google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 24, 2018

Saham PNBN | BANK PANIN CATAT LABA BERSIH Rp2,10 TRILIUN HINGGA SEPTEMBER

PT Bank Panin Tbk (PNBN) mencatat laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp2,10 triliun hingga periode 30 September 2018 naik tipis dari laba Rp2,09 triliun yang diraih pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, pendapatan bunga bersih tercatat Rp6,75 triliun naik dari pendapatan bunga bersih Rp6,42 triliun tahun sebelumnya dan beban operasional selain bunga bersih naik menjadi Rp4,01 triliun dari Rp3,60 triliun. Laba operasional diraih Rp2,73 triliun turun dari laba operasional Rp2,81 triliun tahun sebelumnya. Kenaikan laba non operasional menjadi Rp155,16 miliar dari laba Rp67,39 miliar membuat laba sebelum pajak naik tipis menjadi Rp2,89 triliun dari laba sebelum pajak Rp2,88 triliun hingga September tahun sebelumnya. Total aset mencapai Rp204,24 triliun hingga periode 30 September 2018 turun dari total aset Rp213,54 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2017. (end) http://www.iqplu

Saham ASSA | LABA ADI SARANA ARMADA TUMBUH 45,4% HINGGA SEPTEMBER 2018

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 45,4% hingga periode 30 September 2018 menjadi Rp106,39 milir dibandingkan laba Rp73,13 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp1,35 triliun dari Rp1,23 triliun dan beban pokok pendapatan naik jadi Rp919,68 miliar dari Rp861,38 miliar. Laba bruto naik menjadi Rp435,65 miliar dari laba bruto Rp372,26 miliar dan laba operasi naik menjadi Rp263,40 miliar dibandingkan laba operasi Rp226,23 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp137,02 miliar dari laba sebelum pajka Rp95,32 miliar hingga September tahun sebelumnya. Total aset mencapai Rp3,70 triliun hingga 30 September 2018 naik dari Rp3,30 triliun total aset hingga 31 Desember 2017. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/assa-laba-adi-sarana-armada-tumbuh-45-4--hingga-september-2018,95160238.html

Saham WSKT | ANAK USAHA WSKT TAMBAH SETORAN MODAL KE PENGELOLA TOL KRIAN-MANYAR

Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yakni Waskita Toll Road (WTR) melakukan peningkatan setoran modal ke PT Waskita Bumi Wira (WBW) pada 22 Oktober 2018. Menurut keterangan Selasa disebutkan, WTR selaku pemegang 99,81% saham WBW telah meningkatkan modal sebesar Rp68,37 miliar dimana WBW pemegang konsesi jalan tol ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar. Dengan adanya penambahan modal tersebut maka kepemilikan WTR di WBW menjadi sebanyak 99,82% atau setara 1.717.224 saham senilai Rp1.717.224.000.000 dan Panca Wira Usaha Jatim memiliki 0,18% atau 3.125 saham setara Rp3.125.000.000. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/wskt-anak-usaha-wskt-tambah-setoran-modal-ke-pengelola-tol-krian-manyar,95163309.html

Saham BFIN | LABA BFI FINANCE NAIK MENJADI Rp1,09 TRILIUN HINGGA SEPTEMBER

PT BFI FInance Tbk (BFIN) mencatat laba periode berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,09 triliun hingga periode 30 September 2018 meningkat dibandingkan laba Rp842,06 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp3,72 triliun dari Rp2,91 triliun dan beban naik menjadi Rp2,35 triliun dari Rp1,86 triliun dan laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp1,36 triliun dari laba sebelum pajak Rp1,05 triliun tahun sbeelumnya. Total aset mencapai Rp19,43 triliun hingga 30 September 2018 naik dari total aset Rp16,48 triliun hingga 31 Desember 2017. Jumlah liabilitas mencapai Rp13,62 triliun hingga 30 September 2018 naik dari Rp11,57 triliun hingga 31 Desember 2017. (end) IQPlus, (23/10) - PT BFI FInance Tbk (BFIN) mencatat laba periode berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,09 triliun hingga periode 30 September 2018 meningkat dibandingkan laba Rp842,06 miliar di

Saham ACES | ACE HARDWARE BUKA GERAI BARU DI KELAPA GADING

PT Ace Hardware, perusahaan ritel peralatan rumah tangga kembali membuka gerai barunya pada Rabu 23 Oktober 2018 ini. Menurut keterangan perseroan Rabu disebutkan, gerai baru yang dibuka hari ini berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan luas lahan sekitar 600 meter persegi. Gerai di Kelapa Gading ini merupakan ke-24 yang dibuka perseroan tahun ini. Dengan penambahan tersebut maka total gerai yang dimiliki perseroan menjadi 168 gerai.(end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/aces-ace-hardware-buka-gerai-baru-di-kelapa-gading,96072458.html

Saham MERK | Merck Akan Gelar RUPSLB November 2018

PT Merck Tbk. akan membahas dua mata acara dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang dijadwalkan akan berlangsung pada 27 November 2018. Corporate Secretary Merck Melisa Sandrianti mengungkapkan terdapat dua agenda dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada November 2018. Pertama, terkait dengan  perubahan susunan pengurus perseroan. “Persetujuan pengunduran diri salah seorang direktur dan anggota komisaris,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (23/10/2018). Selanjutnya, emiten berkode saham MERK itu akan membahas persetujuan perubahan anggaran dasar Pasal 22 ayat 1,19, dan 23 serta Pasal 25 ayat 1. Seluruh pasal tersebut menyangkut jumlah jajaran direksi dan jajaran komisaris perseroan. Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, MERK menyebut pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat yakni yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan per 2 November 2018. Adapun, bagi pemegang rekening efek PT Kustodian Sentral

Saham MARK | Mark Dynamics (MARK) Optimistis Kinerja Kuartal III/2018 Meroket

Emiten produsen cetakan sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. optimistis kinerja pada kuartal III/2018 lebih baik dibandingkan dengan dua kuartal sebelumnya, terdampak  dari depresiasi nilai tukar rupiah dan upaya efisiensi perseroan. Emiten dengan sandi MARK tersebut mengekspor 97% produksi cetakan sarung tangan sehingga pelemahan nilai tukar memberikan benefit khusus bagi keuangan perseroan. Apalagi, produktivitas pabrik MARK sudah mencapai kapasitas penuh. Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Ridwan menyampaikan perusahaan melakukan sejumlah langkah untuk mengerek laba bersih pada tahun ini. namun, faktor pelemahan kurs sangat mengerek kinerja perseroan. “Kami sedang finalisasi laporan keuangan kuartal III/2018. Namun kinerja pada kuartal ketiga lebih tinggi dari kuartal pertama dan kedua. Selain dari faktor kurs, kenaikan kinerja di kuartal III juga dari produktivitas pabrik kami yang lebih tinggi sehingga dapat menekan biaya produksi,” ungkap  Ridwan, Selasa (23

Saham TPIA | Chandra Asri Beri Pinjaman ke Afiliasi, Berikut Perinciannya

Emiten petrokimia terintegrasi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. baru saja menandatangani perjanjian pemberian pinjaman pada entitas anaknya yang merupakan produsen butadiene, yaitu PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI). Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi TPIA tersebut menyepakati pinjaman sebesdar US$25 juta tersebut sejak 2016, dengan masa berlaku hingga 2023. Manajemen perseroan belum mengonfirmasi waktu pengucuran dan penggunaan dana tersebut pada entitas anak. “Hubungan afiliasi antara perseroan dan PBI adalah hubungan kepemilikan di mana PBI merupakan anak usaha yang 99,98% sahamnya dimiliki perseroan, sehingga transaksi afiliasi antara perseroan dan PBI dikecualikan dari kewajiban untuk memeroleh laporan penilai,” ungkap Sekretaris Perusahaan TPIA Suryandi, Selasa (23/10). Adapun, nantinya PBI harus membayar pinjaman tersebut pada perseroan dalam persentase tertentu dari jumlah pinjaman dalam 14 angsuran pada periode 6 b

Saham ANJT | Bangun 2 Pabrik, Rencana Investasi ANJT Tak Terpengaruh Kurs

Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) tidak merevisi anggaran pengembangan dua pabrik meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.  Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya Lucas Kurniawan menyampaikan, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak membuat manajemen melakukan perubahan anggaran investasi pengembangan pabrik. Namun demikian, pada 2019 ANJT akan menyesuaikan anggaran investasi dengan kondisi harga CPO yang rendah. "Untuk 2018, kami tidak melakukan perubahan anggaran investasi karena dampak USD/IDR. Namun, kami akan menyesuaikan anggaran 2019 dengan harga CPO yang masih lesu," tuturnya saat dihubungi, Selasa (23/10/2018). ANJT akan merampungkan pengembangan dua pabrik senilai US$29,4 juta pada 2019. Pabrik pertama merupakan pengolahan edamame di Jember, Jawa Timur, yang menyerap investasi senilai US$6,4 juta. Fasilitas ini dibangun mulai Oktober 2017, dan diharapkan rampung pada awal 2019. “Pengembangan p

Saham AALI | PT Astra Agro Lestari Tbk. Siap Operasikan PKS Baru 2019

Emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) siap mengoperasikan pabrik kelapa sawit (PKS) dengan nilai investasi US$150 juta pada awal 2019. VP of Communications Astra Agro Lestari Tofan Mahdi menyampaikan, perseroan tengah mengembangkan pabrik kelapa sawit (PKS) di Kalimantan Selatan dengan kapasitas 45 ton per jam. Proses commissioning pabrik mulai dilakukan pada Desember 2018. “Awal 2019 PKS di Kalsel sudah mulai beroperasi penuh. Nilai investasinya US$150 juta,” tuturnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (23/10/2018). Penambahan PKS di Kalsel berjalan seiring dengan perkebunan di area sekitarnya yang sudah menghasilkan. AALI saat ini memiliki lahan tertanam kelapa sawit seluas 291.900 ha yang tersebar di 8 kota/kabupaten. Menurut Tofan, pada tahun depan AALI belum berencana membangun pabrik baru, tetapi penambahan kapasitas pabrik eksis. Saat ini perusahaan mengoperasikan 31 PKS berkapasitas 1.510 ton per jam yang tersebar di sejumlah wilayah di Sumatera, Kaliman

Analisa Saham UNTR | 24 Oktober 2018

BUY on Weakness UNTR Laporan keuangan UNTR 3Q18 diperkirakan akan release pada 29 October 2018, estimasi inline. Harga Newcastle coal untuk pengiriman November 2018 hari ini berada pada harga USD 110.7 (-0.45%), dalam 1 minggu ini harga Newcastle coal sudah naik sebesar +3.31% Pertumbuhan data 8M18 UNTR: Penjualan Komatsu Agust 18 sebanyak 345 unit (-28% MoM; -1% YoY). Total penjualan Komatsu 8M18 sebanyak 3,221 unit (+34% YoY). Volume Overburdeen Agust 18 sebesar 89.9mn bcm (+1% MoM; +19% YoY). Total Volume OB 8M18 sebesar 726 mn bcm (+42% YoY). Volume penjualan batubara Agust 18 sebesar 475k mton (-31% MoM; -7% YoY). Total Volume Penjualan batubara 8M18 sebesar 5,577k mton (+20% YoY). Berdasarkan channel check dengan Asosiasi Multi-finance, Harga HE secara umum telah meningkat 20% yoy, dan diperkirakan harga jual Komatsu juga akan ikut mengalami kenaikan. (Volume penjualan bertumbuh + harga jual meningkat) Valuasi UNTR 9.4x PE19 vs PE Band 2 years: 14.3x. Secara PE Band,

Analisa Saham WOOD, MASA, LCGP dan KPAL | 24 Oktober 2018

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 24 OKTOBER 2018 (DAILY 0R SWING) 1. (WOOD) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 595 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 610 dan 630 Stop Loss jika turun dibawah 555. Range Buy hari ini di 570-590. 2. (MASA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 680 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 730 dan 750,780 Stop loss jika turun dibawah 615. Range Buy hari ini di 640–670 . (Reupload) 3. (LCGP) Hari ini akan uji resisten terdekat di 142 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 145 dan 150 Stop loss jika turun dibawah 133. Range Buy hari ini di 136-140 4. (KPAL) Hari ini akan uji resisten terdekat di 482 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 498 dan 530 STOP  loss jika turun dibawah 462. Range Buy hari ini di 470- 480. SAHAM FAST TRADE (TRADING CEPAT) 1.MPRO  BUY JIKA BREAK 396 Target di 398-500. Stoploss Jika turun dibawah 380. Pastikan dibuka hijau High RISK TETAP PERHATIKAN KON

Analisa Saham SMGR | 24 Oktober 2018

Semen Indonesia (SMGR IJ) - 3Q18 preview: Positive momentum by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id) - Pada bulan September, Semen Indonesia (SMGR) mencatat domestic sales volume sebesar 2,7 juta ton (+7,3% YoY), rebound dari pertumbuhan negatif pada bulan Agustus (-2,7% YoY). - Untuk 3Q18, kami memperkirakan SMGR akan mencatat pertumbuhan pendapatan positif baik pada YoY dan QoQ, didorong oleh pertumbuhan volume and average selling price (ASP). - Untuk saat ini, kami maintain revenue dan net profit estimates untuk SMGR dan retain rekomendasi Hold kami dengan target price sebesar IDR9.575/saham, menyiratkan FY18 P/E sebesar 29,2x. (Lihat: https://goo.gl/txDjQd)

Analisa Saham TLKM, TKIM dan BBCA | 24 Oktober 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Okt 24, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,797.89 (-0.94% ) test resistance at 5,744, trading range hari ini 5,744 – 5,814. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung turun namun pada periode weekly ,indikator MFI optimized  dan RSI  optimized  akan coba naik dari support trendline, sementara itu stochastic%D optimized akan menguji support trendline. Daily resistance terdekat di 5,814 dan support di 5,785.Cut loss level di 5,690. TLKM Daily, 3,700 (-2.63%), buy on weakness, trading range 3,660 – 3,780. indikator MFI  optimized cenderung naik dan indikator Stochastic %D optimized akan menguji support trendline. Daily support di 3,660 dan resistance di 3,780. Cut loss level di 3,560. TKIM Weekly, 11,475(0.0%), trading buy, 10,800 – 12,500. indikator MFI optimized dan indikator RSI  optimized cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 12,100 dan 12,500. Sementara itu daily dan weekly support di 11,1

Ulasan Pasar Global | 24 Oktober 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Oktober 24, 2018) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S S&P 500 mencatatkan penurunan lima hari berturut-turut di tengah aksi jual China Saham AS sempat memantul dari posisi terendahnya pada hari selasa. Namun S&P 500 masih ditutup lebih rendah untuk sesi lima hari terakhir karena penurunan besar di pasar Cina menimbulkan pertanyaan baru tentang ekonomi global. Dow turun 125,98 poin atau 0,5% dan ditutup pada 25.191,43. Indeks S&P 500 kehilangan 0,6% dan berakhir pada 2,740.69. Nasdaq -0,42% dan ditututup pada 7,437.54. Wall Street berjuang dengan tanda-tanda bahwa pelemahan pada ekonomi terbesar kedua di dunia dapat menyulut gangguan di seluruh pasar global. Indeks utama di Asia turun dan mempengaruhi pasar lain menjadi lebih rendah setelah hari kedua komentar dari pejabat Cina gagal menopang indeks ekuitas bermasalah mereka. Di tempat lain, Italia dihimbau untuk merevisi anggarann

Hasil BI Meeting 23 Oktober 2018

Key Highlights - BI Meeting - BI said global economic growth remains weak - BI said commodity exports grow at a slower pace - BI said 2018 GDP growth at lower end of 5%-5.4% and expect lower than estimate 3Q growth on weak exports - BI saw improvement in trade and CA balance, committed to lower CAD. - BI will guard IDR in line with fundamentals. - BI sees 2018 inflation at 2.5%-4.5%, remain low and stable for the rest of the year - August’18 loan growth at 12.1%, BI sees 2018 loan growth at 10%-12%. - BI keeps 7-day rate at 5.75%, in line with estimates Source : Bloomberg

Analisa Saham ICBP, BBNI dan GGRM | 24 Oktober 2018

IHSG (5.755-5.840) : indeks harga saham gabungan diprediksi kembali melanjutkan penurunannya. Target pelemahan indeks pada level 5.755 kemudian 5.715 dengan resist di level 5.840 dan 5.885. ICBP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 8.825 kemudian 8.900 dengan support di level 8.675, cut loss jika break 8.600. BBNI (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 7.050 dengan resist di level 7.200 dan 7.250. GGRM (SELL) : Target pelemahan harga pada level 77.200 kemudian 76.550 dengan resist di 78.750 kemudian 79.450. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5hs0

Update Harga Penting Saham | 24 Oktober 2018

Stocks roar back from 500-point loss in the Dow, but still end the day lower Stocks fell on Tuesday as corporate results from Caterpillar and 3M disappointed investors, but the market managed to recover most of its losses later in the session as investors rotated into McDonald's and defensive stocks like Procter & Gamble. Dow.....25191     -125.98  -0.50% Nasdaq..7438     -31.1      -0.42% S&P 500.2741     -15.2      -0.55% FTSE........6955   -87.6      -1.24% Dax........11274   -250.1    -2.17% CAC.........4968   -85.6       -1.69% Nikkei.....22011   -604.04 -2.67% HSI.........25347   -806.6    -3.08% Shanghai.2595    -60.1      -2.26% ST Times..3031   -46.7      -1.52% Indo10Yr..8.8359      +0.0043   +0.05% INDOBex229.8243   +0.0951   +0.04% US10Yr......3.166       -0.03         -0.94% VIX.............20.71      +1.07        +5.45% USDIndx .....95.9350  -0.086     -0.09% Como Indx..194.97     -2.28       -1.16% (Core Commodity CRB) DJUSCL.......61

Watchlist Saham TetraXChange | 24 Oktober 2018

IDX DIRECTION  24  Oktober 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini : Potensi Pull Back ke Area 5815-5825 Potensi Pergerakan Index : 5780-5830 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : ASMI    ( cross over MA20 kemarin) Fast Trade : GJTL MASA LCGP ASMI WOOD BAPA BTEK TOPS ADMG ACES SMGR     (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle https://tetraxchange.id/2018/10/market-review-24-okt-2018/ Terima kasih TETRA X CHANGE

Rekomendasi Saham William Hartanto | 24 Oktober 2018

WH Project Outlook 24 Oktober 2018 IHSG ditutup menurun 42,54  poin (-0.73%) menuju level 5797.89 pada perdagangan hari Selasa 23 Oktober 2018. RUPIAH DAN IHSG, KERJASAMA MENJAGA MARKET Akhirnya, BI memutuskan untuk menahan suku bunga acuan menjadi tetap pada 5.75%. Hal tersebut tidak direspons oleh rupiah yang masih bertahan dalam range 15100 s/d 15250, pergerakan ang stabil. Memang, IHSG menurun juga jadinya, namun penurunan tersebut bukan karena keputusan BI rate dan rupiah, keduanya sudah menunjukkan indikasi positif namun kondisi Dow Jones sekarang membuat pelaku pasar semakin tegang sendiri. Trump tidak melanjutkan perang dagang untuk saat ini, namun dengan negara lain pasti ada saja yang diributkan. Dan mendekati pemilu sela pada bulan November, tepatnya tanggal 6 November 2018. Menyiasati hal ini, pelaku pasaar akan cenderung wait and see. Selain itu, mereka akan memanfaatkan kesempatan jika bisa menyelamatkan uang mereka, maka salah satu upayanya adalah melepas kepem

Watchlist Saham EMAS | 24 Oktober 2018

Secara umum, screener EMAS menyaring saham-saham konstituen ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) yang harga close terakhir di atas rerata harga eksponensial 30 hari (EMA30). Kemudian, EMA30 berada di atas rerata harga 100 hari (MA100), dan EMA30 di atas MA200. Ringkasnya, EMAS = C>EMA30>MA100 dan EMA30>MA200. Daftar saham pada tabel  BUKAN merupakan rekomendasi Beli atau Jual, silakan sesuaikan dengan trading plan dan money management masing-masing. Disclaimer On. Berikut ini adalah saham-saham yang masuk EMAS pada tanggal 23 Oktober 2018 (diurutkan berdasarkan nilai transaksi): sumber:  https://www.syariahsaham.com/2018/10/saham-pilihan-emas-23-oktober-2018.html

Analisa Saham IPCC | 24 Oktober 2018

IPCC: The only dedicated car terminal in Indonesia Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) merupakan anak perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia II (PELINDO II) yang didirikan pada 5 November 2012 yang bergerak di bidang bisnis jasa pelayanan terminal kendaraan di pelabuhan, dimana IPCC menjadi terminal untuk kendaraan (mobil & alat berat) sebelum diekspor/impor atau dikirim secara domestik. Total pendapatan IPCC didominasi oleh mobil (62%), alat berat (34%), spare parts (3%), selain itu pengaruh dari ekspor dan impor juga terlihat dari segmen IPCC berdasarkan tujuan yang didominasi oleh international (93%) dan nasional (7%). Pendapatan IPCC dipengaruhi oleh besarnya tarif yang disepakati oleh dua belah pihak yaitu: IPCC dan asosiasi pengguna jasa pelabuhan dimana kenaikan tarif disesuaikan berdasarkan inflasi, selain itu, penetapan tarif juga dibatasi maksimal 25% dari biaya pokok produksi, kami melihat mekanisme ini menghapus kekhawatiran akan tekanan untuk marjin kedepannya. Dari t

Analisa Saham PWON | 24 Oktober 2018

Saham emiten PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berpeluang untuk naik hingga ke level 650 hingga akhir tahun ini. Fundamental yang baik dari segmen pendapatan sewa atau recurring income jadi pertimbangan. Meskipun penjualan pemasaran sepanjang Januari sampai September 2018 turun 6%, namun beberapa analis masih merekomendasikan membeli saham PWON. Research Analyst NH Korindo Sekuritas Michael Tjahjadi melihat beberapa katalis positif seperti beberapa peluncuran proyek di wilayah baru dan potensial, yaitu Bekasi membuat saham ini layak dikoleksi. Ditambah gencarnya PWON dalam menambah cadangan lahan, pergerakan saham PWON akan lebih baik dibandingkan peersnya. Walau industri properti sendiri masih belum dapat mencatatkan kenaikan harga saham yang signifikan, terkait dengan masih stagnannya kondisi properti secara keseluruhan, saham PWON layak beli. "Direkomendasikan beli saham dengan harga Rp 595 per saham," ujar Michael kepada Kontan.co.id, Selasa (23/10). Analis Indopr

Analisa Saham ESSA | 24 Oktober 2018

Kenaikan saham ESSA tertahan di resistance level 338-340. Penembusan ke bawah support uptrend line di level 312 membuat tren naik jangka pendek saham ini telah patah dan berakhir, sehingga cenderung kembali memasuki fase konsolidasi dengan bergerak dikisaran area trading 290-338. Selama bertahan diatas 290, masih terbuka peluang bagi saham ini untuk bergerak naik lagi menuju kisaran 326-340 kembali. Namun perlu diingat, apabila ESSA tidak mampu bertahan di atas 290, maka saham ini akan mulai bergerak turun, dengan target penurunan menuju 244 dan minor target di 262. Indikator teknikal Stohastic bergerak turun, sedangkan MACD telah death cross, mengindikasikan saham ini sedang berkonsolidasi dengan kecenderungan bergerak negatif dalam jangka pendek. Rekomendasi: Hold. Trading Sell apabila gagal bertahan dan turun ke bawah 290. http://step-trader.com/2018/10/23/gagal-lanjutkan-penguatan-essa-kembali-berkonsolidasi/

Saham Online di Facebook