google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 11, 2019

Saham INCO | VALE INDONESIA KELUARKAN US$939,25 RIBU UNTUK EKSPLORASI NOVEMBER

IQPus, (11/12) - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengeluarkan biaya eksplorasi sebesar US$939,25 ribu untuk kegiatan eksplorasi bulan November 2019 yang masih berlanjut pada daerah-daerah dalam kontrak karya. Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Rabu disebutkan, daerah eksplorasi tersebut yakni Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Sulawesi Selatan serta Blok Bahodopi di Morowali Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kolaka Sulawesi Tenggara. Eksplorasi dilakukan oleh perseroan bersama dengan pihak ketiga yakni kontraktor pengeboran. Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumberdaya dan cadangan dengan metoda block modelling di Sorowako. (end)

Saham MABA | RUGI MARGHA ABINAYA ABADI TURUN JADI Rp153,76 MILIAR HINGGA SEPTEMBER

IQPlus, (11/12) - PT Margha Abhinaya Abadi Tbk (MABA) mencatat rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikanke pemilik entitas induk sebesar Rp153,76 miliar hingga periode 30 September 2019 turun dari rugi bersih Rp163,75 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan turun tajam menjadi Rp34,88 miliar dari Rp89,44 miliar dan laba kotor turun menjadi Rp16,17 miliar dari laba kotor Rp42,66 miliar. Beban usaha turun menjadi Rp53,43 miliar dari beban usaha Rp69,67 miliar dan rugi usaha naik menjadi Rp37,26 miliar dari rugi usaha tahun sebelumnya yang Rp27,00 miliar. Beban lain-lain neto turun menjadi Rp119,47 miliar dari beban lain-lain neto Rp135,24 miliar tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak turun menjadi Rp156,73 miliar dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp162,25 milair. Total aset perseroan hingga periode 30 September 2019 mencapai Rp2,29 triliun turun tipis dengan total aset yang tercatat hingga 31 Desmebe

Saham PPRO | LABA PP PROPERTI TURUN 31,15% HINGGA SEPTEMBER 2019

IQPlus, (11/12) - PT PP Properti Tbk (PPRO) alami penurunan laba bersih 31,15% periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hingga peridoe 30 September 2019 menjadi Rp210,54 miliar dari laba bersih Rp305,82 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan usaha turun menjadi Ro1,37 triliun dari Rp1,82 triliun dan laba kotor turun menjadi Rp407,69 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp471,38 miliar. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp223,29 miliar turun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp322,21 miliar. Sementara total aset perseroan hingga periode 30 September 2019 mencapai Rp18,19 triliun naik dari total aset Rp16,47 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

Saham MDLN | Modernland optimistis raup marketing sales Rp 4 triliun

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) berharap bisnis kawasan industri semakin tumbuh. Investor Relation Assistant Manager PT Modernland Realty Tbk Eliza Saliman memperkirakan capaian marketing sales mencapai Rp 4 triliun hingga tutup tahun ini. Sampai kuartal III-2019, MDLN sudah membukukan marketing sales sebesar Rp 2,7 triliun yang berasal dari beberapa proyek misalnya saja proyek Moderland Cilejit, Modern Cikande Industrial Estate I dan II, serta Jakarta Garden City. Apabila melihat laporan keuangan sampai September 2019, MDLN sudah berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 248,06 miliar atau melesat 238,31% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Nah, peningkatan laba MDLN ditopang oleh penjualan lahan (kavling). “Marketing sales sampai September didominasi oleh industrial. Sampai akhir tahun ekspektasi marketing sales (dari industrial) bisa mencapai Rp 1,4 triliun,” kata Eliza kepada Kontan.co.id Selasa (10/12). Untuk tahun depan, Eliza mengharap

Saham ABMM | ABM INVESTAMA TEKEN KONTRAK JASA PERTAMBANGAN DENGAN BMB

IQPlus, (11/12) - PT ABM Investama Tbk (ABMM) melakukan penandatanganan kontrak jasa pertambangan dengan PT Binuang Mitra Bersama Blok Dua (BMB) dengan nilai kontrak sebesar US$590.448.954 pada 6 Desember 2019. Menurut keterangan perseroan Selasa disebutkan, kontrak itu untuk area tambang seluas 2.280 hektar yang terletak di Kecamatan Bungur dan Kecamatan Salam Babaris di Kalimantan Selatan. Kontrak ini berlaku untuk periode 10 tahun. Adapun dampak dari penandatanganan kontrak baru ini memberikan tambahan pekerjaan yaitu jasa penambangan di lokasi BMB untuk pemindahan material, penyewaan alat berat dan pengangkutan batubara. (end)

Saham DSSA | DSSA RAIH PINJAMAN DARI BANK MANDIRI

IQPlus, (11/12) - PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) meraih fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri pada 9 Desember 2019. Menurut keterangan perseroan Selasa disebutkan, plafon pinjaman sebesar USD223.500.000 untuk jangka waktu 51 bulan dan suku bunga LIBOR 3-bulan ditambah 4,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap perseroan. Fasilitas ini akan digunakan antara lain untuk pengembangan usaha perseroan dan entitas anak. Fasilitas pinjaman ini menyebabkan rasio hutang terhadap ekuitas perseroan meningkat sekitar 4%. (end)

Saham KREN | KREN MASUK RANAH LIFE SCIENCE DAN BIOTECHNOLOGY

IQPlus, (11/12) - PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), melalui entitas anaknya, Kresna Biotech Ventures, memperkaya ekosistem digital dan teknologinya dengan memasuki ranah life science dan biotechnology. Saat ini KREN sedang melakukan proses finalisasi rencana investasi di beberapa perusahaan revolusioner, di antaranya RWDC Industries dan Samumed, LLC. Berbasis di Singapura dan Amerika Serikat, RWDC Industries adalah perusahaan biotech yang memanfaatkan alam untuk menghasilkan bahan-bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. RWDC mempunyai misi untuk menggantikan plastik sekali pakai berbahan dasar minyak dengan plastik yang dapat terurai (biodegradable) dan terbuat dari bahan-bahan yang aman dan berkelanjutan. (www.rwdc-industries.com). Samumed, LLC, perusahaan biotech dari San Diego, adalah salah satu perusahaan penelitian dan pengembangan medis terkemuka untuk regenerasi tingkat jaringan tubuh (tissue-level regeneration). Dengan asal mula platformnya dalam modulasi j

Saham ADRO | Ini fokus bisnis Adaro Energy tahun 2020

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tren penurunan harga batubara masih berpeluang terjadi di tahun depan. Kondisi ini dapat mempengaruhi aktivitas bisnis emiten yang bergerak di sektor batubara, salah satunya PT Adaro Energy Tbk (ADRO, anggota indeks Kompas100 ini). Head of Corporate Communication ADRO Febriati Nadira menyampaikan, pihaknya berupaya mempertahankan kinerjanya di tengah lesunya harga batubara. ADRO memilih untuk tidak mengakuisisi lahan tambang, baik lahan yang sudah beroperasi atau lahan baru, di tahun depan. Emiten ini pun akan fokus mengembangkan tambang batubara yang sudah ada. "Kami akan menjaga tingkat produksi guna mempertahankan cadangan batubara secara jangka panjang," ujar dia, Selasa (10/12). Sayangnya, Febriati belum bisa menginformasikan perihal target produksi batubara ADRO untuk tahun depan. "Nanti awal tahun kami kabari," kata dia. Berkaca pada berita sebelumnya, ADRO memproyeksikan produksi batubara di tahun ini sekitar 54 juta--56 jut

Rekomendasi Saham Mirae Asset | CPIN, GIAA dan SMRA

Technical Insight By Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)  IHSG Daily, 6,183.51 (-0.17%), consolidation, trading range 6,160 - 6,210. Indikator MFI optimized dan W%R optimized masih cenderung naik, namun indikator RSI optimized mulai bergerak turun. Pada periode weekly indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih bergerak naik. Daily support di 6,160 dan daily resistance di 6,210. Cut loss level di 6,149.  CPIN Weekly, 7,100 (0.0%) trading buy, trading range 6,700 - 7,450. Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik..Weekly support di 6,700 sementara itu weekly resistance 7,450. Cut loss level di 6,300.  GIAA Weekly, 515(+6.40%), trading buy, trading range 482 - 545. Indikator MFI optimized cenderung dan indikator W%R optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Weekly support di 482 sementara itu weekly resistance di 545. Cut loss level di 480.  SMRA Wee

Rekomendasi Saham TLKM, BMRI dan TOWR

IHSG (6.155-6.210) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.210 kemudian 6.235 dengan support di level 6.155 dan 6.130 TLKM (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 4.010 dengan resist di level 4.070 dan 4.100. BMRI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.550 kemudian 7.700 dengan support di level 7.200, cut loss jika break 7.025. TOWR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 765 kemudian 780 dengan support di level 735, cut loss jika break 720. XISI (Sell) : Target pelemahan harga pada level 338 kemudian 335 dengan resist di level 344 dan 347. XISC (Sell ) ; Target pelemahan harga pada level 709 kemudian 705 dengan resist di level 719 dan 723. XIPI (Sell) : . Target pelemahan harga pada level 173 kemudian 172 dengan resist di level 175 dan 176. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7odq

Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | CPIN, GMFI, PWON, TDPM

Daily Technical 11 Desember 2019 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Rabu 11 Desember 2019. IHSG ditutup menurun sebesar -10,28 poin (-0.16%) menuju level 6.183,50 pada perdagangan hari Selasa 10 Desember 2019 kemarin. IHSG melanjutkan koreksi, terlihat dari indikator Stochastic kini sudah bersilangan ke bawah alias death cross sehingga indikasi ini menjadi semakin valid bahwa IHSG sudah memasuki masa jenuhnya. Namun Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk membeli saham pada support area-nya. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menurun dalam range 6.150 s/d 6.220. CPIN Resistance Breakout: Menguat menembus resistance pada 7000, memasuki uptrend jangka pendek. Rekomendasi: Buy 7000 s/d 7100, TP 7500 s/d 8000, stop loss <6780 .="" p=""> Support: 7000. Resistance: 7500. GMFI Momentum Indicator: Membentuk golden cross MA5 dan MA20 yang merupakan indikasi penguatan. Rekomendasi

Analisa Saham LSIP, ELSA dan JSMR

Saham LSIP Sejak akhir Juli, harga saham LSIP terus naik menuju resistance kuat Rp 1.450. Kini, indikator jangka pendek seperti RSI dan stochastic oscillator menunjukkan saham fully overbought. LSIP berpotensi terkoreksi dalam waktu dekat Rekomendasi : Sell Support: Rp 1.300 Resistance: Rp 1.450 Krishna D. Setiawan, Lotus Andalan Sekuritas Saham ELSA Daily (298) (RoE: 9.04%; PER: 6.89x; EPS: 43.52; PBV: 0.62x; Beta: 0.54):Saham  Pergerakan harga telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. Rekomendasi : “Akumulasi Beli” pada area level 290 – 300, dengan target harga secara bertahap di level 316, 356 dan 384. Support: 246. Saham JSMR Daily (5025) (RoE: 8.84%; PER: 18.40x; EPS: 274.40; PBV: 1.62x; Beta: 1.19):Saham  Pergerakan harga telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. Rekomendasi : “Akumulasi Beli” pada area level 5000 – 5050, dengan target harga sec

Analisa Saham IMAS dan MYOR

Saham IMAS Baca juga: Cara Menggunakan Bollinger Bands Daily (995) (RoE: 4.50%; PER: 6.36x; EPS: 156.33; PBV: 0.28x; Beta: -0.48):Saham  Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Rekomendasi : “Akumulasi Beli” pada area level level 990 - 1000, dengan target harga secara bertahap di level 1075, 1135, 1175 dan 1340. Support: 925. Saham MYOR Baca juga: Memahami Candlestick Saham Daily (2040) (RoE: 15.74%; PER: 31.58x; EPS: 65.24; PBV: 4.96x; Beta: 0.33):Saham  Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Rekomendasi : “Akumulasi Beli” pada area level 2030 – 2050, dengan target harga secara bertahap di level level 2100 dan 2220. Support: 2000. Muhammad Nafan Aji Gusta

Analisa Saham PTPP dan WTON

Saham PTPP Baca juga: Cara Menggunakan Elliott Waves PTPP saat ini sedang berada pada awal wave [b] dari wave [C], di mana PTPP akan terkoreksi terlebih dahulu. Melihat volume penjualan yang terjadi Selasa (10/12), pergerakan MACD dan RSI mendukung koreksi. Rekomendasi :  Sell on strength Support: Rp 1.425 Resistance: Rp 1.720 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas Saham WTON Baca juga: Cara Menggunakan PER Daily (448) (RoE: 12.01%; PER: 9.64x; EPS: 46.48; PBV: 1.16x; Beta: 1.83):Saham  Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar.  Rekomendasi : “Akumulasi Beli” pada area level 446 - 450, dengan target harga secara bertahap di level 472, 645, 820 dan 990. Support: 430. Muhammad Nafan Aji Gusta

Analisa Saham UNVR dan ADRO

Saham UNVR Baca juga: Memahami Indikator Simple Moving Average Daily (42175) (RoE: 88.88%; PER: 43.61x; EPS: 966.60; PBV: 38.91x; Beta: 0.73):Saham  Pergerakan harga telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar.  Rekomendasi : “Akumulasi Beli” pada area level 42000 – 42200, dengan target harga secara bertahap di level 42800, 43700 dan 44600. Support: 41900 & 41000. Muhammad Nafan Aji Gusta Saham ADRO Baca juga: Mengenal Support dan Resistance dalam Saham Saham ADRO berhasil menembus resistance area konsolidasinya di level 1475. Penembusan ke atas resistance tersebut mengakhiri konsolidasi ADRO sepanjang tahun ini, sehingga membuka peluang bagi saham ini untuk mulai bergerak naik (uptrend). Indikator teknikal MACD yang bergerak naik diatas centreline, mengindikasikan bahwa saham ini sedang bergerak positif. Target kenaikan terdekat di 1600. Apabila berlanjut, maka ADRO akan menuju target berikutnya di

Analisa Saham BBNI dan BMRI

Saham BBNI Harga saham BBNI berada pada fase baby bullish. BBNI sudah di atas MA20 dengan MACD mulai naik di atas 0 dan stochastic membentuk golden cross. RSI juga masih menunjukkan BBNI berpotensi menguat. Baca juga: Cara Menggunakan Indikator RSI Rekomendasi : Buy Support: Rp 7.500 Resistance: Rp 7.700 Chris Apriliony, Jasa Utama Capital Saham BMRI Baca juga: Mengenal Indikator MACD BMRI telah menembus resisten pola bullish inverted head and shoulders yang terbentuk sejak empat bulan yang lalu. Penembusan ini memberikan sinyal bahwa BMRI berpeluang terus menguat menuju target pertamanya. Indicator teknikal MACD yang telah bergerak uptrend mendukung peluang kenaikan lanjutan BMRI. Rekomendasi : Buy target pertama di 7800. Target kedua di 8300 http://www.doktermarket.com/2019/12/bmri-menembus-resisten-buy.html

Saham Online di Facebook