google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Handito Joewono Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Harga CPO Langsung ke konten utama

Handito Joewono Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Harga CPO

IQPlus, (12/03) - Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor Kadin, Handito Joewono meminta pemerintah mengantisipasi penurunan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebagai dampak dari anjloknya harga minyak dunia.

"Kalau (harga) minyak turun memang dampak berikutnya komoditas akan jatuh. Saya rasa yang harus diantisipasi adalah CPO, turun harganya, padahal CPO adalah ekspor utama kita," kata Handito ditemui setelah Dialog Nasional Perdagangan di Jakarta, Rabu.

Handito menilai bahwa jatuhnya harga minyak dunia pada Senin (10/3) hampir 25 persen tersebut menjadi kondisi yang menguntungkan bagi Indonesia sebagai importir minyak.

Namun di sisi lain, komoditas ekspor nonmigas juga mengalami koreksi harga antara lain pada CPO dan batubara.

Menurut dia, Indonesia dapat memaksimalkan pasar dalam negeri untuk menyerap CPO melalui program B30 pada tahun 2020 ini.

"Kalau CPO kena (dampak), Presiden sudah meresmikan B30, jadi serap saja pasar dalam negeri. BBM juga 'crude oil' nya kita masih ada yang ekspor, tapi lebih banyak impornya," kata Handito.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey menjelaskan bahwa dampak turunnya harga minyak ini akan berdampak pada ekspor nonmigas, khususnya pada tiga komoditas, yakni kelapa sawit, karet dan batubara.

"Harga minyak yang kini setengahnya dari harga umum, paling tidak akan menggerus ekspor nonmigas kita. Kita tahu ada tiga komoditas, kelapa sawit, karet, dan batubara merupakan kontribusi 67 persen dari ekspor nonmigas," kata Roy.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham ADRO, JSMR dan BRPT oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 25 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 25, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id)         IHSG Daily, 6,806.76 (+0.96%), consolidation, daily trading range 6,790 – 6,845. Critical level di 6,700.  indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. ADRO Daily, 2,660 (0.00%), buy on weakness, TP 2,890 (+8.65%), daily trading range 2,620 – 2,690. Cut loss level di 2,580. Koreksi indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada sekitar normal lower band pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan s