google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Pengertian Divestasi dalam Pasar Saham

Arti Divestasi adalah pelepasan dengan cara mengurangi beberapa jenis aset baik dalam bentuk barang atau finansial, dalam sisi lain kita bisa juga menyebutnya sebagai kegiatan penjualan dari bisnis milik sebuah perusahaan. Divestasi adalah kebalikan dari investasi pada aset yang baru. Contoh divestasi saham yang terjadi akhir-akhir ini adalah tentang divestasi saham freeport 2018.  Tujuan Perusahaan memiliki beberapa tujuan untuk divestasi. Sebuah perusahaan akan melakukan divestasi (menjual) bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat dilakukannya. Sebagai contoh, Eastman Kodak, Ford Motor Company, dan banyak perusahaan lainnya telah menjual beragam bisnis yang tidak berelasi dengan bisnis utamanya. Untuk memperoleh keuntungan . Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat mempero

Saham PGAS | PGN BANGUN TERMINAL LNG DI JAWA TIMUR

IQPlus,(29/03) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usaha PT PGN LNG Indonesia (PLI), bekerja sama dengan PT Pelindo III (Persero) membangun terminal gas alam cair (LNG) di Teluk Lamong, Jawa Timur. Pembangunan terminal LNG itu ditargetkan beroperasi pada kuartal keempat 2019. Setelah perampungannya, sebut keterangan pers PGN di Jakarta, Jumat, PLI siap mengoperasikan terminal untuk melayani kebutuhan energi di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Dalam proses pembangunan terminal LNG dan seluruh fasilitasnya, PT Pelindo Energi Logistik beserta PLI menggarap pengerjaannya bersama. Kerja sama ini pun sejalan dengan optimalisasi sinergi antar perusahaan pelat merah. Terminal LNG Teluk Lamong akan menjadi obyek vital bagi pembangunan ekonomi dan mobilitas transportasi di Pulau Jawa. Pada fase pertama, Terminal LNG Jawa Timur akan memiliki kapasitas regasifikasi sebesar 30 BBTUD, yang nantinya akan dikembangkan sesuai dengan pertumbuhan kebutuh

Saham BJBR | PENDAPATAN BUNGA BERSIH BJBR CAPAI Rp6,49 TRILIUN

IQPlus, (29/03) - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk (BJBR) mencatat pendapatan bunga bersih konsolidasi sebesar Rp6,49 triliun hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 naik dari pendapatan bunga bersih Rp6,29 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban operasional selain bunga bersih turun menjadi Rp4,43 triliun dari Rp4,58 triliun dan laba operasional tercatat sebesar Rp2,06 triliun naik dari laba operasional Rp1,71 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp1,94 triliun dari laba sebelum pajak Rp1,63 triliun tahun sebelumnya. Laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp1,55 triliun naik dibandingkan laba Rp1,21 triliun di periode tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp120,19 triliun hingga periode 31 Desember 2018 naik dari Rp114,98 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2017. (end) Sumber: IQPLUS

Saham DYAN | PENDAPATAN DYANDRA INTERNASIONAL TEMBUS Rp1 TRILIUN

IQPlus, (29/03) - Pendapatan PT Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN) tembus Rp1 triliun yakni tepatnya Rp1,03 triliun hingga periode 31 Desember 2018 naik dibandingkan pendapatan Rp861,19 miliar tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, laba bruto juga naik menjadi Rp340,70 miliar dari laba bruto Rp216,77 miliar. Laba operasional diraih sebesar Rp100,70 miliar usai mencatat rugi operasional Rp4,75 mliiar tahun sebelumnya. Meski penghasilan lain-lain neto turun jadi Rp902,3 juta dibandingkan Rp13,90 miliar tahun sebelumnya namun laba sebelum pajak tercatat naik menjadi Rp101,60 miliar naik tajam dari laba sebelum pajak Rp9,14 miliar tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp76,61 miliar naik dari laba Rp9,17 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp1,23 triliun hingga periode 31 Desember 2018 turun dari total aset Rp1,45 triliun hingga periode yang berakhir 31 Desember 2017.

Saham HRUM | HARUM ENERGY ALAMI PENURUNAN LABA JADI US$31,81 JUTA

IQPlus, (29/03) - PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencatat laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$31,81 juta hingga periode 31 Desember 2018 turun dari laba US$45,27 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan naik menjadi US$336,71 juta dari US$325,59 juta dan kenaikan beban pokok menjadi US$235,23 juta dari US$213,71 juta membuat laba bruto turun menjadi US$101,48 juta dari laba bruto US$111,88 juta. Laba sebelum pajak tercatat sebesar US$48,19 juta turun dari laba sebelum pajak US$73,03 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$467,98 juta hingga periode 31 Desember 2018 naik dari total aset US$459,44 juta di periode hingga 31 Desember 2017. (end) Sumber: IQPLUS

Saham SOCI | SOECHI LINES ALAMI PENURUNAN LABA JADI US$13,37 JUTA

IQPlus, (29/03) - PT Soechi Lines Tbk (SOCI) alami penurunan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk hingga periode 31 Desember 2018 menjadi US$13,37 juta dari laba US$21,57 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan neto turun menjadi US$132,40 juta dari pendapatan neto US$138,83 juta namun penurunan beban pokok pendapatan menjadi US$83,90 juta dari US$91,52 juta membuat laba bruto meningkat menjadi US$48,49 juta dari laba bruto US$47,31 juta. Laba usaha naik menjadi US$36,58 juta dari laba usaha US$35,42 juta namun beban lain-lain neto meningkat menjadi US$21,27 juta dari US$12,15 juta membuat laba sebelum pajak turun menjadi US$15,31 juta dari laba sebelum pajak US$23,26 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$669,87 juta hingga 31 Desember 2018 naik dari total aset US$586,64 juta hingga 31 Desember 2017. (end)

Analisa Saham ELSA dan ERAA

ERAA, VAP Maximum 2,270 -2,300. Dalam pendekatan Peak and Trough Analysis, VAP Maximum itu ibarat magnet, harga akan cenderung ditarik ke arah sana, kenapa ? karena pada level tersebut itulah banyaknya transaksi dilakukan, jadi jika terjadi koreksi di bawah level tersebut adalah peluang untuk akumulasi. ELSA Daily : Buy on Weakness. Support terdekat di 360 akan diuji, jika tembus dengan tape reading jelek sebaiknya tunggu dulu untuk masuk. Harga saat ini masih di bawah net avg buy all & dominant broker disisi demand dan juga  di bawah net avg sell all & dominant broker disisi supply dengan dukungan rata-rata volume sisi demad > sisi supply, sehingga masih memungkinkan untuk kembali naik minimal ke resistance terdekat di 370 sebelum ke 374. Terlihat VAP maximum juga berada diatas level harga skrg. Tasrul Tanar

Analisa Saham HMSP dan KLBF

HMSP Buy On Break HMSP ketika akhirnya mampu akhiri konsolidasinya dengan naik ke atas MA20 / above 3800 dengan Average Up di atas level 3850; untuk Target terdekat sekitar 3930 / 4030 / 4080. Rekomendasi Buy On Break  Entry Level: 3800-3810 Target: 3930/4030/4080  Stoploss :     3770 KLBF  KLBF kembali naik ke atas Support MA10 & 20. Jikalau kenaikan masih bisa berlanjut maka KLBF akan mencoba hampiri MA50 & garis Resistance jk.pendek (pink putus2) di sekitar 1555; dan manakala level ini mampu ditembus maka Targetnya adalah 1630. Rekomendasi Buy Entry Level: 1530  Target: 1630  Stoploss:     1510 Henan Putihrai Sekuritas

Analisa Saham WSKT dan UNTR

WSKT – BUY Harga ditutup dengan membentuk candlestick bullish sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp1,945 dengan target keuntungan di level Rp2,050. UNTR – BUY Harga dapat bertahan diatas garis MA-20 harinya sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp27,200 dengan target keuntungan di level Rp29,500. UOBKH

Analisa Saham ADHI, MYOR dan GGRM

ADHI (BUY, TP: 2.000): Earnings below ours and consensus due to weak revenue recognition ADHI mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,2 triliun di 4Q18, +85,8% QoQ, -3,4% YoY, sehingga pendapatan di 2018 tercatat sebesar Rp15,7 triliun, +3,3% YoY, dibawah estimasi ((PANS: 86,9%; Cons: 85,7%) penurunan pendapatan disebabkan oleh burn rate yang lebih rendah karena mundurnya proyek pengerjaan LRT, patut diketahui bahwa progress LRT Jabodebek baru mencapai 59% di Maret 2019. Penurunan burn rate ini tidak mampu diredam oleh pencapaian kontrak baru diatas target sebesar Rp23,6 triliun (target: Rp23,3 triliun). Laba masih tercatat positif di 4Q18, sebesar Rp309 miliar, +151,3% QoQ, -0,6% YoY, sehingga laba 2018 masih tercatat naik sebesar Rp644 miliar di 2018, +25,0% YoY, namun pencapaian laba ini masih dibawah estimasi (PANS: 80,1%; Cons: 79,6%) yang lebih disebabkan oleh: (1) lemahnya revenue recognition sehingga pendapatan tercatat hanya naik 3,3% serta (2) kenaikan beban bunga ke Rp523 mili

Analisa Saham BMRI, BRPT, JSMR dan YELO

BMRI menguji gap pada 7450, yang mana jika berhasil di-breakout maka akan melanjutkan penguatannya. Rekomendasi: buy on breakout 7450, TP 7550 s/d 7660, stop loss <7250 .="" p=""> BRPT menguat dengan support pada MA5 (bagian dilingkari). Penguatan ini diperkirakan akan berlanjut selama support MA5 dipertahankan. Rekomendasi: buy 3500, TP 3650 s/d 3800, stop loss <3250 .="" p=""> JSMR membentuk support baru pada 5650, penguatan berpotensi berlanjut dalam jangka pendek dengan peningkatan volume selama 2 hari terakhir. Rekomendasi: buy 5600 s/d 5650, TP 5800 s/d 6000, stop loss <5500 .="" p=""> YELO menguji resistance 402. Dengan pola bullish engulfing dan peningkatan volume, resistance ini sangat mungkin dicapai. Rekomendasi: buy 344 s/d 350, TP 400 s/d 402, stop loss <320 .="" p=""> Panin Sekuritas

Pola Double Top dan Double Bottom Dalam Analisis Saham

Pola Double Top dan Double Bottom adalah pola pembalikan. Double top menandakan harga tidak lagi reli, dan bahwa harga yang lebih rendah berpotensi datang. Double bottom mengindikasikan harga tidak lagi jatuh, dan harga sedang menuju area lebih tinggi. Pola Double Top Bentuk double top terjadi ketika harga membuat tinggi dalam tren naik, dan kemudian menarik kembali. Pada reli berikutnya, harga mencapai puncaknya dekat tertinggi sebelumnya, dan kemudian jatuh di bawah pullback low. Ini disebut double top karena harga memuncak di area yang sama dua kali, tidak dapat bergerak di atas area resistance itu. Pola ini selesai — pedagang dapat mengambil posisi sell atau keluar dari posisi buy — ketika harga turun di bawah pullback low. Misalnya, jika harga mencapai tertinggi $ 50, menarik kembali ke $ 47, rally ke $ 50,05, dan kemudian turun kembali di bawah $ 47, polanya selesai dan itu bisa menunjukkan bahwa harga akan terus turun. Contoh pola double top saham Untuk tujua

Saham GIAA | Garuda Batal Membeli 49 Unit Boeing 737 Max 8

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Garuda Indonesia membatalkan pesanan 49 unit pesawat B737 Max 8. Keputusan tersebut mempertimbangkan tingkat kepercayaan masyarakat yang kian menurun setelah dua insiden kecelakaan fatal pesawat Boeing 737 Max 8 dalam enam bulan terakhir. Perwakilan Boeing kemarin menyambangi Kantor Garuda untuk membahas kelanjutan pesanan 49 unit pesawat Boeing 737 Max 8. Sedianya, pesanan tersebut mulai dikirim Boeing pada tahun 2020. "Kami masih percaya terhadap brand Boeing. Namun kami tidak percaya lagi dengan produk B737 Max 8," ungkap I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), kemarin. Kendati membatalkan pesanan 49 unit Boeing 737 Max 8, Garuda tak akan beralih ke brand lain. Artinya, GIAA tetap memesan armada pesawat buatan Boeing selain jenis B737 Max 8. Namun, belum ada keputusan final untuk jenis, nilai transaksi, dan kapan pesawat pengganti B737 Max 8 didatangkan. "Untuk hal ini, Boeing terbuka dan akan

Saham ADHI | ADHI Mengantongi Kontrak Baru Rp 3 Triliun

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai kontrak baru yang diperoleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sepanjang kuartal I tahun ini masih mini. ADHI memperkirakan kontrak baru yang telah digapai sebesar Rp 3 triliun. Padahal sepanjang tahun ini, ADHI membidik kontrak baru sekitar Rp 35 triliun. Target ini lebih tinggi 50,21% secara tahunan dari Rp 23,3 triliun. Ini artinya dalam tiga bulan, ADHI baru memenuhi 8,57% dari target yang mereka tetapkan untuk tahun ini. Direktur Keuangan ADHI Entus Asnawi M mengatakan, dari perolehan kontrak baru, sebesar Rp 2 triliun sudah pasti didapat. "Sisanya yang merupakan nilai terendah dan masih dalam masih proses tender," ujar dia. Entus menjelaskan, nilai proyek sebesar Rp 2 triliun berasal dari proyek lab, office, jety RDMP dan proyek dari anak perusahaan. Pada Februari lalu, ADHI juga telah memperoleh kontrak baru senilai Rp 1,18 triliun (di luar pajak). Kontrak tersebut dari proyek pembangunan Oyama Plaza Apartemen. Kontribusi kontrak ba

Saham HKMU | Kinerja HK Metals Utama Ciamik Berkat Ekspansi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) berharap kinerja tahun ini bakal meningkat berkat ekspansi yang dilakukan. Perusahaan yang menjual dan memproduksi besi, baja serta aluminium ekstrusi ini mengaku akan menambah empat mesin untuk menggenjot kapasitas produksi aluminium. Emiten ini melihat kebutuhan bahan material bangunan masih cukup tinggi. Direktur Utama HKMU William Ngasidjo Achmad mengatakan, tahun ini HKMU akan mengembangkan pasar industri. Meski begitu, kontribusi dari penjualan ritel dinilai masih akan mendominasi. Sekretaris Perusahaan HK Metals Utama Imelda Feryani mengatakan, produk baja ringan dan lainnya telah digunakan oleh banyak proyek perumahan. "Tahun ini kami targetkan langsung masuk ke proyek landed house maupun apartemen," terang Imelda. Tak hanya pasar dalam negeri, HK Metals juga akan melebarkan sayap ke pasar luar negeri. HKMU mengincar pasar ekspor baru di Kanada dan Australia. Sebelumnya, perusahaan ini juga memiliki pe

Saham BRPT | Star Energy Mengerek Pendapatan Barito Pacific

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang mengakuisisi Star Energy Geothermal pada Juni 2018, mulai menuai hasil. Perusahaan pembangkit listrik ini membawa stabilitas bagi bisnis BRPT. Laporan keuangan 2018 BRPT menunjukkan, perusahaan mencatatkan pendapatan US$ 3,96 miliar. Jika memasukkan entitas Star Energy pada kinerja 2017, pendapatan BRPT terkerek 7,8%. Penyumbang terbesarnya antara lain bisnis petrokimia dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang naik 5,1% menjadi US$ 2,54 miliar. Pencapaian ini didorong realisasi harga penjualan rata-rata yang lebih tinggi. Pendapatan ini jadi sandaran saat volume penjualan turun akibat penghentian produksi terjadwal pabrik Butadiene. Adapun pendapatan bisnis panas bumi dari Star Energy naik 23,4% jadi US$ 522 juta, karena penambahan aset Salak dan Darajat yang diakuisisi dari Chevron 2017 lalu. Kendati kontribusi petrokimia mencapai 83%, sumbangan kedua bisnis utama ini pada EBITDA BRPT sama besarnya. &

Analisa Saham KLBF, RALS dan ELSA

KLBF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.545 kemudian 1.560 dengan support di level 1.515. cut loss jika break 1.500. RALS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.805 kemudian 1.830 dengan support di level 1.755, cut loss jika break 1.725. ELSA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 380 kemudian 394 dengan support di level 352, cut loss jika break 338. Full report bisa diakses di : IPOT

Analisa Saham IMJS | below estimates

ID – [ IMJS]: FY18 core-earning -2.6% YoY, below estimates Andrey Wijaya, Alvin Baramuli – RHB Sekuritas ♦ Indomobil Multi Jasa (IMJS)’s FY18 core-earning came in at IDR189bn ( -2.6% YoY), achieved 80%/83% of our/consensus full year estimates. Lower than expected earning was driven by higher financing cost. ♦ Interest expense jumped 40% YoY to IDR258bn, in line with higher debts which rose to IDR15.1trn (+40% YoY). ♦ IMJS recorded IDR41bn impairment loss related to lower investment value. ♦ Revenue in FY18 was posted at IDR3.4trn ( +25% YoY). ♦ Maintain BUY. IMJS indicated strong demand on its logistic business.

Analisa Saham ACES | In-line 4Q18 Results

In-line 4Q18 Results for ACES  on behalf of Michael W. Setjoadi & Jessica Pratiwi – RHB Sekuritas Indonesia ♦ ACES booked 4Q18 NPAT at IDR267bn (-1.5% QoQ and +6.7% YoY), bringing FY18 NPAT at IDR964bn (+24% YoY) translating to 100%/ 96% of RHB/cons estimates.  ♦ 4Q18 net revenue grew 16.7% QoQ and 21% YoY to IDR2trn while its FY18 revenue relatively flat at IDR7.24trn (+22% YoY).  ♦ 4Q18 GPM dropped by 1.7ppt QoQ to 46.5% and flat YoY for FY18 at 47.6%.  ♦ Maintain Neutral at TP of IDR1,500 due to expensive valuation.

Analisa Saham ERAA : strong sales growth

Slightly above for ERAA, 4Q18 NPAT jumped +83% YoY on strong sales growth on behalf of Michael W. Setjoadi & Jessica Pratiwi – RHB Sekuritas Indonesia ♦ ERAA booked 4Q18 NPAT at IDR214bn (+6% QoQ and 83% YoY), bringing FY18 NPAT at IDR850bn (+150% YoY) translating to 102%/ 104% of RHB/cons FY18 estimates.  ♦ 4Q18 revenue grew 14% QoQ and 24% YoY to IDR9.4trn while its FY18 revenue grew 43% YoY to IDR34.7trn.  ♦ FY18 interest expenses recorded at IDR350bn (41% of FY18 NPAT), +146% YoY due to high working capital needs for Xiaomi. Net gearing stood at 1.5x. ♦ As at 4Q18, Erajaya has launched 11 new phones, 30+ phones for FY18. 1Q19, Erajaya to launch 6 new phones.  ♦ Maintain Buy at TP of IDR3,000, valuation is cheap as ERAA is trading at only 7x PE, 60% disc. than peers.

Analisa Saham BBTN : Big Miss on Higher Provision

BBTN IJ – FY18 Results: Big Miss on Higher Provision Alvin Baramuli & Henry Wibowo – RHB Sekuritas  Maintain NEUTRAL, TP IDR2,700, 8% upside. 4Q18 earnings down 44% YoY (-29.6% QoQ), bringing FY18 to IDR2.8trn (-7.2% YoY) –  85%/88% of RHB/consensus FY18F on higher-than-expected provision in 4Q18 (+88.6% QoQ, +196.2% YoY) FY18 to IDR1.7trn (+93.9% YoY) with CoC to 0.8% (9M18: 0.6%, FY17: 0.5%). IFRS 9 anticipation raised provision expenses (+94% YoY) in FY18. Higher-than-expected provision expense was a result of preparation for the IFRS9 implementation in Jan 2020. Management guided for provision coverage in FY19F-20F to be around 79% and 100%. For FY19F, its provision is expected to be around c.IDR1.7-8trn (flattish YoY) charged on P&L, while any remaining provision charges could go to retained earnings in FY20F. Bank Tabungan Negara is also exploring the option of a rights issue next year, should its CAR (FY18: 18.2%) go lower than estimated. FY18 loan grew 19

Pola HEAD AND SHOULDERS dalam Analisis Saham

Pola Head and Shoulders adalah pola yang populer dan mudah dikenali. Para trader dapat dengan mudah menyadari apa yang mereka lihat di chart saham ketika pola Head and Shoulders ini terjadi. Pola ini muncul pada semua kerangka waktu dan oleh karena itu dapat digunakan oleh trader daytrading dan swing trading serta investor . Level entri, level stop dan target harga membuat formasi yang mudah diimplementasikan, karena pola grafik menyediakan level penting dan mudah dilihat. Head and Shoulders Pola ini terlihat di puncak sebuah uptrend . Pola Formasi : Shoulder kiri: Kenaikan harga diikuti oleh puncak harga kiri, diikuti oleh penurunan. Head: Harga naik lagi membentuk puncak yang lebih tinggi. Shoulder kanan: Penurunan terjadi sekali lagi, diikuti oleh kenaikan yang membentuk puncak kanan yang lebih rendah dari kepala. Formasi jarang sempurna, yang berarti mungkin ada perbedaan antara shoulder dan head masing-masing. Contoh pola head and shoulders Inverted He

Saham APLN | PENDAPATAN USAHA AGUNG PODOMORO LAND TURUN JADI Rp5,03 TRILIUN

IQPlus, (29/03) - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) alami penurunan pendapatan usaha menjadi Rp5,03 triliun hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 dibandingkan pendapatan usaha Rp7,04 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, laba kotor turun menjadi Rp2,42 triliun dari laba kotor Rp3,42 triliun dan laba sebelum pajak anjlok menjadi Rp196,73 miliar dari laba sebelum pajak Rp1,89 triliun. Laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp29,55 miliar dari laba bersih Rp1,37 triliun tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan mencapai Rp29,58 triliun hingga 31 Desember 2018 naik dari jumlah aset Rp28,79 triliun hingga 31 Desember 2017. (end) Sumber: IQPLUS

Saham BRPT | KENAIKAN BEBAN BUAT LABA BRPT TURUN DI 2018

IQPlus, (29/03) - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) meraih pendapatan bersih sebesar US$3,07 miliar hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 naik dari US$2,85 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, kenaikan beban pokok pendapatan menjadi US$2,27 miliar dari US$1,97 miliar membuat laba kotor turun menjadi US$805,44 juta dari laba kotor US$878,82 juta. Laba sebelum pajak turun menjadi US$455,81 juta dari laba sebelum pajak US$590,63 juta tahun sebelumnya dan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$72,23 juta dari laba US$154,19 juta tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan hingga 31 Desember 2018 mencapai US$7,04 miliar naik dari US$6,87 miliar jumlah aset hingga 31 Desember 2017. (end) Sumber: IQPLUS

Saham BBTN | BTN RAIH DUA PENGHARGAAN DI ANUGERAH BUMN 2019

IQPlus, (29/03) - Bank Tabungan Negara (BTN) membawa pulang dua penghargaan dalam Anugerah BUMN 2019 berkat kesuksesan dalam membina hubungan dan sinergi dengan para pemangku kepentingan atau stakeholder sektor perumahan. "Pertama, kita membina hubungan dengan pemangku kepentingan itu pelayanan dan yang kedua kita membuka sinergi dengan mencari peluang-peluang bisnis serta kolaborasi antar stakeholder," ujar Direktur Strategy, Compliance dan Risk BTN R. Mahelan Prabantarikso kepada Antara, Jumat pagi. Mahelan menjelaskan para pemangku kepentingan BTN bisa dari sisi permintaan (demand) dan penawaran (supply). Kalau dari sisi supply, perumahan itu bisa dari pemerintah, akademisi, komunitas atau masyarakat, dan juga dari pihak pengembang itu sendiri. "Itu yang kita lakukan, jadi semua pemangku kepentingan kita dekati dan hal inilah yang membuat BTN tetap berkesinambungan atau "sustain" di dalamnya karena peluang bisnis itu banyak," tuturnya Ketika

Saham PTBA | BUKIT ASAM DAN PELINDO 1 JADI BUMN TERBAIK 2019

IQPlus, (29/03) - PT Bukit Asam Tbk dan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 dinobatkan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbaik tahun ini dalam ajang Anugerah BUMN 2019. "Kalau tahun-tahun sebelumnya kita membedakan antara perusahaan induk dan anak perusahaan, lalu membedakan perusahaan Tbk dan non-Tbk, maka saat ini tidak lagi membagi menjadi empat kategori tersebut," ujar Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2019 Tanri Abeng di Jakarta, Kamis malam. Tanri Abeng menyatakan bahwa tahun ini kategori pemenang dibagi atas dua kategori utama yaitu Big Corporate sebagai perusahaan dengan pendapatan di atas Rp3 triliun dan Emerging Corporate yakni perusahaan dengan revenue di bawah Rp3 triliun. "Mengingat sesungguhnya semua perusahaan menjalankan tugas sebagai bisnis, jadi kita melihat bagaimana entitas BUMN mengoperasionalkan bisnisnya, sehingga tetap tumbuh dan berkembang. Itu yang kita nilai," tuturnya. Pelindo I meraih penghargaan B

Saham SRIL | SRI REJEKI ISMAN RAIH PERTUMBUHAN LABA 24,28%

IQPlus, (29/03) - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alami kenaikan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 24,28% hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 menjadi US$84,55 juta dibandingkan laba US$69,03 juta tahun sebelumnya di periode yang sama. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan penjualan meningkat menjadi US$1,03 miliar dari penjualan US$759,35 juta dan laba bruto naik menjadi US$183,78 juta dari laba bruto US$171,27 juta tahun sebelumnya. Laba dari operasi naik menjadi US$161,91 juta dari laba dari operasi tahun sebelumnya yang US$134,68 juta dan laba sebelum pajak naik menjadi US$99,41 juta dari laba sebelum pajak US$72,14 juta tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan mencapai US$1,36 miliar hingga periode 31 Desember 2018 naik dari jumlah aset US$1,19 miliar hingga 31 Desember 2017. (end) Sumber : IQPLUS

Analisa Saham ACES, WSKT, INTP dan AALI

MNC Daily Scope Wave 29 Maret 2019 IHSG pada perdagangan kemarin (28/3) ditutup menguat 36 poin ke level 6,480, belum dapat menembus level 6,525 dan menutup sisa gap yang ada pada level 6,491-6,485. Akan tetapi posisi IHSG masih diperkirakan membentuk wave alt iii, dimana IHSG masih dapat berpotensi menguat hingga level 6,650 dengan catatan mampu menembus resistance pada 6,525 dan 6,552. Masih perlu diwaspadai akan pelemahan IHSG menuju 6,250-6,200 apabila IHSG turun menembus 6,337. Support: 6,450, 6,391 Resistance: 6,550, 6,580 ACES - Buy on Weakness (1,840) Selama ACES tidak terkoreksi dan menembus level 1,740, maka kami memperkirakan ACES sedang membentuk wave (iii) dari wave [c] dari wave [5]. Dimana target penguatan ACES pada wave (iii) berada pada level 1,910. Buy on Weakness: 1,800-1,825 Target Price: 1,870, 1,910, 1,950 Stoploss: below 1,740 WSKT - Buy on Weakness (2,000) Kami memperkirakan penguatan yang terjadi pada WSKT selama tiga hari berturut-

Saham Online di Facebook

Memuat...

Saham Online on Facebook