google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 12, 2019

FIRE | PENJUALAN NETO ALFA ENERGI INVESTAMA TUMBUH 70,89% HINGGA JUNI

IQPlus, (12/08) - PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) meraih penjualan neto sebesar Rp478,79 miliar hingga periode 30 Juni 2019 meningkat 70,89% dari penjualan periode sama tahun sebelumnya yang Rp280,17 miliar. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp421,64 miliar dari Rp248,44 miliar tahun sebelumnya dan laba bruto meningkat menjadi Rp57,16 miliar dari laba bruto Rp31,74 miliar. Laba usaha diraih sebesar Rp14,07 miliar dari rugi usaha yang diderita Rp12,27 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih sebesar Rp10,39 miliar usai mencatat rugi sebelum pajak Rp16,02 miliar tahun sebelumnya. Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp8,64 miliar dari rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun sebelumnya yang Rp11,99 miliar. Jumlah aset perseroan mencapai Rp558,06 miliar hingga peridoe 30 Juni 2019 turun dari jumlah aset yang tercatat Rp573,24 miliar hingga periode 31 Desember 2018. (end)

BHIT | MOODYS DOWNGRADE MNC INVESTAMA CFR TO CAA1

IQPlus, (12/08) - Moody's Investors Service has downgraded the corporate family rating (CFR) of MNC Investama Tbk. (P.T.) (BHIT) to Caa1 from B3. At the same time, Moody's has downgraded BHIT's senior secured rating to Caa2 from Caa1. The ratings outlook remains negative. Through its 48.95% stake in P.T. Global Mediacom Tbk (BMTR, unrated), BHIT has significant stakes in media operating companies, P.T. Media Nusantara Citra Tbk (MNCN, unrated) . Indonesia's (Baa2 stable) leading free-to-air (FTA) broadcast company . and P.T. MNC Vision Networks Tbk (IPTV, unrated), a leading broadband and pay-TV operator in Indonesia. "The downgrade of BHIT's CFR to Caa1 reflects increasing refinancing risk . particularly at the holding company level . as BHIT's May 2021 bond maturity draws closer and dividend income from its subsidiaries remains low," says Annalisa Di Chiara, a Moody's Vice President and Senior Credit Officer. As a holding company, BHIT genera

ANTM | HARGA EMAS ANTAM NAIK Rp2.000 PER GRAM

IQPlus, (12/08) - Harga emas Aneka Tambang pada Senin ini mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 per gram dibandingkan Sabtu pekan lalu, sedangkan harga buyback emas naik Rp3.000 per gram. Menurut logammulia.com disebutkan, harga emas per gram di butik Pulogadung Jakarta berada di level Rp749.000 pada Senin ini dari harga emas per gram Sabtu lalu yang Rp747.000. Harga buyback emas pada Senin ini berada di level Rp677.000 per gram naik dari harga buyback emas pada Sabtu pekan lalu yang Rp674.000 per gram. Berikut ini adalah harga emas batangan Antam dalam beberapa ukuran untuk perdagangan hari ini : - Emas ukuran 1 gram Rp749.000 - Emas ukuran 5 gram Rp3.565.000 - Emas ukuran 10 gram Rp7.065.000 - Emas ukuran 25 gram Rp17.555.000 - Emas ukuran 50 gram Rp35.035.000 - Emas ukuran 100 gram Rp70.000.000 - Emas ukuran 250 gram Rp174.750.000 - Emas ukuran 500 gram Rp349.300.000. - Emas ukuran 1000 gram Rp698.600.000

SCMA | SCMA BERNIAT AKUISISI 50% SAHAM BENSON MEDIA KREASI

IQPlus, (12/08) - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berniat membeli saham PT Benson Media Kresasi (BMK) hingga 50% yang didirikan Berndhart Agus Subiakto. Menurut keterangan Senin, berdasarkan PJB perseroan akan membeli 19,99% saham BMK miliki Benson Kapital Indonesia (BKI) dengan nilai nominal saham Rp774.312.650  (1.999 saham)  dan 0,01% saham miliki Even senilai nominal Rp387.350 (1 saham). SCMA juga dalam tahap final penandatanganan perjanjian Pengambil bagian saham bersyarat dengan BKI, Bernhard Agus Subiakto dan BMK dimana SCMA akan mengambiil bagian saham baru pada BMK dan bersama saham yang diperoleb berdasarkan PJB, SCMA akan memiliki 50% saham BMK dengan nilai nominal Rp43.224.700.000. Dengan akuisisi ini perseroan optimis akan memperkuat posisi dan kinerja perseroan sebagai perusahaan media yang sepenuhnya terintegrasi di Indonesia.BMK memiliki kegiatan bisnis dan penyertaan di studio film, marketing influencer, promotor acara dan e-sport. (end)

Analisa Saham SMRA, BEST dan BTPS

IHSG (6.250 - 6.315) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 6.250 kemudian 6.220 dengan resist di level 6.315 dan 6.350. SMRA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.290 kemudian 1.315 dengan support di level 1.230, cut loss jika break 1.200. BEST (Buy) : Target kenaikan harga pada level 304 kemudian 310 dengan support di level 294, cut loss jika break 288. BTPS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.330 kemudian 3.390 dengan support di level 3.210, cut loss jika break 3.150. by IPOT

Analisa Saham CTRA, BEST dan BBRI

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight* Aug 12, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,282.13(+0.12%), consolidation, trading range 6,264 – 6,323. Indikator MFI optimized dan indikator W%R  optimized masih cenderung naik. Sementara pada periode weekly indikator MFI optimized  dan indikator RSI optimized masih akan menguji support trendline. Daily support di 6,264 dan resistance di 6,323. Cut loss level di 6,260. CTRA Daily, 1,225 (+1.24%), trading buy, trading range 1,190 – 1,250. Indikator MFI optimized akan menguji dan indikator W%R optimized masih cenderung naik secara umum. Daily support  1,190 dan resistance di  1,250. Cut loss level  di  1,120. BEST Weekly, 300(-2.61%), trading buy, trading range 294– 308. Indikator MFI optimized akan menguji dan indikator W%R optimized masih cenderung naik secara umum. Daily support  1,190 dan resistance di  1,250. Cut loss level  di  1,120. BBRI Weekly , 4,330 (-2.70%), trading buy, trading range 4,140 – 4,420. Indikator

Analisa Saham BNLI

BNLI BNLI saat ini menguji downtrend resist line jangka pendek-nya di level 975. Jika level ini dapat dilampaui, besar peluang bagi BNLI untuk kembali ke level tertinggi sebelumnya di 1280 dimana target minor berada di level 1125 & 1040. Posisi harga yang berada di atas rangkaian moving average-nya menunjukkan saham ini berkonsolidasi dalam fase tren naik jangka menengah – panjang. Rekomendasi: Buy jika break 975. Stoploss level 800. by GaleriSaham

Analisa Saham AALI, ICBP, MYOR dan WIKA

Daily Technical 12 Agustus 2019 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Senin 12 Agustus 2019. IHSG ditutup menguat sebesar 7,46 poin (+0.11%) menuju level 6.282,13 pada perdagangan hari Jumat 9 Agustus 2019 kemarin. Terindikasi rawan koreksi pada awal pekan ini, karena IHSG membantuk pola shooting star yang mana merupakan pola koreksi. Selain itu pada perdagangan pekan lalu indeks Dow Jones menurun hingga -0.36%, sentimen eksternal tidak mendukung. Hari ini IHSG berpotensi menurun dalam range 6.257 s/d 6.320. AALI Breakout dari resistance downtrend pada 10000, berpotensi memasuki uptrend dalam jangka pendek. Rekomendasi: Buy and hold >10000, TP12000. ICBP Bergerak dalam range sempit 11175 s/d 11500, tren masih menguat hanya terkonsolidasi. Rekomendasi: Buy on breakout 11500, TP 11750 s/d 13000. MYOR Membentuk support kuat pada 2420. Tren tidak terpatahkan selama tidak menurun di bawah level ini. Rekomendasi: Buy and hold >24

Analisa Saham WSBP, INCO, TLKM dan PTPP

Selamat pagi, *MNC Daily Scope Wave* 12 Agustus 2019 Menutup pekan lalu (9/8), IHSG ditutup menguat tipis 0,1% ke level 6,282. Kami memperkirakan IHSG berpotensi terkoreksi minimal ke area 6,130-6,200 yang berarti akan membentuk wave alt (b). Namun, apabila IHSG terkoreksi agresif menembus 6,022 maka yang terjadi adalah IHSG akan terkoreksi menuju area 5,900-5,950. Support: 6,200, 6,100 Resistance: 6,400, 6,450 *WSBP - Buy on Weakness* (350) Selama tidak terkoreksi kembali ke menembus 340, maka WSBP kami perkirakan sedang membentuk awal dari wave [C]. Kami memperkirakan WSBP dalam jangka pendek dapat kembali ke area 400. Buy on Weakness: 344-350 Target Price: 364, 386, 400 Stoploss: below 340 *INCO - Buy on Weakness* (3,250) Posisi INCO saat ini diperkirakan sudah berada pada akhir dari wave [i] dari wave C, dimana penguatan INCO sudah relatif terbatas dan cenderung akan terkoreksi terlebih dahulu dalam jangka pendek. Koreksi tersebut untuk membentuk wave [ii] dari wave C,

Bandarmologi Saham ANTM, WIKA, WEGE, CTRA dan INCO

Monday (12/08/2019) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, CSA®., CIB®-MNC Sekuritas) *IDX Composite 6238 - 6330* SUMMARY: SELL *11 TECHNICAL INDICATORS:* RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6): NEUTRAL MACD(12,26): SELL ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): SELL CCI (14): SELL HIGHS/LOW (14): SELL VO: SELL ROC: SELL WILLIAMS R: BUY BULLBEAR (13): BUY *BANDARMOLOGY:* TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION *STOCKS PICK:* *ANTM 1,015 - 1,115* *TECHNICAL INDICATORS*: STRONG BUY *BANDARMOLOGY:* TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION *WEGE 340 -362* *TECHNICAL INDICATORS*: STRONG BUY *BANDARMOLOGY:* TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION *WIKA 2,280 -2,350* *TECHNICAL INDICATORS*: NEUTRAL *BANDARMOLOGY:* TOP 5 BR

Saham Online di Facebook