google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 28, 2018

Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 28 Mei 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* Investment Information Team *Market Review 28 Mei 2018* Tercatat 242 saham menguat dan 164 saham melemah. *IHSG +92.58 poin (+1.54%) ke level 6,068.32*, dan *LQ-45 +19.27 poin (+2.01%) ke level 977.66*. *Sectoral Return :* - Agri -0.23% - Mining -0.13% - Basic-Ind +0.88% - Misc-Ind -0.83% - Consumer +1.40% - Property +1.87% - Infrastructure +2.51% - Finance +2.85% - Trade +0.19% Investor asing *net buy senilai Rp 512 Milyar*. *USD/IDR -130 poin (-0.92%)* terhadap Rupiah di angka 13,995. *Saham yang ditutup menguat* - *AGRO menguat Rp 30 (+8.19%) ke level Rp 396*. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) tahun ini tumbuh cukup memuaskan. Pertumbuhan total aset kuartal pertama tahun ini sebesar 46,76 persen (year over year) atau meningkat dari Rp 12,1 triliun menjadi Rp17,8 triliun. Peningkatan juga dibarengi dengan pertumbuhan kredit BRI Agro sebesar 45,55 persen (year over year. Kenaikan dari Rp 8,6 triliun pada Maret 2017 men

Dividend Yield Saham RALS dan MYOR

Pemegang saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) sepakat menggunakan 66,1 persen dari laba bersih tahun lalu atau Rp268,9 miliar sebagai dividen. Sementara, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) bakal membagikan dividen Rp603,6 miliar. Tahun lalu RALS memperoleh laba bersih Rp406,6 miliar. Direktur Ramayana Lestari Sentosa, Suryanto, mengatakan keputusan pembagian dividen diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan. “Pembagian dividen perseroan setara dengan Rp40 per saham,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 25 Mei 2018. Nilai dividen per saham Ramayana mencerminkan dividend yield sebesar 2,8 persen dari harga rata-rata saham RALS hingga Jumat, 25 Mei 2018 pukul 15.00 WIB Rp1.396 per saham. Sepanjang tahun lalu perseroan membukukan pendapatan Rp5,62 triliun, turun 4 persen dibandingkan perolehan tahun sebelumnya Rp5,86 triliun. Sementara laba bersih RALS turun 0,5 persen menjadi Rp406,6 miliar dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp408,5 miliar. Sementara itu, p

Kerjasama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan Angkasa Pura Kargo

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan Angkasa Pura Kargo, salah satu Perusahaan Anak PT Angkasa Pura-II, meningkatkan cakupan kerja sama. Kali ini, kedua belah pihak bersepakat menambah ragam implementasi transaksi non tunai atau cashless pada berbagai aktivitas yang berlangsung di area kerja Angkasa Pura Kargo (APK). Kerja sama ini akan membantu operasional APK dan diharapkan akan lebih memudahkan para pengguna jasa APK ke depan. Perluasan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Implementasi Cashless Transaksi, antara General Manager Divisi Hubungan Kelembagaan BNI GC Koen Yulianto dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura Kargo Denny Fikri di kantor BNI, Jakarta, Jumat (25 Mei 2018). Kerja sama ini akan langsung diujicoba di Area Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta dan akan diterapkan segera ke seluruh kawasan Kargo pada Bandara-bandara di bawah kelolaan Angkasa Pura II, antara lain Bandara Kuala Namu, Bandara Mahmud Badaruddin

Penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III Tahap I PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan melakukukan Penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III Tahap I senilai Rp700 miliar yang merupakan bagian dari rencana Penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III senilai Rp7 triliun. Menurut prospektus ringkas perseroan Senin, Obligasi Tahap I ini memiliki dua seri yakni seri A dengan jangka 3 tahun dan seri B dengan jangka 5 tahun. Masa peanwaran awal dilakukan 28 Mei-7 Juni 2018 dan perkiraan masa penawaran umum 29 Juni dan 2 Juli 2018 dan perkiraan pencatatan di BEI pada 6 Juli 2018. Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat AA- untuk obligasi ini. Penjamin Pelaksana emisi obligasi PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Indo Premier Sekuritas dengan walti amanat Bank BRI. Rencananya dana hasil penerbitan Obligasi akan digunakan untuk membayara sebagian kewajiban entitas anak usaha perseroan. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/tbig-tower-bersama-akan-tawarkan-obligasi-berkelanjut

Penawaran Obligasi Berkelanjutan Tahap I Tahun 2018 PT PP Properti Tbk (PPRO)

PT PP Properti Tbk (PPRO) akan melakukan Penawaran Obligasi Berkelanjutan Tahap I Tahun 2018 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1 triliun yang merupakan bagian dari Penawaran Obligasi Berkelanjutan I senilai Rp2 triliun. Menurut prospektus ringkas perseroan Senin, Obligasi Tahap I ini memiliki dua seri yakni seri A yang berjangka 3 tahun dan seri B yang berjangka 5 tahun. Adapun bunga dan pokok ditentukan kemudian. Masa penawaran awal dilakukan 28 Mei-7 Juni 2018 dan perkiraan masa penawaran umum pada 29 Juni-2 Juli 2018 dan perkiraan pencatatan di BEI pada 6 Juli 2018. Fitch Ratings Indonesia beri peringkat BBB+ untuk Obligasi ini. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi adalah CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, Indo Premier Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia dengan wali amanat Bank Mandiri. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/ppro-pp-properti-akan-tawarkan-obligasi-berkelanjutan-tahap-i,47092713.html

Tentang Dividen PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) | 28 Mei 2018

PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) belum berencana membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Pasalnya, kebutuhan investasi yang masih besar menjadi pertimbangan perusahaan untuk tidak mengalokasikan sebagian laba yang diperoleh pada tahun 2017. Di sepanjang tahun 2017, emiten pengembang properti ini berhasil mencatat kinerja baik. Penjualan meningkat menjadi Rp73,17 miliar dengan laba sebesar Rp14,51 miliar di 2017. "Kebutuhan investasi kita masih cukup besar, jadi untuk tahun buku 2017, kami tidak bagi dividen. Tidak menutup kemungkinan di tahun mendatang kita akan bagi dividen,"kata Direktur Utama RBMS, Richard R Wiriahardja. Richard mengaku, kenaikan yang cukup signifikan pada pos pendapatan serta laba bersih perusahaan pada tahun lalu, merupakan kontribusi dari dua anak usaha perusahaan yaitu PT. Alam Indah Selaras (pengembang perumahan FLPP) dan PT. Tiara Raya Bali International (Le Meridien Bali Jimbaran). "Untuk tahun 2018 ini, perseroan teru

Analisa Saham ISAT, PNBS dan BKSL | 28 Mei 2018

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 28 MEI 2018 (DAILY) 1. (ISAT) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 3320 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 3400 dan 3460. Stop Loss jika turun dibawah 3150. Range Buy hari ini di 3230-3260. 2. (PNBS) Hari ini akan uji resisten terdekat di 88, Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 92 dan 95. Stop loss jika turun dibawah 82. Range Buy hari ini 85-88. 3. (BKSL) Hari ini akan uji resisten terdekat di 148 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 154 dan 160. Stop loss jika turun dibawah 140. Range Buy hari ini di 144-148. TRADING CEPAT (FAST TRADE) 1. (CMPP) BUY Jika break 304 Target di 320 dan 340. Stop loss jika turun dibawah 280. 2. (FREN) BUY jika break 100, Target di 110 dan 124, Stop loss jika turun dibawah 90 TETAP PERHATIKAN KONDISI MARKET JUGA YAH Disclaimer On STOCK PRENEUR Semoga pada cuan hari ini :relaxed:

Analisa Saham ACES, RALS dan BRPT | 28 Mei 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (May 28, 2018) (tasrul@miraeasset.co.id ) IHSG Daily, 5,975.74(+0.47%), limited updise & prone to correction, trading range hari ini 5,935 – 6,005 kenaikan pada indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized mulai terbatas. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized  dan Stochastic %D optimized masih cenderung bergerak naik Daily resistance terdekat di 6,005 dan support di 5,935. Cut loss level di 5,847. ACES Weekly,  1,385 (+3.36%),trading buy ,trading range 1,180 –1,305. indikator MFI optimized, indikator W%R  optimized cenderung naik dan indikator Stochastic%D akan menguji support trend line. Weekly support di 1,180 dan weekly resistance di 1,305.Cut loss level di 1,245. RALS Weekly, 1,385 (+3.36%),trading buy,  1,305 – 1,450. indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan stochastic %D optimized cenderung masih cenderung naik Daily dan Weekly resistance di 1,415 dan 1,450. Sement

Rekomendasi Saham Binaartha Sekuritas | 28 Mei 2018

Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada hari ini, Senin, 28 Mei 2018. Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan IHSG berhasil ditutup menguat 0.49% di level 5975.742 pada 25 Mei 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5949.095 hingga 5922.447. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 6002.817 hingga 6029.892. Berdasarkan indikator daily, MACD telah berhasil membentuk golden cross di area negatif. Selain itu, Stochastic bergerak ke atas menuju ke area overbought, sementara RSI sudah menunjukkan overbought. Namun, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham, sehingga indeks berpotensi menuju ke area level support. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. A

Rekomendasi Saham KGI Sekuritas | 28 Mei 2018

PT. KGI Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (28/5/2018) bergerak di kisaran support 5.890-5.810-5.740-5.690-5.620-5.520-5.450, dan resisten a 6.050-6.120-6.220-6.380. “Koreksi dan konsolidasi IHSG sebagai kesempatan beli,” kata Yuganur Wijanarko, periset senior PT. KGI Sekuritas Indonesia dalam risetnya. Dia mengemukakan, proses koreksi dan konsolidasi IHSG akibat profit taking setelah kenaikan cukup pesat dari low 5.740, hingga mendekati level psikologis 6.000. “(Hal itu) dapat digunakan sebagai kesempatan trading buy di saham big cap index driver dan lapis dua pilihan,”kata Yuganur. PT. KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan BUY saham UNVR, UNTR, LSIP, & BNGA, dengan rincian sebagai berikut: Unilever (UNVR) Profit taking target Rp48.700-Rp49.700-Rp50.700 Entry (1) Rp46.150, Entry (2) Rp45.650, Cut loss point Rp44.950 United Tractors (UNTR) Profit taking target Rp39.200-Rp40.500 Entry (1) Rp36.85

Analisa Saham ITMG | 28 Me 2018

Danareksa Sekuritas on Indo Tambangraya (ITMG) 05/14/2018 Unfavorable weather hit coal production - Perusahaan melaporkan 27,8% qoq menurunkan laba bersih pada 1Q18. Sementara harga batubara tetap kuat, kami percaya penurunan laba bersih terutama disebabkan oleh produksi batubara yang lemah. Berdasarkan data dari Banpu, volume penjualan dari operasi Indonesia hanya mencapai 4,4 juta ton pada 1Q18 (4Q17: 7,3 juta ton). Ini mencerminkan kondisi cuaca yang tidak menguntungkan di area penambangan ITMG di Kalimantan Timur. Meskipun demikian, perusahaan masih berhasil mempertahankan marjin operasinya pada 23,2% di 1Q18. - Meskipun pertumbuhan produksi batu bara lebih rendah di belakang kondisi cuaca yang tidak menguntungkan di samping biaya yang lebih tinggi, ITMG berhasil membukukan laba bersih sedikit lebih tinggi pada perbandingan tahunan (+ 1,6% yoy), terutama berkat: a) tarif pajak perusahaan yang lebih rendah pada 29,6 % dalam 1Q18 (1Q17: 35,3%) dan b) ASP yang lebih tinggi. Ka

Analisa Saham EXCL | 28 Mei 2018

Ciptadana Sekuritas on XL Axiata (EXCL) 05/15/2018 1Q18 better margins while building network advantage, registration effects prolong to 2Q18 - EXCL tetap teguh dalam ekspansi datanya juga di 1Q18; volume data terus berlanjut tumbuh sebesar 81% YoY di 1Q18 yang secara efektif mendorong kenaikan pendapatan data sebesar 31% YoY sementara harga data efektif terus menurun (1Q18 Rp8.100 / Gb vs 1Q17 Rp11.500). Kenaikan dalam data lebih dari kompensasi untuk suara warisan yang mengikis (-31% YoY), dan dengan cara itu EXCL mencatat pertumbuhan 1Q18 topline + 4,5% YoY membentuk 24% / 23% dari perkiraan dan konsensus kami. Ini datang dengan ARPU campuran rendah Rp30k vs 1Q17 Rp33k dan basis pelanggan lebih tinggi. Dengan struktur biaya yang lebih ramping (infra opex -1.1%, G & A -9.2%, Personnel + 2.2% YoY basis), 1Q18 EBITDA mencapai Rp1.99 tn (+ 7.5% YoY) dengan margin 36.1% + 1ppt YoY. - Operator ditantang dalam 2 kuartal terakhir (4Q17, 1Q18) karena perubahan struktural dari reg

DAFTAR BANK YANG SUDAH LISTING DI BEI BERDASARKAN KATEGORI BUKU BANK

DAFTAR BANK YANG SUDAH LISTING DI BEI BERDASARKAN KATEGORI BUKU BANK 🇮🇩 BUKU 4 (Bank dengan Modal Inti >= Rp30 triliun) 1.PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BBRI) 2.PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk (BMRI) 3.PT. Bank Central Asia, Tbk (BBCA) 4.PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (BBNI) 5.PT. Bank CIMB Niaga, Tbk (BNGA) 🇮🇩 BUKU 3 (Bank dengan Modal Inti antara Rp5 triliun – Rp30 triliun) 1.PT. Pan Indonesia Bank, Tbk (PNBN) 2.PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk (BDMN) 3.PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk (BBTN) 4.PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk (BNII) 5. PT. Bank Permata, Tbk (BNLI) 6.PT. Bank Mega, Tbk (MEGA) 7.PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk (MAYA) 8.PT. Bank OCBC NISP, Tbk (NISP) 9.PT. Bank Bukopin, Tbk (BBKP) 10.PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk (BTPN) 11.PT. BPD Jawa Barat Dan Banten, Tbk (BJBR) 12.PT. BPD Jawa Timur (BJTM) 🇮🇩 BUKU 2 (Bank dengan Modal Inti antara Rp1 triliun – Rp5 triliun) 1.PT. Bank Woori Saudara Indo

Analisa Saham RALS, ITMG dan KLBF | 28 Mei 2018

IHSG (5.940-6.010) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.010 kemudian 6.050 dengan support di level 5.940 dan 5.905. RALS (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.410 kemudian 1.440 dengan support di level 1.360, cut loss jika break 1.330. ITMG (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 25.825 kemudian 26.525 dengan support di level 24.425, cut loss jika break 23.800. KLBF (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.400 kemudian 1.450 dengan support di 1.330, cut loss jika break 1.290. Full report bisa di akses di : https://www.ipot.id/rsch/?g=r/t/3c5dy8

Prospek Saham Televisi di Bulan Ramadhan

Anda berpuasa? Kalau ya, Apa yang Anda lakukan sembari sahur di dini hari? Mungkin, kebanyakan dari Anda menikmati makan sahur sembari menonton tayangan televisi. Bulan puasa memang menjadi salah satu momen bagi perusahaan televisi untuk menjaring pendapatan iklan sebanyak-banyaknya. Sudah lazim, di bulan Ramadan, stasiun televisi beramai-ramai menggarap program spesial bertema Ramadan, terutama untuk ditayangkan di saat sahur dan menjelang berbuka. Sekadar gambaran saja, selama bulan Ramadan ini stasiun televisi RCTI menghadirkan 15 program televisi khusus, seperti Menginspirasi Kalbu, Hafiz Indonesia 2018, acara kultum dan lain-lainnya. Tidak ketinggalan, stasiun televisi SCTV memiliki program Mengetuk Pintu Hati, Mutiara Hati dan Semesta Bertasbih. Analis menilai, momen puasa hingga lebaran nanti menjadi salah satu momen yang dimanfaatkan emiten media untuk menggaet keuntungan. Analis meyakini kinerja emiten media sepanjang kuartal dua ini akan positif, didukung sentimen pe

Prospek Saham Telekomunikasi Pada Bulan Ramadhan

Penggunaan data internet diprediksi meningkat pada momen bulan puasa hingga lebaran. Google Indonesia melaporkan, watch time pengguna YouTube di Indonesia meningkat hingga 50% selama bulan puasa. Konsumsi data ini membawa berkah bagi sejumlah emiten telekomunikasi, seperti PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT). Maklum, akibat aturan registrasi SIM card, emiten halo-halo kompak membukukan penurunan laba bersih pada kuartal I 2018 lalu. TLKM misalnya, mencetak penurunan laba bersih 14,3% menjadi Rp 5,7 triliun. Laba bersih EXCL turun 66,8% menjadi Rp 15 miliar dan ISAT merugi Rp 506 miliar. Laba bersih menurun, tapi tidak dengan penggunaan data internet. TLKM membukukan kenaikan pendapatan 23,26% menjadi Rp 15,92 miliar untuk penggunaan data saja. Total pendapatan EXCL tumbuh 4,46% menjadi Rp 5,5 miliar. Dari total tersebut, sekitar 63% merupakan kontribusi dari penggunaan data internet. Hanya ISAT yang mengalami penurunan p

Rekomendasi Saham William Hartanto | 28 Mei 2018

WH Project Outlook 28 Mei 2018. Simak outlook market dan rekomendasi saham hari ini. IHSG ditutup menguat 29,2 poin (+0.49%) menuju level 5975,74 pada perdagangan hari Jumat, 25 Mei 2018. Secara teknikal, IHSG berpotensi menguji support terlebih dahulu di 5900 sebelum melanjutkan trennya. Pergerakan ini nantinya akan dipengaruhi oleh USDIDR, faktor eksternal, dan pekan pendek pada akir bulan ini. IHSG VIEW IHSG menguji support 5900 dan resistance 6000. REKOMENDASI SAHAM Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: BBRI, SIDO, BSDE, ACES, BUMI, dan CAMP. http://www.wh-project.com/outlook/

Analisa Saham BBRI | 28 Mei 2018

Saham big bank semakin murah, salah satunya adalah saham emiten Bank Rakyat Indonesia Tbk. atau yang kita kenal dengan BBRI. Namun secara teknikal saham ini sudah masuk kategori untuk membeli, simak analisa teknikalnya berikut ini. Analisa ini sangat sederhana hanya menggunakan indikator moving average 5 hari dan 20 hari atau MA5 dan MA20. Secara teknikal dengan ditembusnya MA20 (bagian dilingkari) maka sinyal beli sudah muncul, dan Anda dapat mengatur strategi sederhana yakni memantau pergerakan sampai pada batas toleransi di MA20 yang berarti jika MA20 ditembus turun maka tren sudah selesai. Rekomendasi: buy and hold 3000 s/d 3100. http://www.wh-project.com/2018/05/26/secara-teknikal-bbri-bagus-sekali/

Watchlist Saham TemanTrader | 28 Mei 2018

IDX  DIRECTION 28 Mei 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Menguatnya Rupiah dan Turunnya Harga Minyak Untungkan Sektor CONSUMER dan TRADE Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : BBNI BBRI BDMN BIRD ESSA ICBP MARK RALS   (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : HOME NAGA BTPN KLBF BSDE SMSM  (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut https://temantrader.com/2018/05/idx-direction-28-mei-2018-kuatnya-rupiah-dan-turunnya-harga-minyak-untungkan-sektor-trade-dan-consumer/ Terima kasih TEMAN TRADER

Update Harga Penting Saham | 28 Mei 2018

Stocks hold weekly gains as solid earnings overshadow geopolitical fears U.S. stocks closed lower Friday as geopolitical fears following President Donald Trump's move to cancel a key summit with North Korea weighed on solid corporate earnings. A string of solid earnings reports had kept equities afloat this week, with Foot Locker adding to the optimism on Friday. Dow.......24753    -58.7        -0.24% Nasdaq...7434    +9.4         +0.13% S&P 500..2721    -6.4          -0.24% FTSE........7730   +13.5        +0.18% Dax........12938   +82.9        +0.65% CAC..........5543   -5.9            -0.11% Nikkei.....22451   +13.8        +0.06% HSI..........30588    -284.7      -0.71% Shanghai..3141    -13.4        -0.42% ST Times..3513    -15.7        -0.44l% Indo10Yr..7.8307     -0.0349    -0.44% INDOBex235.8072  +0.9686   +0.41% US10Yr........2.931     -0.05        -1.68% VIX............13.22       +0.69       +5.51% USDIndx ....94.253     +0.478   +0.51% Como

Prospek Saham Consumer Goods | 28 Mei 2018

Sempat mencatatkan kinerja buruk dari awal 2018, saham-saham sektor consumer goods yang sudah turun 13,77% per Jumat (25/5) ini, masih punya prospek cerah hingga akhir tahun. Tren rebound tampak dari catatan indeks saham consumer good dalam sepakan terakhir, di mana menunjukkan kenaikan 3,69%. Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menilai, meskipun tak akan melonjak signifikan, sektor consumer memiliki kecenderungan naik hingga akhir tahun. "Tidak akan terlalu siginifikan, tapi tetap menarik," kata William kepada KONTAN, Minggu (27/5). Menurutnya, sektor konsumsi akan selalu meningkat di kuartal kedua (Q2), karena ada momentum libur lebaran yang akan mendongkrak konsumsi masyarakat. Ditambah lagi, sentimen tunjangan hari raya kepada pensiunan juga menjadi sentimen positif. "Itu otomatis, target pertumbuhan ekonomi di Q2 akan meningkat, sejalan dengan meningkatnya sektor konsumsi. Apalagi sektor konsumsi sudah mengalami penurunan signifikan s

Analisa Saham SCMA | 28 Mei 2018

Surya Citra Media (SCMA IJ) Expecting a higher rate card For 4Q17, Surya Citra Media (SCMA) posted net profit of IDR217.9bn, falling 36% YoY and 14.2% QoQ. Cumulative FY17 net profit was IDR1.32tr, missing our estimate (88% achievement). The weaker-than-expected bottom line stemmed from operating profit, which was a mere IDR1.7tr in FY17 (-11.2% YoY; 89% achievement vs. our forecast). We attribute the weak result to higher-than-expected operating expenses in 4Q17, which came to IDR256.4bn (+45% QoQ, +34% YoY). This was due to: 1) higher legal service professional fees (+48% YoY to IDR77.8bn in FY17 vs. IDR52.6bn in FY16); 2) higher promotional expenses in October and November 2017 related to newly produced sinetrons (causing FY17 promotional expenses to swell 86.3% YoY to IDR16.3bn); and 3) higher amortization expenses on the intangible asset of Sinemart (+660% to IDR49.5bn in FY17). The company stated that the amortization expense arising from the

Analisa Saham MIKA | 28 Mei 2018

Mitra Keluarga Karyasehat Expect continuing positive operational metrics MIKA kami perkirakan masih akan mampu membukukan pertumbuhan laba bersih tahun ini. Beberapa katalis yang mendorong kami tetap menyukai MIKA antara lain: (1) kinerja pendapatan QoQ maupun YoY di 1Q18 yang membaik vs 1Q17 serta indikator pertumbuhan yang membaik (2) dampak positif Kasih Group (3) target pembukaan beberapa RS di FY18 dan FY19 (4) rencana akuisisi RS BPJS lainnya. Pasca melakukan penyesuaian pada: (1) asumsi pertumbuhan inpatient dan outpatient (2) risk free dan risk premium serta TV growth, nilai wajar MIKA masih memberikan upside 15.2%. Masih BUY MIKA TP Rp2.050, 40,0xPE18E, 6,0xPBV18E. Membaiknya pendapatan dan traffic. Sekedar mengingatkan,pertumbuhan pendapatan MIKA di 1Q18 meningkat dibandingkan dengan 1Q18. Demikian pula dengan angka pendapatan per patient, dimana inpatient bertumbuh +7.5%YoY (1Q18) dari -1.5% di 1Q17, sedangkan outpatient melonjak lebih da

Saham Online di Facebook