google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 1 Agustus 2016 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 1 Agustus 2016

Headline Berita Saham Hari Ini, 1 Agustus 2016


SCBD membutuhkan jumlah US$1,7 miliar (Investor Daily)

PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) membutuhkan sejumlah dana sebesar US$1,7 miliar untuk membangun gedung tertinggi di Indonesia, yaitu Signature Menara Jakarta. Selanjutnya, untuk membangun gedung tersebut, perusahaan berencana untuk meminjam dari sindikasi pinjaman bank sebesar US$1,45 miliar dan sisanya dari kas internal.

Catur Sentosa laba bersih melonjak 51% YoY (Investor Daily)

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) membukukan pertumbuhan 10,5% YoY pada pos pendapatan yang mencapai Rp3,97 triliun di 1H16. Selanjutnya, laba bersih melonjak 51% YoY menjadi Rp39 miliar di 1H16.

CSAP raup IDR3.97tr penjualan bersih (Bisnis Indonesia)

CSAP membukukan penjualan bersih mencapai IDR3.97tr, ditopang lini usaha distribusi sebesar 71%. Perseroan membukukan laba bersih IDR35bn (tumbuh 66% yoy) dan telah mencapai 33% dari target yang dibidik sepanjang tahun.

AKRA menargetkan penjualan lahan 60ha di kawasan industry JIIPE Gresik tahun ini (Bisnis Indonesia)

AKRA berupaya memupuk bisnis kawasan industry. Perusahaan tersebut berharap hingga akhir tahun nanti bisa membukukan penjualan lahan sekitar 60 ha di kawasan industry JIIPE.

KBLI membukukan kenaikan laba bersih sebesar 227% yoy (Bisnis Indonesia)

KBLI membukukan kenaikan laba bersih sebesar 227% yoy dari sebelumnya IDR43.5milyar menjadi IDR142.35milyar.

Laba bersih ISSP naik 42% yoy (Kontan)

ISSP membukukan kenaikkan laba bersih terutama didukung oleh pendapatan lain lain yang meningkat sebesar 149% yoy, sedangkan penjualan bersih turun 12% yoy.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit