google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 22 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 22 Oktober 2018

WH Project Outlook 22 Oktober 2018

IHSG ditutup menurun 7,95  poin (-0.14%) menuju level 5837.29 pada perdagangan hari Jumat 19 Oktober 2018.

SATU PER SATU SUPPORT DIUJI

IHSG terus menerus mengalami penguatan dalam jangka pendek dengan mempertahankan support satu per satu. Mulai dari 5500, 5660, 5700, 5770, hingga pada perdagangan terakhir ada pada support 5800. Secara teknikal pengujian support satu per satu ini memang bagus dan merupakan pergerakan teknikal yang seharusnya. Namun jika pengujian berlangsung terlalu lama, maka akan muncul indikasi tidak baik.

Satu-satunya cara untuk mengukur indikasi tersebut adalah dengan mengukur ada tidaknya akumulasi pada saham-saham yang tergolong sebagai leading stocks. Dan sejauh ini kami menemukan indikasi yang terjadi adalah indikasi yang positif dengan kata lain, sampai dengan akhir tahun IHSG seharusnya sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi.

Pekan ini ada Rapat Dewan Gubernur BI. Bahasannya tidak akan jauh dari kondisi cadangan devisa dan keputusan suku bunga. Diharapkan pergerakan rupiah juga stabil sehingga BI tidak pelu turut hawkish dengan The Fed dalam menaikkan suku bunga.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

IHSG VIEW

IHSG berpotensi menguat dalam range 5800 s/d 5950.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: UNVR, BBRI, MASA, KLBF, CPIN, MAIN, JPFA.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Analisa Saham PNIN | 27 Maret 2023

Analisa Saham PNIN Penurunan PNIN saat ini kembali tertahan area S+ di area 1180 (garis merah putus-putus). Selama PNIN mampu bergerak tidak lebih rendah dari area S+, maka ada peluang bagi saham ini untuk mengalami technical rebound dengan target kenaikan berada di area R+ 1365 (garis biru putus-putus) dengan minor target di area 1300. Melihat trend optimizer yang memiliki warna tidak solid, menunjukan saham ini berada dalam fase sideways. Trading plan : Speculative buy di area 1180 – 1215. Sell on strength segera jika berhasil mencapai ataupun mendekati area target. Cutloss jika dalam beberapa hari kedepan, saham ini tidak mampu kembali dan bertahan di atas area swing low 1180. Metode : Swing trading. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.