google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas 7 Oktober 2019 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas 7 Oktober 2019

MNC Daily Scope Wave
7 Oktober 2019

Menutup pekan lalu (4/10), IHSG ditutup pada zona positif di level 6,061 sebesar 0,4%, seperti yang kami perkirakan. Selanjutnya, IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya untuk membentuk wave iv dengan rentang 6,100-6,150.
Support: 6,030, 5,900
Resistance: 6,100, 6,200

AKRA - Buy on Weakness (4,090)

AKRA ditutup menguat 4,3% pada pekan lalu, kami perkirakan AKRA saat ini sedang berada pada awal wave 3 dari wave (C). Penguatan AKRA ini akan lebih terkonfirmasi apabila dapat menembus level 4,330.
Buy on Weakness: 3,900-4,000
Target Price: 4,330, 4,580, 4,780
Stoploss: below 3,670

TINS - Buy on Weakness (910)

Koreksi yang terjadi pada TINS kami perkirakan sedang membentuk wave C dari wave [B], yang berarti TINS masih berpotensi untuk terkoreksi kembali ke area 800-850. Selanjutnya, TINS akan berbalik menguat membentuk wave [C].
Buy on Weakness: 800-850
Target Price: 1,000, 1,120, 1,250
Stoploss: below 730

PTBA - Buy on Weakness (2,200)

Posisi PTBA saat ini sudah berada pada akhir wave (iii) dari wave [c], dimana koreksi PTBA diperkirakan sudah relatif terbatas. Selanjutnya, PTBA berpotensi untuk menguat kembali membentuk wave (iv) dari wave [c].
Buy on Weakness: 2,150-2,180
Target Price: 2,280, 2,370
Stoploss: below 2,100

HMSP - Sell on Strength (2,150)

Saat ini posisi HMSP sedang membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave 3, dimana HMSP masih berpotensi untuk melanjutkan koreksinya ke arah 1,900 hingga 1,750.
Sell on Strength: 2,180-2,280

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit