google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) TEKEN KONTRAK JANGKA PANJANG DENGAN PT NUSANTARA REGAS Langsung ke konten utama

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) TEKEN KONTRAK JANGKA PANJANG DENGAN PT NUSANTARA REGAS

IQPlus, (28/02) - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) dan PT Nusantara Regas (NR) melakukan penandatanganan kerjasama pengelolaan operasi pelayanan jasa kapal LNG pihak ketiga dan kapal LNG yang dikelola NR di Terminal Khusus PT Nusantara Regas yang berlokasi di wilayah perairan Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta.

"Selama 3 tahun kerjasama dengan PT Nusantara Regas (2020-2023), IPCM akan memperoleh ship call dengan jumlah rata-rata 40 kapal LNG per tahun. Kontrak ini merupakan kelanjutan kontrak pelayanan yang telah berjalan sejak tahun 2017. Dengan kontrak jangka panjang tersebut, kelanjutan dan pengembangan bisnis IPCM akan terjamin. Kerjasama ini menunjukkan tingkat kepercayaan NR atas pelayanan pandu dan tunda IPCM selama ini," jelas Direktur Komersial dan Operasi IPCM, Herman Susilo dalam keterangan yang diperoleh Jumat.

"Kerjasama ini merupakan wujud dari penguatan dan perluasan pasar di sektor Terminal Khusus. Selain itu, akan menambah pendapatan berulang (recurring income) Perseroan dan menjadikan pendapatan di sektor ini terus berkelanjutan (sustainable). Pendapatan sektor Terminal Khusus pada tahun 2019 meningkat di atas 200% dibandingkan tahun 2018, dimana kontribusi sektor ini terhadap pendapatan meningkat dari 3% menjadi 7% pada periode yang sama. Dengan adanya kontrak di atas, diharapkan sector Terminal Khusus akan semakin besar kontribusinya terhadap total pendapatan Perseroan," ungkap Rizki Pribadi Hasan selaku Direktur Keuangan dan SDM.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Nusantara Regas, M. Taufik Afianto mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pelayanan yang diberikan IPCM selama ini, dan berharap dapat terus bekerjasama untuk tumbuh bersama mengabdi pada Negeri. IPCM layak mendapatkan kontrak jangka panjang tersebut karena telah memberikan tingkat layanan yang sesuai dengan ekspektasi dari PT Nusantara Regas yang telah melewati 8 juta jam keselamatan kerja serta kecepatan produktivitas layanan.

Direktur Utama IPCM, Chiefy Adi Kusmargono menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PT Nusantara Regas telah memilih IPCM untuk pelayanan jasa kapal, khususnya kapal-kapal LNG di Terminal Khusus PT Nusantara Regas, dan berharap kerjasama ini dapat terus berlangsung. .IPCM menjamin Service Level Agreement  dan Service Level Guarantee serta tingkat safety & security yang tinggi kepada PT Nusantara Regas, sebagai bagian dari corporate value IPCM, yaitu "Customer Centric". (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham PNIN | 27 Maret 2023

Analisa Saham PNIN Penurunan PNIN saat ini kembali tertahan area S+ di area 1180 (garis merah putus-putus). Selama PNIN mampu bergerak tidak lebih rendah dari area S+, maka ada peluang bagi saham ini untuk mengalami technical rebound dengan target kenaikan berada di area R+ 1365 (garis biru putus-putus) dengan minor target di area 1300. Melihat trend optimizer yang memiliki warna tidak solid, menunjukan saham ini berada dalam fase sideways. Trading plan : Speculative buy di area 1180 – 1215. Sell on strength segera jika berhasil mencapai ataupun mendekati area target. Cutloss jika dalam beberapa hari kedepan, saham ini tidak mampu kembali dan bertahan di atas area swing low 1180. Metode : Swing trading. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.