google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 17, 2018

Saham FASW | Penjualan PT Fajar Surya Wisesa Tbk. Naik 50% September 2018, YoY

Produsen karton dan kardus, PT Fajar Surya Wisesa Tbk. membukukan penjualan bersih senilai Rp7,45 triliun hingga September 2018, atau meningkat 50% year on year, dari posisi Rp4,91 triliun. Dalam laporan keuangan September 2018 yang dirilis pada Selasa (16/10/2018), persentase penjualan Fajar Surya Wisesa di dalam negeri dan ekspor terhadap penjualan bersih masing-masing sebesar 71% dan 29%. Produsen kertas ini pun memiliki kapasitas produksi sebesar 1,3 juta ton per tahun. Emiten bersandi saham FASW juga berhasil menahan kenaikan beban pokok penjualan. Adapun, kenaikkan beban pokok penjualan perseroan ada pada level 28% yoy tidak setinggi penjualan, menjadi Rp5,2 triliun. Di tengah penguatan dolar AS, FASW juga mencatatkan adanya kerugian dari kurs yang kian membengkak. Sampai September 2018, rugi selisih kurs FASW menjadi Rp381,08 miliar, dari posisi Rp33,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hingga September 2018, FASW berhasil mengantongi laba senilai Rp867,8

Saham ACST | PT Acset Indonusa Tbk. Capai Target Kontrak Baru

PT Acset Indonusa Tbk. optimistis dapat mencapai target kontrak baru senilai Rp10 triliun pada 2018, kendati kontrak baru hingga September 2018 baru tercapai 8,35% dari target. Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa Maria Cesilia Hapsari menuturkan, nilai kontrak baru yang dikantongi hingga kuartal III/2018 sebesar Rp835 miliar. Jumlah tersebut berasal dari sejumlah pekerjaan fondasi dan struktur. Emiten berkode saham ACST ini mendapat tambahan kontrak baru pada Agustus 2018 di antaranya, proyek mixed used development Kebon Sirih senilai Rp490 miliar. Di samping itu, perseroan memperoleh tambahan kontrak baru seperti Tol Parigi Serpong (Kunser Paket III) senilai Rp3,5 miliar, Wiperti-Contiguous BP senilai Rp15 miliar, dan Gedung Ahemce Employee Center senilai Rp700 juta. "Per September sudah Rp835 miliar, karena ada beberapa kontrak kecil lain yang kami dapatkan seperti Parigi, Wiperti, dan Ahemce," katanya pada Selasa (16/10/2018). Dia mengatakan, perseroan optimist

Saham MASA | PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Optimis Tumbuh 10%

Emiten produsen ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA) optimistis penjualan sampai dengan akhir 2018 dapat tumbuh di atas 10% seiring dengan peningkatan penetrasi pasar eskpor. Direktur Multistrada Arah Sarana Uthan A. Sadikin menyampaikan, perseroan masih dalam proses penyusunan laporan keuangan kuartal III/2018. Nilai penjualan dalam periode per September 2018 itu cenderung bertumbuh dibandingkan tahun sebelumnya. “Sampai akhir 2018 ada kemungkinan pertumbuhan penjualan di atas 10%. Nantinya kinerja laba bersih mengikuti kenaikan itu,” tuturnya saat dihubungi, Selasa (16/10/2018). Menurutnya, kontribusi penjualan ekspor mencapai 65%-70% dari total penjualan perseroan. Sejumlah wilayah pasar MASA ialah Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa, Korea Selatan, Australia, dan Timur Tengah. Namun demikian, di Timur Tengah persaingan pasar cukup ketat seiring dengan membanjirnya produk ban dari China. Oleh karena itu, perusahaan akan membuka pasar baru ke wilayah Eropa Timur. Ut

Saham PJAA | PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Beri Pinjaman ke Anak Perusahaan

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) memberikan pinjaman kepada anak usaha perseroan yaitu PT Seabrezz Indonesia (SBI) pada 15 Oktober 2018. Menurut keterangan perseroan Rabu, pinjaman yang diberikan kepada SBI sebesar Rp10 miliar dengan jangka waktu pinjaman selama setahun dengan tingkat suku bunga 9% per tahun. SBI yang merupakan anak usaha perseroan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, pengangkutan, perbengkelan, percetakan dan pertambangan serta jasa. SBI juga mengelola kegiatan bisnis utama berupa penginapan wisata dan sarana transportasi di Kepulauan Seribu, restoran dan penyewaan lahan. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/pjaa-jaya-ancol-beri-pinjaman-ke-anak-usahanya,89080409.html

Saham GDYR | PT Goodyear Indonesia Tbk Raih Pinjaman dari HSBC

PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) meraih pinjaman dari PT Bank HSBC Indonesia dengan plafon maksimum US$20 juta dimana pinjaman itu akan digunakan untuk modal kerja. Direktur Perseroan, Vikash Mahendra Pillay mengatakan dalam keterangan resminya Selasa, pihaknya telah menandatangani perjanjian pinjaman berulang dengan HSBC Indonesia. Pinjaman tersebut diberikan tanpa jaminan dan nominal pinjaman yang dapat ditarik perseroan maksimal US$20 juta. Adapun pinjaman ini akan jatuh tempo pada 30 September 2019. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/gdyr-goodyear-indonesia-dapat-pinjaman-us-20-juta,89075624.html

Saham BBKP | Laba PT Bank Bukopin Tbk Tumbuh sekitar 64% September 2018

PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mencatat pertumbuhan laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk konsolidasi sebesar 64,28% hingga periode 30 September 2018 menjadi Rp326,72 miliar dibandingkan laba bersih Rp198,87 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan bank ini Rabu menyebutkan, pendapatan bunga bersih turun menjadi Rp2,18 triliun dari Rp2,27 triliun namun beban operasional selain bunga bersih turun juga menjadi Rp1,83 triliun dari Rp1,94 triliun membuat laba operasional naik menjadi Rp356,60 miliar dari laba operasional Rp338,74 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak tercatat Rp392,92 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp347,84 miliar hingga September tahun sebelumnya. Sementara total aset bank ini hingga 30 September 2018 mencapai Rp90,26 triliun turun dari total aset Rp106,44 triliun hingga 31 Desember 2017. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbkp-bank-bukopin-raih-kenaikan-laba-62-48--hingga-september,8907414

Saham BEKS | PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk Bantu Perempuan Pelaku Industri

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) akan membantu kaum perempuan pelaku industri rumahan yang membutuhkan modal pinjaman. Komitmen itu dituangkan dalam nota kesepahaman dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Pemerintah Provinsi Banten di Kota Serang, Selasa. Nota kesepahaman itu ditandatangani oleh Direktur Bank Banten Jaja Jarkasih dan Kepala Dinas DP3AKKB Sitti Maani Nina, pada acara bertajuk Gelar Hasil Industri Rumahan Perempuan Banten, dengan disaksikan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. "Peran Bank Banten adalah melakukan pembinaan kepada perempuan pelaku industri rumahan dalam aspek keuangan dan aspek permodalan, serta memberikan dukungan permodalan kepada 'home industry' yang dikelola perempuan," kata Jaja Jarkasih. Pembinaan dan dukungan permodalan akan diprioritaskan Bank Banten karena untuk memajukan usaha, dibutuhkan hasil produk yang baik, sedangkan mengenai kuali

Analisa Fundamental Saham ISSP | 17 Oktober 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* (Oktober 17, 2018) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) *Stock Focus* *PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP)* *Now Rp 82 (+12,32%)* *Company Description* ISSP adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi pipa baja. Perusahaan memproduksi pipa ERW, spiral welded pipes, pipa las baja tahan karat, tiang listrik, tiang lampu, perancah dan produk terkait lainnya dengan tujuan domestik dan ekspor. *Financial Review* - Penjualan ISSP pada 2Q18 sebesar Rp 2,08 triliun, tercatat naik 32,4% (YoY) dibanding penjualan 2Q17 sebesar Rp 1,57 triliun. - Laba ISSP pada 2Q18 turun 47,5% (YoY), yaitu dicatatkan sebesar Rp 13,08 miliar, dibanding laba bersih 2Q17 sebesar Rp 24,96 miliar. - Hari ini, ISSP diperdagangkan pada harga Rp 82 (+12,32%), dengan EPS annualized 2, PER 41x, dan PBV 0,2x. *Positive Sentiment* - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (Spindo) menargetkan total penjualan hingga akhir tahun lebih

Analisa Saham SSIA | 17 Oktober 2018

FR CGS-CIMB (YU) : Surya Semesta Internusa | PDF Back on track SSIA IJ / SSIA.JK | ADD - Maintained | Rp478.00 tp:Rp725.00▲ Mkt.Cap:US$147.80m | Avg.Daily Vol:US$0.79m | Free Float:71.70% Property Devt & Invt Author(s): Aurelia BARUS +62 (21) 3006 1721, Namira LAHUDDIN -------------------------------------------------------------------------------- ■ SSIA booked 8.3ha land presales in SCI IE in 9M18 and may book another c.18ha in FY18-19. We now expect SSIA to be profitable in FY18-19. ■ While construction arm NRCA booked fewer contracts, we estimate faster revenue realisation in FY18F from its carryover contracts. ■ We now project positive core EPS growth in FY18-20F. We maintain our Add call with a higher TP of Rp725, still based on 0.85x FY19F P/BV.

Analisa Saham IPCM | 17 Oktober 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Jasa Armada Indonesia (IPCM) - Site visit note by Emma A. Fauni (emma.fauni@miraeasset.co.id) - Kami mengunjungi Jasa Armada Indonesia (IPCM / Not Rated), satu-satunya penyedia layanan kapal tunda dan pandu di seluruh pelabuhan umum di area Pelindo II. - Perusahaan berencana untuk memperluas bisnis utamanya untuk melayani pasar non-captive, khususnya terminal swasta (TUKS) dan kontrak ship-to-ship (STS). Selain bisnis kapal utamanya, perusahaan juga merambah ke layanan pengiriman. - The company aims to expand its core vessel service business by serving the non-captive market, specifically private terminals (TUKS) and ship-to-ship (STS) contracts. Aside from its main vessel business, the company is also venturing into freight service. - Untuk 2018, perusahaan secara optimis menargetkan pendapatan sebesar Rp1,088 miliar (+45.7% YoY) dan laba bersih sebesar Rp170 miliar (+ 41.3% YoY). Untuk 1H18, laba bersih hanya mencapai Rp61.4 miliar. - S

Analisa Saham AALI | 17 Oktober 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update Astra Agro Lestari (AALI IJ) - Potential 3Q18F negative earnings surprise by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id) Oct 16, 2018 Astra Agro Lestari (AALI IJ) - Potential 3Q18F negative earnings surprise We estimate that Astra Agro Lestari’s (AALI) 3Q18F net profit will drop to IDR312.5bn (-27.1% QoQ) on the back of declining trend global CPO price. Thus, we expect AALI’s 9M18 net profit to reach IDR1.1tr and achieve 91.2% and 69.9% of our and consensus’ estimates, respectively. Keeping the same assumptions, we maintain our TP for AALI at IDR12,500. We derived our target price using P/B target at 1.2x, slightly below its five-year average. Our sole short-term downside risk is lower global CPO price. Better weather in its all oil palm plantation areas We believe that AALI’s 3Q18F FFB nucleus production will soar up to 1.9mn tonnes (+30.0% QoQ), provided favorable weather condition during the quarter. All of AALI’s oil

Analisa Saham SMGR, BBCA dan PTBA | 17 Oktober 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Okt 17, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,800.82 (+1.28% ) test resistance at 5,828, trading range hari ini 5,744 – 5,828. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized  dan RSI  optimized  menguji support trend line. Daily resistance terdekat di 5,828 dan support di 5,744.Cut loss level di 5,677. SMGR Daily, 8,975 (+1.70%),trading buy, trading range 8,725 – 9,125. Indikator MFI  optimized dan indikator RSI optimized  cenderung naik. Daily support di 8,725 dan resistance di 9,125. Cut loss level di 8,750. BBCA Weekly, 24,100 (+3.66%), trading buy, 23,450 – 24,450. Indikator MFI optimized dan indikator  W%R  optimized cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 24,275 dan 24,450 Sementara itu daily dan weekly support di 23,900 dan 23,450. Cut loss level di 22,150 PTBA Daily, 4,390(-1.13%), trading buy,  trading range 4,330 – 4,480.  Indika

Analisa Saham KLBF, RALS dan BMRI | 17 Oktober 2018

IHSG ditutup menguat 73,56 poin (+1.28%) menuju level 5.800,81 pada perdagangan hari Selasa 16 Oktober 2018 kemarin. Sentimen utama penggerak indeks adalah penguatan rupiah sehingga saham-saham banking pun mulai menguat. Hari ini diprediksi penguatan akan berlanjut, terutama dengan tujuan mengakhiri konsolidasi 5.700 s/d 5.800. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 5.700 s/d 5.880. KLBF menguji resistance Fibo level 0% yang menjadi penentu penguatan lanjutan menuju 1400. Rekomendasi: buy 1270 s/d 1330, TP 1400 s/d 1450, stop loss <1250 .="" p=""> RALS  membentuk pola bullish morning star. Berpotensi melanjutkan penguatan pada hari ini. Rekomendasi: buy 1200 s/d 1240, TP 1300, stop loss <1150 .="" p=""> BMRI  menguji resistance MA20 pada 6500. Jika breakout maka akan memasuki uptrend. Rekomendasi: buy 6500, TP 6750 s/d 7000, stop loss <6250 .="" p=""> Panin Sekuritas

Analisa Saham DOID | 17 Oktober 2018

Analisa Saham DOID : Trading BUY Saham DOID kemarin ditutup di harga 765 naik 6.33% dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini disertai kenaikan volume juga walaupun tidak terlalu signifikan. Pergerakan volume relatif stabil. Saat ini pergerakan harga saham DOID membentuk pola "Bendera" yang jika break out maka akan mengkonfirmasi bullish. Harga Saham DOID baru saja memantul di garis tengah Bollinger Bands ke atas. Indikator William %R terlihat mengalami Golden Cross. Resistance : 780 - 790 Support : 695 - 670 Disclaimer ON

Update Harga Penting Saham | 17 Oktober 2018

Dow jumps more than 500 points, posts best day since March as earnings fuel rally Morgan Stanley reported better-than-expected earnings, along with Dow-members Goldman Sachs, Johnson & Johnson and UnitedHealth. With Tuesday's sharp gains and following a rally on Friday, the Dow has risen 3 percent from the lows seen last week. *Dow.....25798  +547.9     +2.17%* *Nasdaq..7646  +214.7     +2.89%* *S&P 500.2810  +59.2       +2.15%* FTSE........7059   +30.2      +0.43% Dax........11777   +162.4    +1.40% CAC.........5173   +77.98    +1.53% Nikkei.....22549   +277.9  +1.25% HSI.........25462    +17.2    +0.07% Shanghai..2546    -21.8     -0.85% ST Times..3034    -11.7     -0.38% *Indo10Yr..9.0027    +0.0717   +0.80%* INDOBex227.7275   -0.5465     -0.24% US10Yr......3.156       -0.007       -0.22% VIX.............17.62       -3.68         -17.28% USDIndx .....95.0550  +0.037    +0.04% Como Indx..199.72     -0.02        -0.01% (Core Commodity CRB) DJUS

Analisa Saham PGAS, UNVR dan ASII | 17 Oktober 2018

IHSG (5.740-5.870) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.870 kemudian 5.930 dengan support di level 5.740 dan 5.670. PGAS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.280 kemudian 2.350 dengan support di level 2.120, cut loss jika break 2.040. UNVR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 47.150 kemudian 48.775, cut dengan support di level 44.000, cut loss jika break 42.750. ASII (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.075 kemudian 7.150 dengan support di 6.900, cut loss jika break 6.825. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5hq2

Analisa Saham BBNI | 17 Oktober 2018

Analisa Saham BBNI : Trading BUY Saham BBNI kemarin ditutup menguat 2.83% di harga 7250 disertai penurunan volume yang tidak terlalu signifikan. Artinya volume relatif stabil di atas VMA50. Indikator Stochastics Slow menunjukkan bahwa saham ini sedang naik jangka pendek pada area middle to oversold. Indikator MACD saat ini menunjukkan kenaikan dan tengah mengalami Golden Cross. Harga saham BBNI baru saja Break Out Resistance di 7100. Ini diharapkan bisa melanjutkan ke Resistance berikutnya di 7250 dan 7550. Jika turun, Saham BBNI mempunyai Support di 6675 yang jika ini break down maka akan ke 6525. Disclaimer ON

Watchlist Saham TetraXChange | 17 Oktober 2018

IDX DIRECTION 17 Oktober 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini :  Terimbas Sentimen Positif Global, Index Potensi Uji Resisten 5832-5842 Potensi Pergerakan Index : 5750-5850 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : BBNI BDMN BMRI BRPT CPIN DOID ELSA FASW GGRM HRMS JRPT JSMR KIJA KLBF MBSS PGAS SCMA SONA TOPS UNVR ZINC ( cross over MA20 kemarin) Fast Trade : MBSS DOID JRPT SIMA FORZ TOWR SONA    (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle https://tetraxchange.id/2018/10/17-okt-2018/ Terima kasih TETRA X CHANGE

Rekomendasi Saham William Hartanto | 17 Oktober 2018

WH Project Outlook 17 Oktober 2018 IHSG ditutup menguat 73,56 poin (+1.28%) menuju level 5800.81 pada perdagangan hari Selasa 16 Oktober 2018. MEMASUKI AKHIR OKTOBER, UPTREND? IHSG ditutup kembali menuju 5800, tepat seperti pada ulasan kemarin. Yang menjadi rahasianya adalah: Penutupan gap; Nett buy investor asing; Rupiah yang terus menguat. Secara teknikal juga rupiah sudah menuju 15100, jika tidak ada lagi tekanan perang dagang, maka tahun depan diprediksi USDIDR akan berada pada rentang 14900 s/d 15200. Namun hal tersebut bukan masalah, karena memang sejak dulu rupiah mengalami pelemahan. Yang penting adalah kestabilan, tiadk bergejolak yang membuat panik dan menduga-duga. Laporan keuangan mulai rilis, dan RUPS emiten mulai diumumkan, artinya sebentar lagi akan masuk musim dividen. Beli saham-saham blue chips dengan pilihan yang memberikan dividen dalam jumlah besar setiap tahunnya. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini? IHSG VIEW IHSG berpotensi menguat dalam r

Analisa Saham ASII | 17 Oktober 2018

Analisa Saham ASII  ID – [ASII IJ]: Astra’s 3Q18 cars wholesale jumped 23.4% QoQ Andrey Wijaya - RHB Sekuritas Astra’s 3Q18 4W vehicles wholesale jumped 23.4% QoQ (to 156,100 units). Its market market shares rose to 51.6% in 3Q18 (from 48.4% in 2Q18). Robust 3Q18 wholesale growth was boosted by Toyota (+24.6% QoQ), partly driven by higher Toyota Rush sales. While, Daihatsu and Isuzu also recorded strong sales growth (+21.4% QoQ and 21.8% QoQ, respectively). We see near term catalyst on Astra 4W sales is new Avanza model launch. Maintain BUY on Astra with IDR9,200 TP, implies to 14-13x FY19-20F P/Es, 32% upside. ========= Saham ASII masih bergerak sideways dalam range lebar dikisaran area trading 6.600-7.600. Saat ini ASII mencoba untuk bertahan di area support kisaran 6600-6700. Apabila mampu bertahan di support tersebut dan dapat rebound menguat, maka ASII akan menguji area resistance kisaran 7.500-7.600 kembali. Indikator teknikal Stochastic telah gol

Analisa Saham TLKM | 17 Oktober 2018

TLKM menguat dengan cukup konsisten dan saat ini akan menghadapi area resisten cukup kuat yang merupakan previous gap di kisaran 3830 – 3890. Selama masih dibawah level ini, kenaikan TLKM cenderung akan tertahan dan berkonsolidasi. Pantau support di watchlist Anda sebagai referensi menyimpan saham ini. Jika area gap dapat dilampaui, TLKM berpeluang menguat menuju titik penting di 4110 yang menjadi titik penentuan tren naik jangka menengah kedepan. Jika TLKM (dan beberapa saham bluechip lainnya) bergerak dalam tren naik, maka fase konsolidasi IHSG akan diakhiri dengan fase bullish. MACD yang meningkat menunjukkan saham ini berada dalam fase pergerakan positif. Rekomendasi: Hold selama berada di atas support 3480. Disclaimer ON https://galerisaham.com/tlkm-naik-ihsg-juga-akan-terkerek-naik/

Saham Online di Facebook