google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham SMRA | 3 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham SMRA | 3 Oktober 2017

Analisa Saham SMRA | 3 Oktober 2017

Terjadi transaksi tutup sendiri atau crossing saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) senilai total Rp 1,38 triliun pada perdagangan Senin (2/10). Dari data RTI, broker pelaksana Indo Premier Sekuritas melakukan dua kali transaksi crossingdengan total 963,88 juta saham pada harga Rp 1.430 per saham. Harga ini lebih tinggi ketimbang harga penutupan pada Rp 1.100 per saham.

Total saham yang ditransaksikan yakni 6,68% dari seluruh total saham SMRA yakni 14,44 miliar saham. Crossing saham SMRA ini menyebabkan lonjakan penjualan bersih asing di bursa efek hingga mencapai Rp 1,6 triliun hari ini.

Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia menyatakan, transaksi tutup sendiri tersebut tidak selalu berhubungan langsung untuk kegiatan emiten. Melainkan untuk kepentingan pemegang saham. "Kalau hari ini, terjadi pada saham SMRA transaksi crossing cukup besar," kata Rio kepada KONTAN, Senin (2/10).

Dia menambahkan, meskipun harga saham naik hingga 3,28%, hal itu dipicu adanya ekspektasi psikologis kalangan investor bahwa SMRA akan diangkat ke level harga crossing. "Masih ada peluang lonjakan hingga 29,7%. Oktober dimulai rilis kinerja emiten kuartal 3-2017," tambahnya.

Adanya harapan kenaikan yang cukup tinggi, dapat mendorong psikologis investor untuk masuk saat ini. Hal itu, yang nampak dari ekspektasi psikologis untuk masuk ke level premium. Padahal, bila melihat PER SMRA saat ini 157,14x. Ini relatif mahal dibandingkan sektor properti.

Sedangkan secara teknikal, pada tahun ini harga saham SMRA terendah pada Rp 975. SMRA berpotensi uji resisten pada Rp 1.150. "Rekomendasi beli dengan target harga Rp 1.090," tambahnya.

Muhammad Nafan Aji Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, kebijakan emiten dalam meluncurkan produk baru seperti Pradita Institute misalnya, diharapkan akan menjadi stimulus positif. Apalagi BI telah menurunkan 7-DRRR 2 kali berturut-turut pada Agustus dan September. "Sehingga mendorong kinerja marketing sales emiten ini ke depannya," terang Nafan kepada KONTAN, Senin (2/10).

Secara teknikal, SMRA pada daily chart berada dalam fase akumulasi atau dalam keadaan bullish consolidation. Dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya. "Buy on weaknessdengan target harga jangka panjang di level Rp 1.350," ujarnya.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

3 Manfaat Menjadi Investor di Bursa Efek Indonesia

Anda ingin memiliki passive income? Menjadi investor adalah salah satu cara yang bisa dicoba. Manfaat menjadi investor di Bursa Efek Indonesia sangat banyak dan menjanjikan. Saat Anda menjadi investor, uang akan mengalir tanpa perlu pusing memikirkan cara mengelolanya.  Dengan menjadi investor Anda memiliki menciptakan passive income sendiri. Pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan mengenai 3 manfaat saat menjadi investor saham di Bursa Efek Indonesia. Manfaat Saat Menjadi Investor di Bursa Efek Indonesia (BEI)  Ketika Anda telah menjadi investor di salah satu perusahan pastinya akan mendapatkan keuntungan. Untuk besaran keuntungan sendiri akan disesuaikan dengan kondisi pasar modal Indonesia.  Keuntungan yang didapatkan bisa menjadi passive income hidup Anda. Namun, untuk mencapai nilai passive income yang besar. Anda harus juga memiliki jumlah saham yang besar pula.  Dengan memiliki saham Anda bisa mendapatkan sejumlah manfaat yang menguntungkan.  DIsini akan disebutkan 3 manfaat i