google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 9, 2021

4 Strategi Investasi Bagi Orang dengan Penghasilan Terbatas

Menabung saja tidak cukup, Anda harus investasi. Seiring dengan berkembangnya tingkat literasi keuangan, banyak orang sudah mulai menyadari bahwa menabung saja tidak cukup. Alasan utamanya tentu karena laju inflasi yang membuat uang kita seakan tidak lagi menguntungkan jika hanya menyimpannya di bank. Sebagai pengganti dari keadaan tersebut, salah satu cara untuk membuat uang kita bertumbuh yang sangat disarankan untuk dilakukan adalah berinvestasi. Namun sayangnya masih banyak orang yang menganggap kalau investasi itu membutuhkan modal yang besar. Selain itu, ada juga yang menganggap investasi itu hanya bisa dilakukan hanya oleh orang kaya. Padahal anggapan itu sangat tidak tepat, justru investasi itu adalah salah satu cara untuk mendapatkan kesehatan finansial di masa depan. Selain itu, berinvestasi juga akan melatih pola pikir kita agar tidak selalu bergantung terhadap pendapatan aktif. Di sisi lain, memang ada beberapa jenis investasi yang membutuhkan modal besar, seperti properti

Prospek Saham ICBP Tahun 2021

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat kinerja operasional apik di kuartal I-2021. Emiten barang konsumsi ini mencatat pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi 26% menjadi Rp 15,09 triliun dari sebelumnya Rp 12,01 triliun. Hanya saja, laba bersih emiten Grup Salim ini turun 12% menjadi Rp 1,74 triliun dari sebelumnya Rp 1,98 triliun. Analis Mirae Asset Sekuritas, Mimi Halimin menyebut ICBP membukukan laba bersih 1Q21 di bawah perkiraan. Sebagian besar disebabkan oleh rugi bersih atas selisih nilai tukar mata uang asing dari aktivitas pendanaan. Meskipun begitu, ICBP masih membukukan kinerja kuartal I-2021 yang luar biasa di level operasional. Margin laba kotor dan laba operasi (level SG&A) lebih tinggi baik secara tahunan (yoy) maupun kuartalan (qoq). SepErti yang diperkirakan, pendapatan ICBP pada kuartal I tumbuh double digit dengan pertumbuhan penjualan yang signifikan atau sebesar 325,5% YoY di Timur Tengah dan Afrika yang merupakan dampak dari akuisisi pada kuartal

Edge Point Singapura Caplok Saham CENT

Perusahaan asal Singapura EP ID Holdings Pte. Ltd alias Edge Point resmi menjadi pengendali baru emiten menara telekomunikasi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT). Pengendalian itu terjadi setelah Edge Point menambah kepemilikan saham menjadi lebih dari 76% yang kemungkinan besar diambilalih dari Clover Universal Enterprise Ltd yang dikendalikan oleh Northstar Group, grup bisnis milik Patrick Suguto Walujo dan Glenn Sugita. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, pada 7 Juli 2021 Edge Point telah menyelesaikan pembelian atas 10.290.543.417 saham yang mewakili 33%. Disebutkan bawah Edge Point melakukan pembelian saham dengan harga sebesar Rp 198 per saham sehingga harga total pembelian saham senilai Rp2.037.527.596.566 alias Rp 2,04 triliun. Pascatransaksi tersebut kepemilikan saham Edge Point di emiten CENT bertambah menjadi sebanyak 23.948.706.212 saham yang mewakili 76,8% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam CENT. "Sebelum pengambilalihan, Edge

Gudang Garam Bagi Dividen Rp 2.600/saham, Total Rp 5 T

Emiten rokok asal Kediri, Jawa Timur, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) resmi membagikan dividen tahunan sebesar Rp 5 triliun kepada para pemegang saham dalam tahun buku 2020. Kondisi ini berbeda dengan tahun lalu di mana GGRM memutuskan tak membagikan dividen atas laba bersih 2019. Berdasarkan keterangan resmi yang diperoleh CNBC Indonesia, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) GGRM yang digelar Kamis ini di di Hotel Grand Surya, Jln Dhono No.95 Kediri, RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 5.002.628.800.000 atau Rp 5 triliun, setara dengan Rp 2.600 untuk setiap sahamnya. "Sementara itu, laba yang tidak dibagikan akan dimasukkan dalam akun saldo laba yang akan digunakan untuk menambah modal kerja perusahaan," tulis direksi GGRM, dalam keterangannya. Tahun lalu, GGRM mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 29,71% menjadi Rp 7,65 triliun, dari tahun sebelumnya sebesar Rp 10,88 triliun. Meskipun laba bersih merosot, pendapatan perusahaan naik tipis sebesar 3,58% dar

Bank Tabungan Negara (BBTN) akan rights issue Rp 5 triliun, ini penjelasan pemerintah

Kementerian BUMN melihat perlu meningkatkan permodalan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN). Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo bilang rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BTN terbilang rendah untuk kelompoknya.   "Rasio permodalan tier 1 BTN ini sangat rendah. Dalam beberapa tahun terakhir, diisi oleh permodalan tier 2. Kita ingin melakukan aksi keuangan dengan rights issue dengan dua alternatif size Rp 5 triliun atau Rp 3,5 triliun,” ujar Tiko panggilan akrab Kartika di Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Kamis (8/7). Kendati demikian, Tiko bilang akan mengajukan alternatif pertama yakni Rp 5 triliun. Ia berharap porsi kepemilikan pemerintah dengan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun. Hal ini guna mempertahankan kepemilikan pemerintah di atas 50%.  “BTN menjadi prioritas karena sebagai bank yang membiayai KPR FLPP. Kita ingin BTN tetap tumbuh signifikan dalam mendorong penjualan rumah bersubsidi. Ini akan jadi krusial, khususnya pasca Cov

Indocement (INTP) bagikan dividen Rp 725 per saham

Pemegang saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mendapatkan berkah. Emiten produsen semen ini telah menyetujui seluruh  laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp 1,80 triliun sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.  Keputusan ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2020 yang digelar Kamis (8/7). Tidak hanya itu, INTP juga mengambil Rp 862,55 miliar atau sebesar 4,75% dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya untuk dibagikan sebagai dividen tunai. Sehingga, besaran total final dividen yang diterima oleh pemegang satu saham  INTP sebesar Rp 725 per saham. Sebesar Rp 225 telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada bulan Desember 2020. Siisanya sebesar Rp 500  per saham akan didistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham pada bulan Agustus 2021. Periode cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada Jumat, 16 Juli 202,  dan ex dividen-nya jatuh pada hari Senin, 1

Rekomendasi Saham BMRI, BBNI, BBRI dan TINS oleh Valbury Sekuritas | 9 Juli 2021

VALBURY SEKURITAS INDONESIA Daily News 09 July 2021 Prediksi IHSG : IHSG diperkirakan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (09/07), dipengaruhi oleh dominasi katalis negatif baik dari eksternal maupun internal bagi pasar BEI, sebagai berikut : 1) Bappenas telah memproyeksikan Indonesia kembali masuk kategori negara berpendapatan menengah bawah (-), 2) Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 3) Indeks bursa regional Asia diperkirakan peluang melemah (-), 4) Indeks Wall Street pada perdagangan Kamis (08/07) di tutup koreksi (-), 5) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona merah (-), 6) US, Consumer Credit, May, diperkirakan turun menjadi $18.000b dari $18.612b (-), 7) US, Wholesale Inventories MoM, May F, diperkirakan stabil 1.10% (+/-) 8) China, CPI YoY, Jun, diperkirakan turun menjadi 1.2% dari 1.3% (-), 9) The Fed tidak mau terburu-buru tapering (+) dan, 10) China isyaratkan pelonggaran kebijakan moneter (+) Perspektif tenikal Support Level :    6019/5

Rekomendasi Saham TINS dan MIKA oleh HP Financials | 9 Juli 2021

HP Financials Technical View & Key Calls 9 Juli 2021 Saham TINS TINS berhasil ditutup di atas MA50 @ 1600 dan didukung dengan Volume yang lebih tinggi dibanding hari sebelumnya, sehingga TINS berpeluang untuk lanjut naik menuju Horizontal Resistance sampai dengan FR0.382 di sekitar 1735-1810. Destinasi selanjutnya adalah level previous High 1925-2040, sebelum sampai pada Target Wedge merah di seputaran 2460-2540. Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level: 1610-1600; Target: 1735-1810 / 1925-2040 / 2460-2540; Stoploss: 1570 Saham MIKA Buy on Break MIKA ketika mampu menembus MA20 @ 2680, sehingga berpotensi untuk bergerak naik menuju Upper Channel biru 2800 extended to titik previous High 2880. Area ini harus mampu dihadapi, maka terbentang jalan ke utara menuju Target Channel biru di sekitar 2980-3000, disusul titik tertinggi sepanjang tahun ini di seputaran 3220-3250. Rekomendasi: Buy on Break, Entry Level: 2690; Target: 2800-2880 / 2980-3000 / 3220-3250; Stoploss: 2630

Ulasan Pasar Global | 9 Juli 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jul 9, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) AS Wall Street berakhir lebih rendah karena kekhawatiran momentum pemulihan memicu aksi jual Wall Street melemah pada hari Kamis, dengan S&P 500 dan Nasdaq mundur dari rekor penutupan tertinggi dalam aksi jual luas yang didorong oleh ketidakpastian seputar laju pemulihan ekonomi AS. Dow Jones turun 259,86 poin atau 0,75% menjadi 34.421,93. S&P 500 kehilangan 37,31 poin atau 0,86% menjadi 4.320,82. Nasdaq turun 105,28 poin atau 0,72% menjadi 14.559,79. Ketika pasar obligasi menguat dalam pelarian ke tempat yang aman, ketiga indeks saham utama AS jatuh. Dow yang sensitif dengan ekonomi Dow anjlok 3,3%, penurunan harian terbesar sejak Oktober. Namun, analis mencatat bahwa pasar tetap dekat dengan tertinggi historis. "Kami masih efektif di tertinggi sepanjang masa, jadi saya tidak akan membaca banyak tindakan pasar hari ini," kata analis. "Pasa

Rekomendasi Saham ANTM, BRIS, ADRO dan RALS oleh Indopremier | 9 Juli 2021

IHSG (5.990 – 6.090) :  Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak melemah. Target pelemahan indeks pada level 5.990 kemudian 5.940 dengan resist di level 6.090 dan 6.140. ANTM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.600 kemudian 2.650 dengan support di level 2.500, cut loss jika break 2.450. BRIS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.480 kemudian 2.530 dengan support di level 2.380, cut loss jika break 2.330. ADRO (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.205 dengan resist di level 1.250 kemudian 1.275. RALS (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 650 dengan resist di level 680 kemudian 700. XBLQ (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 424 dengan resist di level 430 kemudian 433. XIHD (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 416 dengan resist di level 422 kemudian 425. XIIT (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 469 dengan resist di level 475 kemudian 479. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbutu

Rekomendasi Saham AGII, INCO, BRMS dan INTP oleh MNC Sekuritas | 9 Juli 2021

MNC Daily Scope Wave 9 Juli 2021 IHSG ditutup terkoreksi tipis, sebesar 0,1% ke level 6,039 pada perdagangan kemarin (8/7). Kami perkirakan, posisi IHSG sedang berada di awal dari wave [iii] dari wave C, hal ini akan berlangsung bila IHSG tidak turun ke bawah level support terdekatnya di 5,985. Adapun target penguatan terdekat berada di area resistance 6,134 hingga 6,200 terlebih dahulu. Worst case skenario, bila IHSG menembus 5,884 atau bahkan terburuknya 5,742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5,500. Support: 5,985, 5,913 Resistance: 6,134, 6,230 AGII - Buy on Weakness (1,525) Kemarin (8/7), AGII ditutup terkoreksi 1,3% ke level 1,525. Kami memperkirakan, posisi AGII saat ini sedang berada di wave 4. Hal ini berarti, koreksi AGII akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali membentuk wave 5. Buy on Weakness: 1,440-1,500 Target Price: 1,725, 1,850 Stoploss: below 1,320 INCO - Buy on Weakness (4,980) INCO ditutup menguat 0,6% ke level 4,980 pada perdagangan kemarin (8/7

Analisa Saham AMRT, ANTM dan MIKA | 9 Juli 2021

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Pergerakan AMRT memperlihatkan candlestick yang membentuk inside bar. Hal ini mengindikasikan adanya tekanan jual jangka pendek. Sementara indikator stochastic bergerak uptrend dengan MACD histogram negatif yang mengecil. Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 1.300 Resistance: Rp 1.675 Dimas Wahyu Putra, NH Korindo Sekuritas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Pergerakan harga ANTM yang menguat pada perdagangan hari (8/7) diperkirakan sedang membentuk wave iii dari wave (c). Sehingga hal ini berpotensi membuat ANTM melanjutkan penguatannya. Pergerakan indikator MACD dan Stochastic juga masih menunjukkan tanda-tanda penguatan. Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 2.340 Resistance: Rp 2.700 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Pergerakan MIKA secara teknikal bergerak membentuk pola candle three black crows. Indikator Stochastic dan MACD berpotensi terjadi deathcross yang mengindikasikan adanya pelemahan. Ditransaksi

Analisa Saham TLKM | 9 Juli 2021

Analisa Saham TLKM Saham TLKM pada tanggal 8 Juli 2021 ditutup melemah pada harga 3010, turun -0,66%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 120% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area jenuh jual dengan kecenderungan bearish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah downtrend Rekomendasi dari kami adalah Beli jika di atas 3070 Jika naik di atas 3260 maka berpeluang ke 3420 Jika turun di bawah 3000 maka berpeluang ke 2950 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/sahamonlineid

Bandarmologi Saham ANTM, BRIS, MTDL dan TINS | 9 Juli 2021

Technical & Bandarmology Prespectives Friday (09/07/2021) By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. Indonesia Sukses Mengambil Alih Posisi India!! Next Target Brazil??‼️‼️ IDX Composite 5,969 - 6,060 SUMMARY: BUY 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6,3): BUY!! MACD(12,26): BUY!! ATR (14): LESS VOLATILITY ADX (14): NEUTRAL CCI (14): *BUY!! HIGHS/LOW (14): NEUTRAL UO: NEUTRAL ROC: BUY!! WILLIAMS R: BUY BULLBEAR (13): BUY!! ️ BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ STOCKS PICK: ANTM 2,490 - 2,650 *TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY *, BUY 2,550 TARGET PRICE: 2,650 STOP-LOSS: 6,975 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION BRIS 2,360 - 2,580 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT, BUY 2,430 TARGET PRICE: 2,580 STOP-LOSS: 2,360 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCU

Update Harga Komoditas dan Indeks | 9 Juli 2021

The major U.S. stock indexes fell Thursday on concerns about the global economic comeback from Covid-19. The losses came as Japan declared a state of emergency in Tokyo for the upcoming Dow.......34422  -259.9     -0.75% Nasdaq.14560  -105.3     -0.72% S&P 500..4321  -37.3       -0.86% FTSE.......7031    -120.4    -1.68% Dax........15421   -272.1    -1.73% CAC........6397    -130.99  -2.01% Nikkei...28118     -248.9   -0.88% HSI........27153    -807.5   -2.89% Shanghai .3526   -28.2     -0.79% ST Times..3108   -34.01  -1.08% IDX.....  6039.90  -4.14       -0.07% LQ45.....839.92   -1.94       -0.23%   Indo10Yr..6.6146   -0.0050    -0.08% ICBI.....319.4884   +0.1646   +0.05% US10Yr..1.2880     -0.0330    -2.50% VIX...........19.00   +2.80        +17.28%‼    USDIndx .....92.3650   -0.3360     -0.36% Como Indx....209.55   +0.35        +0.17% (Core Commodity CRB)I BCOMIN........153.83   -2.04         -1.31% IndoCDS..78.8233     +2.6855    +3.53%  (5-yr INOCD5)     IDR.....14525.00     

Saham Online di Facebook