google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

RUPST SILO SETUJUI BAGIKAN DIVIDEN TUNAI SEBESAR Rp226 MILIAR

PT Siloam International Hospitals Tbk.(SILO) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diselenggarakan pada hari Rabu, 28 April 2021. "Berdasarkan keputusan Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah memutuskan untuk menyetujui pelaksanaan pembagian dividen tunai sebesar Rp226 miliar yang dibagikan kepada pemegang saham yang berhak,"tutur Direksi SILO pada keterbukaan Informasi, Kamis (29/4). Direksi telah menetapkan jadwal dan tata cara pembayaran cum dividen di pasar reguler dan nego pada tanggal 6 Mei 2021 dan di pasar tunai pada tanggal 10 Mei 2021. Kemudian ex dividen di pasar reguler dan nego jatuh pada tanggal 7 Mei 2021 dan di pasar tunai pada tanggal 11 Mei 2021. Selanjutnya tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada tanggal 10 Mei 2021 dan pembayaran dividen tunai jatuh pada tanggal 28 Mei 2021. Dividen final tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (

GLOBAL INVESTMENT LAKUKAN INVESTASI SAHAM PYFA

PT. Global Investment Institusi melakukan pembelian saham PT. Pyridam Farma Tbk. (PYFA) pada tanggal 28 April 2021 2021. Menurut keterangan tertulis Choi Min Presiden Direktur PT. Global Investment Institusi menyampaikan bahwa telah membeli saham PYFA sebanyak 29.428.400 lembar saham pada tanggal di harga Rp1.200 per saham. Dengan Demikian PT. Global Investment mengeluarkan dana sebesar Rp35,31 miliar. "Tujuan pembelian saham tersebut adalah untuk investasi dengan kepemilikan langsung,"tuturnya. Pasca pembelian, maka kepemilikan PT. Global Investment atas saham PYFA menjadi 29.429.400 lembar saham setara dengan 5,5% dibandingkan sebelumnya 0. (end) Sumber: IQPlus, (30/4)

CHANDRA ASRI CATAT KENAIKAN PENDAPATAN DI KUARTAL I 2021

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) merilis laporan keuangan konsolidasi tidak diaudit untuk periode Maret 2021. Selama kuartal I 2021, Chandra Asri mencatat Pendapatan Bersih sebesar US$598 juta, naik 25% vs US$477 juta di Q1 2020. Adapun EBITDA US$147 juta dan Laba Bersih Setelah Pajak US$85 juta pada pada Q1 2021, berbalik dari posisi masing-masing -US$14 juta dan -US$17 juta pada periode yang sama di 2020. Direktur Perseroan, Suryandi, menyampaikan, "Kami dengan bangga mengumumkan awal yang baik untuk tahun 2021. Hasil kuartal pertama mencerminkan spreads produk yang sehat, eksekusi yang solid dari strategi perusahaan, dan ketahanan finansial yang berkelanjutan. Spreads produk tetap positif seiring dengan meningkatnya permintaan, didorong oleh pertumbuhan regional dan Indonesia yang kuat serta program vaksin yang tengah berjalan," "Kami terus fokus pada Kesinambungan Bisnis dan Keunggulan Operasional, untuk mempertahankan tingkat operasi, menghasilkan dan memper

UNILEVER INDONESIA RAIH LABA Rp1,69 TRILIUN HINGGA MARET 2021

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat laba sebesar Rp1,69 triliun hingga periode 31 Maret 2021 turun jika dibandingkan dengan laba Rp1,86 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, penjualan diraih sebesar Rp10,28 triliun turun dari penjualan Rp11,15 triliun tahun sebelumnya. Sedangkan laba bruto diraih sebesar Rp5,39 triliun tutun dari laba bruto Rp5,85 triliun. Laba usaha diraih sebesar Rp2,23 triliun turun dari laba usaha Rp2,39 triliun tàhun sebelumnya. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp2,18 triliun turun dari laba sebelum pajak Rp2,34 trilliun. Total aset perseroan hingga periode 31 Maret 2021 sebesar Rp21,65 triliun naik dari total aset Rp20,53 trilliun.(end) Sumber: IQPlus, (30/4)

DI TRIWULAN I 2021, KINERJA ADARO ENERGY TURUN DITENGAN TANTANGAN CUACA

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (AE) hari ini mengumumkan kinerja keuangan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021, bersama kinerja operasionalnya. Perusahaan mencatat EBITDA operasional sebesar AS$244 juta, atau turun 8% y-o-y dan mempertahankan marjin EBITDA operasional yang solid sebesar 35%. Produksi batu bara pada 1Q21 tercatat turun 11% y-o-y menjadi 12,87 juta ton, sedangkan penjualan batu bara turun 13% y-o-y menjadi 12,59 juta ton. Cuaca yang dipengaruhi La Nina pada 1Q21 menyebabkan hujan lebat dan gelombang tinggi, sehingga mempengaruhi kegiatan logistik di kuartal ini. Di tengah kondisi industri yang masih sulit, perusahaan dapat melakukan pembiayaan kembali terhadap pinjaman dan memperkuat posisi keuangan. Adaro Energy tetap berfokus pada efisiensi dan keunggulan operasional agar tetap menjadi mitra yang andal bagi para pelanggan maupun pemangku kepentingan. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer, Garibaldi Thohir, mengatakan, "Model bisnis

KIMIA FARMA PECAT OKNUM PETUGAS LAYANAN RAPID TEST YANG MENJADI TERSANGKA

Kimia Farma memecat para oknum petugas setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam kasus penggunaan kembali Alat Rapid Test Antigen di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Selain pemecatan oknum petugas, Kimia Farma juga menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib untuk dapat diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang.undangan yang berlaku agar memberikan hukuman yang maksimal atas seluruh tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab. "Kimia Farma berkomitmen melakukan evaluasi dan penguatan pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP) untuk memastikan seluruh kegiatan operasional sesuai ketentuan yang berlaku, sebagai upaya pencegahan kejadian serupa tidak terulang kembali,"kata Manajemen KAEF, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4).(end) Sumber: IQPlus, (30/4)

JAPFA RAIH PENJUALAN Rp10,77 TRILIUN HINGGA MARET 2021

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) meraih penjualan sebesar Rp10,77 triliun hingga periode 31 Maret 2022 naik dari penjualan Rp9,65 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, laba bruto diraih sebesar Rp2,79 triliun meningkat dari laba bruto Rp1,83 triliun. Laba usaha tercatat sebesar Rp1,33 triliun naik dari laba usaha Rp726,09 miliar. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp1,18 triliun naik tajam dari laba sebelum pajak Rp528,76 miliar tahun sebelumnya. Laba periode berjalan tercatat sebesar Rp915,79 miliar naik dari laba Rp417,21 miliar. Total aset perseroan hingga periode 31 Maret 2021 mencapai Rp32,74 triliun naik dari total aset Rp25,95 triliun hingga periode 31 Desember 2020.(end) Sumber: IQPlus, (30/4)

Analisa Saham MCAS | 30 April 2021

Analisa Saham MCAS Saham MCAS pada perdagangan tanggal 30 April 2021 ditutup pada harga 5400, mengalami kenaikan, yaitu 0,46% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 141% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi pertengahan bawah dengan arah bearish. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bearish. Rekomendasi : Beli jika di atas 5475 Jika naik di atas 5725 maka berpotensi menuju 6100 Jika turun di bawah 5275 maka berpotensi menuju 5175 Disclaimer: ON https://www.youtube.com/channel/UCXM_s4ZsWIL835TdMZwPxXQ www.sahamonline.id

Rekomendasi Saham ASII, MAPI, EXCL dan UNTR oleh Indopremier | 30 April 2021

IHSG (5.975 – 6.055) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.055 kemudian 6.095 dengan support di level 5.975 dan 5.935. ASII (Buy) : Target kenaikan harga pada level 5.550 kemudian 5.675 dengan support di level 5.300, cut loss jika break 5.175. MAPI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 820 kemudian 840 dengan support di level 780, cut loss jika break 760. EXCL (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.135 kemudian 2.180 dengan support di level 2.045, cut loss jika break 2.000. UNTR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 21.200 dengan resist di level 21.600 kemudian 22.000. XCLQ (Buy) : Target kenaikan harga pada level 94 kemudian 95 dengan support di level 92, cut loss jika break 91. XIIT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 503 kemudian 508 dengan support di level 493, cut loss jika break 488. XPFT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 497 kemudian 501 dengan support di level 489, cut loss jika

Ulasan Pasar Global | 30 April 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Apr 30, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S Facebook mendorong S&P 500 dan mencatat rekor penutupan tertinggi S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi pada hari Kamis, didorong oleh keuntungan di Facebook menyusul laporan pendapatannya yang kuat, sementara Amazon melonjak dalam perdagangan yang diperpanjang menyusul laporan kuartalannya. Dow Jones naik 0,71% menjadi 34.060,36 poin. S&P 500 naik 0,68% menjadi 4.211,47. Nasdaq naik 0,22% menjadi 14.082,55. Facebook Inc menguat 7,3% ke level tertinggi sepanjang masa setelah jaringan sosial terbesar di dunia mengalahkan pendapatan dan laba kuartalan pada Rabu malam. Itu merupakan kenaikan satu hari terbesar dalam lima bulan dan dengan mudah memberikan kontribusi positif terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq. Indeks layanan komunikasi memimpin 11 sektor lebih tinggi dengan kenaikan 2,75%, didorong oleh Facebook dan Alphabet. Apple Inc merosot 0,07%

Rekomendasi Saham ESSA, GJTL dan WIIM oleh Mirae Asset Sekuritas | 30 April 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight April  30, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,012.96(+0.64%), test resistance at 6,028. Trading range 5,986 – 6,028. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Pada periode  weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trend line. Daily support di 5,986 dan daily resistance di 6,028. Cut loss level di 5,960 ESSA Daily, 386 (-0.52%), trading buy, trading range 378 – 404. Indikator MFI optimized masih cenderung naik dan RSI optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 378 dan daily resistance di 404. Cut loss level di 374. GJTL Daily, 905 (+1.12%), trading buy, trading range 870 – 925. Indikator MFI optimized dan indikator  RSI  optimized masih cenderung bergerak naik Daily support  di  870 dan daily resistance di 925. Cut loss level di 865. WIIM Daily, 850 (-1.16%), trading buy,trading range 825 – 885.  indikator MFI optimized akan menguji

Analisa Saham ACES, BRPT dan IMAS | 30 April 2021

PT Aces Hardware Indonesia Tbk (ACES) ACES  memperlihatkan candle yang membentuk dragonfly doji. Hal tersebut mengindikasikan technical rebound. Indikator stochastic juga menunjukkan oversold dengan MACD yang positif. Rekomendasi: Buy  Support: Rp 1.470 Resistance: Rp 1.520  Dimas Wahyu Putra, NH Korindo Sekuritas PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Pergerakan BRPT ditutup menguat membentuk pola three white soldier ke level Rp 985. Ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif sepi jika dibandingkan dengan rata-rata 5 hari perdagangan. Indikator stochastic juga nampak berada pada areal pertengahan yang masih menunjukkan ada potensi penguatan. Rekomendasi : Sell on strength Support : Rp 960 Resistance : Rp 1.030 Ivan Kasulthan, Erdikha Elit Sekuritas PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) Pergerakan IMAS saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3, di mana diperkirakan IMAS berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. Dapat dicermati juga dari sisi indikator, s

Rekomendasi Saham BSDE, BWPT, GGRM dan HMSP oleh Binaartha Sekuritas | 30 April 2021

Binaartha Sekuritas Daily 30 April 2021 by M. Nafan Aji Gusta Utama PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.  Akumulasi pada area level Rp 1.140 – Rp 1.165, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.180, Rp 1.215, Rp 1.360, Rp 1.505 dan Rp 1.650. Support: Rp 1.140 & Rp 1.070. (RoE: 0.82%; PER: 88.41x; EPS: 13.29; PBV: 0.72x; Beta: 1.63). PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Akumulasi pada area Rp 112 – Rp 115, dengan target harga secara bertahap di level Rp 119, Rp 128, Rp 149 dan Rp 170. Support: Rp 107 & Rp 102. (RoE: -31.00%; PER: -3.35x; EPS: -34.32; PBV: 1.04x; Beta: 2.03). PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Pergerakan harga saham telah menguji ga

Rekomendasi Saham ADRO, GJTL dan INCO oleh Artha Sekuritas Indonesia | 30 April 2021

Artha Sekuritas Indonesia Daily 30 April 2021 by Dennies Christoper PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Breakout resistance didukung kenaikan volume, berpotensi melanjutkan penguatan. Target harga/Stop loss/Entry Level ditingkatkan.  Masuk saham ini di harga Rp 1.250 per saham hingga Rp 1.270 per saham. Stop loss di Rp 1.230 per saham. Target harga ADRO dibidik Rp 1.320 per saham hingga Rp 1.350 per saham.  PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Mengalami koreksi namun masih berada di atas level support.  Masuk di harga Rp 875 per saham hingga Rp 900 per saham. Stop loss di Rp 860 per saham. Adapun target harga GJTL berada di Rp 940 per saham hingga Rp 965 per saham PT  Vale Indonesia Tbk (INCO) Breakout resistance didukung kenaikan volume, berpotensi melanjutkan penguatan. Target harga/Stop Loss/Entry Level ditingkatkan.  Masuk saham ini di harga Rp 4.550 per saham hingga Rp 4.620 per saham. Stop loss di Rp 4.500 per saham. Adapun target harganya berada di Rp 4.750 per saham hingga Rp 4.850 per saham. 

Rekomendasi Saham EXCL, HMSP, HOKI dan JPFA oleh MNC Sekuritas | 30 April 2021

MNC Daily Scope Wave 30 April 2021 IHSG kembali ditutup menguat 0,6% ke level 6,012 pada perdagangan kemarin (29/4). Pergerakan IHSG berhasil menembus area psikologis di 6,000, namun juga meninggalkan gap yang berada pada rentang 5,981-5,987. Selama IHSG tidak kembali terkoreksi ke bawah level 5,950, maka kami perkirakan saat ini IHSG sedang berada di awal wave [c]. Untuk pergerakan IHSG selanjutnya kami perkirakan berpeluang menguat untuk menguji area 6,020-6,030, penguatan IHSG akan lebih terkonfirmasi bila mampu bergerak di atas 6,115. Support: 5,880, 5,735 Resistance: 6,115, 6,230 EXCL - Buy on Weakness (2,090) Pada perdagangan kemarin (30/4), EXCL ditutup menguat 2% ke level 2,090 dan disertai dengan tekanan beli yang cukup besar. Pergerakan EXCL kemarin berhasil menembus MA20-nya dan kami perkirakan posisi EXCL saat ini sedang membentuk awal dari wave (C). Hal ini berarti, selama EXCL mampu bergerak di atas 2,010, maka EXCL berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. Buy on Weakne

Update Harga Komoditas dan Indeks | 30 April 2021

The S&P 500 closed at record levels on Thursday after blowout earnings results from two of the biggest tech companies in the world: Apple and Facebook. Dow.......34060  +239.98   +0.71% Nasdaq.14083  +31.5        +0.22% S&P 500..4212  +28.3        +0.68%   FTSE...... .6962   -2.2           -0.03% Dax........15154   -137.98    -0.90% CAC........6303     -4.4          -0.07% Nikkei...29054    closed     +0% HSI........29303   +231.9     +0.80% Shanghai .3475  +17.8       +0.52% ST Times..3222  +2.02       +0.06% IDX.....6012.96  +38.48      +0.64% LQ45.....897.81 +6.91        +0.78% JAKMIND...1028.87    +12.00    +1.18% JAKCONS....1623.58   -9.08       -0.56% JAKTRADE...877.76    +10.13    +1.17% JAKBIND......931.12     -1.94       -0.21% JAKAGRI...1567.64     +5.00      +0.32% JAKFIN.. ....1374.87   +10.62    +0.78% JAKPROP......353.00   +2.52       +0.72% JAKINFR...1031.57     +10.02    +0.98% JAKMANU..1246.35    -1.96       -0.16%    JAKMINE....1937.25   +38.17     +2.01%   In

BUMI SERPONG DAMAI LUNASI SURAT UTANG SEBESAR USD300 JUTA

PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) melalui Global Prime Capital anak usahanya di Singapura telah melakukan pelunasan surat utang (senior notes). Menurut keterangan tertulis Hermawan Wijaya Direktur BSDE menyampaikan bahwa Global Prime Capital melakukan pelunasan senior notes sebesar USD300 juta dengan bunga 7,25% yang jatuh tempo pada tanggal 26 April 2021 selanjutnya setelah pelunasan dilakukan maka tidak ada senior notes 2021 yang masih terhutang. Hermawan menambahkan "Sertifikat Global Notes 2021 tersebut telah dibatalkan dan dimusnahkan,"pungkasnya. (end) Sumber: IQPLUS

PENJAJAKAN MERGER INDOSAT DAN TRI DI PERPANJANG HINGGA JUNI 2021

PT Indosat Tbk (ISAT) melalui Surat Kesepakatan Bersama yang tidak mengikat (non-legally binding MoU) yang menjajaki kemungkinan kombinasi bisnis antara Perseroan dan PT Hutchison 3 Indonesia akan diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2021. "Perpanjangan ini memberikan tambahan waktu bagi para pihak yang terlibat untuk menyelesaikan proses uji tuntas yang sedang berlangsung dan mengosiasikan ketentuan-ketentuan dari kemungkinan kombinasi Bisnis tersebut,"kata Billy Nikolas Simanjuntak, Corporate Secretary ISAT, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis. Ia menegaskan, hingga dikeluarkan pemberitahuan ini tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, kelangsungan usaha Perseroan. "Dapat kami yakinkan bahwa begitu informasi material lebih lanjut sehubungan dengan kemungkinan kombinasi bisnis tersebut ada, maka hal tersebut akan kami sampaikan ke pihak yang berwenang pada waktu yang tepat,"katanya. (end) Sumber: IQPLUS

PENJUALAN TURUN, LABA CIKARANG LISTRINDO IKUT TERGERUS DI SEPANJANG 2020

PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mencatat total penjualan neto sebesar US$465.89 juta di sepanjang tahun 2020, atau turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar US$588.49 juta. Dalam laporan keuangan tertera bahwa kontribusi kawasan industri mesih menjadi penyumbang terbesar pada penjualan bersih perusahaan, yakni sebesar US$364.92 juta, dan sisanya sebesar US$100.97 juta di sumbang dari penjualan kepada PT Perusahaan Listri Negara (Persero). Meski beban pokok penjualan berhasil ditekan menjadi sebesar US$275.94 juta dari US$366.01 juta, namun tak mampu mengangkat laba bruto perusahaan atau turun menjadi sebesar US$189.95 juta dari US$222.48 juta. Di sepanjang tahun 2020, laba usaha POWR juga alami penurunan dari US$162.77 juta menjadi sebesar US$127.78 miliar. Adapun tahun berjalan berkurang menjadi sebesar US$74.75 juta dari US$113.52 juta. Sementara, total penghasilan komprehensif tahun berjalan juga mengalami penurunan menjadi sebesar US$74.91 juta dari US$113.33 ju

LABA PANCA BUDI IDAMAN CAPAI Rp121,47 MILIAR HINGGA MARET 2021

Panca Budi Idaman Tbk (PBID) mencatat kenaikan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp121,47 miliar hingga periode 31 Maret 2021 naik dari laba Rp61,56 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan diraih sebesar Rp1,04 triliun naik dari penjualan Rp979,47 miliar. Sedangkan laba bruto naik menjadi Rp234,66 miliar dari laba bruto Rp189,30 miliar. Laba usaha diraih sebesar Rp157,17 miliar naik dari laba usaha Rp89,71 miliar. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp159,24 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp86,31 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan hingga periode 31 Maret 2021 sebesar Rp2,59 triliun naik dari total aset Rp2,42 triliun hingga periode 31 Desember 2020.(end) Sumber: IQPLUS

BANK DANAMON BUKUKAN LABA BERSIH SETELAH PAJAK SEBESAR Rp522 MILIAR DI KUARTAL I 2021

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) hari ini mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal I tahun 2021. Beberapa inisiatif utama yang dilaksanakan oleh Bank Danamon pada tahun 2020 menghasilkan pertumbuhan stabil pada kinerja triwulan pertama tahun ini. Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) kuartal I 2021 sebesar Rp 522 Miliar. Pertumbuhan positif tercatat pada kredit Enterprise Banking yang tumbuh 11% dengan didukung kolaborasi yang berkesinambungan dengan MUFG. Rasio Giro dan Tabungan (CASA) meningkat 480 basis poin menjadi 54,7% dibanding tahun lalu. Penyaluran kredit kendaraan bermotor juga menunjukkan pertumbuhan yang sehat dengan didukung relakasasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). "Meski belum sepenuhnya pulih ke keadaan sebelum pandemi Covid¬19, permintaan kredit tahun ini mulai menunjukkan tren yang positif, dengan dibarengi kualitas asset yang tetap terjaga. Danamon membangun fondasi kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang, sala

BANK PERMATA SIAP LEPAS 88 MILIAR LEMBAR SAHAM MELALUI RIGHTS ISSUE

PT Bank Permata Tbk (BNLI) berencana melakukan Penambahan Modal dengan HMETD atau biasa disebut dengan Rights Issue sebanyak-banyaknya sejumlah 88 miliar lembar saham kelas B dengan nilai nominal saham kelas B sebesar Rp125 per saham. Dalam prospektus ringkas disebutkan bahwa dana hasil PUT IX, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban Perseroan, akan dipergunakan untuk memperkokoh struktur permodalan Perseroan dan seluruhnya akan digunakan untuk membiayai peningkatan kredit dan aset produktif lainnya dalam rangka pengembangan usaha. Berdasarkan Surat Pernyataan Kesanggupan dari Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) tertanggal 20 April 2021, Bangkok Bank menyatakan bahwa selaku pemegang 27.681.421.384 lembar saham atau 98,71% saham Perseroan, Bangkok Bank akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya. Sehubungan dengan dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan haknya, Bangkok Bank telah menyetorkan Rp10,82 triliun pada tanggal 21 Desember 2020, yang diper

Ulasan Pasar Global | 29 April 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Apr 29, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S Wall Street berakhir lebih rendah setelah The Fed mempertahankan suku bunga Wall Street berakhir lebih rendah pada hari Rabu setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga dan program pembelian obligasi bulanannya stabil dan tidak memberikan tanda bahwa pihaknya siap untuk mengurangi dukungannya untuk pemulihan. Dow Jones turun 0,48% menjadi 33.820,38 poin. S&P 500 kehilangan 0,08% menjadi 4.183,18. Nasdaq turun 0,28% menjadi 14.051,03. Meskipun ekonomi membaik, The Fed mengulangi pedoman yang telah digunakannya sejak Desember, mengatakan pihaknya harus melihat "kemajuan substansial lebih lanjut" menuju sasaran inflasi dan ketenagakerjaan sebelum mundur dari pembelian obligasi bulanannya. “The Fed menggarisbawahi masih banyak ketidakpastian. Dalam latar belakang semacam ini, dengan inflasi yang sementara, mereka akan terus bergantung pada

Analisa Saham ITMG | 29 April 2021

Analisa Saham ITMG Saham ITMG pada perdagangan tanggal 29 April 2021 ditutup pada harga 11900, mengalami penguatan, yaitu 1,06% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 61% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi jenuh jual dengan arah bearish. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish. Rekomendasi : Beli jika di atas 11975 Jika naik di atas 12875 maka berpotensi menuju 15000 Jika turun di bawah 11700 maka berpotensi menuju 11425 Disclaimer: ON https://www.youtube.com/channel/UCXM_s4ZsWIL835TdMZwPxXQ www.sahamonline.id

Rekomendasi Saham ASII, BBNI, DOID dan GJTL oleh Binaartha Sekuritas | 29 April 2021

Binaartha Sekuritas Daily 29 April 2021 oleh Nafan Aji Astra International (ASII) Saham ASII ditutup di Rp 5.350. (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81). Pergerakan harga saham ASII masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Akumulasi pada area level Rp 5.250 – Rp 5.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support ada di Rp 5.000. Bank Negara Indonesia (BBNI) Saham BBNI ditutup di Rp 5.825. (RoE: 7.98%; PER: 11.30x; EPS: 515.60; PBV: 0.90x; Beta: 1.96). Pergerakan harga saham BBNI telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.  Akumulasi pada area Rp 5.725 – Rp 5.825, dengan target harga di level Rp 6.050, Rp 6.900 dan Rp 7.950. Support ada di Rp 5.450. Delta Dunia Makmur (DOID) Saham DOID ditutup di Rp 356 (RoE: -1.73

Analisa Saham BKSL, MIKA dan TKIM | 29 April 2021

PT Sentul City Tbk (BKSL) Secara teknikal kenaikan yang terjadi 4 hari terakhir sudah mencapai peak pada area 68 sehingga rawan terjadinya pembalikan arah (koreksi). Indikator stochastic overbougth, indikator MACD positif. Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 60 Resistance: Rp 70 Dimas Wahyu Putra Pratama, NH Korindo PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) MIKA ditutup melemah membentuk pola candle bearish engulfing ke level 2560, ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata 5 hari perdagangan. Indikator stochastic juga nampak terjadi death cross yang mengindikasikan ada potensi pelemahan. Saat ini, MIKA juga nampak ditutup berada di lower band. Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 2.480 per saham Resistance: Rp 2.700 per saham Ivan Kasulthan, Erdikha Elit Sekuritas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) TKIM saat ini masih berada pada EMA 34 dan 21. Penurunan yang terjadi sejak bulan Februari mulai terlihat mereda dalam 2 pekan terakhir. Da

Rekomendasi Saham ISAT, INCO, INKP dan BRIS oleh MNC Sekuritas | 29 April 2021

MNC Daily Scope Wave 29 April 2021 Pada perdagangan kemarin (28/4), IHSG ditutup menguat 0,3% ke level 5,974. Posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir wave [b], sehingga meskipun terkoreksi akan relatif terbatas untuk menguji area 5,927-5,950. Pergerakan IHSG kami perkirakan berpeluang menguat untuk menguji area 6,000-6,030 terlebih dahulu, penguatan IHSG akan terkonfirmasi bila mampu bergerak di atas 6,115. Support: 5,880, 5,735 Resistance: 6,115, 6,230 ISAT - Buy on Weakness (6,525) Kemarin (28/4), ISAT ditutup menguat 1,2% ke level 6,525. Selama ISAT masih bergerak di atas level 6,175, maka posisi ISAT saat ini sedang berada di wave [v] dari wave 5. Hal ini berarti, ISAT masih berpeluang melanjutkan penguatannya. Buy on Weakness: 6,400-6,525 Target Price: 6,950, 7,300 Stoploss: below 6,175 INCO - Buy on Weakness (4,480) INCO ditutup menguat cukup signifikan sebesar 3,5% ke level 4,480 pada perdagangan kemarin (28/4). Kami memperkirakan, saat ini posisi INCO sedang berada di awal w

Update Harga Komoditas dan Indeks | 29 April 2021

S&P 500 closes flat after Fed keeps rates near zero, Dow falls 160 points The S&P 500 closed around the flat line on Wednesday after the Federal Reserve left interest rates unchanged in its latest policy decision and hinted that it would keep easy monetary policy where it is for some time despite a strengthening economy and rising inflation. Dow.......33820   -164.6      -0.48% Nasdaq.14051   -39.2        -0.28% S&P 500..4183   -3.4           -0.08%   FTSE...... .6963   +18.7       +0.27% Dax........15292   +42.9       +0.28% CAC........6307    +33.2       +0.53% Nikkei...29054    +62.1       +0.21% HSI........28071   +129.8     +0.45% Shanghai .3457  +14.5       +0.42% ST Times..3220  +5.1         +0.16% IDX.....5974.48  +14.86      +0.25% LQ45.....890.90  -0.45         -0.05% JAKMIND...1016.87     -23.75     -2.28% JAKCONS....1632.66  +14.33    +0.89% JAKTRADE...867.63    +2.56      +0.30% JAKBIND......933.06    +14.88    +1.62% JAKAGRI...1562.64     -11.89      -0.76% JA

DI KUARTAL I 2021, DPK BNI TUMBUH 8,1% CAPAI Rp639 TRILIUN.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI/BNI) melanjutkan tren kinerja positif di tengah proses pemulihan ekonomi nasional. Pada kuartal pertama 2021, perseroan mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,1% year on year (YoY) mencapai Rp 639,0 Triliun, terutama dikontribusikan oleh peningkatan giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh 13,1% dan 12,9% YoY. Hal ini mempertegas posisi BNI sebagai salah satu franchise DPK yang kuat di industri. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, di tengah tren penurunan suku bunga kredit untuk mendorong perekonomian nasional, Perseroan berupaya untuk memastikan pertumbuhan DPK yang sehat dalam rangka menjaga marjin bunga bersih (Net Interest Margin). Pada kuartal pertama 2021, Perseroan membukukan NIM yang membaik dari 4,5% di akhir tahun 2020 yang lalu menjadi 4,9%. Pencapaian ini juga diikuti dengan pertumbuhan kredit 2,2% YoY, jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri dimana hingga kuartal 1 tahun 2021, total kredit yang disalurkan

KINERJA SILOAM HOSPITAL NAIK DI TRIWULAN I 2021

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan pendapatan sebesar Rp1,91 triliun pada periode Januari-Maret 2021, atau tumbuh jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,44 triliun. Meski beban pokok pendapatan naik menjadi sebesar Rp1,01 triliun, namun laba bruto perusahhaan tetap alami kenaikan per Maret 2021, menjadi sebesar Rp907,81 miliar dari periode serupa tahun sebelumnya sebesar Rp628,93 miliar. Meski beban usaha dan beban lain-lain bersih membengkak menjadi masing masing sebesar Rp574,77 miliar dan Rp496,09 miliar, namun lab usaha SILO tetap meningkat menjadi sebesar Rp253,77 miliar dari Rp112,36 miliar. Alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ikut tumbuh menjadi sebesar Rp143,89 miliar di triwulan I 2021, dari Rp16,19 miliar di periode serupa tahun lalu. Adapun laba per saham dasar juga ikut terdongkrak menjadi senilai Rp88,51 dari senilai Rp9,96. (end) Sumber: IQPLUS

TANCAP GAS DI AWAL TAHUN, KREDIT KONSOLIDASI MANDIRI TUMBUH 9,10%

Konsistensi Bank Mandiri untuk menggarap segmen bisnis secara sustain dan prudent agar bisa terus berkontribusi kepada ekonomi nasional. Pada akhir Maret 2021, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit konsolidasian yang solid di kisaran 9,1% secara yoy menjadi Rp984,8 triliun. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, salah satu kunci keberhasilan perseroan dalam membangkitkan kinerja pada awal tahun ini adalah dengan memperhatikan sektor unggulan di masing-masing wilayah yang masih memiliki prospek positif dan kualitas yang baik. Secara bank only, penyaluran kredit hingga triwulan I 2021 mencapai Rp779,0 Tn, ditopang oleh segmen wholesale yang tumbuh tipis 0,18% YoY menjadi Rp513,9 triliun serta segmen UMKM yang tumbuh baik sebesar 3,22% YoY menjadi Rp92,1 triliun. Pencapaian tersebut tetap memperhatikan kualitas pembiayaan sehingga rasio NPL konsolidasi terjaga baik di kisaran 3,15% dan rasio pencadangan terhadap NPL lebih dari 220%. "Kami melihat laju pertumbuhan

TOWER BERSAMA RAIH PENDAPATAN SEBESAR Rp5,33 TRILIUN HINGGA DESEMBER 2020

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) meraih pendapatan sebesar Rp5,33 triliun hingga periode 31 Desember 2020 naik dari pendapatan Rp4,69 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, laba Kotor diraih Rp4,23 triliun naik dari laba kotor Rp3,79 triliun. Laba dari operasi diraih sebesar Rp3,82 triliun naik dari laba Rp3,37 triliun tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp1,51 triliun naik dari laba sebelum pajak Rp1,22 triliun. Laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,00 triliun meningkat dari laba Rp819,45 miliar. Total aset perseroan hingga periode 31 Desember 2020 mencapai Rp36,52 triliun naik dari total aset Rp30,87 triliun hingga periode 31 Desember 2019.(end) Sumber: IQPLUS

ANAK USAHA ADARO DAPAT FASILITAS PINJAMAN USD400 JUTA DARI BANK

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menyampaikan bahwa pada tanggal 23 April 2021, salah satu anak usahanya yakni PT Adaro Indonesia (AI) telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman sebesar USD400.000.000 dari beberapa bank. Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan ADRO menuturkan, dana yang diperoleh dari Fasilitas Pinjaman ini akan digunakan untuk melakukan pelunasan lebih awal atas seluruh saldo pinjaman terhutang yang dimiliki AI berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman sebesar USD1.000.000.000 tertanggal 25 Agustus 2014. "Fasilitas Pinjaman ini akan dibayarkan setiap kuartal dan akan jatuh tempo pada tanggal 23 April 2026 (lima tahun setelah tanggal Perjanjian Fasilitas Pinjaman AI). Perseroan memberikan jaminan sepenuhnya atas Fasilitas Pinjaman ini kepada AI,"katanya. Ia menegaskan bahwa, fasilitas Pinjaman ini akan memberikan dampak positif pada kondisi keuangan Perseroan. (end) Sumber IQPLUS

MESKI PENJUALAN NAIK, NAMUN PEMBUKUAN CKPN JUSTRU MENGGERUS LABA INDOFARMA DI 2020

PT Indofarma Tbk dan Entitas Anak (Perseroan) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1.715,59 miliar, meningkat sebesar Rp356,41 miliar atau 26,22% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp1.359,18 miliar. Dalam keterangan tertulisnya, disebutkan bahwa, peningkatan Penjualan Bersih tersebut terutama ditopang dari penjualan segmen Alat Kesehatan dan Obat-obatan sesuai dengan strategi Turn Around Management. Dari sisi pengendalian biaya, Perseroan berhasil menekan Beban Pokok Penjualan dari 81,58% di tahun 2019 menjadi 76,65% di tahun 2020 atau turun sebesar 4,93%. Dengan dapat ditekannya Beban Pokok Penjualan, Perseroan mampu membukukan Gross Profit Margin Rp400,59 miliar di tahun 2020 atau naik 60% dibandingkan dari tahun sebelumnya Rp250,36 miliar. Perseroan juga berhasil melakukan penghematan Beban Penjualan dan Beban Administrasi Umum terhadap Penjualan dari 16,79% di tahun 2019 menjadi 15,58% di tahun 2020. Secara operasional, Perseroan telah berhasil meningkatkan kinerja, baik dari sisi

Saham Online di Facebook

Memuat...

Saham Online on Facebook