google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 4, 2019

Pengertian Price-to-Earnings Ratio (PER)

Apa itu Rasio Price-to-Earnings Ratio (PER)? Price-to-Earnings Ratio (PER atau P/E Ratio) adalah rasio untuk menilai perusahaan yang mengukur harga saham saat ini relatif terhadap earning per share  (EPS). Rasio harga terhadap pendapatan kadang-kadang juga dikenal sebagai kelipatan harga atau kelipatan laba. PER digunakan oleh investor dan analis untuk menentukan nilai relatif saham perusahaan dalam perbandingan apple to apple. Ini juga dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan dengan catatan sejarahnya sendiri atau untuk membandingkan pasar agregat satu sama lain atau dari waktu ke waktu. Rumus PER (P/E Ratio) Cara Menghitung Nilai P/E Untuk menentukan nilai PER seseorang harus membagi harga saham saat ini dengan earning per share (EPS) . Harga saham saat ini (P) dapat diperoleh dengan memasukkan simbol ticker saham ke situs web keuangan mana pun, dan meskipun nilai konkret ini mencerminkan apa yang saat ini harus dibayar oleh investor untuk sebuah saham, EP

Berita Saham TLKM | TLKM Akan Bangun 2 Data Center Tahun Ini

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. akan berinvestasi untuk membangun dua pusat data (data center) pada tahun ini untuk memperkuat sistem TI, selain juga akan memperkuat infrastruktur khususnya jaringan 4G. Direktur Keuangan Telkom Indonesia Harry M. Zen mengungkapkan, data center tersebut rencananya akan dibangun di Jatinegara dan Cikarang. “Di Telkomsel, sekarang setelah pascaregistrasi kartu SIM, database pelanggannya lebih rapi dan detail,” imbuhnya. Dengan demikian, emiten berkode saham TLKM tersebut bermaksud memanfaatkan peluang untuk melakukan pendekatan dan penawaran secara personalisasi terhadap pelanggannya. Harry melanjutkan, dengan database tersebut nantinya perusahaan dapat memberikan penawaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan ketertarikan pelanggan. Sebagai contoh, dia memaparkan, seorang pelanggan yang sering mengunjungi mal A cenderung bakal lebih banyak mendapatkan iklan lewat SMS mengenai produk

Berita Saham TINS | Ini Strategi Timah (TINS) Kejar Laba 2019 Rp1,2 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA— PT Timah Tbk. merancang sejumlah strategi untuk mengamankan target laba sekitar Rp1,2 triliun atau Rp100 miliar per bulan pada 2019. Direktur Keuangan Timah Emil Ermindra mengungkapkan dalam rencana anggaran kerja dan anggaran perseroan (RKAP) 2019, sasaran pencapaian laba disepakati kurang lebih Rp1,2 triliun atau Rp100 miliar per bulan.  Perseroan menurutnya memiliki strategi operasional untuk mencapai target laba. Pertama, meningkatkan tingkat keyakinan terhadap besar cadangan timah yang ada di izin usaha pertambangan (IUP) perseroan dan memfokuskan aktivitas penambangan di lokasi yang cadangannya relatif mudah. Kedua, percepatan produksi bijih timah menjadi logam melalui peningkatan kapasitas, produktivitas, efektivitas, dan efisiensi di seluruh mata rantai yang ada. Ketiga, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penjualan kepada target market dunia potensial. Keempat, meningkatkan besar modal kerja yang murah untuk menunjang keseluruhan aktivitas ope

Berita Saham SMBR | Penjualan Semen Turun, Pendapatan SMBR Masih Tumbuh 6% Pada Awal 2019

Bisnis.com, JAKARTA — Semen Baturaja (SMBR) mencatatkan pendapatan Rp150,2 miliar atau tumbuh 6% pada Januari 2019 dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp141,8 miliar, meskipun volume penjualan semen terkoreksi 1% dari tahun sebelumnya. Direktur Utama SMBR, Jobi Triananda Hasjim mengatakan bahwa terkoreksinya volume penjualan semen tersebut disebabkan karena melambatnya permintaan semen di awal tahun 2019. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) pada Januari 2019, permintaan semen nasional turun sebesar 1,3% dibandingkan dengan 2018. Hal yang sama terjadi dengan permintaan semen di Sumatra yang juga turun sebesar 2,7% dari tahun sebelumnya. “Hal ini dipengaruhi oleh kondisi curah hujan yang cukup tinggi dan banyaknya proyek pembangunan infrastruktur yang belum mulai pada awal tahun,” Direktur Utama SMBR, Jobi Triananda Hasjim dalam keterangan resmi yang dihimpun, Minggu (3/3/2019). Sementara itu, terkait rencana investasi SMBR, pada pertemuan dengan Pemerintah Kabupat

Berita Saham LPPF | MATAHARI STORE RAIH LABA Rp1,09 TRILIUN HINGGA DESEMBER 2018

IQplus, (04/03) - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) meraih laba yang didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,09 triliun hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 turun dari laba Rp1,90 triliun yang tercatat di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan bersih naik menjadi Rp10,24 triliun dari pendapatan bersih Rp10,02 triliun dan beban pokok pendapatan naik jadi Rp3,86 triliun dari beban pokok pendapatan Rp3,76 triliun. Laba kotor naik menjadi Rp6,38 triliun dari laba kotor Rp6,26 triliun dan laba operasi turun menjadi Rp1,56 triliun dari laba operasi Rp2,37 triliun setelah beban operasi naik menjadi Rp4,81 triliun dari Rp3,88 triliun. Laba sebelum pajak penghasilan turun menjadi Rp1,57 triliun dari laba sebelum pajak penghasilan Rp2,39 triliun tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp5,04 triliun hingga periode 31 Desember 2018 turun dari total aset Rp5,43 triliun hingga periode yang berakhir 31 Desemb

Berita Saham GIAA | GARUDA TURUNKAN HARGA TIKET DUKUNG PARIWISATA DALAM NEGERI

IQPlus, (04/03) - BUMN penerbangan Garuda Indonesia akan menurunkan tarif tiketnya sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo yang ingin mengembangkan potensi wisata termasuk di wilayah Sumatera Barat. Dalam keterangan yang diterima, Sabtu, Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar menjelaskan penurunan harga tiket Garuda Indonesia tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat serta keinginan BUMN penerbangan yang ingin mendukung perkembangan perekonomian daerah Sumatera Barat. "Sebagai 'national flag carrier', kami menyadari sepenuhnya akan peran penting maskapai penerbangan dalam mendukung pertumbuhan pariwisata daerah serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat khususnya melalui penyediaan akses konektivitas udara yang terjangkau," ujar Heri. Saat ini, menurut Heri, harga tiket Jakarta-Padang atau Padang-Jakarta, akan dijual mulai dengan harga Rp999.999 (sekali jalan) atau lebih rendah 40 persen dari harga normal. Harga tersebut belum termasuk PPN

Analisa Saham BBNI, KLBF dan ANTM | 4 Maret 2019

IHSG (6.455 - 6.535) : Target kenaikan indeks pada level 6.535 kemudian 6.575 dengan support di level 6.455 dan 6.420. BBNI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 9.125 kemudian 9.275 dengan support di level 8.825, cut loss jika break 8.675. KLBF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.570 kemudian 1.600 dengan support di level 1.510, cut loss jika break 1.480. ANTM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.100 kemudian 1.150 dengan support di level 1.000, cut loss jika break 945. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7hds

Analisa Saham ASII, WSKT dan WTON | 4 Maret 2019

Laporan Keuangan 2018 ASII mencatatkan pendapatan sebesar Rp64,3 triliun di 4Q18, +3,2% QoQ, +15,2% YoY, sehingga pendapatan di 2018 diatas estimasi, tercatat sebesar Rp239 triliun, +16,1% YoY, sementara laba tercatat mengalami penurunan di 4Q18, tercatatat sebesar Rp4,6 triliun, -31,2% QoQ, +-1,9% YoY, sehingga laba tercatat sebesar Rp21,7 triliun di 2018, +14,9% YoY, in-line dengan estimasi (PANS: 110,5%; Cons: 98%). Performa laba yang kurang positif di 2018, ditunjukan oleh segmen otomotif (Rp8,5 triliun, -4% YoY), Agribisnis (Rp1,1 triliun, -27% YoY) serta properti (Rp160 miliar, -28% YoY), namun pelemahan segmen tadi ditolong oleh performa yang kuat dari divisi alat berat, pertambangan (Rp6,6 triliun, +48% YoY) serta keuangan (Rp4,8 triliun, +28% YoY). Patut diketahui bahwa penurunan yang signifikan di divisi otomotif disebabkan oleh mendatarnya volume penjualan astra sebesar 582k unit, dengan pangsa pasar yang turun ke 51% (2017: 54%) sementara performa yang positif dari seg

Analisa Saham ITMG | 4 Maret 2019

ITMG: Margin pressure due to DMO regulation ITMG mencatatkan pendapatan di 4Q18 sebesar USD592 juta (-2,3% QoQ;+42,7% YoY) dan laba bersih USD63 juta (-35,2% QoQ; -6,5% YoY) sehingga membawa total pendapatan di 2018 sebesar USD2.008 juta (+18,8% YoY), inline (PANS: 106,3%; Cons: 105,3%) dan laba bersih USD262 juta (+3,7% YoY), dibawah estimasi kami, namun diatas estimasi pasar (PANS: 84,5%; Cons: 111,4%). Pendapatan dan laba bersih di 4Q18 tercatat melemah disebabkan oleh kebijakan pembatasan impor China yang menekan harga batubara serta penggunaan transfer kuota yang menekan marjin. Secara keseluruhan pendapatan di 2018 tetap tumbuh didorong oleh  kenaikan harga batubara dengan ASP USD81 per ton (+11,4% YoY) sedangkan total volume produksi dan penjualan tercatat flat, sebesar 22,1 juta ton (+1,4% YoY) dan 23,5 juta ton (+1,7% YoY) secara berurutan. Rata-rata total biaya tercatat meningkat menjadi USD64,7 per ton (+16,2%) disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar ke USD0,69 per l

Analisa Saham ISAT, ELSA dan PGAS | 4 Maret 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Maret 4, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,499.88(+0.88%), test resistance at 6,552. indikator MFI optimized dan indicator RSI optimized cenderung naik. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized menguji support trend line dan  indikator MACD optimized relaif flat.  Daily resistance terdekat di 6,522 dan support di 6,462. Cut loss level di 6,410. ISAT Daily, 3,320 (+0.61),trading buy, trading range 3,240 – 3,480. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan W%R optimized cenderunh naik. Daily support 3,240 dan resistance di 3,480. Cut loss level di 3,240. ELSA  Daily, 372 (+1.09%), buy on weakness ,336 – 378. indikator MFI optimized akan menguji support trendline. dan W%R optimized senderung naik. Daily resistance di 378 Sementara itu daily support di 366. Cut loss level di 364. PGAS Daily, 2,490 (-1.97%), trading buy, trading range 2,640 – 2,540. Indikator MFI optimized

Analisa Pasar Global | 4 Maret 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Mar 4, 2019) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S S&P 500 ditutup di atas 2.800 untuk pertama kalinya dalam 4 bulan karena optimisme perdagangan Saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Jumat, dengan S&P 500 berakhir di atas 2.800 untuk pertama kalinya sejak 8 November, di tengah berita bahwa negosiasi perdagangan antara AS dan China dapat berakhir segera dalam dua minggu. Namun, data terbaru tentang pabrikan A.S. mengecewakan, menahan optimisme investor. Dow Jones +0,43%, naik 110,32 poin menjadi 26.026,32. S&P 500 +0,69%, naik 19,20 poin menjadi 2.803,69. Nasdaq +0,83%, naik 62,82 poin menjadi 7.595,35. Menurut Bloomberg News, pejabat AS sedang mempersiapkan pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping di mana perjanjian 150 halaman dapat ditandatangani. Namun, selama konferensi pers di luar negeri minggu ini, Trump menekankan kesediaannya untuk per

Analisa Saham LSIP | 4 Maret 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update PP London Sumatra (LSIP IJ) -  4Q18 review: Discouraging results by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id) PP London Sumatra (LSIP IJ) -  4Q18 review: Discouraging results For full-year 2018, PP London Sumatra Indonesia (LSIP) posted below-consensus results, with net profit of IDR331bn—representing just 68.6% of our 2018 forecast and 58.4% of the full-year consensus. This weak attainment has stemmed from a lower ASP although LSIP could boost its sales volume in 4Q18. Nevertheless, we leave our assumptions unchanged and, hence, maintain our target price of IDR1,310. We maintain our Hold call, as the target price now implies 7.4% upside potential. In our view, LSIP’s strongest competitive edge is its clean balance sheet. One short-term downside risk would be weaker-than-expected global CPO prices. Low 4Q18 operational numbers In 4Q18, LSIP’s FFB nucleus production declined to 430,600 tonnes (-4.0% QoQ; +29.6% YoY),

Rekomendasi Saham William Hartanto | 4 Maret 2019

WH Project Outlook 4 Maret 2019 IHSG ditutup menguat sebesar 56,53 poin (+0.88%) menuju level 6499.88 pada perdagangan hari Jumat 1 Maret 2019. PATRIOTISME INVESTOR DAN POLA YANG MENJADI HARAPAN IHSG lagi-lagi terselamatkan oleh patriotisme investor yang mempertahankan IHSG tepat pada support trend line sebelum jatuh, oleh karena itu, penguatan kemarin masih belum bisa dikatakan sebagai penguatan yang “serius” walaupun berhasil menjaga IHSG supaya tetap berada di jalur uptrend. Masih dari sentimen utama laporan keuangan, hari ini terus cermati laporan keuangan yang rilis, kenaikan laba pada persentase tertentu akan membuat harga saham terkait akan menguat signifikan pada hari itu juga. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini? Secara teknikal IHSG membentuk pola bullish harami. Walaupun trend line tetap sudah sempat patah, namun pola ini memberi harapan adanya penguatan lanjutan. Namun setelah ini IHSG akan kembali berhadapan dengan resistance kuat 6520 sehingga penguatan d

Rekomendasi Saham Tetra X Change | 4 Maret 2019

Hallo Teman Trader dan Investor Nusantara  Pada perdagangan Jumat hanya sector BASIC-IND yang melemah sedangkan sector lain menguat. Pendorong terkuat rebound berasal dari kelompok CONSUMER INFRA dan MANUFACTURE yang naik diatas +1,32% terutama dari naiknya saham saham utama seperti GGRM HMSP TLKM dan ASII. Kenaikan saham saham heavyweight ini membuat index LQ45 pun melonjak +1,20% Hari ini index masih akan bergerak dalam inside candle 6433- 6526 dan terkonsolidasi. Penting bagi index untuk masuk kembali ke area psikologis 6500 dan break resisten 6526 untuk mengkonfirmasi trendnya. . Sektor CONSUMER iNFRASTRUCTURE TRADE dapat menjadi perhatian untuk hari ini .  Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Index Masih Dalam Inside Candle 6433 – 6526 Untuk Penentuan Arah Trendnya Potensi Pergerakan Index : 6433 – 6526  Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade  : ANTM CLEO (cross over MA20 kemarin) Fast Trade  :  CSIS CLAY RODA BULL SIMA FREN GGR

Update Harga Penting Saham | 4 Maret 2019

Stocks rise, pushing the S&P 500 to close above key 2,800 level for the first time since November Stocks rose on Friday, the first day of March, as investors built on the market's strongest start to a year in nearly three decades.   Dow.....26026    +110.3     +0.43% Nasdaq..7595    +62.8       +0.83% S&P 500.2804    +19.2       +0.69% FTSE.......7107    +32.0      +0.45% Dax........11602   +86.04    +0.75% CAC........5265    +24.7       +0.47% Nikkei....21603    +217.5    +1.02% HSI.........28812    +178.99 +0.63% Shanghai.2994    +53.1      +1.80% ST Times.3220    +7.7         +0.24% Indo10Yr..7.9846     +0.0134   +0.17% INDOBex247.2982  +0.0127    +0.01% US10Yr....2.7550      +0.0440   +1.62% VIX.......... 13.57         -1.21         -8.19% USDIndx .....96.2200  +0.2380  +0.25% Como Indx..181.50     -1.25        -0.68% (Core Commodity CRB) DJUSCL........55.77     +2.35       +4.40% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS.....99.035     -4.76       

Analisa Saham PTRO | 4 Maret 2019

PTRO saat ini berkonsolidasi sehat di atas MA200-nya. Jika saham ini mampu menguat menembus resisten konsolidasi di 2050, terbuka ruang kenaikan bagi saham ini menguji level 2190 terlebih dahulu. Jika 2190 nanitnya dapat dilampaui, saham ini berpeluang kembali bergerak bullish dengan target kenaikan di 2690 dengan minor target 2380. MACD yang mendatar menunjukkan saham ini berada di akhir konsolidasinya. Rekomendasi: Buy jika break 2050. Stoploss level 1900. https://galerisaham.com/ptro-berpeluang-kembali-bergerak-bullish-buy-jika-break-out/

Analisa Saham PGAS | 4 Maret 2019

PGAS Daily : Trading Buy. Saat ini transaksi terbanyak di leve 2,500, kemungkinan support terdekat di 2,440 akan susah tercapai lagi, sementara resistance terdekat di 2,590 sebelum lanjut ke 2,610 dan 2,630. VAP Maximum baik sisi demand dan supply juga berada diatas, artinya harga saham ini sudah terdiscount juga serta volume rata-rata sisi demand > sisi supply yg menandakan kenaikkan sejak 18 Des 2018 juga didukung oleh volume. by Tasrul Tanar

Analisa Saham JPFA dan INDY | 4 Maret 2019

JPFA JPFA berada pada area Support dari Parallel Channel (hijau) dgn RSI yang juga telah memasuki area Oversold. Buy JPFA 2240-2270 dengan Average Up ketika sudah melampaui MA10 / 2350, untuk tujuan Target pertama : MA20 & Trendline (pink) di bilangan 2440; dan Target kedua yaitu upper channel (hijau) sekaligus bertemu dgn MA20 di sekitar 2600. Rekomendasi Buy,  Entry Level: 2240-2270 Target: 2440 / 2600 Stoploss :     2180 INDY  INDY berada pada Fibonacci retracement 61.8% sekaligus Support MA50. Speculative Buy INDY di harga 1955-1940 dengan Average Up di atas MA10 & 20 / above 2010, demi menuju Target Trendline (hitam) di kisaran 2200. Rekomendasi Speculative Buy,   Entry Level: 1955-1940  Target: 2200  Stoploss:     1925 Henan Putihrai Sekuritas

Saham Online di Facebook