google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : SRIL, 29 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : SRIL, 29 Januari 2017

SRIL Mulai Produksi Ransel Apung TNI Tahun Ini

JAKARTA, SURFINGPOST.com — Tahun ini, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo Jawa Tengah akan memproduksi Floating Backpack atau ransel apung yang akan digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia.

“Kita sudah bahas kemarin untuk pengembangan produk militer ini dan pada tahun 2017 mulai memproduksi floating backpack untuk TNI. Selain mempertimbangkan cost produksi, kita juga melihat fungsi produknya juga,” kata Presiden Direktur PT. Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, dikutip dari laman industry.co minggu (29/1).

Ide membuat tas ransel apung ini muncul dari hasil ngobrol dengan para anggota TNI yang sering menjalankan misi di berbagai wilayah. Dari hasil sharing atas kebutuhan para anggota garda terdepan NKRI ini muncul ide membuat peralatan yang membantu tugas TNI.

Setelah dilakukan riset selama hampir satu tahun, akhirnya desain dan detail produk siap diproduksi pada tahun ini yang diperuntukkan bagi TNI. Ransel apung tersebut nantinya bisa berfungi untuk meringankan beban bawaan tetara dan juga untuk melindungi peralatan elektronik.

“Ransel apung itu nantinya multi fungsi, bisa menjadi life guard saat di air dan juga bisa menjadi tempat menyimpan perlengkapan elektronik dengan lebih aman. Selain itu, juga kuat dan ringan, sehingga tidak menggangu akselerasi dari tentara,” tandasnya.

Beberapa negara yang telah memakai seragam buatan Sritex antara lain tentara Jerman, Inggris, Uni Emirat Arab, Malaysia, Somalia, Australia, Kroasia, Hongkong dan lainnya.


Editor        : Risang G. Prahoro
Sumber    : industry.co
http://surfingpost.com/berita-sril-mulai-produksi--ransel-apung-tni-tahun-ini.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit