google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : PPRO, 23 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : PPRO, 23 Januari 2017


PP PROPERTY BIDIK PENJUALAN Rp2,9 TRILIUN TAHUN INI

IQPlus, (23/01) - PT PP Property Tbk menargetkan penjualan sekitar Rp2,9 triliun pada tahun 2017, tumbuh sekitar 26 persen dibanding realisasi penjualan tahun 2016 yang mencapai Rp2,3 triliun.

"Kami mengincar kenaikan penjualan pada kisaran 25 persen - 30 persen sepanjang 2017, jauh lebih tinggi di atas rata-rata industri properti di Tanah Air," kata Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk, Indaryanto, di Jakarta, Sabtu.

Menurut Indaryanto, pemasangan target lebih tinggi selama 2017 sejalan dengan tingginya animo masyarakat dan respon pasar terhadap produk hunian yang dibangun PP Properti pada tahun sebelumnya.

Di saat industri properti mengalami guncangan hebat pada tahun 2016, anak usaha PT PP (Persero) Tbk ini justru mencetak keuntungan dari penjualan hunian perumahan dan apartemen.

Harga saham perusahaan berkode PPRO ini justru menjadi salah satu saham dengan lonjakan tinggi sepanjang tahun 2016 yang meningkat hingga tujuh kali lipat.

"Memasuki 2017, sebagian besar pelaku bisnis properti memprediksi sebagai masa perbaikan atas menurunnya performa pasar properti yang terjadi tahun lalu. Karena itu kami tetap memasan target pertumbuhan yan tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT PP Properti Tbk Galih Saksono mengatakan, selain pertumbuhan ekonomi yang lebih bagus dibanding tahun lalu, pada 2017 faktor pendorong kenaikan penjualan adalah keberadaan program "tax amnesty" yang dinilai cukup berhasil mengerek pasar properti di segmen menengah dan atas.

"Apalagi (dengan aturan yang baru) orang asing juga bisa diperbolehkan membeli properti di sini," jelas Galih. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal