google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 28, 2019

ITMG | INDO TAMBANGRAYA TENGAH KAJI BUYBACK SAHAM

IQPlus, (27/08) - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengaku tengah mengkaji pembelian kembali atau buy back saham perseroan. Hal itu untuk memberikan kepercayaan diri bagi investor akan fundamental perseroan. "Rencana buy back itu ada, tengah kami kaji," kata Direktur Keuangan dan Investor Relation ITMG, Yulius Kurniawan Gozali di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa. Ia menjelaskan, kajian tersebut antara lain terkait dengan nillai transaksi harian dan valuasi saham seperti price earning ratio (PER). Sayangnya dia tidak merinci indikator tersebut lebih jauh. "Tentunya indikatornya daily trading dan PER misalnya," ujar Yulius. Informasi saja, sepanjang tahun ini saham emiten tambang itu mengalami penurunan 39,37%. Rincinya perdagangan awal tahun ini dibuka pada level 20.125 dan pada hari ini ditutup pada level 12.200 dengan nilai transaksi Rp13,2 miliar. Yulius juga menyatakan perseroan tetap mempertahankan target penjualan dan produksi batubara. .kam

BBRI | BRI PERKUAT KERJA SAMA PENYALURAN PINJAMAN DENGAN INVESTREE

IQPlus, (28/08) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperkuat kerja sama dengan PT Investree Radhika Jaya (Investree) dalam penyaluran pendanaan untuk pinjaman melalui platform teknologi finansial (tekfin). Kolaborasi antara tekfin dan perbankan itu merupakan kelanjutan dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Penyaluran Pendanaan untuk Pinjaman melalui Platform Investree yang sudah dilakukan kedua instansi tersebut pada Agustus 2018 oleh Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi dan Direktur Ritel dan Menengah BRI Supari. Dalam kerja sama fase kedua itu, BRI berkomitmen untuk melakukan penambahan angka penyaluran kredit sebesar Rp200 miliar. Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, mengatakan pembaruan kerja sama itu menjadi tonggak penting bagi keberlangsungan bisnis mereka sekaligus membawa semangat baru untuk terus menghadirkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses pinjaman kepada para pelaku UKM di Tanah Air s

BJBR | ANALIS SARANKAN BJB TINGKATKAN NILAI JUAL

IQPlus, (28/08) - Kalangan analis menyarankan, agar Bank Jabar Banten (BJB) dapat meningkatkan nilai jual kepada masyarakat dan korporasi untuk memperbaiki merosotnya laba serta kinerja. Hal itu diungkapkan Analis Jasa Utama Capital Chris Apriliony di Jakarta, Selasa menanggapi kinerja dan pendapatan BJB hingga kuartal kedua tahun ini sebesar Rp800 miliar atau mengalami penurunan dibandingkan 2018. "Dengan meningkatnya dana yang dihimpun BJBR bisa meningkatkan kredit dan seperti yang sudah direncanakan perusahaan untuk mulai menggunakan QR code," ujarnya melalui keterangan tertulis . BJB bersama dua bank daerah lainnya yakni PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) melantai di BEI. BJB mengalami kemerosotan dan kerugian cukup siginifikan di 2019, pasalnya, kapitalisasi pasar bank tersebut terpangkas hingga Rp4,09 triliun. Sebagaimana tercatat dalam publikasi Bursa Efek Indonesia (BEI), per akhir 2018 Bank B

SMGR | PELINDO III-SEMEN INDONESIA SINERGIKAN TIGA BIDANG

IQPlus, (28/08) - Pelindo III dan Semen Indonesia bekerja sama untuk mensinergikan tiga bidang yakni logistik, energi dan kepelabuhanan, tujuannya untuk memberikan nilai lebih pada bisnis masing-masing perusahaan. Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, Selasa mengatakan Pelindo III memiliki kemampuan dan fasilitas di sektor logistik pelabuhan, sehingga bisa mendorong distribusi produk Semen Indonesia ke pelosok negeri. "Sinergi BUMN ini dilandasi berbagi keahlian, agar dapat memberikan nilai lebih pada bisnis masing-masing. Antara Pelindo III di bidang kepelabuhanan dengan Semen Indonesia sebagai produsen semen besar nasional," kata Doso, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya. Doso mengatakan, dari sisi energi, Pelindo III juga mampu menyediakan fasilitas sumber energi listrik untuk kapal sandar di dermaga, dan bisa dimanfaatkan untuk menyuplai energi listrik pada crane bongkar muat yang ada di kapal (pengangkut muatan milik Semen Indonesia). "Seh

TINS | TINS APRESIASI REGULASI CPI DAN SIAP PENUH RESPONSIBLE SOURCHING STANDART

IQPlus, (27/08) - PT Timah Tbk (TINS) mengapresiasi regulasi Pemerintah terkait aspek traceability (asal usul) maupun transparansi cadangan. Regulasi yang juga mewajibkan adanya Competent Person Indonesia (CPI) untuk verifikasi cadangan dan asal-usul bijih timah tersebut telah memberikan keunggulan kompetitif bagi PT TIMAH Tbk dalam memperkuat market positioning perusahaan baik di pasar lokal maupun internasional. Penerapan regulasi tersebut menunjukkan kesiapan Indonesia secara keseluruhan untuk dapat memenuhi "responsible sourcing standard" yang akan diterapkan di pasar internasional. Selain aspek regulasi, perkembangan perusahaan dan kondisi pertimahan turut disampaikan dalam Public Expose Live 2019 yang diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia (IDX), Selasa. Pada April 2019 lalu, London Metal Exchange atau LME berencana untuk memperkenalkan Responsible Sourcing Principles untuk semua merek dari produk metal yang terdaftar di LME mulai tahun 2020. Sesuai dengan berba

Analisa Saham BBRI, BSDE, CPIN dan EXCL

Daily Technical 28 Agustus 2019 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Rabu 28 Agustus 2019. IHSG ditutup menguat sebesar 63,66 poin (+1.02%) menuju level 6.278,17 pada perdagangan hari Selasa 27 Agustus 2019 kemarin. IHSG terdorong oleh sentimen luar dan dalam negeri, dari negosiasi dagang dan relokasi ibukota. Sektor PROPERTY, BASIC-IND, dan CONSUMER menjadi pendorong utama, dan diperkirakan masih akan berlanjut walaupun ada potensi profit taking karena IHSG sudah berhadapan lagi dengan resistance 6.300 yang cukup kuat. Hari ini IHSG berpotensi menurun dalam range 6.220 s/d 6.300. BBRI Membentuk pola symmetrical triangle dengan resistance pada 4200. Rekomendasi: Buy on breakout 4200, TP 4240 s/d 4300, stop loss <4000 .="" p=""> BSDE Breakout dari resistance pada 1350, berpotensi menguat dalam jangka pendek dan arah tren tidak akan berubah selama tidak menurun di bawah level ini. Rekomendasi: Buy 1400 s/d 1425,

Analisa Saham BBRI, INCO dan ISAT

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Aug 28, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,278.17(+1.02%), test support at 6,234, trading range 6,234 – 6,288. indikator MFI optimized dan indikator W%R  optimized naik namun mulai terbatas. Sementara pada periode weekly indikator MFI optimized  masih cenderung naik dan indikator RSI optimized mulai bergerak naik. Daily support di 6,234 dan resistance di 6,288. Cut loss level di 6,257. BBRI Weekly , 4,200 (+2.94%),buy on weakness, trading range 4,020 – 4,250. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih masih cenderung naik. Weekly  support  di 4,020 sementara itu Weekly resistance  di 4,250. Cut loss level  di  4,000. INCO Daily, 3,200(+2.24%), buy on weakness , trading range 3,130 – 3,260. Indikator MFI optimized dan W%R optimized masih masih cenderung bergerak naik. Daily  support  di   3,130 sementara itu daily resistance  di 3,260. Cut loss level  di 3,110. ISAT Daily , 3,490(+2.35%), buy on weakness, trad

Analisa Saham ISAT, MAPI dan ANTM

Analisa Saham ISAT, MAPI dan ANTM ISAT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.550 kemudian 3.680 dengan support di level 3.250, cut loss jika break 3.130. MAPI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.040 kemudian 1.060 dengan support di level 1.000, cut loss jika  break 975. ANTM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.045 kemudian 1.060 dengan support di level 1.015, cut loss jika break 995. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7lf2

Analisa Saham BNLI dan INDF

Analisa Saham BNLI dan INDF PT Bank Permata Tbk (BNLI) Pergerakan harga saham BNLI masih bertahan di atas garis tengah dan bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Baik indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Rekomendasi: Akumulasi beli Support: Rp 950 Resistance: Rp 1.035 Muhammad Nafan Aji, Binaartha Sekuritas PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Saham INDF terkonsolidasi disertai dengan volume perdagangan yang meningkat. Indikator stochastic berada di area overbought. Ada sinyal bahwa harga saham INDF akan kembali bergerak menguat. Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 7.525 Resistance: Rp 7.825 Edo Ardiansyah, Erdikha Elit Sekuritas

Analisa Saham KAEF, SMRA dan TINS

Analisa Saham KAEF, SMRA dan TINS PT Kimia Farma Tbk (KAEF) Daily (Rp3.080) (RoE: 3,03%; PER: 212,64x; EPS: 14,72; PBV: 6,38x; Beta: 1,98). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.060-3.090, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.190, 3.240, 3.440, 3.640 dan 3.840. Support: Rp3.040. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Daily (Rp1.125) (RoE: 3,21%; PER: 54,35x; EPS: 20,70; PBV: 1,75; Beta: 2,27). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-120 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.115-1.125, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.185, 1.240 dan 1.470. Support: Rp1.010. PT Timah Tbk (TINS) Daily (Rp960) (RoE: 16,89%; PER: 5,90x; EPS: 162,84; PBV: 1,00x; Beta: 1,52). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan

Analisa Saham BNLI, GMFI dan HMSP

Analisa Saham BNLI, GMFI dan HMSP PT Bank Permata Tbk (BNLI) Daily (Rp985) (RoE: 6,01%; PER: 19,25x; EPS: 51,18; PBV: 1,16x; Beta: 1,3). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp965-990, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.035, 1.065, 1.085 dan 1.180. Support: Rp950. PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI) Daily (Rp206) (RoE: 4,28%; PER: 29,05x; EPS: 7,16; PBV: 1,24x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp202-208, dengan target harga secara bertahap di level Rp220, 234 dan 344. Support: Rp200 dan 190. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Daily (Rp2.850) (RoE: 42,49%; PER: 24,57; EPS: 116,42; PBV: 10,44x; Beta: 0,84). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis baw

Saham Online di Facebook