google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 19 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 19 Maret 2018

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Maret 19, 2018)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id)

Pasar AS naik pada hari Jumat didukung data produksi industri dan sentimen konsumen yang positif. Minggu ini semua mata akan berada pada pertemuan the Fed pada hari Selasa dan Rabu, dengan konsensus memperkirakan kenaikan 25pbs. Yang lebih penting lagi, pasar akan secara seksama mengamati pernyataan the Fed untuk mencari petunjuk tentang laju kenaikan suku bunga kedepannya. Selain itu, pertemuan G20 juga akan menjadi sorotan karena pasar akan fokus pada masalah perdagangan multilateral, mengingat ketakutan akan perang dagang. Dari dalam negeri, BI diperkirakan akan mempertahankan benchmark 7DRR di level 4,25% dalam pertemuannya minggu ini.

Market Indicator
JCI: 6,304.95 (-0.27%)
EIDO: 27.38 (-0.26%)
DJIA: 24,946.51 (+0.29%)
FTSE100: 7,164.14 (+0.34%)
USD/IDR: 13,751 (+0.01%)
10yr GB yield: 6.73% (+2bps)
Oil Price: 62.34 (+1.88%)
Foreign net purchase: -IDR1,031.3bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) 
TOP BUY: SMGR, AISA, BBNI, HRUM, KREN
TOP SELL: TLKM, BBRI, HMSP, UNVR, UNTR

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BBRI, TLKM, INKP, ASII

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)


*IHSG Daily, 6,304(-0.27%), tendency to rise, trading range hari ini  6,290– 6,353. Koreksi Indikator MFI optimized cenderung tertahan dan  indikator W%R optimized cenderung naik. Bollinger Band optimized harga akan coba naik diatas BBBottom.  Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih akan menguji support trend line sementara itu pada Bollinger Band optimized harga sudah sekitar BBBottom. Daily resistance di 6,353 dan daily support di 6,290. Cut loss level di 6,236.

*INKP Daily, 11,225 (-0.223%),trading buy ,trading range 11,025– 11,600. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic % akan menguji support trendline.  Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized akan coba berrtahan sekitar di atas center line. Daily support  di 11,025 dan daily resistance di 11,600.Cut loss level di 10,800.

*BUMI Daily, 284 (+2.90%),trading buy, 274 – 290. Indikator MFI optimized,indikator W%R optimized dan indikator stochastic %D cenderung naik. Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba naik dari BBBottom.  Weekly resistance di 304 dengan catatan daily resistance  290 dapat ditembus. Sementara itu daily dan weekly support di 274 dan 270.Cut loss level di 272.

*BBRI Daily, 3,680(+1.1%),trading buy, trading range 3,640-3,710. Indikator MFI optimized akan menguji support trend line,  indikator W%R optimized  cenderung naik dan indikator Stochastic %D optimized juga terlihat akan menguji support. Pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba naik dari BBBottom. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkkan masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly resistance di 3,710 dan 3,750. Daily support dan weekly support di 3,640 – 3,600. Cut loss level di 3,590.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers 

Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

A.S. Job Openings melompat ke rekor 6,3 juta di bulan Januari
Output industri A.S. naik 1,1% di bulan Februari, di atas konsensus kenaikan 0,5%
Home-builder permits turun 5,7% menjadi 1,3 juta
Housing starts turun 7% di bulan Februari menjadi 1,24 juta tingkat

*SMGR. +0.23%. Alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tahun ini mengecil.
*SPMA. +0.64%. PT Suparma Tbk (SPMA) akan menerbitkan Medium Term Notes (MTN) senilai US$4.000.000.
*TPIA. +0.42%. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) tengah menjajaki partner dari dalam dan luar negeri untuk membangun kompleks pabrik petrokimia berbasis cracker keduanya. Nilai investasi pembangunan pabrik kedua tersebut diperkirakan bakal menelan biaya hingga USD5 miliar, atau setara Rp68 triliun (kurs Rp13.745 per USD).
*BBRI  +1.1%. Kerugian BRI akibat skimming sekitar Rp 145 juta.
*CARS  -1.84%. Direktur Independen PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), Joko Tri Sanyoto mengundurkan diri dari jabatan yang diembannya.
*MLPT -14.08%. Multipolar Technology alami penurunan laba 23,9 persen di 2017.
*BNII  -0.71%. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) resmi menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap II 2018 hari ini (15/3). Besok (16/3) Maybank Indonesia akan mencatatkan obligasi ini di Bursa Efek Indonesia (BEI). Total dana penerbitan obligasi ini Rp 645,5 miliar.

Daily write up

Strategy Focus: Further traction in 4Q17 by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id)

- Dari 28 perusahaan di LQ45 yang telah menerbitkan 4Q17, pendapatan dan laba bersih meningkat 19,0% dan 19,5% YoY (vs. +17,6% dan +15,0% YoY di 3Q17), menunjukkan traksi pertumbuhan lebih lanjut.

- Secara QoQ, pertumbuhan pendapatan meningkat menjadi 10,0% vs 4,5% di 3Q17, namun pertumbuhan laba bersih melambat menjadi 6,1% dari 11,7% di 3Q17.

- Properti dan pertambangan menghasilkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih (YoY) di 4Q17. Sektor properti melihat pendapatan dan laba bersih tumbuh masing-masing sebesar 53,7% dan 93,5% YoY, yang terutama didorong oleh perusahaan konstruksi milik Negara. Sektor pertambangan melihat pendapatan dan laba bersih tumbuh 34,5% dan 40,3% YoY, di tengah kenaikan harga komoditas. .

- Sektor agrikultur melihat pertumbuhan pendapatan terendah (+3.7%) di tengah harga CPO yang lemah, diikuti oleh sektor konsumen (+4,7%) di tengah lemahnya daya beli masyarakat. Untuk pertumbuhan laba bersih, Agrikultur mengalami penurunan terbesar (-38,4% YoY), lagi-lagi karena pelemahan harga CPO, diikuti oleh industri dasar (-32,7% YoY)

- Tren pertumbuhan pendapatan dan laba bersih (YoY) pada 4Q17 menunjukkan traksi yang membaik dan mendukung pandangan kami bahwa perbaikan ekonomi domestik terus berlanjut. Dengan adanya volatilitas baru-baru ini, kami menyarankan pendekatan buy-on-weakness selektif.


RALS incar IDR1.49tr untuk 1Q18 (Bisnis Indonesia)
Emiten peritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. memproyeksikan pendapatan selama kuartal I/2018 bisa tembus IDR1.49tr, tumbuh sekitar 1.7% YoY. Katalis
penjualan Maret 2018 adalah hari libur nasional pada akhir pekan yakni Hari Raya Nyepi dan Wafat Isa Al Masih.

Rudiantara Rancang Aturan Merger Frekuensi (Bisnis Indonesia)
Pemerintah mempersiapkan aturan penggabungan hak pemanfaatan frekuensi sebagai antisipasi konsolidasi bisnis operator seluler.

JSMR Pilih Skema RDPT (Bisnis Indonesia)
JSMR akan mencari dana segar lewat divestasi sebagian saham dalam tiga entitas anak (PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo  Ngawi (JSN), dan PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ)). untuk menjaga kondisi keuangan. JSMR mengundang institusi keuangan yang tergabung ke dalam reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) untuk menjadi temporary equity partner dalam rangka membangun jalan tol baru.

Penjualan batubara memicu pendapatan GEMS (Investor Daily)
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) membukukan pendapatan sebesar USD759,45 juta atau setara dengan IDR1,03 triliun di 2017. Pendapatan ini melonjak 97,60% YoY didukung volume penjualan batu bara yang lebih tinggi yang mencapai 17 ton (+ 55,96% YoY). Perusahaan terus meningkatkan volume penjualan batubara untuk tahun ini.

Pajak masih merupakan penghalang negosiasi Kontrak Karya (Kontan)
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) masih menyelesaikan negosiasi amandemen dari kontrak amandemen kerja untuk beberapa pemegang Kontrak Karya (KK). Ada tiga perusahaan mineral yang belum menandatangani amandemen kontrak. Perusahaan - perusahaan yang belum menandatangani amendemen kontrak tersebut adalah PT Sumbawa Timur Mining, PT Kumamba Mining, dan PT Nusa Halmahera Mineral. Sementara itu, 28 pemegang KK telah menandatangani amandemen kontrak.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...