google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham MTDL | 29 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham MTDL | 29 Maret 2018

Berita Saham MTDL
Kinerja keuangan PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) sepanjang tahun 2017 lalu tampaknya cukup baik bila dibandingkan dengan kinerja keuangan pada tahun sebelumnya di tahun 2016.

Hal ini dapat di lihat dari laporan keuangan perseroan yang menunjukkan adanya peningkatan pada pendapatan bersih perseroan maupun perolehan labanya disepanjang tahun 2017 lalu.

Dalam laporan keuangan perseroan, Kamis, MTDL sukses membukukan pendapatan bersih sebesar Rp10,82 triliun di sepanjang tahun 2017 lalu. Jumlah ini meningkat sekitar 7,65 persen dibanding dengan pendapatan bersih yang dibukukan pada tahun 2016 sebesar Rp10,05 triliun.

Beban pokok pendapatan yang dibukukan tercatat naik 7,83 persen menjadi Rp9,97 triliun dari sebelumnya Rp9,24 triliun di 2016. Sementara laba kotor naik 5,53 persen menjadi Rp850,88 miliar dari sebelumnya Rp806,30 miliar di 2016.

Adapun laba usaha naik 5 persen menjadi Rp464,767 miliar dari sebelumnya Rp442,624 miliar dan laba bersih yang dapat diatribusikan naik 12,12 persen menjadi Rp247,4 miliar dari tahun sebelumnya 220,62 miliar di 2016.

Sepanjang tahun 2017 lalu total aset perseroan tercatat juga mengalami peningkatan dibanding dengan total aset yang dibukukan pada tahun 2016 lalu. Tercatat sampai dengan akhir tahun 2017 aset perseroan mencapai Rp4,27 triliun, naik sekitar 10,19 persen dari total aset tahun 2016 yang mencapai Rp3,88 triliun.

Sedangkan untuk total ekuitas dan liabilitas sepanjang tahun 2017 masing-masing tercatat naik 17,42 persen menjadi Rp1,53 triliun dan 2,11 persen menjadi Rp2,07 triliun. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr