google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 30, 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 30 November 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* Investment Information Team *Market Review 30 November 2018* Tercatat 178 saham menguat dan 242 saham melemah. *IHSG -51.04 poin (-0.83%) ke level 6,056.1*, dan *LQ-45 -11.2 poin (-1.14%) ke level 966.4*. *Sectoral Return :* - Agri +0.24% - Mining +0.15% - Basic-Ind -1.89% - Misc-Ind +0.94% - Consumer -0.27% - Property -0.02% - Infrastructure -0.87% - Finance -1.51% - Trade -0.99% - Manufacture -0.49% Investor asing *net sell senilai Rp 1,403 Miliar*. *USD/IDR -81.00 poin (-0.56%)* terhadap Rupiah di angka 14,301.50. *Suspended: POLA & POLA-W * Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Pool Advista Finance Tbk (POLA dan POLA-W) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada hari ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. *Saham yang ditutup menguat* - *CAMP ditutup menguat Rp 18 (+5.00%) ke le

Berita Saham ZBRA | 30 November 2018

BEBAN LAIN-LAIN BUAT ZEBRA NUSANTARA CATAT RUGI HINGGA SEPTEMBER. IQPlus, (30/11) - PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) meraih pendapatan usaha sebesar Rp14,24 miliar hingga periode yang berakhir 30 September 2018 meningkat dibandingkan pendapatan usaha Rp11,57 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban langsung naik menjadi Rp12,26 miliar dari beban langsung Rp9,54 miliar tahun sebelumnya dan laba kotor turun menjadi Rp1,97 miliar dari laba kotor Rp2,03 miliar tahun sebelumnya. Penurunan beban usaha menjadi Rp1,86 miliar dari Rp2,79 miliar membuat laba usaha bisa diraih sebesar Rp110,97 juta usai mencatat rugi usaha Rp760,96 juta tahun sebelumnya. Namun beban lain-lain bersih yang diderita Rp156,66 juta dari penghasilan lain-lain tahun sebelumnya Rp2,68 miliar membuat rugi sebelum pajak diderita Rp45,69 juta usai meraih laba sebelum pajak Rp1,92 miliar tahun sebelumnya. Rugi yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesa

Berita Saham UNSP | 30 November 2018

BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS TINGKATKAN PENYERTAAN DI NIBUNG ARTHAMULIA. IQPlus, (29/11) - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) pada 28 November 2018 telah melakukan penambahan penyertaan saham dalam PT Nibung Arthamulia (NAM), anak perusahaan yang sahamnya dimiliki seluruhnya secara langsung dan tidak langsung oleh perseroan. Menurut keterangan Fitri Barnas, Sekretaris Perusahaan perseroan Kamis, penambahan penyertaan tersebut dilakukan dengan cara mengkonversi hak tagih (piutang) perseroan kepada NAM sebesar Rp686.708.690.704 dengan harga pelaksanaan setara nilai nominal saham Rp1.000.000 per lembar. Sedangkan selisih utang sebesar Rp690.704 akan dibayar tunai. Sehingga dengan adanya penambahan penyertaan ini seluruh saham yang dimiliki perseroan dalam NAM adalah sebnayak 2.889.408 saham atau setara dengan 99,99% dari yang dikeluarkan NAM.(end)

Berita Saham TINS | 30 November 2018

TIMAH GELAR "WORKSHOP" NASIONAL REKLAMASI LAUT. IQPlus, (29/11) - PT Timah Tbk menggelar "workshop" nasional reklamasi laut dengan mengusung tema "Konsep dan Implementasi Reklamasi atau Rehabilitasi Laut pada Kegiatan Usaha Pertambangan Timah Laut" di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. General Manager PT Timah wilayah Babel, Ahmad Syamhadi di Tanjungpandan, Kamis, mengatakan sebagai perusahaan tambang, PT Timah memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan. "Sesuai dengan visi-misi kami "ultimate goal" adalah menjadi perusahaan terkemuka di dunia dengan berwawasan ramah lingkungan," katanya. Ia mengatakan kegiatan usaha pertambangan dan upaya pelestarian lingkungan bagi PT Timah merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Dalam kegiatan program penambangannya, PT Timah sudah dilengkapi dengan dokumen-dokumen seperti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), dokumen rekalamasi pasca tamb

Berita Saham ADHI | 30 November 2018

INI ALASAN ADHI KARYA TUNDA IPO ANAK USAHA TAHUN INI. IQPlus, (29/11) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), menunda rencana penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) anak usahanya PT Adhi Persada Gedung (APG). Sebelumnya, Adhi Persada Gedung (APG) direncanakan bakal melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini, namun karena kondisi pasar yang sedang tidak stabil akhirnya ADHI menunda rencana tersebut. Direktur Keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), Enthus Asnawi Mukhson, selain APG perseroan juga akan melelang sebagian saham di PT Adhi Commuter Properti (ACP) kepada publik di tahun depan. "Harusnya tahun ini karena kondisi market seperti ini kita geser ke tahun depan kemungkinan pake buku Maret," kata di Jakarta, Kamis. Selain itu, Entus juga bilang kalau rencana IPO dua anak usahanya tersebut tidak terganggu dengan adanya pembentukan holding BUMN. Malahan, Menurutnya, jika dengan terbentuknya holding maka strukturnya akan lebih kuat lagi.

Berita Saham SMRA | 30 November 2018

SUMMARECON AGUNG TETAPKAN BUNGA OBLIGASI TAHAP I SEBESAR 10,75%. IQPlus, (30/11) - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan melakukan Penawaran Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2018 dengan jumlah pook Rp600 miliar yang merupakan bagian dari rencana penawaran Obligasi Berkelanjutan III total Rp3,5 triliun. Menurut informasi perseroan Jumat, Obligasi Tahap I ini ditawarkan 100% dari jumlah pokok obligasi dengan tingkat bunga tetap 10,75% per tahun dan jangka waktu 3 tahun. Masa penawaran dilakukan 30 November-3 Desember 2018 dengan pencatatan di BEI pada 7 Desember 2018. Pefindo memberikan peringkat idA untuk Obligasi ini. Penjamin Pelaksana Emisi BCA Sekuritas, Indo Premier Sekuritas dan Mandiri Sekuritas dengan wali amanat Bank Permata Tbk. (end)

Berita Saham BMRI | 30 November 2018

MANDIRI FASILITASI TRANSFER DANA MELALUI APLIKASI PERCAKAPAN. IQPlus, (30/11) - PT. Bank Mandiri Persero Tbk mengungkapkan akan merilis fitur transfer dana melalui salah satu aplikasi percakapan terkemuka pada 2019. Identitas aplikasi percakapan tersebut belum diperbolehkan untuk diungkap ke publik, namun Mandiri memastikan sudah menjalin pembicaraan awal dan saat ini sedang merampungkan proses integrasi, untuk selanjutnya diluncurkan secara resmi. "Yang pasti untuk transfer akan bisa digunakan di sebuah 'chatting platform'. Segala macamnya sudah diperhitungkan, termasuk dari sisi keamanannya," kata Wakil Senior Presiden Perbankan Digital Bank Mandiri Sunarto Xie di sela-sela pelatihan media di Semarang, Kamis. Menurut Sunarto, saat ini masyarakat Indonesia lebih banyak menggunakan aplikasi percakapan dibandingkan aplikasi perbankan di ponsel (mobile banking). Sehingga, perseoran merasa perlu bekerja sama dengan perushaan aplikasi percakapan untuk mengoptimalka

Analisa Saham INCO, BSDE dan WTON | 30 November 2018

IHSG (6.035-6.175) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.175 kemudian 6.245 dengan support di level 6.035 dan 5.965. INCO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.130 kemudian 3.250 dengan support di level 2.810, cut loss jika break 2.665. BSDE (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.380 kemudian 1.420 dengan support di level 1.285, cut loss jika break 1.250. WTON (Buy) : Target kenaikan harga pada level 380 kemudian 392 dengan support di 352, cut loss jika break 338. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5ilg

Analisa Saham TLKM, PTBA dan INTP | 30 November 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Nov 30, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,107.17 (+1.93)%, test resistance at 6,139, trading range hari ini 6,081 – 6,139. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik. Demikian juga halnya  pada periode weekly ,indikator MFI optimized kenaikkan mulai terbatas namun RSI optimized dan  stochastic%D optimized masih masih positif. Daily resistance terdekat di 6,139 dan support di 6.081.Cut loss level di 5,957. TLKM Daily, 3,740(+0.54%), trading buy, trading range 3,710 – 3,810. indikator MFI  optimized dan RSI cenderung akan menguji support trendline,  Daily support 3,710 dan resistance di 3,810 Cut loss level di 3,690. PTBA Daily , 4,140 (+3.76%), trading buy, 4,050 – 4,190. indikator MFI optimized  dan RSI  optimized masih cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 4,190 dan 4,300. Sementara itu daily dan weekly support di 4,040 dan 3,930. Cut loss level di 3,860. INTP Daily 20,100 (+1.52%),

Analisa Saham BKSL, JPFA dan ASRI | 30 November 2018

Daily Technical 30 November 2018 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical hari ini, Jumat 30 November 2018. IHSG ditutup menguat sebesar 115,9 poin (+1.93%) menuju 6.107,16 pada perdagangan hari Kamis 29 November 2018 kemarin. Setelah The Fed dovish, IHSG dan rupiah bullish. Hal ini telah terlihat diantisipasi oleh pelaku pasar dari bagaimana ketatnya penjagaan IHSG agar tetap berada di atas level 6.000. Window dressing dimulai pada pekan depan. Secara teknikal IHSG masih belum memasuki oversold terlihat dari indikator RSI. Masih terbuka lebar ruang penguatan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.050 s/d 6.100. BKSL memantul dari MA5 (bagian dilingkari), berpotensi melanjutkan penguatannya hari ini. Rekomendasi: buy 110 s/d 115, TP 120 s/d 124, stop loss <105 .="" p=""> JPFA meurun terbatas hanya sampai support trend line yang selama ini terbentuk dan hari ini siap melanjutkan kenaikannya. Rekomendasi: buy 2000, TP 2150

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 30 November 2018

PT Valbury Sekuritas Indonesia Prediksi IHSG : Terbatasnya katalis positif bagi pasar serta sinyalemen akan teknikal koreksi atas indeks global dapat menjadi faktor penekan bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini. Selain itu, koreksi saham AS pada Kamis semakin menguatkan potensi koreksi saham Asia. Perspektif tenikal Support Level :    6055/6004/5978 Resistance Level :   6133/6159/6211 Major Trend : Down Minor Trend : Up Pattern : Down TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading SMGR: Trading Buy • Close 12000, TP 12175 • Boleh buy di level 11625-12000 • Resistance di 12175 & support di 11625 • Waspadai jika tembus di 11625 • Batasi resiko di 11575 INDF: Trading Buy • Close 6400, TP 6500 • Boleh buy di level  6200-6400 • Resistance di 6500 & support di 6200 • Waspadai jika tembus di 6200 • Batasi resiko di 5150 WIKA : Trading Buy • Close 1495, TP 1530 • Boleh buy di level  1445-1495 • Resistan

Rekomendasi Saham TetraXChange | 30 November 2018

IDX DIRECTION 30 November 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini : Index Naik Hampir 2%, Mendekati Fibo 50% Untuk Konfirmasi Keluar Dari Sideways Potensi Pergerakan Index : 6055-6133 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : AALI BDMN CARS GJTL IMAS INKP JPFA LPPF LSIP MAPI MARI MYOR SSIA UNVR   ( cross over MA20 kemarin) Fast Trade  : PPRO PTPP OASA SMRA CTRA SILO ERAA INCO ICBP MAMI BEST SMGR BBTN WIKA MINA ADHI INDF IMAS ( hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle https://tetraxchange.id/2018/11/idx-direction-30-nov-2018/ Terima kasih TETRA X CHANGE

Rekomendasi Saham William Hartanto | 30 November 2018

WH Project Outlook 30 November 2018 IHSG ditutup menguat sebesar 115.92 poin (+1.93%) menuju level 6107.17 pada perdagangan hari Kamis 29 November 2018. BUY PROPERTY STOCKS!!! IHSG kian menguat setelah The Fed menyatakan dovish. Hal ini membuat rupiah menguat signifikan terhadap dollar AS dan tentu saja membawa dampak bagi IHSG. Yang terlihat dengan jelas adalah sektor PROPERTY dan FINANCE langsung “berlarian” harga sahamnya. Tidak lupa juga pernyataan Morgan Stanley untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini membuat dana asing kembali lagi masuk ke pasar modal dan obligasi sehingga yield menurun. Hari ini adalah akhir pekan pasar, umumnya akan ada aksi profit taking. Namun melihat bagaimana euforia pada perdagangan kemarin, kami memprediksi hari ini akan menjadi kelanjutan dari kenaikan kemarin. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini? Pola bullish kicking, sudah jelas IHSG akan melanjutkan penguatannya dan seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa IHSG akan dipertahank

Analisa Saham INDF | 30 November 2018

Saham INDF sudah berhasil break out dengan menembus ke atas down trend resistance line di level 6.100, sehingga telah mengakhiri tren penurunannya. Penembusan keatas resistance tersebut juga telah mengkonfirmasi pola reversal bullish triple bottoms dengan target menuju  level 6.550. Nantinya jika kenaikan saham ini mampu terus berlanjut, maka INDF akan menuju target berikutnya di level 6.850. Indikator teknikal MACD yang bergerak naik diatas centreline mengindikasikan bahwa saham ini sedang bergerak dalam trend positif. Rekomendasi: Hold bagi member kami yang telah membeli sesuai rekomendasi di grup WA premium pada saat saham ini break out dari level 6.100. Batasi resiko apabila kembali bergerak turun dan gagal bertahan di level 5.850. http://step-trader.com/2018/11/29/the-worst-is-over-for-indf-time-to-move-on/

Analisa Saham BKSL | 30 November 2018

Analisa fundamental BKSL Q3 2018 vs 2017 Aset bersih naik 0.92% Pendapatan penjualan naik 12.03% Net income (-46.69%) Ratio PBV 0.6 PER 103 DER 0.5 ROE 0.47% Kesimpulan BKSL Secara fundamental laporan keuangan tidak bagus Di karenakan net income yang menurun karena beban umum , administrasi dan keuangan bertambah. Berdasarkan price action analysis : (1) Average volume demand          115 - 116  (Batang hijau) (2) Average volume supply       103  (Batang merah) (3) Average price bandarmology       demand 108 (Garis putus       biru) (4) Average price bandarmology       supply 129  (Garis putus        merah) Harga saat ini sudah melewati level (2)(3)(1), dan berpeluang  ke arah resisten 129 (4) sebagai average price supply. Kesimpulan Bagi trader jangka menengah bisa koleksi di sekitar area support (1)(2)(3), dengan memperhatikan level strategy trader. Strategy trader perhatikan = Timing management, risk management, money management. by Investo

Update Harga Penting Saham | 30 November 2018

Dow snaps 3-day winning streak on trade worries The next levels to watch on the S&P 500 after its big bounce Stocks closed lower on Thursday as hopes of a trade deal being struck between China and the U.S. dimmed. Dow.....25339   -27.6        -0.11% Nasdaq..7273  -18.5        -0.25% S&P 500.2738  -6.03        -0.22% FTSE.......7039  +34.4      +0.49% Dax........11298  -0.7         -0.01% CAC.........5006  +23.01   +0.46% Nikkei....22263   +85.6    +0.39% HSI.........26451   -231.5   -0.87% Shanghai.2567   -34.3      -1.32% ST Times.3109   +14.96  +0.48% Indo10Yr..8.0582       +0.0299 +0.37% INDOBex240.0041    +0.1772  +0.07% US10Yr......3.035         -0.009     -0.30% VIX............18.79         +0.30      +1.62% USDIndx .....96.7920  -0.063    -0.07% Como Indx..182.31    +1.09     +0.60% (Core Commodity CRB) DJUSCL........53.94    -0.45       -0.83% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS...143.61      -4.985     -3.35%    (5-yr INOCD5)  IDR........1

Analisa Saham BKSL | 30 November 2018

BKSL telah menguat ke atas down trend resist line-nya dan saat ini berhasil menguat ke atas resisten konsolidasi di level 112. Kemampuan saham ini bertahan di atas 112 akan membuka ruang kenaikan menuju 142 dengan minor target 123. Namun perlu diperhatikan bahwa selama harga masih berada di bawah 150, saham ini masih sekedar bergerak dalam tren naik jangka pendek, bukan untuk rally jangka panjang. MACD yang meningkat menunjukkan saham ini bergerak dalam fase pergerakan positif. Rekomendasi: Speculative Buy di area 110 – 113. Stoploss level 104. Disclaimer ON https://galerisaham.com/bksl-berpeluang-bergerak-positif/

Analisa Saham INKP | 30 November 2018

INKP Weekly & Daily :  Buy on Weakness Saham ini konsolidasi terlebih dahulu, tekanan jual mulai mereda.Pada pergerakkan daily terlihat  trading range antara 11,625 – 12,275, jika tembus 12,275 berikutnya rally ke weekly resistance di kisaran 16,225 -17,425. Weekly trading range  10,700 – 17425. Tekanan jual pada daily lebih disebabkan masih besarnya rata-rata volume sisi supply dibanding sisi demand. Namun sebailknya pada periode weekly  sisi demand lebih besar disbanding sisi supply.  Jadi saat ini harga lagi konsolidasi  terlebih dahulu disamping VAP Max Demand  dan VAP Max Supply pada periode daily masih di bawah namun utk weekly berada diatas.   Tape reading saat ini masih relative bagus. Tasrul Tanar

Analisa Saham PTPP | 30 November 2018

PTPP Weekly & Daily :  Jual dulu atau tahan dulu ? Pada pergerakkan weeky terlihat dari sisi demand harga telah naik dari  support saat ini  dikisaran 1,550 (net avg buy all broker & dominant ) dan VAP Max nya di 1,500- 1,520 . Sementara sisi  supply harga juga telah naik dari VAP Max nya dari kisaran 1,560-1,570 namun masih ada target ke 1,950 -1,980 (net sell all broker & dominant) dan kenaikkan ini ditunjang dengan volume rata-rata sisi demand > sisi supply. Pada pergerakkan daily terlihat harga juga telah naik dari support nya , mulai dari VAP Max sisi demand  antara level  1,510 -1,540 , kemudian dari 1,630  (net avg buy all broker & dominant ). Sementara sisi  supply harga juga telah naik dari VAP Max nya dari kisaran 1,620 – 1,630, namun masih ada target ke 1,920 – 1,970 (net sell all broker & dominant) dan kenaikkan ini ditunjang dengan volume rata-rata sisi demand > sisi supply. Jadi sejauh rata-rata volume sisi demand > rata-rata volu

Analisa Saham WTON | 30 November 2018

WTON: Diversification to cushion tender slowdown WTON berekspansi menjadi main contractor setelah mendapatkan tender untuk mengerjakan elevated toll-road Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan, dengan panjang 4,3km, dengan target selesai di 2020, proyek ini adalah pertama kalinya WTON menjadi main contractor, dan ini akan berdampak positif untuk rencana perusahaan kedepannya, dalam mengintegrasikan bisnis usahanya. Dari HSR, WTON mendapatkan kontrak Rp803 miliar dari HSR di 2018, dan menargetkan untuk mendapatkan kontrak lagi sebesar Rp700 miliar di 2019, sehingga total kontrak dari HSR adalah sebesar Rp1,5 triliun, dibawah estimasi awal yang sebesar Rp2-3 triliun, namun patut diketahui bahwa progress HSR berjalan masih lambat, sehingga estimasi pengoperasian HSR mundur ke 2021 dari sebelumnya di 2020, namun kami melihat dampak yang minim dari HSR karena diversifikasi customer yang kuat, dimana WIKA hanya berkontribusi terhadap 38,2% terhadap pendapatan. Kami melihat downside ris

Saham Online di Facebook