google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 10 November 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 10 November 2016 (Global)

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 10 November 2016 (Global)


Daewoo Global Market

US

Saham-saham AS menguat di hari Rabu, dengan indeks Dow naik 257 poin, dipimpin oleh lonjakan saham keuangan, kesehatan dan industri, di tengah spekulasi investor terhadap kebijakan belanja infrastruktur yang dijanjikan oleh Presiden terpilih Donald Trump.

Volume perdagangan Rabu sekitar 12 miliar saham, tertinggi sejak voting U.K. untuk meninggalkan Uni Eropa pada bulan Juni.
Sejumlah analis mengatakan reaksi positif di pasar mencerminkan gagasan bahwa hasil pemilu belum mengubah fundamental ekonomi.

Kemenangan Trump mungkin memiliki implikasi luas di berbagai bidang, termasuk perdagangan, pajak dan kebijakan luar negeri. Kemenangannya juga menempatkan pada pertanyaan terkait kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga di bulan Desember turun menjadi sekitar 50 persen, setelah sebelumnya sekitar 76 persen, menurut FedWatch CME Group.


Europe

Saham-saham Eropa ditutup naik tajam pada Rabu, setelah memulai sesi dengan koreksi yang signifikan, karena investor mencerna kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.

Indeks DAX Jerman pulih dan ditutup naik 1,46 persen setelah indeks turun hampir 3 persen di awal sesi.

Sektor health care di di Eropa naik lebih dari 4 persen dimana analis menyatakan bahwa kemenangan Trump mendukung sektor farmasi mengingat bahwa reformasi harga obat, diusulkan oleh Hillary Clinton, tidak mungkin terwujud. Ini membantu indeks Swiss untuk rally dengan didorong oleh raksasa farmasi seperti Roche dan Novartis. Saham basic industry dan konstruksi juga naik seiring dengan keluarnya data ekonomi yang kuat dari China.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal