google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham Indonesia Hari Ini Penutupan | Mirae Asset Sekuritas | 17 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Penutupan | Mirae Asset Sekuritas | 17 Juli 2017

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Penutupan | Mirae Asset Sekuritas | 17 Juli 2017

Menutup perdagangan awal pekan ini, IHSG ditutup menguat 9 poin (+0.16%) ke level 5,841.280. Tercatat 147 saham menguat dan 187 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin oleh penguatan sektor mining (+2.07%) dan pelemahan sektor consumer (-0.20%). Bursa asia juga ditutup menguat pada hari ini, yang merupakan penguatan mingguan terbaiknya, di tengah ekspektasi pemulihan ekonomi global yang berkelanjutan. Meskipun demikian, investor asing mencatatkan transaksi net sell  sejumlah Rp171 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 13 poin (-0.1%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,326 terhadap US Dollar.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pada bulan Juni 2017 neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$1,63 miliar, naik dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat US$470 juta. Angka surplus tersebut merupakan yang tertinggi sejak tahun 2012 dimana neraca dagang Indonesia mencatatkan surplus US$15 miliar. Nilai ekspor Indonesia Juni 2017 mencapai US$11,64 miliar (-18.82% MoM, -11.82% YoY), sementara nilai impor Indonesia Juni 2017 mencapai US$10,01 miliar (-27.26% MoM, -17.21% YoY). Di bulan Juni 2017, Rupiah terapresiasi 0,21 persen terhadap dolar Amerika dan 0,52 persen terhadap yen Jepang. Sementara, terhadap dolar Australia dan euro terdepresiasi masing-masing 2,06 persen dan 1,06 persen.

Unusual Market Activity (UMA)
- PT Cakra Mineral Tbk (CKRA)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham CKRA yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Advance Stocks:

- WSKT: Harga saham WSKT ditutup menguat Rp30 (+1.35%) ke level Rp2.250 hari ini. WSKT meraih pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 118,65% menjadi Rp1,28 triliun di 2Q17 dibandingkan laba Rp586,26 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha naik tajam menjadi Rp15,54 triliun dibandingkan Rp8.08 triliun tahun sebelumnya.

- MEDC: Harga saham MEDC ditutup menguat Rp340 (+14.28%) ke level Rp2.720 pada perdagangan awal pekan ini. MEDC mencatatkan penjualan sebesar USD210,26 juta per Maret 2017 atau naik dibandingkan penjualan per Maret 2016 sebesar USD130,83 juta. Laba periode berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD43,05 juta dari sebelumnya USD10,21 juta. Selain itu, MEDC juga mencatatkan kenaikan volume produksi minyak dan gas sebesar 41,7% sepanjang 1Q17 dibandingkan 1Q16.

Decline Stocks:

- DGIK: Harga saham DGIK ditutup anjlok Rp30 (-30.00%) ke level Rp70 pada perdagangan hari ini, setelah ditetapkannya DGIK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana Tahun 2009-2011 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meminta klarifikasi dari perusahaan untuk menilai kelangsungan usahanya.

- ADHI, WIKA: Pelemahan harga saham ADHI memimpin pelemahan saham sektor konstruksi lain yang juga melemah ditengah meningkatnya defisit anggaran yang  memunculkan kekhawatiran mengenai kemampuan pemerintah untuk memberikan modal tambahan bagi perusahaan konstruksi negara untuk mendanai proyek infrastruktur. Harga saham ADHI ditutup melemah Rp100 (-4.76%) ke level Rp2.000, diikuti oleh harga saham WIKA yang juga melemah Rp80 (-3.68%) ke level Rp2.090 di akhir perdagangan hari ini.

- SMBR, SMGR: Konsumsi semen domestik melemah 26.8% YoY di bulan Juni 2017. Konsumsi semen domestik turun menjadi 3.73 juta bulan lalu dibandingkan 5.1 juta ton di bulan Juni 2016. Total volume penjualan semen SMGR tercatat turun 18.2% YoY menjadi 1.82 juta ton. Harga saham SMBR dan SMGR ditutup melemah masing-masing Rp70 (-2.08%) ke level Rp3.280 dan Rp75 (-0.73%) ke level Rp10.100 hari ini.

Market Review 17 Juli 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...