbuka peluang bagi saham ini untuk kembali bergerak dalam tren naik kembali dimana target kenaikan ada di level 17025 dengan minor target 16100 – 14700. Jika saham ini mampu mengakhiri konsolidasi dan menembus resisten 13800 maka peluang naik akan terbuka lebar. Rekomendasi: buy jika break 13800. Stoploss level 12975. Disclaimer ON https://galerisaham.com/aali-berkonsolidasi-sehat-sebelum-kembali-bullish/

Update Harga Penting Saham | 19 Februari 2019

US markets on holiday due to the Presidents' Day Dow.....25883   closed    +0% Nasdaq..7472  closed    +0% S&P 500.2776  closed    +0% FTSE.......7220    -17.2      -0.24% Dax........11229   -0.60      -0.01% CAC........5169    +15.4     +0.30% Nikkei....21282    +381.2    +1.82% HSI.........28347    +446.2    +1.60% Shanghai.2754     +71.97    +2.68% ST Times.3266     +26.2      +0.81% Indo10Yr..8.1360     -0.0064    -0.08% INDOBex244.5522  +0.2441   +0.10% US10Yr....2.6660     closed       +0% VIX.......... 14.91       closed       +0% USDIndx .....96.7710  -0.1330  -0.14% Como Indx..181.33    closed    +0% (Core Commodity CRB) DJUSCL........53.97    closed     +0% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS....111.325    +0.73     +0.66%    (5-yr INOCD5)  IDR........14107.00     -47.00    -0.33% Jisdor....14106.00     -10.00    -0.07% IDR Fut..14106.50      -36.00    -0.25% Euro.........1.1314       +0.0018    +0.16% TLKM......27.17     closed    +0%

Analisa Saham PTPP, SMRA dan JPFA | 19 Februari 2019

PTPP Weekly  Update : Potensi kenaikkan terdekat berikutnya ke 2,170. Sopport relatif kuat sekitar level 2,000 dengan strong support di 1,950. Rata rata volume sisi demand > sisi supply sehingga masih adanya dukungan volume terhadap kenaikkan. SMRA Daily : Trading Buy.  Koreksi harga saham ini mulai terbatas dengan kecendeungan menguat, Support area 840-880 dengan resistance area 930 - 960. Harga saat ini berada di bawah level VAP Max masing masing periode, yang berarti sudah terdiscount serta rata-rata volume sisi demand > sisi suppy. Tape reading disisi trade book mulai bergerak diatas rata-rata, diperkirakan transaction summary juga akan mulai ambil offer. JPFA Daily : Mulai akumulasi beli, diperkirakan koreksi mulai terbatas, 2,450-2,570 sebagai support area dengan resistance area 2,800 -2,870. Harga saat ini sudah terdicount terhadap VAP Max, baik sisi demand dan supply serta rata-rata volume sisi demand > sisi supply. by  TAsrul Tanar

Saham Online di Facebook