google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 16, 2019

HMSP | SAMPOERNA SAMPAIKAN DUA REKOMENDASI TERKAIT TARIF CUKAI

IQPlus, (16/09) - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) menyampaikan dua rekomendasi kepada pemerintah terkait kebijakan tarif cukai ke depan, menyusul keputusan kenaikan tarif tersebut rata-rata sebesar 23 persen mulai 2020. "Kami nilai ini mengejutkan dan sekaligus ada beberapa rekomendasi yang layak dilakukan pemerintah terkait kebijakan tarif cukai ke depan," kata Direktur Sampoerna Troy Modlin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu. Penegasan itu disampaikan menanggapi keputusan pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa tarif cukai rokok naik 23 persen dan untuk harga jual eceran naik 35 persen. .Kenaikan rata-rata 23 persen untuk tarif cukai dan 35 persen dari harga jualnya akan kami tuangkan di dalam Permenkeu yang akan kita berlakukan sesuai dengan tadi keputusan Pak Presiden 1 Januari 2020,. kata Sri Mulyani usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jumat sore (13/9). Troy melanjutkan, rekomendasi itu pertama, jika pemerintah bermaksud

PGAS | PGN RAIH LIMA PENGHARGAAN "THE BEST CONTACT CENTER INDONESIA"

IQplus, (16/09) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraih lima penghargaan dalam empat kategori dalam ajang The Best Contact Center Indonesia Tahun 2019. "The Best Contact Center Indonesia merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA)," kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama, dalam keterangannya, Sabtu. Empat kategori yang diraih PGN dalam ajang tersebut diantaranya The Best Operation Contact Center, The Best IT Support TeamWork, The Best Agent Back Office, dan The Best of The Best Agent Back Office. Dalam ajang yang di gelar satu tahun sekali itu PGN meraih 1 platinum, 2 silver, dan 2 bronze award. Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama PGN akan terus mengembangkan Contact Center dan berinovasi secara profesional dalam memberikan layanan informasi energi baik gas bumi kepada publik lewat layanan digitalnya, sehingga peran PGN sebagai subholding gas di Indonesia dapat dirasakan di masyarakat. "Ini merupakan ta

BAPI | BHAKTI AGUNG PROPERTINDO CATATKAN SAHAM DI BEI HARI INI

IQPlus, (16/09) - PT Bhakti Agung Propertindo akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan BAPI pada Senin hari ini. Menurut keterangan BEI disebutkan, sebanyak 1.677.522.000 saham ditawarkan perseroan dengan harga penawaran Rp150 per lembar dan dana yang diraih sebesar Rp251.628.300.000. Dana tersebut akan digunakan perseroan untuk refinancing ke PT Bank BTN dan modal kerja untuk prpyek STIKES dan apartemen hijau Cleosa. Perseroan juga menerbitkan sebanyak 1.342.017.600 waran dengan perbandingan 100 saham baru mendapatkan 80 waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp155. Perusahaan yang dicatatkan di papan pengembangan BEI ini hingga Februari 2019 meraih pendapatan sebesar Rp1,12 miliar dengan laba operasi Rp41,22 jtua dan laba bersih Rp40,09 juta. (end)

TOTL | TOTL CATAT NILAI KONTRAK BARU Rp1,6 TRILIUN HINGGA AWAL SEPTEMBER

IQPlus, (16/09) - PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mencatatkan nilai kontrak baru sampai awal September 2019 sebesar Rp1,6 triliun atau setara 81% dari target tahun ini yang 81%. Menurut keterangan perseroan disebutkan kontrak baru ini berasal dari beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan. Perseroan sedang membangun Hotel Bencoolen di Bengkulu dan Potato Head Seminyak Bali. Kemudian perseroan juga sedang membangun Kampus Binus Malang, orange County City Centre Residential Cikarang, Verder II Cindominiums di Jakarta, Wisma Barito Pacific 2 dan Menara Tendean Jakarta. Kemudian proyek Apartemen Taman Permata Buana di Jakarta, Thamrin Nine di Jakarta, Hotel Mercure di BSD, The Smith di Alam Sutera, The Pakubuwono Menteng di Jakarta, BCA Foresta di Tangerang serta Trans Icon di Surabaya serta Chitaland Tower di Jakarta. Perseroan juga mendapat proyek baru di Apartemen Garden Residences di Jakarta, Padma Hotel di Semarang, Ikea Store 3 di Bandung, renovasi Poins Square, Gr

PTBA | LABA BUKIT ASAM TURUN JADI Rp2,00 TRILIUN HINGGA JUNI 2019

IQPlus, (16/09) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) alami penurunan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hingga periode 30 Juni 2019 menjadi Rp2,00 triliun dibandingkan laba Rp2,66 triliun yang diraih di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp10,61 triliun dari Rp10,49 triliun namun beban pokok penjualan juga meningkat menjadi Rp6,96 triliun dari Rp6,14 triliun dan laba bruto turun menjadi Rp3,66 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp4,35 triliun. Laba usaha turun menjadi Rp2,59 triliun dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp3,37 triliun. Laba sebelum pajak tercatat menjadi Rp2,78 triliun turun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp3,57 triliun. Total aset perseroan hingga periode 30 Juni 2019 mencapai Rp23,41 triliun turun dari total aset Rp24,17 triliun yang tercatat hingga periode 31 Desember 2018. (end)

Analisa Saham SMGR, ISAT dan ANTM

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Sep 16, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,334.84(-0.12%), consolidation, trading range 6,309– 6,366. Indikator MFI optimized dan indikator W%R  optimized akan menguji support trendline. Sementara pada periode weekly indikator MFI optimized  dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Daily support di 6,309 dan resistance di 6,366. Cut loss level di 6,300. SMGR Daily  ,12,800 (+2.61%), Trading Buy, trading range 12,500 – 13,025. Indikator MFI optimized  dan W%R optimized masih cenderung naik. Daily support  di 12,500 sementara itu daily resistance  di 13,025. Cut loss level  di 12,150. ISAT Daily ,3.330 (-1.19%), Trading Buy, trading range 3,280 – 3,460. Indikator MFI optimized  dan RSI optimized  akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat. Daily support  di   3,280 sementara itu daily resistance  di 3,460. Cut loss level  di  3,260. ANTM Daily, 1,070(-4.46%), Buy on Weakness, trading range

Analisa Saham ADHI, ERAA, INCO dan MNCN

Daily Technical 16 September 2019 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Senin 16 September 2019. IHSG ditutup menurun sebesar -7,33 poin (-0.12%) menuju level 6.334,84 pada perdagangan hari Jumat 13 September 2019 kemarin. Masih dalam pengujian level resistance 6.400, pergerakan IHSG masih sangat wajar dan belum berubah arah (masih mengindikasikan penguatan). Sentimen yang ditunggu pekan ini adalah dari suku bunga, dan penguatan rupiah yang sudah terjadi nampak akan menjadi sentimen tambahan penguatan sektor PROPERTY dan FINANCE setelah suku bunga nanti. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.320 s/d 6.400. ADHI Momentum Indicator: Membentuk golden cross MA5 dan MA20 (bagian dilingkari pada gambar) pada 1360. Mengkonfirmasi akan terjadinya uptrend dalam jangka pendek. Rekomendasi: Buy and hold >1360, TP 1500. ERAA Momentum Indicator: Membentuk golden cross MA5 dan MA20 (bagian dilingkari pada gambar) pada 1660. Mengkonfirmas

Analisa Saham INDF, MEDC dan TLKM

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Daily (Rp7.500) (RoE: 9,69%; PER: 12,92x; EPS: 578,48; PBV: 1,25x; Beta: 1,17). Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp7.450-7.500, dengan target harga di level Rp7.750. Support: Rp7.350. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Daily (Rp750) (RoE: 3,86%; PER: 17,31x; EPS: 44,20; PBV: 0,67x; Beta: 2,18). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp740-760, dengan target harga secara bertahap di level Rp790 dan 815. Support: Rp740 dan 715. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Daily (Rp4.160) (RoE: 19,45%; PER: 18,61x; EPS: 223,58; PBV: 3,62x; Beta: 0,56). Terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisar

Analisa Saham ASRI, BBCA dan ELSA

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Daily (Rp312) (RoE: 3,09%; PER: 19,82x; EPS: 15,44; PBV: 0,61x; Beta: 1,57). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 maka peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp306-312, dengan target harga secara bertahap di level Rp318, 332, 370 dan 404. Support: Rp296 dan 288. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Daily (Rp30.150) (RoE: 15,49%; PER: 28,65x; EPS: 1054,24; PBV: 4,44x; Beta: 1,09). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-10, 20 dan 60, maka peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp30.000-30.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp30.525 dan 32.400. Support: Rp30.000 dan 29.000. PT Elnusa Tbk (ELSA) Daily (Rp336) (RoE: 8,97%; PER: 7,88x; EPS: 42,40; PBV: 0,71x; Beta: 0,49). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Be

Analisa Saham TINS, SMGR dan MAPI

TINS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.260 kemudian 1.295 dengan support di level 1.190, cut loss jika break 1.155. SMGR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 12.725 kemudian 13.000 dengan support di level 12.150, cut loss jika break 11.900. MAPI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.030 kemudian 1.050 dengan support di level 995, cut loss jika break 980. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7m2y

Saham Online di Facebook