google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 25 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 25 Agustus 2017

Market Review 25 Agustus 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG ditutup menguat 21 poin (+0.36%) ke level 5,915.363 pada perdagangan akhir pekan ini. Mayoritas sektor ditutup menguat dipimpin penguatan sektor consumer yang ditutup naik 1.29%, sementara sektor mining memimpin pelemahan dengan ditutup turun 0.67%. Tercatat 162 saham menguat dan 152 saham melemah hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp281 miliar di seluruh Pasar hingga akhir perdagangan. US Dollar melemah 2 poin (-0.01%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,344 terhadap US Dollar pada penutupan perdagangan hari ini.

Suspensi Saham Hari Ini
- PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS)
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham OKAS di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham OKAS.

Unusual Market Activity (UMA)
- PT Trada Maritime Tbk (TRAM)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham Tram yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Advance Stocks:

- EXCL: Harga saham EXCL ditutup menguat Rp150 (+4.27%) ke level Rp3.660 pada perdagangan hari ini. EXCL dan SK Planet Global Holdings Pte Ltd, mitra ventura bersama dalam XL Planet telah menerima penawaran untuk melepas seluruh sahamnya di XL Planet. Transaksi ini akan memberikan nilai tambah bagi perseroan dimana perseroan akan lebih fokus pada penyediaan layanan telekomunikasi selular, serta dukungan di industri e-commerce.

- GJTL: Moody's Investors Service menaikkan rating GJTL menjadi B2 dari sebelumnya Caa1. Upgrade rating ini dilakukan setelah produsen ban itu sukses menerbitkan senior secured notes dan senior secured loan dengan nilai masing-masing US$ 250 juta. Pada saat yang bersamaan, Moodys juga menaikkan rating notes dan pinjaman yang baru didapat GJTL itu menjadi B2 dari sebelumnya Caa1. Di akhir perdagangan, harga saham GJTL ditutup menguat Rp10 (+1.04%) ke level Rp970.

- ACES: Harga saham ACES ditutup menguat Rp25 (+2.36%) ke level Rp1.080 hari ini. ACES kembali akan membuka gerai baru pada 29 Agustus 2017 mendatang yang berlokasi di Linc Square Kemang Pratama, Bekasi Jawa Barat. Gerai baru ini merupakan gerai kesembilan yang dibuka tahun ini. Dengan penambahan ini maka total gerai perseroan menjadi 136 gerai.

Decline Stocks:

- TRAM: Harga saham TRAM ditutup melemah Rp38 (-19.28%) ke level Rp159 hari ini. BEI memasukkan saham TRAM ke dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) setelah harga saham TRAM menguat selama tiga hari berturut-turut pada perdagangan sebelumnya. TRAM berencana melunasi utang jangka pendek dari Bank ICBC senilai US$ 8,28 juta. Selain itu, TRAM juga akan menerbitkan saham baru (rights issue) untuk mengambil alih saham perusahaan tambang batubara, PT Gunung Bara Utama.

- MPPA: Harga saham MPPA ditutup melemah Rp20 (-3.03%) ke level Rp640 hari ini. Bisnis utama MPPA, Hypermart, dikabarkan menunggak pembayaran ke supplier,  hutang tersebut telah jatuh tempo dan harus segera dibayar tunai tanpa cicilan serta tidak ada tambahan perpanjangan. Hypermart diberi tenggat waktu penyelesaian yaitu pada 14 September 2017.  Perseroan mengatakan bahwa proses keterlambatan pembayaran tersebut akan bisa diselesaikan pada minggu depan atau lebih cepat dari tenggat waktu yang ditetapkan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...