google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 2 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 2 Oktober 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Mari kita lihat kembali tren 3Q17. IHSG naik 1,2% QoQ, Rupiah melemah 0,9% terhadap dolar AS, 10yr yields turun 33bps, WTI crude naik 12,2% !! dan foreigners net sold IDR28,5 triliun untuk kuartal ini (Sebagai pengingat, foreigners net sold IDR11.5 triliun tepat pada bulan terakhir kuartal ini). Kalau dipikir-pikir, sepertinya investor memiliki pandangan yang beragam terhadap latar belakang market, menurut pandangan kami. Menuju minggu pertama 4Q17, investor akan fokus pada data inflasi bulan September yang akan dirilis pada trading session (estimasi kami: 3,64% YoY).

Market Indicator
JCI: 5,900.85 (+1.02%)
EIDO: 26.69 (+1.87%)
DJIA: 22,405.09 (+0.11%)
FTSE100: 7,372.76 (+0.68%)
USD/IDR: 13,472 (-0.32%)
10yr GB yield: 6.550% (-5bps)
Oil Price: 51.67 (+0.21%)
Foreign net purchase: -IDR1,130.4bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: PTBA, ADRO, JSMR, CTRA, ACES
TOP SELL: TLKM, BBCA, BMRI, ASII, BBRI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBCA, BMRI, BBRI, ASII

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG: Daily, 5,900.85(+1.0%), test resistance at 5,922, trading range hari ini  5,887 – 5,922. Potensi kenaikkan diperikirakan masih terlihat. Hal ini mengingat indikator MFI, optimized,W%R optimized ,RSI optimized dan Stochastic %D masih cenderung naik.  Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized harga akan coba tembus BBTop. Pada pergerakkan weekly Indikator MFI optimized dan Stochastic%D optimized da indikator W%R optimized optimized masih cenderung naik, dan indikator RSI cenderung turun menguji support trendline.
*BBTN: Daily, Trading Buy, 3,150 (+2.09%), trading buy, trading range 3,090 – 3,200. Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan indikator Stochastic %D  optimized cenderung naik . Pada pergerakkan daily harga pada saat ini naik sekitar +2.9% , normal kenaikkan sekitar +1.52 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly terkoreksi sekitar -3.4%. Normal koreksi sekitar -2.71%. Dengan demikian potensi koreksi mulai tertahan dengan kecenderungan menguat.
*BNGA: Weekly, 1,295 (-0.4%), trading buy, trading range 1,245 – 1,350. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized  cenderung naik, dan indikator  stochastic%D optimized akan menguji support trendline. Sementara itu pada Bollinger Band optimized harga akan coba naik mendekati center line.  Lebih lanjut koreksi normal harga pada pergerakkan daily sekitar -1.3, saat ini di level -0.4%. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -3.5 saat ini di level -0.4 % namun memasuki minggu kedua setelah minggu sebelumnya terkoreksi sebesar -5.8%..Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas.
*UNVR: Weekly, 48,975 (-2.0%), buy on weakness, trading range 48,725 – 50,450. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trendline. Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -0.77 %, saat ini di level -0.5 % .Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -1.51% saat ini di level -2.0%. Dengan demikan potensi koreksi mulai terbatas dengan kecenderungan menguat

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*Belanja konsumen A.S. naik 0,1% di bulan Agustus
*Penghasilan pribadi A.S. naik 0,2% pada bulan Agustus
*Tingkat tabungan A.S. tidak berubah pada 3,6%
*Indeks inflasi PCE meningkat 0,2%, inti 0,1%

*BJTM +2.1%. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) meraih pendapatan bunga bersih sebesar Rp1,73 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik dibandingkan pendapatan bunga bersih Rp1,69 triliun di periode sama tahun sebelumnya.
*PTSN +34.7%. Sat Nusapersada bidik pertumbuhan stabil. Aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) membuat PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) terus mendapat proyek. Produsen penyedia jasa produksi perangkat telekomunikasi tersebut baru saja bekerja sama untuk merakit Nokia.
*ANTM +1.5%. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan dukungan finansial kepada perusahaa afiliasinya PT Indonesia Chemical Alumina (PTICA) senilai US$34.554.820 atau setara Rp460.235.647.580.
*DGIK +4.4%. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) berhasil memperoleh tiga proyek baru senilai total sekitar Rp 358,7 miliar. Tiga proyek infrastruktur yang berlokasi di Sumatera Barat dan Banten tersebut diperoleh melalui lelang terbuka di Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR).
*KLBF -0,3%. PT Kalbe Farma Tbk. Melalui produk minuman air kelapa bermerek Hydro Coco, Kalbe Farma ingin mendongkrak pendapatan non obat
*BRPT -2.6%. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) meraih laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$66,81 juta hingga 30 Juni 2017 naik dibandingkan laba US$49,30 juta di periode sama tahun sebelumnya.
*WSKT -1.3%. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017 senilai Rp3 triliun yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III senilai Rp10 triliun.

Daily write up
The long-awaited spectrum auction is here by Giovanni Dustin (giovanni@miraeasset.co.id)
- The long-awaited spectrum auction is here - Setelah market tutup pada tanggal 29 September 2017, Kementerian Komunikasi dan Informatika (ICT) mengeluarkan peraturan menteri/permen untuk lelang spektrum 2.1GHz (2x5MHz) dan 2.3GHz (1x30MHz).
- Positive catalyst for auction winners - Kami percaya bahwa TLKM dan ISAT akan bersaing untuk satu blok di spektrum 2,100MHz, sementara EXCL dan Hutchison akan menjadi kuda hitam dan lebih cenderung bersaing untuk spektrum 2,300MHz. Karena balance sheet yang superior, menurut kami TLKM akan memenangkan salah satu dari dua blok di spektrum 2,100MHz. Selain itu, kami menilai ISAT memiliki posisi yang lebih baik (vs. EXCL) untuk memenangkan blok yang tersisa di spektrum 2,100MHz, dikarenakan balance sheet ISAT yang relatif lebih baik dan kemampuan menghasilkan arus kas yang lebih baik.
- Auction winners to benefit; Maintain Overweight - Kami percaya bahwa lelang spektrum yang telah lama ditunggu akan menjadi katalis positif bagi industri telco. Kami reiterate Overweight call kami, dengan Indosat (ISAT/Buy/TP IDR8,100) sebagai top pick kami.

<Market Headlines>

Anomali kebijakan harga BBM (Kontan)
Kebijakan tak menaikkan harga BBM dinilai sebagai langkah mundur pemerintah.

PTPP meraup kontrak baru senilai IDR31.9tr (Kontan)
Hingga akhir September tahun ini, PTPP membukukan kontrak baru sebesar IDR31.9tr. Jumlah ini tumbuh 40.53% dibanding pencapaian di periode yang sama tahun lalu senilai IDR22.7tr.

GMF tambah porsi mitra strategis jadi 20% (Investor Daily)
Garuda Maintenance Facility AeroAsia akan menambah porsi investor strategis menjadi 20% dari sebelumnya 10%-15% berkaitan dengan rencana IPO nya.

BI perkirakan September 2017 deflasi 0.01% (Investor Daily)
Hal ini terjadi karena adanya penurunan harga pangan dan hortikultura.

NRCA kantongi IDR2.1tr (Bisnis Indonesia)
Kontraktor swasta NRCA mengantongi kontrak baru IDR2.1tr sampai dengan Agustus 2017

INTA cetak kenaikan 86% (Bisnis Indonesia)
INTA mencatat penjualan di lini usaha alat berat sebesar IDR696Bn sepanjang Januari hingga Agustus 2017 atau meningkat 86% dibandingkan dengan raihan pada periode sama tahun lalu yaitu IDR375Bn

(Kompas)
Data Inflasi Akan Pengaruhi Rupiah: Pelemahan Didominasi Faktor Eksternal

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr