google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 5, 2019

Saham ADHI | Disinggung Kemenkeu, Adhi Karya : Posisi debt to equity ratio masih aman

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasar data dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tahun 2018, empat BUMN Karya menerima Penyertaan Modal Negara (PMN). Tiga dari empat BUMN itu memiliki rasio utang terhadap ekuitas alias debt to equity ratio (DER) melampaui batas aman. Salah satunya adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI). Adapun yang dimaksud batas aman adalah melebihi 3 kali. Berdasar data Kemenkeu, ADHI mencatatkan DER sebesar 3,80 kali. Menanggapi hal ini, Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk bilang bahwa per September 2019 posisi total liability to equity ratio ADHI adalah 4,01x. Sementara total interest bearing debt to equity ratio (DER) Ratio ADHI per September 2019 adalah 1,70 kali. Dalam artian, kondisi ADHI saat ini jauh lebih baik. "Posisi DER ADHI sampai September 2019 masih dalam batas aman di bawah covenant-nya sebesar 3,5x," ungkapnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (4/12). Diproyeksi DER ADHI masih di bawah 2x hingga akhir tahun 2019. Opt

Saham JSMR | Jasa Marga (JSMR) bereskan administrasi sebelum bayar proyek Japek II Rp 13,5 triliun

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II akan segera bisa difungsionalkan. Pasalnya hingga saat ini pengerjaan tol yang dikenal dengan nama Japek Elevated II ini sudah mencapai 99,97%. Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek Joko Dwijono menjelaskan jalan tol Japek Elevated II ini sudah selesai melakukan uji laik fungsi. Namun masih ada beberapa catatan seperti perbaikan rambu, marka dan kesiapan kamera pemantau atau cctv. “Nah kami berusaha memenuhi hal-hal tersebut sampai dengan fungsional,” jelas Joko, Rabu (4/12). Pemerintah menargetkan tol Japek Elevated II ini sudah bisa dipakai secara fungsional pada 15 Desember 2019. Dengan target tersebut, pihak Jasa Marga masih akan terus memenuhi catatan uji laik fungsi. Di sisi lain, Jasa Marga juga tengah melakukan proses penyelesaian administrasi untuk pembayaran kepada kontraktor. “Based on contract setelah serah terima selesai. Bisa minggu depan bisa bulan depan,” ujar Joko soal ditanya k

Saham BBTN | BTN CARI SKEMA PENDANAAN RUMAH BAGI "FIRST JOBBER"

IQPlus, (05/12) -  PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) sedang mencari skema pendanaan perumahan agar lebih terjangkau bagi para milenial atau "first jobber". "BTN harus bisa menjadi bank inovasi, melihat bentuk-bentuk perumahan yang bermanfaat buat para milenial, atau first jobber," ujar Direktur Utama BTN Pahala Manshury ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu. Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan pembahasan lebih lanjut dengan pemerintah untuk pendanaan perumahan agar lebih baik ke depannya. "Nanti kita formulasikan bersama, bagaimana mencari bentuk pendanaan yang lebih jangka panjang, mencari channel distribusi," katanya. Ia menambahkan pihaknya bakal mengupayakan untuk menyediakan perumahan di sekitar perkotaan yang memang menjadi target bagi milenial. "Mungkin perumahan-perumahan yang ada di urban area yang memang nanti berpotensi lebih dekat ke wilayah perkotaan," katanya. Kendati demikian, Pahala

Saham KINO | KINO INDONESIA BAGI DIVIDEN INTERIM PADA 27 DESEMBER

IQPlus, (05/12) - PT Kino Indonesia Tbk (KINO) akan membagikan dividen interim tahun buku 2019 kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp25 per saham pada 27 Desember 2019. Menurut keterangan perseroan Kamis disebutkan, cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 11 dan 12 Desember 2019 sedangkan di pasar tunai pada 13 dan 16 Desember 2019 dengan DPS hingga 13 Desember 2019. Pembagian dividen interim ini berdasarkan hasil keputusan rapat direksi pada 3 Desember 2019 llau yang sudah disetujui dewan komisaris di tanggal yang sama. Seperti diketahui Kino Indonesia hingga 30 September 2019 meraih laba bersih Rp447 miliar. (end)

Saham WSKT | GENJOT INFRASTRUKTUR, WASKITA KARYA BANGUN PABRIK BAJA DI SERANG

IQPlus, (05/12) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) saat ini tengah melakukan pengembangan industri fabrikasi baja yang dikelola oleh anak usaha, PT Waskita Karya Infrastruktur. Pembangunan pabrik baja yang bertempat di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten ini untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur yang digarap perseroan. Pabrik dengan produk presisi dan berkualitas (precise & quality) ini merupakan pabrikasi baja yang didukung mesin Computer Numerical Control (CNC) berteknologi Eropa dan memiliki 20 jenis mesin dan alat fabrikasi. "Fabrikasi baja ini untuk menopang pertumbuhan Perseroan dengan produk-produk terbaik namun tetap memiliki harga kompetitif di skala nasional," kata Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Shastia Hadiarti, melalui siaran pers yang dipublikasikan. Adapun berbagai jenis mesin dan alat yang dimiliki oleh Pabrik Baja Waskita Karya Infrastruktur antara lain, CNC Angles Line XP 16 T6,CNC Angles Line SP

Saham MAMI | BEI CERMATI POLA TRANSAKSI SAHAM MAMI DAN POOL

IQPlus, (05/12) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pola transaksi dua saham yang pergerakannya saling berlawanan arah yakni PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) dan PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL). Menurut keterangan BEI yang diperoleh Kami disebutkan, BEI mencermati pola transaksi saham MAMI karena telah terjadi peningkatkan harga dan aktivitas yang diluar kebiasaan (UMA) sedangkan POOL alami penurunan harga yang di luar kebiasaan. Informasi terakhir yang disampaikan MAMI pada 4 Desember 2019 terkait laporan kepemilikan saham sedangkan POOL pada 12 November 2019 terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek. Harga saham MAMI pada 30 Agustus 2019 masih berada di level Rp90 per lembar dan ditutup di level Rp400 pada 4 Desember 2019 kemarin. Sedangkan harga saham POOL pada 5 November 2019 masih berada di level Rp1.665 per lembar dan ditutun turun ke level Rp500 pada 4 Desember 2019. (end)

Rekomendasi Saham Mirae Asset Sekuritas | ACES, HOKI, TLKM

Technical Insight By Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)  IHSG Daily, 6,112.88 (-0.34%), consolidation, trading range 6,076 - 6,134. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung turun, W%R optimized masih cenderung naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih bergerak naik. Daily support di 6,076 dan daily resistance di 6,134. Cut loss level di 6,032.  ACES Weekly,1,330 (-3.48%) trading buy, trading range 1,490 - 1,600. indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area. Weekly support di 1,490 sementara itu weekly resistance 1,600. Cut loss level di 1,490.  HOKI Weekly, 855 (+1.18%), trading buy, trading range 810 - 870. indikator MFI optimized cenderung dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold dan RSI optimized cenderung naik Weekly support di 810 sementara itu weekly resistance di 870. Cut loss level di 800.  TLKM Week

Rekomendasi Saham IPOT | JSMR, ADRO, TLKM

IHSG (6.090-6.145) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.145 kemudian 6.175 dengan support di level 6.090 dan 6.060. JSMR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 5.475 kemudian 5.650 dengan support di level 5.100, cut loss jika break 4.940. ADRO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.425 kemudian 1.485 dengan support di level 1.300, cut loss jika break 1.245. TLKM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.060 kemudian 4.130 dengan support di level 3.920, cut loss di level 3.860. XPLQ (Sell) : Target pelemahan harga pada level 488 kemudian 486 dengan resist di level 493 dan 495. XBLQ (Sell) : Target pelemahan harga pada level 469 kemudian 467 dengan resist di level 474 dan 476. XIIT (Sell) : Target pelemahan harga pada level 542 kemudian 540 dengan resist di level 546 dan 548. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7oc2

Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | HOKI, MDKA, PSAB, TKIM

Daily Technical 5 Desember 2019 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Kamis 5 Desember 2019. IHSG ditutup menurun sebesar -21,01 poin (-0.34%) menuju level 6.112,87 pada perdagangan hari Rabu 4 Desember 2019 kemarin. IHSG menurun tipis nyaris bisa dikatakan tidak terpengaruh oleh sentimen perang dagang. Perdagangan kemarin juga tidak terindikasi kepanikan, dan secara teknikal indikator Stochastic masih belum berbalik arah sehingga masih memberikan sinyal penguatan. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.100 s/d 6.150. HOKI Making New Support: Membentuk area support baru pada 810. Penguatan berpotensi berlanjut selama harga tidak menurun di bawah area ini. Rekomendasi: Buy and hold <810 875="" 900.="" d="" p="" s="" tp=""> Support: 810. Resistance: 855. MDKA Resistance Breakout: Menguat dan breakout dari resistance pada

Analisa Saham JPFA: Finding the silver linings

Fundamental Tekanan marjin laba operasi pada kinerja JPFA masih berlanjut sampai dengan 9M19 seiring dengan harga broiler dan DOC yang relatif masih rendah. Sebagai informasi, harga rata-rata broiler dan DOC sampai September 2019 masing-masing tercatat turun 14,2% YoY dan 1,6% YoY. Ditengah penurunan harga broiler dan DOC, segmen pakan ternak menjadi penopang kinerja dimana marjin laba operasi tercatat meningkat ke 12,6% di 9M19 (9M18: 11,6%) didukung oleh menurunnya harga jagung lokal seiring dengan meningkatnya hasil panen. Memasuki tahun 2020, kami memperkirakan perbaikan harga broiler dan DOC akan mendukung meningkatnya marjin laba operasi dari segmen DOC dan commercial farm. Hal ini juga akan turut berdampak terhadap menurunnya kebutuhan pendanaan modal kerja kedepan sehingga net gearing kami perkirakan akan turun ke ~60%. Sejalan dengan hal ini, kami menaikkan estimasi laba operasi dan laba bersih JPFA di 2020 masing-masing sebesar 5,9% dan 2,9%, serta mempertahankan rekom

Analisa Saham ASII dan ASRI

Saham ASII (Baca juga: Mengenal Indikator SMA ) Daily (6550) (RoE: 11.45%; PER: 12.20x; EPS: 522.40; PBV: 1.40x; Beta: 1.52):Saham  Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar.  Rekomendasi : “Akumulasi Beli” pada area level 6350 – 6550, dengan target harga secara bertahap di level 6600, 6925, 7250 dan 7600. Support: 6250. Saham ASRI (Baca juga: Pengertian Bullish Market ) Daily (236) (RoE: 2.72%; PER: 17.35x; EPS: 13.60; PBV: 0.47x; Beta: 1.59):Saham  Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Rekomendasi : “Akumulasi Beli” pada level 230 – 238, dengan target harga secara bertahap di level 254, 266, 274 dan 308. Binaartha Sekuritas

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ASII, ANTM, AKRA, TKIM

MNC Daily Scope Wave 5 Desember 2019 Pada perdagangan kemarin (4/12), IHSG ditutup terkoreksi 0,34% ke level 6,112. Kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksinya dalam waktu dekat, dengan skenario utama (biru), dimana IHSG akan membentuk wave (c) dari wave [y] ke arah 5,870-5,900. Namun, kami juga memberikan skenario alternatif (merah), dimana koreksi IHSG hanya akan membentuk wave alt [ii] ke area 5,980-6,017. Support: 6,100, 6,000 Resistance: 6,130, 6,200 ASII - Buy on Weakness (6,550) Selama tidak terkoreksi dan menembus level 6,350, maka kami memperkirakan ASII saat ini sedang berada di wave (ii) dari wave [c]. Dimana ASII akan terkoreksi dalam jangka pendek, namun bila sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave (ii) maka ASII berpeluang untuk menguat. Buy on Weakness: 6,400-6,475 Target Price: 6,750, 6,800, 6,950 Stoploss: below 6,350 ANTM - Buy on Weakness (785) Posisi ANTM saat ini kami perkirakan sedang berada di wave [ii] dari wave (C), dengan catat

Analisa Saham ACES dan ERAA

Saham ACES (Baca juga: Cara Membaca Candlestick Saham ) Daily (1525) (RoE: 20.78%; PER: 26.99x; EPS: 56.69; PBV: 5.62x; Beta: 1.53):Saham  Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Rekomendasi: “Akumulasi Beli” pada area level 1510 – 1530, dengan target harga secara bertahap di level 1550, 1575, 1600 dan 1700. Support: 1510 & 1450. Saham ERAA (Baca juga: Cara Baca Bollinger Bands ) Daily (1420) (RoE: 4.51%; PER: 20.51x; EPS: 69.00; PBV: 0.92x; Beta: 1.16):Saham  Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Rekomendasi: “Akumulasi Beli” pada area level 1400 – 1420, dengan target harga secara bertahap di level 1760 dan 2160. Support: 1390. Binaartha Sekuritas

Analisa Saham JPFA dan INDF

Saham JPFA (Baca juga: Mengenal Indikator EMA ) Daily (1600) (RoE: 12.67%; PER: 13.46x; EPS: 118.87; PBV: 1.71x; Beta: 3.03):Saham  Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. Rekomendasi : “Akumulasi Beli” pada area level 1590 – 1600, dengan target harga secara bertahap di level 1655, 1780 dan 1910. Support: 1560 & 1525. Binaartha Sekuritas Saham INDF (Baca juga: Mengenal Indikator Stochastic Slow ) Pergerakan harga INDF selama tidak menembus level Rp 7.600 pergerakan, maka posisi INDF saat ini diperkirakan sedang berada pada awal wave 3 dari wave 5. Dengan terkoreksinya sinyal indikatir MACD, Stochastic dan RSI membuat peluang untuk akumulasi. Rekomendasi :  Buy on Weakness (BoW) Support: Rp 7.800 Resistance: Rp 8.000 Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas

Analisa Saham BBRI dan BBNI

Saham BBRI (Baca juga: Cara Menggunakan Indikator Moving Average ) Pergerakan harga saham BBRI menunjukkan pulled back dan berpotensi berada di tren bearish. Harga juga break out moving average (MA)200. Dengan begitu harga berpotensi menguji level support terlebih dahulu dikisaran Rp 4.010, dengan level buyback di kisaran Rp 4.000. Rekomendasi : Buy on Weakness (BoW) Support: Rp 4.010 Resistance: Rp 4.180 Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas Saham BBNI (Baca juga: Pengertian Price to Earning Ratio / PER ) Daily (7425) (RoE: 12.85%; PER: 8.58; EPS: 862.92; PBV: 1.10; Beta: 1.95):Saham  Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar.  Rekomendasi : “Akumulasi Beli” pada area 7350 – 7450, dengan target harga di level 7650, 8075, 8250 dan 8625. Support: 7000. Binaartha Sekuritas

Analisa Saham MEDC dan UNTR

Saham MEDC (Baca juga: Cara Menggunakan Indikator RSI ) Saham MEDC menunjukkan kemunculan doji candle dengan indikator RSI yang menguat. Sementara itu, volume perdagangan juga meningkat. Namun, pergerakan harga cenderung rawan profit taking jika gagal break resistance Rp 755. Sedangkan indikator MACD masih bergerak naik dengan indikator stochasticnya overbought. Rekomendasi :  Sell on Strength Support: Rp 695 Resistance: Rp 785 Achmad Yaki, Analis BCA Sekuritas Saham UNTR  (Baca juga: Cara Membaca Indikator Saham MACD ) Saham UNTR masih berkonsolidasi dalam channelnya dengan bergerak sideways. Saat ini UNTR sedang bergerak turun, berpeluang menguji area support channelnya kembali dikisaran level psikologis 20.000.  Indikator teknikal MACD yang bergerak turun, mengindikasikan bahwa saham ini masih bergerak dalam tren negatif, berpeluang turun menguji area supportnya. Apabila UNTR dapat bertahan di area support 20.000 dan mampu rebound menguat lagi, maka

Saham Online di Facebook