google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 25, 2018

PENGERTIAN DAN CONTOH BULLISH DAN BEARISH MARKET

Istilah bullish dan bearish di pasar modal / pasar saham adalah istilah paling umum di dunia online trading. Beberapa orang masih bingung, kenapa bull dan bear? Pada kesempatan kali ini kita membahas mengenai pengertian bullish dan bearish di pasar modal. Apa Itu Bullish Market? Bullish Market adalah kecenderungan harga untuk bergerak naik (menguat) secara terus menerus dalam suatu periode waktu tertentu. Kecenderungan pasar Bullish itu bisa digunakan untuk menyebut kondisi pasar global secara keseluruhan, suatu sektor bisnis, maupun harga aset finansial tertentu. Kata Bullish juga sering dipakai untuk menyebut sentimen di kalangan trader yang optimis mengenai suatu aset finansial, meskipun harganya belum benar-benar bergerak naik. Bullish diambil dari kata Bull yang adalah banteng. Saat pasar sedang mengalami kenaikan, berarti banteng (Bull) sedang memainkan peranan. Saat banteng sedang bermain dan memegang kendali, saat itu disebut dengan Bullish market. Ketika ma

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 25 Juli 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* Investment Information Team *Market Review 25 Juli 2018* Tercatat 197 saham menguat dan 199 saham melemah. *IHSG +2.0 poin (+0.03%) ke level 5,933.88*, dan *LQ-45 -2.6 poin (-0.28%) ke level 936.4*. *Sectoral Return :* - Agri -0.73% - Mining +1.43% - Basic-Ind +1.04% - Misc-Ind +2.67% - Consumer -0.98% - Property +0.98% - Infrastructure -1.87% - Finance -0.20% - Trade +1.18% - Manufacture -0.08% Investor asing *net BUY senilai Rp 95 Miliar*. *USD/IDR -70.00 poin (-0.48%)* terhadap Rupiah di angka 14,475. *Saham yang ditutup menguat* - *ASII ditutup menguat Rp 225 (+3.38%) ke level Rp 6,875*. Konglomerasi otomotif domestik PT Astra International Tbk. masih akan mempertahankan suku bunga pada lini usaha pembiayaan perseroan. Namun, Astra International terus memantau kebijakan moneter pemerintah. Direktur Astra International yang merupakan Director in Charge Astra Financial, Suparno Djasmin menyampaikan bahwa sejauh ini perseroan belu

Laba Bersih PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) per Juni 2018

IQPlus, (25/07) - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatat laba bersih periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,12 triliun hingga periode 30 Juni 2018 atau Rp23,45 per saham naik dibandingkan laba Rp900,50 miliar atau Rp18,7 per saham periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan bersih naik menjadi Rp3,37 triliun dari pendapatan bersih Rp2,95 triliun tahun sebelumnya dan laba bruto meningkat menjadi Rp1,95 triliun dari laba bruto Rp1,67 triliun tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak diraih Rp1,29 triliun meningkat dari laba sebelum pajka tahun sebelumnya yang Rp985,02 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp24,47 triliun hingga 30 Juni 2018 naik dari Rp23,35 triliun total aset hingga 31 Desember 2017. Recurring revenue perseroan pada semester pertama tahun ini mencapai Rp1,66 triliun, naik 19,2% dibandingkan dengan semester pertama tahun 2017 yang sebesar Rp1,39 triliun. (end)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Dukung Pembiayaan Pabrik Kertas

IQPlus, (25/07) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui jaringan kantor luar negerinya memberikan dukungan fasilitas pembiayaan kepada Cascade Pacific Pulp LLC (CPP), yang merupakan pabrik penghasil Pulp di Amerika Serikat. Fasilitas pembiayaan yang akan disalurkan melalui BNI Kantor Cabang Luar Negeri New York tersebut adalah sebesar USD 100 juta yang akan digunakan untuk mendukung peningkatan kinerja keuangan perusahaan melalui pembiayaan investasi. Pembiayaan ini akan membantu perusahaan untuk menjalankan program peningkatan kapasitas produksi pabrik dan juga modal kerja perusahaan. Penyaluran pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan fasilitas pinjaman antara BNI dan CPP di Washington DC, Amerika Serikat, yang dihadiri oleh Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo, Director International Grand Investment Corporation Arvind K Agarwal, serta General Manager BNI New York Oswald JM Tambunan. Rico Rizal Budidarmo menyampaikan bahwa pemb

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Catatkan Surat Utang di Singapura

IQPlus, (25/07) - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) resmi mencatatkan surat utang (notes) di bursa Singapura pada 23 Juli 2018 lalu senilai US$500 juta dengan bunga 4,625% dan jatuh tempo pada 2023. Menurut keterangan perseroan disebutkan, perseroan sehubungan dengan hal tersebut telah melakukan perjanjian pembelian efek tanggal 16 Juli dengan DBS Bank dan Standard Chartered sebagai joint lead managers. Serta Akta Trus pada 20 Juli antara perseroan dengan Bank of New York Mellon sebagai trustee dan di tanggal yang sama perjanjian keagenan juga dengan Bank of New York Mellon cabang London dan cabang Luxemborg. Dana hasil penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk mendanai kegiatan umum usaha perseroan. (end)

Berapa Rugi Bersih PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) ?

IQPlus, (25/07) -  PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mencatat rugi bersih sebesar US$1,50 juta hingga periode 30 Juni 2018 naik tiga kali lipat dibandingkan rugi bersih US$502,53 ribu di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, penjualan neto meningkat menjadi US$81,78 juta dari US$72,42 juta namun beban pokok naik menjadi US$77,20 juta dari beban pokok US$68,20 juta. Laba bruto diraih US$4,58 juta naik dari laba bruto US$4,21 juta tahun sebelumnya sedangkan rugi sebelum pajak tercatat US$1,26 juta melonjak dibandingkan rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang sebesar US$132,53 juta. Hal itu dipicu salah satunya karena kenaikan rugi kurs menjadi US$2,28 juta dari laba kurs US$138,20 ribu tahun sebelumnya. Sementara total aset perseroan mencapai US$126,05 juta hingga 30 Juni 2018 relatif stabil dibandingkan total aset US$126,12 juta hingga 31 Desember 2017. (end)

Jatuh Tempo Obligasi Korporasi PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF)

Obligasi korporasi milik PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) yang diterbitkan pada 10 Juli 2017 jatuh tempo pada Selasa (24/7). Berdasarkan laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/7), Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2017 Seri A memiliki nilai emisi sebesar Rp 251 miliar. Mulai 24 Juli 2018, surat utang berkode ADMF03ACN6 tersebut sudah tidak tercatat dan tidak dapat diperdagangkan lagi melalui BEI. Pelunasan pokok obligasi dan pembayaran bunga obligasi akan dibayarkan oleh Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) selaku agen pembayaran atas nama emiten. Sementara itu, proses pembayaran dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian agen pembayaran kepada pemegang obligasi melalui pemegang rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran masing-masing sebagaimana yang telah ditentukan. http://investasi.kontan.co.id/news/obligasi-adira-finance-rp-251-miliar-jatuh-tempo

Peringkat Pefindo untuk PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST)

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) memperoleh peringkat double A (idAA) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Berdasarkan rilis pers Pefindo, Senin (23/7), rating yang sama juga disematkan pada Obligasi Fast Food Indonesia II Tahun 2016. Pefindo juga memberi outlook stabil untuk emiten pengelola gerai KFC ini. Pefindo mennyatakan, peringkat tersebut merefleksikan kinerja FAST yang kuat di segmen restoran cepat saji berbasis ayam, lokasi gerainya yang terdiversifikasi secara geografis, serta profil keuangan yang sangat kuat. Namun, di saat yang sama peringkat juga dibatasi oleh ketatnya persaingan di industri restoran. Dengan total 632 gerai secara nasional dan populasi segmen menengah ke bawah yang besar, FAST mampu meningkatkan pendapatan selama lima tahun terakhir (2013-2017) dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 7,6%. Mengingat ekspansi bisnis FAST yang berkelanjutan, Pefindo menargetkan pendapatan dapat tetap tumbuh rata-rata 9,0% yoy selama tiga ta

Analisa Saham ISAT, EXCL dan TLKM | 25 Juli 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Telecommunication – July data package survey: Stable prices across the board by Giovanni Dustin (giovanni@miraeasset.co.id) - July data package survey: Stable prices across the board - Semua operator mempertahankan harganya. Meskipun operator lain belum menaikan harga paket data seperti ISAT, menurut kami EXCL dan TLKM akan melakukannya di waktu mendatang. - Starter pack sales have declined following SIM card registration… - Pada kunjungan kami baru-baru ini ke gerai Telkomsel (Grapari) dan kios pulsa, kami mengetahui bahwa penjualan starter pack telah menurun pasca registrasi SIM card. - …but this is temporary, as: 1) the regulation is not strict enough… - Menurut kami, peraturan registrasi tidak cukup ketat, ditambah lagi pemerintah memutuskan untuk merevisi peraturan untuk mengakomodasi permintaan dari pemilik kios pulsa. - …and 2) price arbitrage is still too wide - Kami juga percaya bahwa perbedaan harga saat ini antara paket perdana

Prospek Saham KRAS, GDST, BAJA dan BTON | 25 Juli 2018

Mulai kemarin (23/7), China mulai mengadakan penyelidikan anti-dumping terhadap sejumlah barang impor ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. Barang-barang seperti baja billet tahan karat (billet stainless steel) masuk dalam daftar penyelidikan. Aksi tersebut disinyalir bisa mempengaruhi kinerja emiten-emiten baja seperti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), PT Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON) dan PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA). Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, untuk menghadapi aksi dumping tersebut pemerintah Indonesia perlu mengantisipasi efek dari aksi perang dagang antara AS dan China terutama soal kenaikan bea impor baja dan aluminium. "Selain itu, pemerintah juga perlu menetapkan tarif pajak bagi barang-barang yang masuk ke Indonesia karena kalau dibiarkan bebas tanpa kontrol bisa mengganggu kinerja emiten-emiten baja," jelasnya, Selasa (24/7). Sedangkan untuk emiten baja, Nafan

Analisa Saham BBRI, SSMS dan MNCN | 25 Juli 2018

Berikut rekomendasi teknikal tiga saham pilihan dari sejumlah analis, yang bisa jadi pertimbangan untuk perdagangan besok, Rabu (25/7). 1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Menurut Okky Jonathan, analis Erdikha Elit Sekuritas, saat ini BBRI ditutup melemah dengan candle sideways. Stochastic nampak masih dalam uptrend dengan ruang penguatan terbatas. Bill William tampak melakukan fase akselerasi dengan momentum mencoba berbalik arah ke areal positif. Artinya, BBRI masih dalam up trend secara jangka pendek, tapi secara jangka panjang masih dalam downtrend. Jika sudah memiliki saham BBRI, bisa profit take dan membeli kembali pada harga bawah. Rekomendasi: Buy Support: 2.918 Resistance: 3.005 2. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Analis Lotus Andalan Sekuritas Krishna Setiawan menganalisis, pattern harga saham SSMS belum menunjukkan indikasi perubahan trend dari pola sideways-nya yang telah terbentuk sejak awal Juni lalu. Indikator MACD juga menguatkan trend sideways ini y

Analisa Saham UNTR | 25 Juli 2018

IND: United Tractor: Sturdy Operations In 2Q18 Analyst: Hariyanto Wijaya, CFA, CPA, CMT Click here for full report:  https://research.rhbtradesmart.com/attachments/68/rhb-report-ind_united-tractors_corporate-news-flash_20180725_rhb-478084313538000705b57a6c2408de.pdf Reiterate BUY, with DCF-derived TP of IDR43,100 offering 31% upside. United Tractors, as a USD earner with strong earnings growth, is currently valued at an undemanding 12x FY18 P/E (-0.9SD from 7-year mean). It should book another set of strong earnings (c.IDR2.5trn) in 2Q, due to a strong operational performance. This may trigger an upgrade in the consensus earnings estimate. The company booked strong 2Q Komatsu sales of 1,229 units (+36% YoY, +5% QoQ). June sales units were lower than May’s, purely due to Lebaran (only 12 working days in June). Also, mining contracting GPM should recover on a higher utilisation rate, which in turn stemmed from strong 2Q mining contracting volume. United Tractors is our top

Analisa Saham LEAD | 25 Juli 2018

Analisa Saham LEAD Saham LEAD kemari ditutup dengan candle bullish Long White Body naik 12.35% di harga 100, tepat di Resistance psikologisnya. Kenaikan kemarin dibarengi dengan kenaikan volume yang fantastis. Dengan akumulasi yang cukup menarik. Harga saham LEAD menembus price channel atas dalam 20 hari perdagangan terakhir disertai kenaikan volume yang baik. Indikator Average Directional Index juga menunjukkan kenaikan bertahap yang cukup berkesinambungan. Rekomendasi : BUY Resistance : 101 - 104 Support : 88 - 87 Baca juga :  7 HAL PENTING DALAM INVESTASI SAHAM

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 25 Juli 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Juli 25, 2018) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Indonesian composite memperpanjang kenaikan selama tiga sesi berturut-turut. IHSG naik 0,3%, sementara LQ45 (large caps) naik tipis 0,2% - menunjukkan kenaikan yang seimbang dalam harga. Investor asing net buyers (IDR288milyar) untuk dua sesi berturut-turut, namun, rupiah terdepresiasi 0,4% menjadi IDR14.545 per USD - level tertinggi sejak 27 September 2015 (IDR14.693). Kami terus berpendapat bahwa Level IDR14.000 hanyalah tingkat psikologis lain dan bahwa rupiah - pada dasarnya - volatile. Market akan sangat terfokus pada perkembangan terkait dengan dukungan fiskal tambahan dari China (https://goo.gl/uh5Ddv). Market Indicator JCI: 5,931.84 (+0.27%) EIDO: 23.73 (+1.15%) DJIA: 25,241.94 (+0.79%) FTSE100: 7,709.05 (+0.70%) USD/IDR: 14,545 (+0.44%) 10yr GB yield: 7.81% (+0bps) Oil Price: 68.52 (+0.93%) Foreign net purc

Trading Plan Saham INCO, DOID, ENRG dan BNGA | 25 Juli 2018

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 25 JULI 2018 (DAILY 0R SWING) 1. (INCO) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 4300 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 4350 dan 4400 Stop Loss jika turun dibawah 4240. Range Buy hari ini di 4250-4290. 2. (DOID) Hari ini akan uji resisten terdekat di 790, Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 805 dan 845. Stop loss jika turun dibawah 745. Range Buy hari ini 760-790.  3. (ENRG) Hari ini akan uji resisten terdekat di 130 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 132 dan 140. Stop loss jika turun dibawah 120. Range Buy hari ini di 126 - 129. 4. (BNGA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1040 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1080 dan 1100. Stop loss jika turun dibawah 995. Range Buy hari ini di 1025 - 1040. SAHAM FAST TRADE (TRADING CEPAT) 1. CAMP Range BUY 380-390, Target di 398-415. Stoploss Jika turun dibawah 370 TETAP PERHATIKAN KONDISI MARKET JUGA YAH Disclaimer On

Analisa Saham DOID, HRUM dan INDY | 25 Juli 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight July 25, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily,5,931.64(+0.271%), test resistance at 5,965, trading range hari ini 5,893 – 5,965. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized  masih cenderung naik . Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized  dan Stochastic %D optimized juga cenderung naik dengan demikian pola kenaikkan masih terlihat namun relatif terbatas. Daily resistance terdekat di 5,965 dan support di 5,893. Cut loss level di 5,868. DOID Weekly, 780 (+4.00%), trading buy ,trading range 725 – 815. indikator MFI  optimized, indilkator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik lebih lanjut. Weekly  support di 725 dan weekly resistance di 815. Cut loss level di 690. HRUM Weekly, 2,620 (+2.34%), trading buy, 2,480 – 2,740. indikator MFI optimized ,dan indikator Will %R optimized masih cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 2,670 dan 2,740. Sementara itu da

Rekomendasi Saham William Hartanto | 25 Juli 2018

WH Project Outlook 25 Juli 2018. IHSG ditutup menguat 16,04 poin (+0.27%) menuju level 5931,84 pada perdagangan hari Selasa 24 Juli 2018. The fading RED SUN mulai terkonfirmasi, hari ini IHSG masih ada potensi menguat dan memang diperlukan untuk mengkonfirmasi pembalikan arah dalam 2 s/d 3 hari ke depan. Sektor yang paling diuntungkan saat ini adalah BASIC-IND dan PROPERTY. USDIDR kembali menembus 14500, berpotensi semakin melemah menuju 15000. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini? IHSG VIEW IHSG berpeluang menguat dengan range 5900 s/d 5960. REKOMENDASI SAHAM Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: JPFA, JSMR, HRUM, dan KLBF.

Trading Plan Saham INTP, INCO dan BRPT | 25 Juli 2018

IHSG (5.900-5.960) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.960 kemudian 5.990 dengan support di level 5.900 dan 5.870. INTP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 15.100 kemudian 15.675 dengan support di level 13.950, cut loss jika break 13.200. INCO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.310 kemudian 4.360 dengan support di level 4.210, cut loss jika break 4.160. BRPT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.915 kemudian 1.945 dengan support di 1.855, cut loss jika break 1.825. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5fgy

Watchlist Saham PacificTrader | 25 Juli 2018

Morning Good People Rekomendasi 23/07/2018 Highlight hari ini yang bisa di perhatikan - IHSG ditutup melemah tipis dari opennya, diperkirakan hari ini IHSG akan naik seiring sentimen global di rentang 5956-5988. Watchlist for today INDY PTRO TRAM INKP Monggo di share dan invite teman2nya kalau sudah cuan, rekomendasi setiap hari gratistis. PGAS (25/07/2018) Trade Buy, TP 1780-1900, SL <1660 p="">

Global Market Review | 25 Juli 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (July 25, 2018) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) US Sebagian besar saham AS ditutup lebih tinggi dengan laba yang kuat S&P 500 dan Dow ditutup lebih tinggi pada Selasa akibat kenaikan laba perusahaan yang terus mengejutkan. Di antara perusahaan-perusahaan papan atas yang melaporkan minggu ini, Google Inc. GOOGL, + 3,89% GOOG, + 3,53% mencuri sorotan dengan membalik hasil kuartal kedua yang jauh di atas ekspektasi, serta antimonopoli. S&P 500 SPX, + 0,48% naik 13 poin, atau 0,5%, menjadi 2,820. Dow Jones Industrial Average DJIA, + 0,79% naik 196 poin, atau 0,8%, menjadi 25.240 Laporan ekonomi baru-baru ini disorot kekuatan garisbawah dari saham-saham  ekonomi AS pada saat banyak investor prihatin tentang memburuknya hubungan antara Washington dan mitra dagang utamanya. Sementara itu, investor bersiap untuk putaran laporan laba kuartalan yang diperkirakan akan mempengaruhi Kesehatan keua

Commodities Price Update | 25 Juli 2018

Dow jumps nearly 200 points as Google-parent Alphabet leads wave of strong earnings Alphabet shares rallied more than 3.5 percent to a record after the company reported stronger-than-forecast quarterly results. Biogen, United Technologies and Eli Lilly also surged on stronger-than-forecast earnings. “My expectations for earnings were pretty high coming into this season, and so far they are coming in as strong as we and a lot of people expected,” said Randy Frederick, vice president of trading and derivatives at the Schwab Center for Financial Research. Dow.......25242   +197.7    +0.79% Nasdaq...7841    -1.1          -0.01% S&P 500..2820   +13.4      +0.48% FTSE........7709   +53.3      +0.70% Dax........12689   +140.8    +1.12% CAC.........5434   +55.9       +1.04% Nikkei.....22511   +113.5   +0.51% HSI..........28663  +406.5   +1.44% Shanghai..2906   +46.02   +1.61% ST Times..3293   -1.06       -0.03% Indo10Yr..8.0607      +0.0205 +0.25% INDOBex233.9479 

Analisa Saham BUMI | 25 Juli 2018

Analisa Saham BUMI Saham BUMI kemarin ditutup dengan candle bullish Long White Body naik 7.96% di titik 244 disertai kenaikan volume yang cukup fantastis. Terlihat buyer sangat menguasai jalannya perdagangan, jadi kekuatan minat beli investor sangat besar. Saham BUMI baru saja mengalami Resistance Breakout di harga 232. Saham ini diharapkan menuju ke level 252 dan 260. Support Saham ini berada pada level harga 218 dan 196. Rekomendasi : BUY, Cutloss jika break support 218 down. Baca juga : DAFTAR ISTILAH DI PASAR SAHAM LENGKAP ADX, INDIKATOR MENGUKUR KEKUATAN TREND

Watchlist Saham TemanTrader | 25 Juli 2018

IDX  DIRECTION 25 Juli 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Setelah Break Out Downtrend Line, Index Jaga Momentum Naik Uji 5944-5988 Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : AALI BBTN BMRI BRPT KRAS KREN MCAS MYOR PGAS PTRO    (cross over MA20 kemarin) Fast Trade :  MBSS PTRO LEAD BUMI KRAS ENRG INDY SOCI DOID JPFA BULL MAIN BNGA    (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut https://temantrader.com/2018/07/25-juli-2018/ Terima kasih TEMAN TRADER

Analisa Saham VIVA, KRAS, LEAD, ADRO dan INDR [QuickView] | 25 Juli 2018

1. #VIVA : Posisi saat ini Uptrend dengan Koreksi, akumulasi Small distribusi dengan market interest Overbought, resist di (208) dan support di (186), batasi resiko di < 198. 2. #KRAS : Posisi saat ini Uptrend dengan Penguatan, akumulasi bagus dengan market interest Middle to overbought, resist di (442) dan support di (400), hold selama > 422. 3. #LEAD : Posisi saat ini Sideways UP dengan Koreksi, akumulasi Small distribusi dengan market interest Middle to overbought, resist di (95) dan support di (79), batasi resiko di < 88. 4. #ADRO : Posisi saat ini Sideways UP dengan Penguatan, akumulasi netral dengan market interest Middle to overbought, resist di (1930) dan support di (1755), hold selama > 1828. 5. #INDR : Posisi saat ini Downtrend dengan Penguatan, akumulasi netral dengan market interest Middle to overbought, resist di (7975) dan support di (5450), follow up bila >6155. by TemanTrader

Analisa Saham PTBA | 25 Juli 2018

FR CGS-CIMB (YU) : Bukit Asam 2Q18: Better-than-expected performance; but reflected in valuation PTBA IJ / PTBA.JK | HOLD - Maintained | Rp4,260.00 tp:Rp4,300.00 Mkt.Cap:US$3,386.00m | Avg.Daily Vol:US$7.58m | Free Float:35.00% Coal Mining Author(s):Felica TRENSENO +62 (21) 3006 1722, 1H18 net profit of Rp2.58tr (+49% yoy) was in line with expectations at 53% of both our and consensus FY18 forecasts, supported by in-line operational performance. This was despite the domestic market obligation (DMO) price cap being fully implemented in 2Q, leading to lower 2Q18 ASP (-12.5% qoq). The 1H18 margin improvement was broadly in line with our expectation. We keep our forecasts unchanged.  Maintain Hold. Announcement of a favourable pricing for DMO transfer quota scheme, expected in 4Q18F, is a key upside risk.

Analisa Saham WSKT | 25 Juli 2018

WSKT: Earnings were solid but risk remain WSKT mencatatkan net income cukup positif, tercatat sebesar Rp1,5 triliun di 2Q18, -3,3% qoq & +67,9% yoy, disebabkan oleh one-off item dari keuntungan penjualan dari divestasi Waskita Transjawa Tol Road sebesar Rp1,74 triliun. Net profit di 1H18 tercatat sebesar Rp3 triliun, naik 133,3%, diatas estimasi (PANS: 68,5%; Cons: 67,6%; rata-rata 5 tahun: 22,1%). Namun kondisi neraca masih overheat dengan net gearing naik ke 1,84x di 1H18 (1H17: 1,12x), kondisi overheat ini masih akan berlanjut kedepannya karena high capex cycle period di 2018-19, dimana WSKT mengalokasikan capex sebesar Rp26 triliun di 2018. Arus kas operasi mengalami perbaikan didukung oleh pembayaran sejumlah proyek turnkey, tercatat sebesar –Rp3 triliun (1H17: -Rp4 triliun). Namun patut diwaspadai bahwa, kontrak baru masih tercatat lemah hanya sebesar Rp7,6 triliun di 1H18, atau 10,9% dari target kontrak baru yang sebesar Rp70 triliun. Kami melihat downside risk dari

Analisa Saham KLBF | 25 Juli 2018

KLBF: Margin pressure on top of slower growth Industri kesehatan dan farmasi Indonesia memiliki peluang tumbuh yang sangat besar seiring dengan masih rendahnya kontribusi belanja kesehatan dan farmasi nasional ke total GDP, serta meningkatnya komitmen Pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh rakyat melalui program JKN. Namun, pertumbuhan industri farmasi nasional mengalami perlambatan di 7,5% YoY pada tahun 2016, lebih rendah dari CAGR 2012-2016 senilai 8,9%. Selain itu, marjin perusahaan farmasi dan rumah sakit mengalami tekanan dengan meningkatnya porsi penjualan produk generik tanpa merek ke total penjualan obat resep akibat program JKN. KLBF merupakan market leader di industri farmasi Indonesia. Kami memperkirakan penjualan dan laba bersih KLBF di FY2018 akan tumbuh sebesar 5,8% YoY (FY2017: +4,2% YoY) dan 2,2% YoY (FY2017: +4,5% YoY), lebih rendah dari management guidance di 7-9% YoY. Kami menginisiasi HOLD untuk KLBF dengan target harga R

Analisa Saham INCO | 25 Juli 2018

INCO masih bergerak dalam tren naik membentuk pola rising wedge pattern. Saat ini INCO sedang mengalami pull back dengan bergerak turun menguji support uptrend line pola tersebut. Jika mampu bertahan di atas supportnya, maka INCO akan melanjutkan reli penguatannya menuju target di 4800. Nantinya jika penguatan saham ini masih mampu berlanjut, maka INCO akan menuju target berikutnya di level 5100. Rekomendasi: Buy. Batasi resiko apabila turun dan gagal bertahan di 4150, karena akan mengakhiri pola rising wedge dan mulai bergerak turun. Disclaimer ON http://step-trader.com/2018/07/24/mampukah-inco-melanjutkan-reli-penguatannya/

Saham Online di Facebook