google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 22 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 22 Agustus 2017

Market Review 22 Agustus 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG ditutup menguat 19 poin (+0.32%) ke level 5,880.297 pada perdagangan hari ini, menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada sore ini. Pelaku pasar dan ekonom masih menilai suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate akan tetap bertahan di level 4.75%. Tercatat 163 saham menguat dan 187 saham melemah. Hampir seluruh sektor ditutup di zona hijau dipimpin penguatan sektor mining (+0.83%), sementara hanya sektor property yang ditutup melemah sebesar 0.19%. Investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp337 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 7 poin (-0.05%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13.344 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Suspensi Saham Hari Ini
- PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP)
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham CMPP di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.

Unusual Market Activity (UMA)
- PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham ALKA yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Advance Stocks:

- TINS: Moratorium izin tambang timah di Bangka Belitung menjadi sentiment positif mengerek harga saham TINS yang ditutup menguat Rp35 (+4.11%) ke level Rp885 pada perdagangan hari ini. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, sebelumnya mengumumkan moratorium perizinan penambangan biji timah. Langkah itu sebagai upaya pemerintah mengoptimalkan pengelolaan tambang dan menimalisir kerusakan lingkungan di daerah tersebut.

- MKNT: MKNT menargetkan kenaikan pendapatan menjadi Rp6,34 triliun tahun ini. Kenaikan pendapatan diharapkan berdampak terhadap laba bersih tahun ini dengan target bertumbuh menjadi Rp55,82 miliar, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp2,3 miliar. MKNT juga berencana ekspansi dengan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang distribusi pulsa dan menambah kerja sama kemitraan dengan peranti bermerek dagang Samsung, Oppo, dan Vivo. Di akhir perdagangan, harga saham MKNT ditutup menguat Rp15 (+1.05%) ke level Rp1.440.

- ALKA: Harga saham ALKA ditutup menguat Rp94 (+24.73%) ke level Rp474 hari ini, merupakan penguatan selama empat hari berturut-turut, setelah BEI memasukkan saham ALKA ke dalam kategori Unusual Market Activity (UMA).

- BUKK: Pada awal Agustus 2017, meraih kontrak senilai Rp2,95 triliun untuk melakukan pekerjaan suplai material, fabrikasi dan ereksi, galvanising serta transportasi material untuk proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek. Dengan adanya kontrak tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha perseroan serta meningkatkan produktivitas dan profit bagi perseroan. Harga saham BUKK ditutup mengaut Rp50 (+4.34%) ke level Rp1.200 hari ini.

Decline Stocks:

- MAYA: Pada perdagangan hari ini, harga saham MAYA ditutup melemah Rp80 (-2.25%) ke level Rp3.470. MAYA telah menerbitkan surat utang senilai Rp 750 miliar. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Mayapada Tahun 2017 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 1,5 triliun. Kupon dari penerbitan obligasi ini berkisar 10,5% hingga 10,75%. Dana yang diperoleha akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit.

- GIAA: Pemegang sukuk global senilai US$500 juta atau setara Rp 6,5 triliun dengan kurs saat ini, menyetujui amandemen sejumlah syarat dalam sukuk. Tercapainya kesepakatan tersebut menghindarkan Garuda dari potensi wanprestasi. Dalam persyaratan sukuk tertera bahwa ekuitas perseroan tidak boleh kurang dari US$800 juta. Karena merugi, ekuitas GIAA semester I 2017 tercatat sebesar US$717,6 juta. Hal itu memaksa perseroan mengajukan perubahan persyaratan kepada pemegang sukuk agar tidak terjadi cidera janji. Harga saham GIAA ditutup melemah Rp6 (-1.76%) ke level Rp334 hari ini.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal