google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 30 Agustus 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 30 Agustus 2016 (Global)


Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 30 Agustus 2016 (Global)


US


Saham-saham AS ditutup menguat di hari Senin, dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 mengakhiri penurunan tiga sesi berturut-turut karena investor mempertimbangkan prospek dari kenaikan suku bunga Federal Reserve di 2016.
Peluang kenaikan suku bunga memberikan dorongan untuk saham bank, yang cenderung akan paling diuntungkan saat suku bunga lebih tinggi. Aktivitas perdagangan masih lesu, dengan total volume terendah tahun ini yaitu hanya 4,94 miliar saham.

Di sisi ekonomi, Amerika meningkatkan pengeluaran sebesar 0,3% pada bulan Juli, membeli lebih banyak mobil baru dan truk. Belanja konsumen telah terbukti stabil bahkan disaat bisnis investasi melemah. Peningkatan pada bulan Juli sesuai dengan ekspektasi Wall Street. Ekonom yang disurvei MarketWatch memperkirakan kenaikan 0,3%.

Belanja konsumen di AS naik 0,3 persen pada Juli, sesuai dengan ekspektasi. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,1 persen bulan lalu dan naik 1,6 persen selama 12 bulan hingga Juli.

Fokus sekarang adalah data nonfarm payroll Agustus yang akan rilis Jumat ini.


Europe


Saham-saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Senin seiring dengan turunnya future minyak mentah dan menguatnya dolar AS setelah komentar hawkish dari Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen, Jumat lalu.

Sebagian besar bursa utama Eropa turun pada hari Senin. DAX Jerman turun 0,5 persen pada perdagangan sore, sedangkan CAC Prancis turun sekitar 0,7 persen. Sementara FTSE 100 London tutup untuk liburan bank lokal.

Pelemahan pada bursa saham Asia juga terjadi di Eropa. Dolar yang lebih kuat, yang didorong oleh komentar Yellen, juga membebani harga minyak.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida