google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global Hari Ini, by Mirae Asset, 11 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global Hari Ini, by Mirae Asset, 11 Januari 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(January 11, 2017)
Investment Information Team


US

Saham-saham AS ditutup mixed setelah sesi fluktuatif di perdagangan hari Selasa, dengan indeks komposit Nasdaq mencatatkan rekor tertinggi baru, sementara investor bersiap untuk konferensi pers presiden terpilih AS.

Nasdaq mencapai rekor intraday baru dan membukukan penutupan tertinggi baru, seiring dengan menguatnya saham health care. S&P 500 ditutup flat untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun, dengan consumer discretionary menguat dan real estate melemah. Dow Jones Industrial Average turun sekitar 30 poin.

Konferensi pers Trump: Konferensi pers Trump dijadwalkan terjadi di Trump Tower di New York pada pukul 11:00 waktu setempat.

Berita ekonomi:
*The National Federation of Business Independent mengatakan indeks optimisme melonjak 7,4 poin menjadi 105,8, pembacaan terkuat sejak tahun 2004.
*Lowongan pekerjaan dan survei turnover tenaga kerja untuk November menunjukkan lowongan kerja masih bergerak tipis di 5,5 juta.
*Persediaan grosir naik 1%, sedikit di atas perkiraan.


Europe

Saham-saham Eropa ditutup menguat pada Selasa, dengan FTSE 100 menjadi salah satu pemain terbaik, karena investor bereaksi terhadap data terbaru dari China dan volatilitas di pasar mata uang.

FTSE 100 mencapai rekor tinggi baru dan memperpanjang penguatan beruntun dengan didorong oleh melemahnya mata uang dan rally yang kuat pada perusahaan pertambangan. Saham basic resources menjadi sektor dengan kinerja terbaik di seluruh Eropa, melonjak lebih dari 3,4%, seiring dengan data yang kuat dari China. Harga produsen China melonjak 5,5% yoy pada Desember.

Perusahaan komoditas Anglo American dan Rio Tinto memimpin kenaikan indeks Eropa dengan sebelumnya naik lebih dari 7,5%.

Sementara itu, harga minyak pulih dari koreksi sebelumnya. Investor tetap khawatir bahwa rekor ekspor minyak mentah dari Irak akan mempengaruhi pelaksanaan kesepakatan OPEC untuk memangkas produksi.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...