google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Fundamental Saham | DOID | AISA | GPRA | GJTL | ELSA | 26 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Fundamental Saham | DOID | AISA | GPRA | GJTL | ELSA | 26 Juli 2017


1. DOID : secara operasional cukup baik. Revenue stabil tapi profit (NPM) meningkat yang artinya perusahaan ini dapat menekan biaya lebih baik. Hutangnya sangat tinggi, terlihat dari DER dan ternyata terefleksikan di ROE (return on equity) yg besar di 63%, yg artinya modal tersetor yg tidak banyak vs ROA yg tidak sebanding cukup kecil di 11%. Harga sahamnga sudah cukup mahal dgn PBV 2.83. Saham ini masih oke utk ditradingkan

2. AISA :  salah satu emiten yang hot bbrp waktu ini. Padahal secara fundamental report cukup baik dimana revenue selalu meningkat diiringi NPM yg cukup stabil dan meningkat di 2016 ( apakah mungkin karena efek pemberitaan terakhir). ROE nya agak kecil serta DER yg lumayan . PBV nya sih cukup pas di angka yg skrg , tpi karena harganya lgi diturunin kmarin ini. Sebenarnya secara FA sih cukup baik, spekulasi value investing memungkinkan, tapi khawatir kalau memang isu pemberitaannya itu benar, bukan dari sisi pelanggan yang berkurang, tapi segi profit marginnya yg menurun.

3. GPRA : revenue sih praktis lumayan stabil. NPM ada peningkatan dibanding 2016 secara q1 2017. PBV sih lumayan murah refleksi harga sahamnya di 0.6. ROE ROA cukup kecil kurang maksimal di sisi profitabilitynya, dengan DER 52% juga cukup baik. Untuk value investingnya sih bole spekulasi ambil.

4. GJTL : Secara revenue sih lumayan stabil dengan NPM yang membaik dibanding 2015. ROE nya lumayan di 14%. DER lumayan tinggi di 217%. Sebenarnya PBV nya nunjukkin harga sahamnya cukup murah di 0.55. Spekulasi buat value investing sih boleh

5. ELSA secara profitability di q1 2017 sangat menurun jauh padahal 5 tahun terakhir revenuenya cukup bagus, dengan NPM yang cukup meningkat padahal. Sebenarnya harga sahamnya cukup oke buat dikoleksi dengan PBV 0.7. Sayang profitabilitynya kecil di ROE ROA nya. DER nya sih lumayan di 47%. Tes tes buat value investing masi oke jg

Joe De Britto | TemanTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr