google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ERAA : A Clearer Line Ahead Langsung ke konten utama

Analisa Saham ERAA : A Clearer Line Ahead

ERAA IJ: A Clearer Line Ahead, Still BUY 

Jessica Pratiwi & Michael W. Setjoadi – RHB Sekuritas


We recently published a note on ERAA as we rollover our valuation and forecast to 2020F onwards. 

Despite weak cellular sales this year (78% of topline), we are positive on ERAA’s cellular sales volume (9M: 9.76m units, -21% YoY) to gradually recover in the next 1-2 quarters. 

This is supported by: 
1. IMEI implementation starting Apr’20 onwards as illegal market accounts for c.20% of industry’s volume. 

2. Improving productivity from the recent opened retail stores (YTD: 230 stores). 

3. Tendency of consumers to typically change to new phones for every 2-3 years as most of the sales were booked during 4Q17-4Q18.

In addition, we believe there is an ample room for consumers to up-trade cellular phone purchases given current ASP stood at IDR1.88m (+9.9% YoY). This is mainly to follow telco operator’s aggressive expansion, leading to more 2G subscribers are migrating to 4G in ex. Java area. 

GPM also should normalize post inventory clearances this year (mostly for Xiaomi products) and growing non-handset business, albeit still small. 

As such, we adjust our cellular sales volume to -18% YoY from -5% YoY in 2019F and expected positive growth of +8% YoY in 2020F, and +15% YoY in 2021F; as we are assuming 8+0%/12+3% additional volume from illegal market and recovery in consumer purchasing power, respectively. 

Maintain our Buy recommendation with 12m-TP stood at IDR1,900, implying 12x 2020F PER

Link to report: https://bit.ly/2Og3qOv 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr