google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham DILD | 26 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham DILD | 26 November 2018

Ciptadana Sekuritas on Intiland Development (DILD) 11/06/2018
Increasing revenues from landed house segment

- Intiland Development (DILD) membukukan kenaikan 40% YoY dalam pendapatan 9M18, sejalan dengan ekspektasi kami sebesar Rp2,42 triliun, didukung kenaikan signifikan 255% YoY dalam pengakuan pendapatan dari segmen perumahan yang didaratkan. Namun, biaya pendapatan tumbuh lebih cepat pada 67% YoY, maka laba kotor datang datar 2% YoY. Biaya operasional naik 22% YoY, laba operasi yang ditekan turun 20% YoY menjadi Rp279 miliar. Pendapatan non operasional merosot 48% YoY menghasilkan 27% YoY menurun di garis bawah menjadi Rp123 miliar.

- Kontribusi penjualan properti tertinggi berasal dari segmen hunian perumahan Rp1.20tn (50% dari total vs. 20% di 9M17), diikuti oleh segmen mixed-use & high-rise Rp729 bn (30%), dan segmen industrial estate Rp55 bn (2%). Segmen perumahan yang didaratkan terutama berasal dari penjualan lahan 246,8 ha di Cengkareng, Jakarta Barat, sebesar Rp675 miliar di 2Q18, dan pengiriman unit perumahan di beberapa cluster di Jakarta (yaitu Graha Natura, Serenia Hills, Magnolia Residence). Sementara itu, segmen mixed use & high rise menghasilkan penjualan dari pengakuan berdasarkan kemajuan konstruksi sepanjang tahun dari proyek seperti 1Park Avenue di Jakarta, Graha Golf dan Praxis di Surabaya.

- Valuasi: BUY dengan TP Rp350


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr