google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : BJBR, 3 Maret 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : BJBR, 3 Maret 2017

BJBR PROYEKSIKAN PERTUMBUHAN KREDIT 13 PERSEN DI 2017

IQPlus, (03/03) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), memproyeksikan pertumbuhan penyaluran kreditnya pada tahun ini sekitar 12 hingga 13% dibanding pencapaian pada tahun sebelumnya.

Target tersebut terbilang konservatif karena pertumbuhan kredit 2016 yang dicapai lebih tinggi sedikit, yaitu 14,2% menjadi Rp63,1 triliun. Pertumbuhannya bahkan jauh lebih tinggi dibanding rata-rata industri yang hanya sebesar 7,84% per 16 Desember 2016.

Tak hanya itu, pencapaian pertumbuhan kredit di tahun lalu juga melampaui ekspektasi perseroan sendiri yang sebelumnya diprediksi akan tumbuh di kisaran 13 hingga 14%.

"Pemerintah memang targetkan pertumbuhan ekonomi 5,2 persen. Tapi kondisi ekonomi global belum menguntungkan. Kita antisipasi itu," ujar Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan, Kamis.

Ia menambahkan, sasaran penyaluran kredit masih sama seperti tahun lalu terutama segmen konsumer. "Kita tetap seperti di tahun sebelumnya. Untuk kredit konsumer itu kita akan perluas variasinya untuk mengejar target pertumbuhan kredit," ucap Irvan.

Tahun lalu, penyaluran kredit konsumer Bank BJB merupakan kontributor terbesar. Nilainya mencapai Rp44,225 triliun, meningkat 15,7% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp38,217 triliun. Kredit bermasalah (NPL) untuk produk kredit pegawai negeri sipil dan pensiunan ini turun dari 0,09% ke 0,07%.

Setelah konsumer, kredit komersial mencatat kontribusi terbesar kedua. Penyalurannya tercatat sebesar Rp10,8 triliun, atau sekitar 17,11% dari total penyaluran kredit tahun 2016. Kontributor selanjutnya adalah kredit mortgage atau KPR dan kredit mikro.  (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal