google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 5, 2017

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 5 Desember 2017

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia Market Review 5 December 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG menguat tipis 2 poin (+0.03%) ke level Rp6,000.474 pada perdagangan hari ini. Tercatat 100 saham menguat dan 269 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin oleh penguatan sektor finance (+0.72%) dan pelemahan sektor property (-1.65%) hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp231 miliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar menguat 4 poin (+0.03%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,527 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Advance Stocks: - PSSI: Pada perdagangan perdananya hari ini, harga saham PSSI ditutup menguat Rp15 (+11.11%) ke level Rp150. PSSI mencatatkan perdagangan saham perdananya hari ini dengan melepas sebanyak 1 miliar saham baru atau setara dengan 20% modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran senilai Rp135 per saham. Dengan demikian PSSI

Berita Saham BTPN | 5 Desember 2017

Berita Saham BTPN PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) siap melakukan pelunasan pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2013 seri B yang jatuh tempo pada 5 Maret 2018. Menurut keterangan Anika Faisal, Direktur Perseroan Selasa, dana untuk pelunasan dan pembayaran sudah disiapkan perseroan dan ditempatkan pada Term Deposit Bank Indonesia dan SBI. Besaran nilai yang akan dilunasi Rp408.250.000.000 yang terdiri dari pokok obligasi seri B Rp400.000.000.000 dan bunga obligasi Rp8.250.000.000. Seperti diketahui obligasi ini memiliki tingkat bunga 8,25% per tahun. Adapun wali amanat Obligasi adalah PT Bank Permata Tbk dengan peringkat AAA (idn) dari Fitch Ratings. (end) IQPLUS

Berita Saham TRAM | 5 Desember 2017

Berita Saham TRAM PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) akan melakukan penawaran tender wajib sebanyak-banyaknya 6.236.807.717 saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) yang mewakili 49,90% saham perusahaan tersebut. Menurut keterangan Asnita Kasmy, Sekretaris Perusahaan Perseroan Selasa, TRAM telah membeli sebanyak 6.262.578.065 saham SMR Utama yang mewakili 50,10% dari modal disetor dan ditempatkan SMRU dengan harga pembelian Rp500 per saham atau senilai Rp3.131.289.032.500. Saham itu dibeli seluruhnya dari kepemilikan PT Lautan Rizky Abadi (LRA). Untuk akuisisi SMRU, perseroan telah mendapatkan persetujuan sebelumnya dari Rapat Umum Pemegang Saham perseroan pada 19 Oktober 2017 lalu. (end) IQPLUS

Berita Saham ADMF | 5 Desember 2017

Berita Saham ADMF PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) memberikan bunga obligasi kisaran 6,15% hingga 7,55% untuk penawaran Obligasi Berkelanjutan ITahap I dengan jumlah pokok Rp1,3 triliun. Menurut keterangan perseroan obligasi ini terdiri dari tiga seri yakni seri A dengan nilai Rp316 miliar dan bunga 6,15% per tahun dengan jangka waktu 370 hari sedangkan seri B dengan nilai Rp893 miliar dengan bunga 7,45% dan jangka waktu 36 bulan sementara seri C dengan nilai Rp91 miliar dengan bunga 7,55% dan jangka waktu 60 bulan. Selain itu perseroan juga menawarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017 dengan nilai pokok Rp200 miliar yang terdiri dari tiga seri yakni seri A dengan nilai Rp90 miliar dengan bunga setara 6,15% dan jangka 370 hari, seri B senilai Rp55 miliar dengan bunga setara 7,45% dengan jangka 36 bulan serta seri C dengan nilai Rp55 miliar dengan bunga setara 7,55% dan jangka waktu 60 bulan. Masa penawaran pada 5-7 Desember 2017 dengan pencatatan di BEI

Berita Saham MCOR | 5 Desember 2017

Berita Saham MCOR PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR) melakukan pembelian kantor di Sahid Sudirman Center lantai dasar dengan pihak yang terafiliasi dengan pemegang saham perseroan pada 29 November 2017. Menurut keterangan Adri Triwitjahjo, Direktur MCOR Selasa, Kantor tersebut seluas 500 meter persegi yang akan dijadikan sebagai kantor cabang perseroan sesuai rencana bisnis 2017-2019 dengan nilai Rp40,216 miliar. Kantor tersebut dibeli dari PT Danpac Resources Kalbar dimana 50% saham PT Danpac Resources dimiliki Yoevan Wiraatmadja putra dari Johny Wiraatmadja yang merupakan salah satu pemegang saham MCOR dengan kepemilikan 25,34%. Perseroan telah menunjuk KJPP Toto Suharto & Rekan sebagai penilai independen yang melakukan penilaian dan menyediakan opini atas nilai transaksi dan opini kewajaran. (end) IQPLUS

Berita Saham TPIA | 5 Desember 2017

Berita Saham TPIA PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) memberikan bunga obligasi berkelanjutan tahap I senilai Rp500 miliar minimal 8,40% dan maksimal 9,75%. Menurut keterangan perseroan Selasa, Obligasi tersebut tersediri dari tiga seri yakni seri A dengan nilai Rp150 miliar dengan bunga 8,40% dan jangka waktu 3 tahun, sedangkan seri B dengan nilai Rp120,25 miliar dengan bunga 9,10% dan jangka waktu 5 tahun serta seri C dengan nilai Rp229,75 miliar dengan bunga 9,75% dan jangka waktu 7 tahun. Masa penawaran dilakukan pada 5-7 Desember 2017 dengan pencatatan di BEI pada 13 Desember 2017. Pefindo memberikan peringkat idAA- untuk obligasi ini dimana penjamin pelaksana emisi BCA Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia serta Mandiri Sekuritas dengan wali amanat Bank BTN. (end) IQPLUS

Berita Saham TLKM | 5 Desember 2017

Berita Saham TLKM PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menerima penghargaan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) atas dedikasi yang secara konsisten ikut meningkatkan kompetensi guru di Indonesia melalui program pelatihan Indonesia Digital Learning (IDL) yang konsisten dilaksanakan sejak 2014. Direktur Human Capital Management Telkom Herdy R Harman, di Jakarta, Senin mengatakan IDL salah satu bentuk tanggung jawab sosial Telkom yang berkomitmen memajukan pendidikan nasional melalui pelatihan di bidang Information & Communication Technology (ICT) kepada guru-guru yang bekerjasama dengan PGRI. "Guru sebagai peran kunci dalam kegiatan belajar mengajar harus mampu memanfaatkan ICT untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah, sehingga guru diharapkan dapat turut memastikan tercapainya kompetensi belajar siswa sesuai target evaluasi mandiri," ujar Herdy. IDL sendiri bertujuan mewujudkan pembelajaran berbasis digital di sekolah sehingga terbentuk "digi

Berita Saham JSMR | 5 Desember 2017

Berita Saham JSMR PT Jasa Marga Tbk (Persero) menyatakan tertarik mengambilalih enam ruas jalan tol milik PT Waskita Karya Tbk (Persero) terutama pada Trans Jawa. "Ya kami pastinya ingin membeli. Kemungkinan pada kuartal I 2018, mudah-mudahan antara pembeli dan penjual saling cocok," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin. Ketertarikan Jasa Marga mengakuisisi ruas tol Trans Jawa sejalan dengan tingginya trafik tol di kawasan ini dan merupakan koridor strategis yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Diketahui, Waskita sedang melakukan divestasi terhadap sejumlah ruas tol miliknya yang pembangunannya sudah rampung. Waskita sendiri menginginkan pada kuartal I 2018 divestasinya sudah tuntas. Menurut Desi, pihaknya juga masih melihat situasi karena menyesuaikan kondisi perusahaan. "Tahun ini (2017) tidak memungkinkan, karena kami masih fokus pada penerbitan obligasi berbasis proyek (project bond). Tapi tahun delan (

JADWAL PEMBELIAN KEMBALI/BUYBACK SAHAM | 5 Desember 2017

INFORMASI PEMBELIAN KEMBALI/BUYBACK SAHAM • *TBIG* : Periode Buyback 25 Okt 2016 - 25 April 2018 • *TRIS* : Periode Buyback 3 Nov 2016 - 2 Mei 2018 • *HRUM* : Periode Buyback 13 Des 2016-12 Juni 2018 • *KKGI* : Periode Buyback 2 Maret 2017 - 1 September 2018 • *BNGA* : Periode Buyback 18 Bulan Sejak Persetujuan Rups 25 April 2017 • *SRTG* : Periode Buyback sampai 31 Desember 2017 • *SSIA* : Periode Buyback 5 Mei 2017 - 4 November 2018, buy-back at maximum of Rp1,000/share • *SMMA* : 2 Juni 2017 - 1 Desember 2018 • *GPRA* : Periode Buyback 19 Juni 2017 - 18 Desember 2018 • *MDLN* : Periode Buyback sampai 12 Bulan setelah Rups 19 Juni 2017 • *MPMX* : Periode Buyback 27 Juli 2017 - 31 Desember 2017 • *WSBP* : Periode Buyback 27 Juli 2017 - 27 Januari 2019 • *BJTM* : Periode Buyback 7 Desember 2017 - 1 April 2018 • *BRPT* : Periode Buyback 15 Desember 2017 - 14 Juni 2018 • *ENRG* : Pembelian kembali 2 (dua) sisa saham Seri B dengan nilai nominal Rp. 100, per saham yang timbu

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 5 Desember 2017

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Des 5, 2017) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id) Inflasi bulan November mencapai 0,2% MoM dan 3,3% YoY, di bawah ekspektasi pasar karena pertumbuhan negatif (-0,5%) dari harga pangan mentah, yang sebagian disebabkan oleh efek tingginya harga tahun lalu karena cuaca buruk. Meski angka inflasi rendah, kami memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuannya mengingat akan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed pekan depan. Sementara itu, ketegangan geopolitik dapat meningkat lagi karena AS dan Korea Selatan melakukan latihan militer gabungan kemarin yang akan berlangsung hingga Jumat. Pasar global juga memusatkan perhatian pada kemajuan rekonsiliasi RUU perpajakan dan apakah pelaksanaannya akan segera atau tertunda sampai 2019. Market Indicator JCI: 5,998.20 (+0.77%) EIDO: 26.60 (+0.04%) DJIA: 24,290.05 (+0.24%) FTSE100: 7,

Analisa Saham ANTM | 5 Desember 2017

Analisa Saham ANTM Mirae Asset Sekuritas Indonesia on ANTM: Pricing in higher nickel price by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id) - Kami percaya bahwa manufaktur China akan dalam area ekspansi didukung dengan tangguhnya perekonomian China. Karena pemerintah Filipina menolak aturan relaksasi di sector pertambangannya dan dinaikkannya dua kali lipat pajak pertambangan, maka kami optimis kekhawatiran kelebihan pasokan nikel dari Filipina mulai mereda. - Mengingat bahwa Royal Dutch Shell sebagai salah satu pemain utama dalam industri bahan bakar fosil yang telah mendiversifikasi bisnisnya ke bisnis pengisian daya EV, maka kami percaya bahwa kekhawatiran akan infrastruktur EV berkurang. - Secara keseluruhan, kami yakin bahwa laba bersih 2018F dan 2019F sepanjang tahun ANTM akan mencapai IDR386 miliar dan IDR682 miliar (+226,6% dan +76,8% YoY). - Karena kami merevisi keatas perkiraan pendapatan 2018F dan 2019F setahun penuh, kami meningkatkan TP kami menjadi ANTM menjadi

Rekomendasi Saham HPX | 5 Desember 2017

Rekomendasi Saham HPX HP Key Calls TLKM TLKM ditutup menguat dengan terbuka peluang membentuk handle swing pola CnH dengan target menuju 4320 yang menjadi neckline dan EMA50. Volume baru mencapai 0.8x rata-rata 20 hari. Rekomendasi Speculative Buy Entry Level: 4200-4220; Target: 4320; Stoploss: 4150 ELSA ELSA ditutup menguat diatas 370 yang menjadi support sebelumnya, maka saat ini kembali terbuka peluang upside ke 418/previous high. Volume baru mencapai 0.9x rata-rata 20 hari. Rekomendasi Buy Entry Level: 394; Target: 418; Stoploss: 380 LQ45 LQ45 ditutup menguat dengan berhasil rebound diatas EMA50/997 yang masih menjadi mid-term support. Maka masih bergerak dalam parallel channel bullish dengan resistance di 1025. Rekomendasi Hold Support: 997; Resistance: 1025 ©Henan Putihrai

Rekomendasi Saham PacificTrader | 5 Desember 2017

Rekomendasi Saham PacificTrader Morning all IHSG: Kemarin IHSG dibuka gaps up ditutup menguat dibanding akhir november, 3 hari volume net sell, namun RSI dan stoch sudah berubah uptrend, stoch menunjukkan tanda akan golden cross. Diprediksi hari ini IHSG bergerak bullish di area 5987-6036 Saham-saham yang bisa diperhatikan: TRAM, BBTN, WICO, FIRE, ADRO, DOID Batasi Risiko dan Take Profit sesuai selera dan kemampuan jantung masing-masing Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri *Hanya sebagai referensi, Disclaimer On ~ Thankyou

Rekomendasi Saham IPOT | 5 Desember 2017

Rekomendasi Saham IPOT IHSG (5.975–6.025) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.025 kemudian 6.050 dengan support di 5.975 dan 5.950. TLKM (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.240 kemudian 4.290 dengan support di 4.160, cut loss jika break 4.120. GGRM (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 80.150 kemudian 81.150 dengan support di 78.150, cut loss jika break 77.150. BDMN (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 5.200 kemudian 5.275 dengan support di 5.100, cut loss jika break 5.025. IPOT CHART ANALYSIS

IPO PSSI (Pelita Samudera Shipping)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Investment Information Team IPO PSSI (Pelita Samudera Shipping) PSSI akan melakukan listing hari ini 05 Desember 2017 dengan harga perdana Rp 135. Saham yang didistribusikan ke publik sebanyak 20% (1.006.000.000 lembar) sehingga perusahaan akan menerima dana sekitar Rp 135 miliar. Penggunaan dana akan dialokasikan 60% untuk pembelian kapal, 20% untuk membayar sebagian hutang dan 20% sebagai modal kerja. Ruang lingkup PSSI adalah bidang usaha jasa angkutan laut, dan saat ini pemegang saham mayoritas adalah PT Indoprima Marine (47.2% setelah IPO). Untuk kinerja per 30 Juni 2017, Penjualan mencapai USD 19.8 juta (sekitar Rp 260 miliar) dan profit sebesar USD 207 ribu (sekitar Rp 2.8 miliar). Aset Emiten per Juni 2017 sebesar USD 90 juta (sekitar Rp 1.2 triliun) dengan hutang sebesar USD 42 juta (sekitar Rp 570 miliar) sehingga per Juni 2017 Rasio DER PSSI sebesar 0.9x PBV 1.0x dan PER 125x.

Analisa Saham UNVR | 5 Desember 2017

Analisa Saham UNVR Indo Premier on Unilever Indonesia (UNVR) 11/24/2017 Coping with lower spending power - UNVR menyatakan bahwa ada pergeseran preferensi konsumen kelas menengah ke bawah menjadi produk segmen nilai. Untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen yang bergeser, UNVR berencana meluncurkan / meluncurkan kembali 40-50 varian produk baru tahun depan dan memberikan rangkaian SKU UNVR yang besar, kami yakin mereka dapat memposisikan diri di segmen ini. - Menurut Euromonitor, UNVR memegang 67% pangsa pasar es krim di Indonesia, diikuti oleh Campina (produsen es krim lokal) yang memegang 17,8% pada tahun 2017. Namun, kami melihat bahwa persaingan semakin ketat dengan kedatangan 2 pemain baru yaitu Glico (Grup Wings) dan AICE (perusahaan yang berbasis di Singapura). Strategi mereka untuk menembus pasar melalui harga telah berhasil meningkatkan pangsa pasar - Valuasi: HOLD dengan Tp Rp46,600

Analisa Saham BEST | 5 Desember 2017

Analisa Saham BEST Indo Premier on Bekasi Fajar (BEST) 11/27/2017 Excellent performance up to 11M17 - Penjualan terbaru dari 12ha ke tiga perusahaan barang konsumsi menghasilkan total penjualan marketing sampai 42ha per 11M17, senilai Rp1,1 triliun. Dengan pencapaian ini, BEST melampaui target FY17 sendiri sebesar 40ha, yang merupakan kinerja terbaik perusahaan sejak 2014. Dengan demikian, BEST yakin untuk mengenali 10-12ha penjualan tanah di 4Q17 senilai sekitar Rp260-312 miliar (dengan asumsi ASP sebesar Rp2,6 juta / sqm ) - Dengan asumsi keberhasilan pengakuan penjualan 10-12ha di 4Q17, BEST akan memiliki total penjualan backlog sebesar 32ha yang akan dikenali pada tahun 2018 (pengakuan pendapatan 6-9 bulan). Backlog ini akan membantu mengamankan pendapatan BEST FY18F, karena backlog ini akan menyumbang sekitar Rp896 miliar (dengan asumsi pertumbuhan 8% konservatif di ASP menjadi Rp 2.8mn / m2) - Valuasi: BUY dengan TP Rp380

Rekomendasi Saham William Hartanto | 5 Desember 2017

Rekomendasi Saham William Hartanto WH Project Outlook 5 Desember 2017. IHSG ditutup menguat 46,06 poin atau +0.77% pada perdagangan hari Senin, 4 Desember 2017 kemarin. Saham-saham yang “dihancurkan” pada hari Kamis 30 November sudah dikembalikan ke atas. Saham-saham 2nd liner yang justru diturunkan besar-besaran pada perdagangan kemarin sehingga Outlook hari ini adalah pada saham-saham 2nd liner. Mengenai BKSL, tidak perlu khawatir sebelum harga menembus 136. Di bawah itu maka BKSL rawan masuk downtrend kembali. Menu investasi: MLBI, ICBP ASRI. Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Saham INTP | 5 Desember 2017

Analisa Saham INTP INTP  Weekly : Trading Buy, Test Resistance di 19,450. Dari hasil Peak & Trough Analysis terlihat sejak harga saham ini terkoreksi dari level tertinggi sekitar  5 minggu  terakhir terlihat rata-rata 19,475 dengan harga rata-rata net sell sekitar level  18,775 dan secara umum masih didominasi  oleh negative candle. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat  dari  40 hari  terakhir dimana rata-rata nya mendekati level terendah  hari ini, rata-rata di 18,271 dengan rata-rata net buy di level 18,088 yang juga didominasi oleh negative candle. Pada periode yang sama terlihat distribusi volume (penjualan terbesar) antara level  18,450 -18,750. Sementara itu akumulasi volume (pembelian terbesar) antara level 17,750 -18,725 .  Jadi secara umum area  akumulasi  juga relative sama dengan area distribusi. Jika dilihat dari sampai saat ini harga mulai bergerak naik dengan banyak transaksi diatas rata-rata yang mengindikasik

Analisa Saham GJTL, SMDR dan POWR | 5 Desember 2017

Analisa Saham GJTL, SMDR dan POWR Hasil review saham data harian 4 Desember 2017: Saham  GJTL harga mengalami downtrend dengan hargs menembus MA9 . bila harga menembus 690 maka potensi ke area 680. apabila harga memantul midle bollinger band maka potensi ke area 714 - 724. Saham SMDR harga menembus MA9 disertai MACD mengalami death cross. berpeluang menuju 354 - 336. apabila harga naik menembus 400 maka potensi menuju 456 - 460. Saham POWR harga menembus resistamce di 1230. apabila besok menembus 1250 maka potensi ke 1280 - 1300. bila harga turun menuju 1180 maka potensi ke area 1160 - 1150. by PacificTrader

Analisa Saham BTEK, ENRG dan VIVA | 5 Desember 2017

Analisa Saham BTEK, ENRG dan VIVA Hasil review saham data harian 4 Desember 2017: Saham BTEK harga dalamkeadaan oversold ditandai dengan stokastik mengalami golden cross di area bawah. sebaiknya menunggu keadaan 3 white crow dengan potensi buy on weakness. Saham ENRG harga cenderung sideway dengan bollinger band menyempit. apabila harga menembus 93 berpeluang menuju area 90. apabila harga menembus 97 maka potensi ke 100 - 104. area suport di 90 dan resistance di 113. Saham VIVA harga keadaan uptrend dengan MACD  masih golden cross. bila menembus area resistance di 290, maka potensi ke 300 - 306. apabila harga menembus 267 maka potensi ke 262 - 257. by PacificTrader

Analisa Saham BKSL, WOMF dan GPRA | 5 Desember 2017

Analisa Saham BKSL, WOMF dan GPRA Hasil review saham data hari 4 Desember 2017: Saham BKSL harga cenderung bearish dengan MACD mengalami death cross. harga cenderung menuju area support di 137. apabila harga turun menembus support berpotensi menuju area 135 - 132. apabila harga cenderung rebond maka berpotensi ke 144 -150. support saat ini di 137 dan resistance di 160. Saham WOMF volume perdagangan rendah disertai harga bermain di area 200 -202. sebaiknya menunggu keadaan volume membaik dan menembus 204 karena berpotensi menuju 210 -212. apabila harga menembus 198 maka potensi ke 195 -194. Saham GPRA dalam keadaan bearish.berpotensi menuju area support selanjutnya berada di area 100. bila harga menuju 117 maka potensi menuju area 128 -130 dengan area resistance di 140. by PacificTrader

Analisa Saham WSBP | 5 Desember 2017

Analisa Saham WSBP WSBP masih berkonsolidasi dalam jangka pendek dikisaran level 392 hingga 424. Setelah gagal menembus keatas down trend resistance jangka panjangnya di level 426, WSBP kembali bergerak turun menguji area support konsolidasinya di level 392.  Apabila WSBP gagal bertahan di area support tersebut, terbuka peluang bagi saham ini untuk turun menuju kisaran 358-364, dengan minor target di 376.  Indikator teknikal MACD yang cenderung bergerak turun mendekati area centreline, mengindikasikan bahwa saham ini cenderung untuk bergerak negatif/melemah dalam jangka pendek. Rekomendasi: Hold. Trading Sell jika gagal bertahan di 392. Buyback di area target pelemahannya. by StepTrader

Analisa Saham PTBA | 5 Desember 2017

Analisa Saham PTBA PTBA menguat menguji 2 area resisten pentingnya, di 11600 dan 12050. Jika kedua area ini dapat dilampaui, terbuka peluang bagi PTBA untuk mengakhiri konsolidasi panjangnya selama ini. Jika mampu melampaui dan bertahan di atas 12050, PTBA berpeluang bergerak dalam tren naik menuju 13000 hingga ke 13975. MACD yang telah golden cross menunjukkan saham ini bergerak positif. Rekomendasi: Speculative Buy jika bertahan di atas 11200. Strong Buy jika break 12050. Stoploss level 10800. Disclaimer ON by GaleriSaham

Analisa Pasar Global | 5 Desember 2017

Analisa Pasar Global Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Dec 5, 2017) Investment Information Team (ayuningdyah@miraeasset.co.id)   US Saham AS sebagian besar reli pada hari Senin, dengan indeks utama menyentuh rekor intraday karena investor menyambut bagian akhir dari perombakan kode pajak A.S. Akan tetapi, Nasdaq melemah, tertekan oleh penurunan beberapa nama internet dengan kapitalisasi besar. Kemajuan rencana pajak Republik menjadi sorotan untuk hari Senin, sementara investor terus mengamati berita tentang penyelidikan pengacara khusus kampanye pemilihan Presiden A.S., Donald Trump. Data ekonomi: Pesanan pabrik A.S. turun 0,1% pada bulan Oktober terutama dikarenakan lebih sedikitnya pemesanan untuk penumpang pesawat, mobil dan truk, kata pemerintah pada hari Senin. Investor akan mendapatkan beberapa data ekonomi besar pekan ini, termasuk laporan nonfarm-payroll pada hari Jumat.   Europe Pasar Eropa ditutup menguat pada Senin sore karena investor mencerna beri

Update Harga Penting Saham | 5 Desember 2017

Update Harga Penting Saham Good morning, Dow rises to record but rest of market rolls over on tech woes Senate Republicans managed to narrowly pass a bill to revamp the country's tax system on Saturday.The Dow posted intraday and closing record highs.But the rest of the market closed lower, however, as a sharp decline in tech pressured the S&P 500 and Nasdaq composite. Dow........24290    +58.8      +0.24% Nasdaq....6775     -72.2       -1.05% S&P 500...2639     -2.8         -0.11% FTSE........7339     +38.5      +0.53% Dax........13059     +197.1    +1.53% CAC.........5389      +72.4      +1.36% Nikkei....22707     -111.9       -0.49%  HSI.........29138    +64.04      +0.22% Shanghai.3310     -8.0            -0.24%  ST Times.3439     -11.1          -0.32%   Indo10Yr..6.7628     -0.0017   -0.03% INDOBex239.6525  +0.0370  +0.02% US10Yr.......2.38       +0.02       +0.72% VIX.............11.68      +0.25      +2.19% USDIndx ....93.104    +0.219   +0.24% Co

Saham Online di Facebook