google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham KIJA | 18 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham KIJA | 18 Agustus 2017

IQPlus, (18/08) - Fitch Ratings has affirmed Indonesia-based property developer PT Kawasan Industri Jababeka Tbk's (Jababeka) Long-Term Issuer Default Rating (IDR) at 'B+' with a Stable Outlook. At the same time, Fitch Ratings Indonesia has affirmed Jababeka's National Long-Term Rating at 'A(idn)' with a Stable Outlook. A full list of rating action is at the end of this commentary. 'A' National Ratings denote expectations of low default risk relative to other issuers or obligations in the same country. However, changes in circumstances or economic conditions may affect the capacity for timely repayment to a greater degree than is the case for financial commitments denoted by a higher rated category.

Improving Fundamentals, Rising Competition: Indonesia's industrial sector is showing improved demand. However, Fitch believes Jababeka may face heightened competition and some profitability margin is at risk due to new product launches in its niche and regulatory developments. Jababeka reported attributable presales of IDR1.3 trillion in 2016, up by around 40% yoy on account of stronger industrial land demand in both its Cikarang and Kendal townships. Positive growth continued in 1H17, with attributable presales rising by more than 60% yoy in the last 12 months to 2Q17.

Fitch sees some short- to medium-term demand risk due to regulatory developments and a competitive landscape. The government has announced plans to introduce a price ceiling on Indonesia's industrial land sales, which may affect presales as some consumers defer purchases pending greater clarity. Furthermore, Fitch believes competition for residential property in Cikarang may increase with new the launch of a new township in the area. Fitch expects Jababeka to book attributable presales of IDR1.3 trillion in 2017 and IDR1.4 trillion in 2018. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...