google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Modal IHSG Penutupan 9 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Modal IHSG Penutupan 9 Mei 2017

Setelah menguat tiga hari berturut-turut pada perdagangan sebelumnnya, IHSG ditutup melemah 10 poin (-0.18%) ke level 5,687.056. IHSG sempat bergerak di zona positif dan mencatatkan level intraday tertingginya di level 5,745.847 hari ini. Pelemahan IHSG pada hari ini seiring dengan keputusan yang tidak terduga terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang divonis hukuman 2 tahun penjara. Vonis ini dipandang akan meningkatkan resiko bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam melaksanakan agenda reformasinya. 122 saham tercatat menguat, sementara 233 saham tercatat melemah. Mayoritas sektor juga ditutup di zona negatif dipimpin oleh pelemahan sektor mining (-2.42%) dan agriculture (-1.09%). Sementara, hanya sektor consumer yang berhasil menguat dengan ditutup naik 0.91%. Investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp679 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat 57 poin (+0.4%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,352 terhadap US Dollar pada penutupan perdagangan.

Suspensi Saham Hari Ini
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Selain itu, BEI juga memperpanjang suspensi perdagangan efek PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) dan PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sehubungan dengan belum dipenuhinya ketentuan V.1 Peraturan Bursa No. 1-A.

Advance Stocks:

- UNVR: Harga saham UNVR menguat untuk hari keempat dan ditutup naik Rp200 (+0.43%) ke level Rp46.200 pada hari ini. UNVR akan  memperoleh fasilitas pinjaman senilai Rp 3 triliun yang berasal dari afiliasinya, Unilever Finance International AG (UFI) yang bermarkas di Swiss. Pinjaman tersebut dapat ditarik sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun, sekali tarik, tenornya antara satu bulan hingga maksimal di bawah satu tahun.

- MNCN: MNCN menargetkan pertumbuhan EBITDA 12%-15% di tahun 2017, lebih tinggi dari target sebelumnya sebesar 12%. Perseroan berencana membayar sebagian hutangnya sejumlah $260 juta di akhir tahun ini dan refinancing balance menjadi hutang berdenominasi Rupiah. Harga saham MNCN ditutup menguat Rp20 (+1%) ke level Rp2.020, merupakan penguatan untuk hari ke delapan.

- WAPO: Harga saham WAPO ditutup menguat pada hari ini sebesar Rp3 (+5.76%) ke level Rp55. WAPO berniat melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Private Placement) dimana aksi ini dalam rangka konversi utang terhadap PT Hijau Sari dan PT Niaga Sakti. Adapun jumlah utang yang dikonversi menjadi saham terhadap PT Hijau sebesar Rp34.756.250.000 dan PT Mitra Niaga Sakti sebesar Rp34.756.250.000 sehingga total nilai utang yang dikonversi sebesar Rp69.512.500.000. Jumlah saham baru yang akan diterbitkan sebanyak 695.125.000 dengan nominal Rp100.

Decline Stocks:

- KKGI: Harga saham KKGI ditutup melemah Rp30 (-7.31%) ke level Rp380 pada hari ini. KKGI menghabiskan dana hingga US$1.338.589 hingga bulan April 2017 untuk melakukan kegiatan eksplorasi yang dilakukan PT Insani Baraperkasa selaku anak usaha perseroan . Kegiatan eksplorasi dilakukan di area Sub Blok Handil Bakti.

- BOLT: BOLT menyiapkan dana sebesar Rp279 miliar untuk mengakuisisi anak usaha Grup Garuda, PT Mega Pratama Ferindo (MPF). Dana tersebut bersumber dari kas internal perusahaan dan pinjaman perbankan. Harga saham BOLT ditutup melemah Rp80 (-8.24%) ke level Rp890 pada perdagangan hari ini.

Market Review 9 Mei 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida