google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ELSA | 5 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ELSA | 5 Januari 2018

Analisa Saham ELSA

Saat ini harga saham ELSA telah berada di level 400 lagi. Tren kenaikan harga minyak dunia yang saat ini sudah hampir mendekati level US$ 62/barrel, membuat sektor hulu migas kembali menggeliat. ELSA berencana untuk terus melakukan ekspansi guna menangkap peluang di sektor hulu migas dan tahun ini telah menyiapkan capex sebesar Rp 400 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli perlengkapan kegiatan offshore. Penambahan perlengkapan untuk kegiatan offshore diharapkan bisa mendatangkan peluang baru baru terutama untuk kegiatan hulu migas di laut. Apalagi anak usaha Pertamina ini juga terus memperkuat kompetensi sebagai perusahaan penyedia jasa migas.

Beberapa sekuritas memberikan rekomendasi Buy untuk ELSA dengan target rata-rata diatas 500 seiring trend penguatan harga minyak dunia. Sekuritas Trimegah memasang target price di 500, sedangkan Lotus Andalan Sekuritas memberikan target harga di 515 dan OCBC Sekuritas dengan target price di 630.

Secara teknikal saham ELSA bergerak sesuai prediksi pada pekan lalu. Setelah berhasil menembus down trend resisten jangka pendeknya dan resisten area konsolidasinya di level 378, ELSA terus bergerak naik. Minor target di level 394 telah berhasil dilewati dan saat ini ELSA berpotensi menuju target utama di level 420.  Apabila ELSA mampu melewati level 420, maka saham ini berpeluang menuju target dikisaran 448-450. Nantinya jika penguatan saham ini terus berlanjut, maka ELSA berpotensi menuju target berikutnya dikisaran 494-506, dengan minor target di 470. Indikator teknikal MACD mulai cenderung bergerak naik diatas centreline, mengindikasikan bahwa saham ini masih cenderung bergerak menguat.

Sementara untuk target jangka menengah, ELSA berpeluang membentuk pola bullish cup & handle pattern, apabila mampu menembus keatas level 420. Berdasarkan pola tersebut, maka target ELSA dalam jangka menengah berpeluang menuju 620, dengan minor target di 470 dan 535.

Rekomendasi: Hold, dengan target-target di 420–450–470–496–535–620.Trailing stop jika gagal bertahan di 370.

by StepTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...