google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham HMSP, MAYA dan PGAS | 12 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham HMSP, MAYA dan PGAS | 12 Desember 2018

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali merunduk di perdagangan Selasa (11/12). Indeks merosot 34,77 poin atau 0,57% menjadi 6.076,59. Mari simak beberapa saham yang bisa ditransaksikan dalam trading saham besok (12/12).

1. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

Achmad Yaki, Analis BCA Sekuritas melihat, muncul white body candle dengan potensi tutup gap atas 3630-3790 meski RSI melemah dan Stochastic berada di area overbought. Kemarin, saham ini sempat turun namun berhasil rebound di atas MA20.

Rekomendasi : Speculative Buy
Support : Rp 3.680
Resistance : Rp 3.790

2. Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)

Analis Muhammad Wafi dari Bahana Sekuritas melihat, saham MAYA berpeluang breakdown support pola triangle sideway untuk reversal major bullish trend menjadi bearish sekaligus test support MA50.

Rekomendasi : Sell
Support : Rp 6.500
Resistance : Rp 7.150

3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas melihat, pergerakan harga masih bertahan di atas garis MA 10 dan MA 20 dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham, didukung oleh indikator MACD dan RSI yang menunjukkan sinyal positif.

Rekomendasi : Buy
Support : Rp 1.965
Resistance : Rp 2.230


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr