google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham GOLD | 7 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham GOLD | 7 Desember 2018

GENJOT EKSPANSI, GOLD GALANG DANA LEWAT RIGHTS ISSUE

IQPlus, (07/12) - PT Visi Telekomuniksi Infrastruktur Tbk berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Aksi ini atau rights issue dilakukan guna memperkuat permodalan perusahaan seiring dengan rencana penambahan jumlah menara telekomunikasi menjadi 500 unit.

"Tahun depan, kami akan melakukan rights issue untuk menambah tower yang saat ini sebanyak 305 tower menjadi 500 tower," kata Direktur Utama GOLD, Paulus Ridwan Purawinata di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis.

Namun, jelas dia, keinginan Perseroan itu tergantung dengan manajemen GOLD setelah dilakukan transaksi pengambilalihan 51% saham oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). "Jika transaksi closing, bisa saja kami ini (jajaran manajemen GOLD) diganti sesuai dengan keinginan pemegang saham mayoritas yang baru," ucap Paulus.

Menurut Paulus, transaksi pengambilalihan saham GOLD oleh TBIG diharapkan rampung sebelum 25 Desember 2018. "Saya mendengar, closing-nya sebelum 25 Desember. Setelah terjadi perubahan pemegang saham mayoritas, maka dilanjutkan dengan penawaran wajib oleh TBIG,"tuturnya.

Sebelumnya, berdasarkan keterbukaan informasi TBIG disebutkan, perseroan telah melaksanakan penandatanganan perjanjian jual beli saham pada 30 November 2018. TBIG mengambil alih 160.446.200lembar saham atau 51% kepemilikan GOLD. Sebelumnya, saham tersebut dipegang PT Amanda Cipta Persada, PT Mulia Sukses Mandiri, Scavino Ventures Ltd, Jonatahan Chang, PT Lancar Distrindo, dan PT Sukes Prima Sakti. (end/as)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr